Bab 6.6
Bab 6.6
DEFINISI
A. DEFINISI
Hamburan sinar-X dihasilkan jika suatu elektroda logam ditembakkan dengan
elektron-elektron dengan kecepatan tinggi dalam tabung vakum. Suatu kristal dapat
digunakan untuk mendifraksi berkas sinar-X dikarenakan orde dari panjang gelombang
sinar-X hampir sama atau lebih kecil dengan orde jarak antar atom dalam suatu kristal
(Zulianingsih, 2012).
Sinar-X merupakan gelombang elektromagnetik bertenaga tinggi berkisar antara
sekitar 200eV sampai dengan 1 MeV, terletak antara ultra-ungu dan sinar-γ. Sinar ini
dihasilkan ketika partikel bermuatan listrik, misalnya elektron, yang bergerak dengan
kecepatan tinggi ditumbukkan pada logam berat. Pada peristiwa ini tenaga kinetic partikel
elektron berubah menjadi radiasi elektromagnetik. Panjang gelombang radiasi yang
dipancarkan bergantung pada tenaga kinetic elektron. Sebuah elektron yang menumbuk
atom sasaran menghasilkan sebuah photon sinar-X dengan tenaga sebesar
dengan Ee adalah tenaga elektron, yang dinamakan sinar-X Bremsstrahlung. Setelah
menumbuk, elektron memiliki tenaga sebesar E < Ee. Karena keadaan awal dan akrir
elektron tidak terkuantisasi, maka photon yang dihasilkan memiliki spektrum dengan
panjang gelombang yang semambung. Sebuah elektron yang dipercepat menggunakan
beda potensial sebesar volt, elektron memiliki tenaga gerak sebesar dan tenaga
maksimum sinar-X yang dihasilkan adalah . Selain radiasi Bremsstrahlung, elektron yang
ditumbukkan ke logam berat akan menghasilkan radiasi sinar-X dengan gelombang
cemiri. Proses terjadinya sinar-X cemiri adalah sebagai berikut. Tumbukan antara
elektron bebas yang dipercepat dengan atom sasaran menghasilkan transfer tenaga.
Elektron bebas yang ditumbukkan memberikan tenaganya kepada elektron orbit atom
sasaran. Apabila tenaga yang ditransfer cukup besar, terjadi peristiwa ionisasi. Tenaga
ionisasi elektron terluar hanyalah sekitar 100 eV dani tenaga ionisasi elektron dari
kulit K sekitar 120 keV. Tetapi sinar-X memiliki kebolehjadian yang lebih besar
berinteraksi dengan elektron di kulit K daripada dengan elektron di kulit atom yang lebih
luar (Suharyana, 2012).
Radiasi adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang karena
energi yang demikiannya mampu mengionisasi media yang dilaluinya (BAPETEN,
2010).
Radiasi dapat didefinisikan sebagai proses dimana energi dilepaskan oleh atom-atom.
Radiasi ini biasanya diklasifikasikan menjadi dua kelompok yakni Radiasi korpuskuler
(corpuscular radiation), adalah suatu pancaran atau aliran dari atom-atom dan atau
partikel-partikel sub-atom, yang mempunyai kemampuan untuk memindahkan energi
geraknya atau energi kinetiknya (kinetic energy) ke bahan-bahan yang mereka
tumbuk/bentuk. Radiasi Elektromagnetis adalah suatu pancaran gelombang (gangguan
medan elektris dan magnetis) yang bisa menyebabkan perubahan struktur dalam atom
dari bahan-bahan yang dilaluinya (medium) (Amsyari, 1989).
1
Radiasi adalah energi yang dihantarkan, dipancarkan dan diserap dalam bentuk
partikel atau gelombang.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
BAB III
TATA LAKSANA
4
BAB IV
DOKUMENTASI
5
a) Tanggal, bulan dan tahun pemusnahan.
b) Penanggung jawab/otorisasi pemusnahan dokumen.
DITETAPKAN DI : INDRALAYA
TANGGAL : NOVEMBER 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT AR-ROYYAN
6
7