Anda di halaman 1dari 2

7 Amalan yang Paling Dicintai Allah SWT

Allah SWT tentunya menyukai setiap amalan-amalan baik yang manusia perbuat. Itu menandakan
bahwa manusia tersebut telah beriman juga bertaqwa kepada sang pencipta. Namun ada beberapa
amalan manusia yang paling dicintai oleh Allah SWT.

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda ketika ada seorang laki-laki yang datang
padanya dan bertanya: “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling dicintai oleh Allah? Dan apa
amalan yang paling dicintai oleh Allah?” Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pun
bersabda:

‫يكشف عنه ُكربةً أو يقضي‬ ُ ‫مسلم أو‬


ٍ ‫سرور يُدخلُه على‬
ٌ ‫عز وج َّل‬ َّ ِ‫للناس وأحبُّ األعما ِل إلى هللا‬
ِ ‫الناس إلى هللاِ تعالى أنفعُهم‬
ِ ُّ‫أحب‬
‫شهرا‬
ً ) ‫أعتكف في هذا المسج ِد ( يعني مسجدَ المدين ِة‬ َ ‫أن‬ ‫من‬ ‫ي‬
َّ ‫إل‬ ُّ‫أحب‬ ‫ة‬
ٍ ‫حاج‬ ‫في‬ ٍ ‫أخ‬ ‫مع‬ ‫أمشي‬
َ ‫وألن‬ ‫ًا‬
‫ع‬ ‫جو‬ ‫عنه‬ ُ ‫د‬ ‫يطر‬ ‫أو‬ ‫ا‬ ً ‫ن‬‫ي‬َ ‫د‬ ‫عنه‬
‫يوم القيام ِة ومن مشى مع أخيه‬ َ
ِ ‫كف غضبَه ستر هللاُ عورت َه ومن كظم غيظه ولو شاء أن يمضيَه أمضاه مأل هللاُ قلبَه رجا َء‬ َّ ‫ومن‬
‫يوم تزو ُل األقدا ُم‬
َ ‫ه‬ ‫م‬
َ ‫قد‬ ُ ‫هللا‬ ‫أثبت‬ ‫له‬ َ ‫أ‬ ‫تتهي‬ ‫حتى‬ ‫ة‬
ٍ ‫حاج‬ ‫في‬

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat untuk manusia. Dan
amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan ke hati seorang
mukmin, atau engkau hilangkan salah satu kesusahannya, atau engkau membayarkan hutangnya,
atau engkau hilangkan kelaparannya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi
kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada ber-i’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan lamanya.
Dan siapa yang menahan marahnya maka Allah akan tutupi auratnya. Barangsiapa yang menahan
marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan
di hari kiamat. Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya,
maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api
neraka.” )HR. Ath Thabrani 6/139, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/575(.

Berdasarkan hadits di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada tiga amal baik yang sangat Allah cintai.

Pertama, Jadilah Orang yang Bermanfaat

Salah satu amalan yang sangat dicintai Allah SWT adalah menjadi muslim yang bermanfaat bagi
muslim lainnya. Ini menunjukan bahwa agama Islam mengajarkan agar kita agar gemar
memberikan manfaat kepada orang lain. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda:
“tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah” )HR. Bukhari 1429, Muslim 1033(.

Kedua, Senangkan Hati Saudaramu

Dalam kutipan hadits di atas, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “amalan yang
paling dicintai oleh Allah adalah kegembiraan yang engkau masukan ke hati saudaramu”.

Ketika melihat saudara kita sedang bersedih, atau sakit, hendaknya kita berusaha gembirakan
hatinya juga mengingatkan agar semakin bersabar dengan sakitnya.

Dalam riwayat At Tirmidzi juga Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “barangsiapa


yang menghilangkan salah satu kesulitan seorang mukmin maka Allah kelak akan hilangkan salah
satu kesulitannya pada hari kiamat”. Siapa di antara kita yang tidak ingin dihilangkan kesulitannya
di hari kiamat? Karena kesulitan di hari kiamat lebih dahsyat dan lebih keras. Allah Ta’ala
berfirman )yang artinya(, “Manusia berkata: “Kapankah hari kiamat itu )terjadi(?” Maka apabila
mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, dan matahari dan bulan
dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: “Ke manakah tempat melarikan diri?” Sekali-kali
tidak! Tidak ada tempat berlindung!”)QS. Al Qiyamah: 7-11).

Ketiga, Beri Makan Orang yang Sedang Kelaparan

Seorang mukmin jangan sampai membiarkan tetangga atau saudaranya merasakan kelaparan.
Terkadang karena sikap kurang peduli, banyak orang kaya yang membiarkan tetangga atau
saudaranya kelaparan. Inilah yang nantinya akan menyebabkan kesenjangan sosial dalam
bermasyarakat.
Keempat, Bantulah Orang yang Terbelit Hutang

Dahulu, ada seorang laki-laki yang suka berbaik hati memberikan hutangan kepada orang lain.
Kemudian ia berkata kepada pelayannya, “wahai pelayan coba kamu lihat, adakah diantara mereka
yang sulit membayar hutang? Jika ada bebaskan saja hutangnya”. Maka kata Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam tentang lelaki ini, pada hari kiamat Allah akan berkata kepadanya,
“Aku lebih berhak kepadanya dari engkau, wahai Malaikat bebaskan ia dari api neraka” )HR.
Muslim 1560).

Begitu besarnya pahala bagi orang yang suka membebaskan kesulitan saudaranya dari hutang.
Bahkan Allah SWT akan membebaskannya dari adzab api neraka pada hari kiamat.

Kelima, Membantu Orang lain Bernilai Pahala Besar

Siapa yang di antara kita yang pernah i’tikaf di masjid Nabawi sebulan lamanya? Mungkin tidak
ada. Ternyata, jika kita berjalan bersama saudara yang sedang kesusahan untuk memenuhi
kebutuhannya, itu lebih mempunyai pahala yang lebih besar dari i’tikaf di masjid Nabawi. Padahal,
kata para ulama, i’tikaf yang paling utama di antaranya di masjid Nabawi. Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Shalat di masjidku ini lebih utama dari 1000 shalat di
masjid lainnya selain Masjidil Haram” )HR. Bukhari-Muslim).

Hal itu menunjukkan bahwa Islam selalu mengajarkan kepada kita untuk bersikap dermawan dan
berjiwa sosial serta selalu memperhatikan keadaan saudara kita.

Keenam, Menahan Amarah

Dalam keadaan marah atau emosi, kita seringkali berbuat sesuatu yang tidak terkontrol, sehingga
menjatuhkan martabat pelakunya. Rasululah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menahan
marahnya padahal ia bisa menumpahkannya, maka Allah akan penuhi hatinya dengan keridhaan
di hari kiamat”. Seorang raja yang menahan marah kepada bawahannya padahal ia mampu untuk
melakukannya, maka Allah akan panggil dia di hari kiamat dan Allah akan pilihkan bagi dia
bidadari-bidadari surga ia inginkan.

Ketujuh, Keutamaan Membantu Orang Lain Hingga Tuntas

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda tentang amalan yang dicintai Allah, “Dan
barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan
mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka.” Ini
menceritakan bahwa saat melewati jembatan shirath di akhirat, banyak kaki yang tergelincir dan
terpeleset ke dalam api neraka. Maka orang yang berjalan bersama saudaranya, membantunya
sampai memenuhi kebutuhannya, Allah akan kokohkan kakinya melewati jembatan shirath
tersebut sehingga ia tidak tergelincir.

Demikianlah tujuh amalan baik yang paling Allah cintai. Jika ingin dicintai Allah dan selamat di
dunia dan akhirat, Hendaknya kita selalu berusaha melakukan amalan baik tersebut. []

Anda mungkin juga menyukai