• Cairan asam,
Gambar 2. (a) Bejana tekan dinding tipis (b) Bejana tekan dinding tebal
(Sumber: Dennis R. Moss, edisi ke-3, 2004)
Perbedaan bejana tekan dinding tipis dengan dinding tebal berada pada
distribusi tegangan yang terjadi pada dinding bejana tekan tersebut, pada bejana
tekan dinding tipis, distribusi tegangan dapat diabaikan karena perbedaan
Shofi Qonitannisa 1707165407
diameter luar dengan diameter dalam sangat tipis sehingga distribusi tegangan
yang terjadi sangat kecil, sedangkan pada bejana tekan dinding tebal distribusi
tegangan harus diperhitungkan, dapat dilihat pada gambar 2.1 (Desnis R. Moss,
2004).
Dari gambar diatas, crude oil yang masuk dalam saluran inlet masih
mengandung unsur air dan gas. Unsur tersebut kemudian dipisahkan di dalam
separator. Air (yang berwarna biru) yang masa jenisnya lebih tinggi, maka akan
selalu berada di bawah dan ia kemudian akan tertahan oleh adalanya bavel.
Shofi Qonitannisa 1707165407
Sedangkan oil (yang berwarna hitam) akan diteruskan, karena ia memiliki masa
jenis lebih rendah maka oil berada di atas air. Sedangkan untuk kandungan
gasnya, akan tetap berada di atas kemudian di keluarkan lewat jalur gas sendiri.
Masing masing dari ketiga fase tersebut, tidak bercampur dan di pisahkan melalui
outlet masing masing.
b. Drum Vessel
Drum Vessel adalah jenis vessel yang digunakan untuk menampung fluida
yang kemudian dipompakan ke proses yang lain, ke pembuangan atau bahkan ke
unit produksi. Yang termasuk di dalam kategori drum adalah type yang digunakan
untuk refluxing (mengalirkan kembali), surge, suction dan jenis pengumpul cairan
lainya. Drum ini ada yang dapat berdiri sendiri ada pula yang berhubungan
dengan peralatan lain. Misalnya reflux drum, karena ia mengalirkan kembali
fluida, maka letaknya biasanya bederkatan dengan pompa sebagai alat untuk
mengalirkan fluida.
Drum ini dapat di bagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah :
• Knockout Drum
Drum jenis ini bertugas mengumpulkan fluida dari pipa yang masih
memiliki kandungan gas. Fluida dipisahkan dengan mengunakan
demister, suatu pengumpul fluida seperti layaknya saringan, setelah
fluida terkumpul maka ia akan jatuh ke bawah oleh gaya gravitasi.
Shofi Qonitannisa 1707165407
b. Posisi horizontal
Bejana tekan posisi horizontal banyak digunakan di ladang minyak di
dataran karena memiliki kapasitas produksi yang lebih besar.
dapat menahan tekanan operasi yang telah ditentukan. Ada beberapa tipe bentuk
head, diantaranya sebagai berikut (Megyesy, 1998):
Gambar 8. Nozzle
d. Support
Support adalah bagian dari bejana tekan yang menopang keseluruhan bejana
tekan. Support harus mampu menahan bejana tekan dari beban berat, angin, dan
gempa yang mungkin akan terjadi. Ada beberapa jenis support yaitu:
Shofi Qonitannisa 1707165407
1) Saddle
Support jenis ini digunakan untuk menyangga bejana tekan horizontal.
Bejana tekan pada umumnya disangga menggunakan 2 buah saddle. Contoh
pemasangan saddle dapat dilihat pada gambar 12.
Gambar 9. Saddle
2) Skirt
Support jenis ini digunakan untuk menyangga bejana tekan silindris vertikal
maupun bejana tekan bola. Skirt dilas pada bejana tekan lalu dipatenkan pada
tanah yang telah diberi pondasi beton. Pada bejana tekan vertikal skirt dilas pada
bagial shell bejana tekan atau bisa juga pada bagian buttom head bejana tekan,
sedangkan pada bejana tekan bola skirt dilas pada bagian tengah shell.
a. Anchor bolts adalah baut yang di pasangkan pada concentrate pondasi guna
mengokohkan kedudukan vessel agar tidak bergerak.
b. Access opening adalah bentuk lingkaran (seperti lubang) pada skirt vessel,
yang memungkinkan operator untuk masuk dan melakukan maintenance.
Shofi Qonitannisa 1707165407
c. Base plate adalah plat datar bagian dari vessel yang letaknya plaing bawah
dan bersentuhan langsung dengan pondasi.
d. Baffle adalah plat penahan aliran yang terdapat didalam equipment vessel.
Biasanya baffle terdapat setelah nozzle dengan tujuan agar aliran nozzle
tidak langsung tumpah, tapi tertahan dan jatuh ke bawah.
e. Davit adalah alat yang fungsi utamanya untuk pengangkut di vessel,
biasanya diletakkan dengan sambungan soket yang nantinya dapat untuk
mengangkut blind flange. Untuk column, biasanya disebut column davit
yang berfungsi untuk mengangkat relief valve, trays dan internal vessel
lainnya.
f. Hinges adalah mekanisme untuk mengangkat atau memindahkan blind
flange yang merupakan penutup dari mainhole. Fungsi hinge sama seperti
davit, bentuknya saja yang berbeda. Digunakan davit atau hinges, karena
blindflange cukup berat dan operator tidak akan mampu untuk
mengangkatnya.
g. Downcomers adalah plat kotak yang dibaut pada shell dan trays, biasanya
berada di dalam cloumns yang berfungsi untuk menggiring fluida dan untuk
mencegah agar aliran uap tidak melewatinya. Istilah lain menyebutnya
dengan downpour.
h. Flange adalah salah satu jenis dari sambungan yang menghubungkan vessel
dengan pipa atau ekuipment lainya. Flange ini merupakan bagian dari
nozzle.
i. Head adalah ujung penutup dari vessel ataupun tank.
j. Hemispherical head adalah tipe dari head yang berbentuk setengah bola.
k. Ladder dan cages adalah tangga serta kurungannya (cages), cages berfungsi
untuk mencegah agar operator tidak jatuh dari tangga, disamping itu
memiliki efek psikologis berupa keamanan bagi operator ketika menaiki
tangga.
l. Legs adalah pipa (atau bahan plat lain) yang berfungsi untuk menyangga
pada vertical vessel, mengantikan fungsi skirt.
m. Manhole adalah nozzle, bedanya tidak dikoneksikan dengan pipa hanya
ditutup dengan blind flange. Yang nantinya manhole ini berfungsi untuk
ruang akses bagi operator yang akan masuk ke dalam vessel baik untuk
maintenace atau pemasangan internal vessel.
Shofi Qonitannisa 1707165407
n. Nozzle adalah ruang keluaran atau masukan dalam vessel, terbuat dengan
atau tanpa potongan pipa yang di las dengan flange.
o. Platforms adalah tempat dudukan atau pijakan yang berada di luar vessel.
p. Reinforcing pad adalah plat yang dibentuk seperti lekukan shell atau head
yang akan dilas dengan nozzle, berfungsi untuk memperkuat nozzle.
q. Saddle adalah seperti halnya kaki pada manusia, ia merupakan penyangga
dari horizontal vessel yang terbuat dari susunan plat.
r. Shell adalah sisi melingkar dari vessel atau tank.
s. Sleve opening adalah lubang yang dibuat pada skirt, yang memungkinkan
agar pipa yang melewati skirt dapat keluar.
t. Skirt adalah penyangga, sama dengan saddle hanya bedanya untuk skirt
menyangga vertical vessel yang bentuknya seperti rok karena menyelubungi
vessel.
u. Skirt vents adalah lobang kecil pada skirt untuk menghindari
terakumulasinya gas yang berbahaya di dalam skirt.
v. Tray adalah pemisah pada bagian dalam pada vessel, fungsinya untuk
menahan fluida yang masuk ke equipment, supaya fluida yang masuk dari
nozzle tidak langsung jatuh kebawah. Tray ini memungkinkan untuk
melewati gas agar naik ke atas, sedangkan fluida cair akan tetap tertahan.
w. Vortex braker adalah alat yang berada di dalam vessel pada ruang keluaran
vessel, biasanya di bagian nozzle yang mengalir ke bawah yang fungsinya
memecah pusaran guna mencegah cavitasi.
x. Weir plate adalah pemisah dalam horizontal vessel. Weir plate bertugas
memisahkan oil dan water agar tidak tercampur seperti halnya pada jenis
separator vessel. Weirplate juga perlu di pertimbangkan untuk maintanance,
oleh karenanya satu setiap satu bagian horizontal vessel yang dipisahkan
oleh weirplate, maka di beri satu main hole. Jadi dalam satu vessel, bisa
terdapat 2 manhole.
Shofi Qonitannisa 1707165407