OLEH KELOMPOK 2 :
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
5.1 Infrastruktur TI
Infrastruktur teknologi informasi (TI) dapat didefinisikan sebagai berbagi sumber
daya teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi sistem informasi spesifik bagi
perusahaan. Sebuah infrastruktur TI meliputi investasi dalam perangkat keras, perangkat
lunak dan layanan seperti konsultasi, pendidikan dan pelatihan yang dibagikan meluas ke
seluruh perusahaan atau meluas ke seluruh unit bisnis didalam perusahaan. Suatu
infrastruktur TI terdiri atas serangkaian perangkat fisik dan aplikasi perangkat lunak yang
diperlukan untuk mengoperasionalkan keseluruhan perusahaan. Adapun layanan-layanan
yang terdiri dari infrastruktur TI itu sendiri yakni :
₋ Menghitung platform yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang
menghubungkan karyawan, pelanggan dan pemasok ke dalam lingkungan digital yang
terkoordinasi
₋ Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara dan video kepada
karyawan, pelanggan dan pemasok
₋ Layanan manajemen data menyimpan dan mengelola data korporat serta memberikan
kapabilitas untuk menganalisis data
₋ Layanan penerapan perangkat lunak, meliputi layanan perangkat lunak secara online
₋ Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik
yang diperlukan untuk komputasi
₋ Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur
₋ Layanan standar TI yang menyediakan perusahaan dan unit bisnisnya dengan
kebijakan menentukan manakah teknologi informasi yang akan digunakan,kapan dan
bagaimana.
₋ Layanan pendidikan TI yang menyediakan pelatihan dalam penggunaan system
kepada para karyawan dan menawarkan pelatihan
₋ Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan kepada perusahaan
dengan penelitian atas proyek TI dan investasi potensial
Evolusi Infrastruktur TI
Terdapat lima tahap dalam evolusi ini, masing-masing merepresentasikan suatu
konfigurasi komputasi yang berbeda mengenai daya dan elemen infrastruktur. Lima era
adalah mainframe umu dan komputasi mini komputer, komputer pribadi, jaringan server,
komputasi perusahaan, serta komputasi cloud dan mobile.
1) Era Mainframe Umum dan Komputer Mini (1959-skarang)
Era mainframe merupakan suatu periode komputasi yang sangat terpusat dibawah
kendali dari pemrogram professional dan operator system, dengan sebagian besar
elemen dari infrastruktur disediakan oleh pemasok tunggal, pabrikan dari perangkat
keras dan lunak.
2) Era Komputer Pribadi (1981- sekarang)
Berkembangnya PC pada 1980 dan awal 1990 meluncurkan serangkaina perangkat
produktivitas untuk PC desktop pengloah kata, spread sheet, program presentasi
elektronik dan program manajemen data berukuran kecil yang sangat berharga bagi
para pengguna di perusahaan dan dirumah.
3) Era Server (1983 – sekarang)
Pada komputasi server, desktop maupun laptop yang disebut klien terhubung dengan
sebuah komputer server prima yang menyediakan berbagai layanan dan kemampuan
bagi komputer klien.
4) Era Komputasi Perusahaan (1992 – sekarang)
Pada awal 1990, banyak perusahaan beralih ke perangkat standar aplikasi dan
jaringan yang memungkinakn merekan untuk mengintegrasikan jaringan dan aplikasi
yang terpisah di dalam perusahaanyna kedalam infrastruktur yang terdapat dalam
perusahaannya.
5) Era Komputasi Cloud dan Mobile (2000 – sekarang)
Cloud computing mengacu pada model komputasi yang menyediakan akses ke dalam
sumber daya komputasi yang terintegrasi dan boleh dibagikan melalu sebuah jaringan
yang biasanya adalah internet.
Teknologi Pendorong Dalam Evolusi Infrastruktur
Perubahan dalam infrastruktur TI seperti yang telah kita jelaskan sebelumnya berasal dari
berbagaimacam pengembangan. Berikut bagian-bagian penting dari perkembangan
tersebut :
1. Hukum Moore dan Kekuatan Microprocessor
Sedikitnya ada 3 variasi dari Hukum Moore dianataranya: (1) Kemampuan
microprocessor meningkat 2 kali lipat setiap 18 bulan ; (2) Kemampuan komputasi
meningkat 2 kali lipat setiap 18 bulan dan (3) Harga komputasi berkurang
setengahnya setiap 18 bulan
2. Hukum Media Penyimpanan Digital Berkapasitas Besar
Jumlah informasi digital terus meningkat sebanyak 2 kali lipat setiap tahunnya.
Untungnya biaya penyimpanan informasi digital terus menurun secara signifikan
sekitas 100% tiap tahunnya.
3. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Metcalfe dan banyak pihak lainnya mengacu pada skala imbal balik yang terus
meningkat yang menyatakan bahwa para anggota kelompok suatu jaringan terus
menerima orang untuk bergabung ke jaringan yang mereka miliki.
4. Penurunan Biaya Komunikasi dan Internet
Akibat semakin menurunnya biaya komunikasi yang hampir mendekati nilai 0,
penggunaan fasilitas komunikasi dan komputasi ikut membludak.
5. Pengaruh Standar dan Jaringan
Standar teknologi adalah spesifikasi yang digunakan untuk membangun
kompatibilitas sebuah produk dan kemampuan komunikasi suatu jaringan.
Kenneth C. Laudon; Jane P. Laudon. 2014. Management Information System: Managing Digital
Firm, Edisi 13 (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta:Salemba Empat