I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan Ibu nifas dapat mengerti tentang
penggunaan alat kontrasepsi.
b. Manfaat
1) Untuk merencanakan kehamilan dan kelahiran
2) Untuk mencegah penyakit kelamin
3) Menurunkan kematian karena kehamilan penuh resiko atau aborsi yang tidak aman.
4) Menurunkan angka kematian anak balita jarak kelahiran membuat mereka lebih sehat
dari terawat.
5) KB membantu bapak untuk lebih punya peluang membangun keluarga sejahtera.
1) . MAL
a) Pengertian
Adalah Metode amenorea laktasi yang mengandalkan pemberian ASI. Dengan syarat, ibu
menyusui secara penuh, bayi kurang dari 6 bulan dan ibu belum mendapatkan haid.
b) Cara Kerja
Menghambat tejadinya pematangan sel telur.
c) Kekurangan
Perlu perawatan sejak hamil, bayi terus disusukan walau ibu/bayi sedang sakit, bayi
disusukan secara on demand.
2) .Mini Pil (progestin)
a) Pengertian
Adalah tablet yang mengandung hormon progesteron.
b) Cara Kerja
Mengentalkan cairan lendir di mulut rahim, menekan pemasakan sel telur, menjadikan
endometrium tidak siap implantasi
c) Efek samping
Mual muntah, pertambahan berat badan, perdarahan tidak teratur, sakit kepala, timbul
jerawat, depresi.
4) Implan/ Susuk
a) Pengertian
Adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang berupa susuk, yang terbuat dari sejenis karet
silastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas melalui tindakan operasi kecil.
b) Cara kerja
Mencegah pelepasan telur, memperkental lendir rahim
c) Efek samping
Perubahan pola haid, sakit kepala, mual muntah, jerawat., berat badan meningkat,
perdarahan ringan, bercak.
5) IUD/Spiral
a) Pengertian
Adalah alat kontrasepsi yang berupa rangka plastik kecil yang dipasang ke dalam rahim
melalui vagina.
b) Cara kerja
Mencegah pertemuan sperma dengan telur, mencegah telur yang dibuahi menempel di
dinding rahim.
c) Efek samping
perubahan haid, bisa keluar tanpa diketahui , terasa sakit atau nyeri
d. Waktu Penggunaan
Waktu yang tepat dianjurkan untuk memenuhi menggunakan alat kontrasepsi pada waktu
ibu menyusui atau tidak menyusui.
1) Waktu yang tepat/dianjurkan untuk memulai menggunakan alat kontrasepsi pada ibu
menyusui/tidak menyusui :
a) Persalinan – 6 minggu
Amenore laktasi, AKDR tembaga, kondom dan spermisida
b) 6 minggu – 6 bulan
Amenore laktasi, AKDR, tubektomi, kontrasepsi progestin (mini pil, susuk), pantang
berkala
c) 6 bulan ke atas
Kontrasepsi progestin (mini pil, susuk), Pantang berkala, Pil kombinasi
2) Idealnya pasangan harus menunggu sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum ibu hamil
kembali. Setiap pasangan harus menentukan sendiri kapan dan bagaimana mereka ingin
merencanakan keluarganya.
3) Biasanya wanita tidak akan menghasilkan sel telur sebelum ibu mendapatkan haidnya lagi
selama menyusui, maka ibu bisa tidak memakai alat kontrasepsi selama ibu belum haid
lagi.
(Hanafi, 2004).
VI. Evaluasi
Menanyakan kepada klien (ibu nifas) beberapa pertanyaan :
1. Sebutkan apa manfaat dari berKB?
2. Sebutkan apa macam-macam alat kontrasepsi?
3. Sebutkan alat kontrasepsi mana yang cocok untuk ibu menyusui?
DAFTAR PUSTAKA