Anda di halaman 1dari 4

Nama : Stephanie Yoan Lutsina

NIM : 1605521012
Kelas :A

“TUGAS KECIL REFRENSI LOBBY”

Menurut Kempinski Guidelines & Standards For Planning, Design and Engineering,
lobby adalah tempat yang luas untuk kedatangan dan menerima tamu dan lobi juga
merupakan jantung dari sebuah hotel. Lobi harus menjadi ruangan yang mengundang,
menarik, ruang tunggu yang nyaman dan area menerima tamu yang mudah di akses dari
ruang publik lainnya dan guest room.

Peran lobby sebagai jantung dari sebuah hotel ini membuat lobby harus memiliki
akses hampir ke semua fasilitas publik dan juga guest room. Ukuran dari sebuah lobby ini
bergantung pada besar dan kelas hotel tersebut. Berikut merupakan tabel klasifikasi tipe
lobby berdasarkan tipe hotel menurut Lawson (1995)

Gambar 1. Tabel Klasifikasi Tipe Lobby Berdasarkan Tipe Hotel

Sumber : Hotel & Resorts Planning, Design Refurbishment

Lobby harus memiliki tempat yang strategis, dimana lobby harus dapat memiliki
akses langsung ke bagian Food & Beverage seperti restaurant, bar, dll. Lobby harus memiliki
tampat duduk untuk tamu dan juga pengunjung. Dalam sebuah lobby kadangkala juga
terdapat tambahan seperti layanan makanan & minuman atau sarana pertujunkan seperti live
music.

1. Bagian-bagian dari sebuah Lobby :


- Assitance
Merupakan ruang-ruang tambahan front desk, seperti :
 Porter : menyediakan meja permanen untuk layanan porter. Letaknya dekat
dengan lobby, entrance, dan lift lobby
 Concierge : menyediakan layanan informasi, penjualan tiket. Biasanya
berupa perpanjangan dari meja lainya
 Conferences : merupakan meja penerima tamu untuk meeting atau
pertemuan lainnya. Harus terdapat penanda.
 Front Office Manager : menggunakan meja protable dengan penanda dan
dua buah kursi.
- Front Desk
Merupakan fokus utama dari fungsi lobby ini. Minimal memiliki setback 1.25m-
6m bagi hotel yang besar. Letaknya dekat dengan entrance, lift tamu, layanan
porter, dan memiliki akses langsung ke front office.
- Lounge
Seating area/ ruang tunggu biasanya memiliki luas 10% dari ruang lobby namun
dapat lebih besar dari pada itu. Biasanya juga terdapat layanan entertain lainnya
seperti bar, café, dll.
- Services
Toilet yang letaknya juga harus dekat dengan lobby atau entrance dan menyediaka
toilet disabilitas.
- Public and House Telephones
Terletak di tempat yang tenang dekat dengan front desk, harus memiliki perlakuan
akustik yang khusus
- Promotions
Display dan vitrin untuk produk komersial, misalnya untuk travel agen, layanan
wisata, dll.
- Retail
Ukuran dari area retail ini bergantung pada luas dan tipe hotel. Retail area dapat
berdiri sendiri ataupun digabungkan dengan fungsi-fungsi lainnya.

2. Penanganan Bagasi
Pada hotel besar untuk tour atau group biasanya menyediakan entrance lain untuk
bagasi tamu hotel. Oleh karen aitu entrance ini harus memiliki akses ke layanan
porter, lift barang.
3. Material Lobby
Lobby merupakan ruangan yang intensif atau selalu digunakan. Oleh karen itu, bahan
yang tahan lama sangat penting untuk ruangan yang selalu digunakan dan padat
karena kemungkinan akan sering terjadi benturan ataupum gesekan. Biasanya material
pada lobby menggunakan material yang mudah di ganti. Desain, warna, dan pilihan
bahan akan tergantung dari tema hotel, kondisi iklim setempat, dan teknologi yang
digunakan pada hotel tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan
material adalah daya tahan material, maintenance penampilan bangunan, dan material
yang aman terhadap kebakaran.

4. Engineering Services
- Penerangan
Instalasi penerangan ditujukan untuk beberapa tujuan yaitu : dekorasi (dinding,
jendela, dan fitur pencahayaan lainnya), identifikasi (plang, esxit, dan penandaan
lainnya), emergency, fungsi dengan intensitas cahaya yang rendah, sedang dan
tinggi.
- Penghawaan
Penghawaan pada hotel tergantung dari lokasi dan tipe hotel.
High grade hotel : full air-conditioning, Smaller hotel : modifikasi heating-cooling
sistem, beach resort hotel : meamnfaatkan potensi laut.
- Komunikasi
Untuk komunikasi pada bangunan seperti music ataupun komunikasi antar pekerja
dalam bangunan.
- Keamanan terhadap kebakaran
Deteksi terhadap kebakaran, beserta sprinkler yang dipasang pada lobby dan
koridor untuk jalur evakuasi kebakaran.
- Kelistrikan
Diperlukan sistem perkabelan yang luas dengan saluran yang mudah diakses.
DAFTAR PUSTAKA

Lawson, Fred. Hotel & Resorts Planning, Design Refurbishment. 1995. Elsevier
Ltd.
Kempinski Guidelines & Standards For Planning, Design and Engineering. 2007.
Kempinski Hotels. Switzerland.

Anda mungkin juga menyukai