Anda di halaman 1dari 64

\KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayahNya, penyusunan Rencana kerja Puskesmas Serpong 2 Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Selatan Tahun 2019“ ini dapat diselesaikan.

Sesuai dengan telah ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tangerang Selatan 2016-2021 maka Puskesmas Serpong 2 Dinas Kesehatan berkewajiban untuk
menyusun Rencana kerja Puskesmas / perencanaan tingkat puskesmas untuk dapat
diimplementasikan ke dalam kegiatan yang dirancang oleh Puskesmas Serpong 2. Rencana ini
merupakan penyempurnaan dari analisa terhadap tantangan dan permasalahan pembangunan
kesehatan yang muncul pada saat kaji bersama antar stakeholder, dimana terdapat permasalahan
yang makin bertambah berat, kompleks dan kadang tidak terduga. Kondisi ini memerlukan
dukungan dan peran aktif dari berbagai pihak termasuk masyarakat sebagai pelaku dalam
meningkatkan derajat kesehatannya.

Melalui kesempatan ini, Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan
terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan , perhatian dan kontribusinya
dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Puskesmas Serpong 2 Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Selatan Tahun 2019 ini.

Semoga apa yang menjadi tujuan pembangunan kesehatan yaitu Kota Tangerang Selatan Sehat dan
Mandiri dapat tercapai dan mendapat rahmat,hidayah dan ridho-Nya. Amin

Tangerang Selatan, MEI 2018


Kepala Puskesmas Serpong 2
Kota Tangerang Selatan

MUHADA, CD, SKM, M.Si


NIP: 19660414 198902 1004

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Tujuan
1.4 Visi, Misi , Tupoksi dan Tata Nilai Puskesmas Serpong 2

BAB II ANALISIS SITUASI


2.1 . Data Umum dan Data Khusus
2.2 . Analisis Masalah

BAB. III. RENCANA USULAN KEGIATAN


3.1. . Indikator berdasarkan Rencana Kerja Puskesmas Serpong 2
3.2. Matrik Rencana usulan Kegiatan Tahun 2019

BAB. IV . EVALUASI
4.1 Pencapaian kinerja untuk tiap jenis pelayanan dan upaya puskesmas
4.2 Analisis kinerja faktor pendukung dan penghambat pencapaian kinerja

BAB. V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

LAMPIRAN

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama, yang lebih mengutamakan upaya promotif dan prefentif untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal, dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga, dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama.Pembangunan kesehatan di Puskesmas dalam
rangka mendukung Kecamatan sehat
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
a. Memiliki prilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. Hidup dalam lingkungan sehat
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga kelompok dan
masyarakat

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus melaksanakan
manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran puskesmas secara efektif dan
efisien. Manajemen puskesmas tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan diatas
merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Dalam rangka meningkatkan prinsip penyelenggaraan puskesmas, agar mampu mencapai
tujuan yang diharapkan, serta mengembangkan dan membina pelayanan diwilayah kerjanya
secara efektif dan efisien, perlu disusun rencana kerja tahunan tingkat Puskesmas. Dengan
adanya Rencana Tahunan Puskesmas, maka kelangsungan pelaksanaan kegitan pelayanan
kesehatan pada setiap tahun untuk satu periode akan dapat lebih terjamin, walaupun terjadi
pergantian pengelola dan pelaksana kegiatan di Puskesmas maka diharapkan pengembang
program / kegiatan tetap berjalan sesuai dengan Rencana Lima Tahunan yang ada.

Berdasarkan hal tersebut maka Dokumen Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ) Puskesmas
Serpong 2 Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan yang di Dinas Kesehatan disusun untuk
priode tahun 2019. Perencanaan tingkat Puskesmas merupakan dokumen yang berisikan hasil
pemikiran dan komitmen bersama dari segenap karyawan Puskesmas Serpong 2 melalui
Lokakarya Puskesmas dengan berbasiskan data yang akurat berupa evaluasi kinerja.
Perencanaan tingkat puskesmas sebagai proses penyusunan rencana kegiatan
puskesmas, Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan lima tahunan agar puskesmas
mampu melaksanakannya dengan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


1.2. Landasan Hukum
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota
Tangerang Selatan di Propinsi Banten;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;
3. Undang – UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
5. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
6. PeraturanPresiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2013 tentangJaminanKesehatan (Jamkes);
7. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
PusatKesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
10. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan nomor 4 tahun 2013 tentang Sistem Kesehatan
Kota
11. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah
12. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan nomor 9 tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang Selatan
13. PeraturanWalikota Tangerang Selatan nomor 51 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsidan Tata Kerja Dinas Kesehatan.

1.3. Tujuan
Tujuan penyusunan perencanaan strategis ini adalah:
1) Sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja tahunan;
2) Sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja anggaran tahunan Puskesmas Serpong
2 Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan;
3) Sebagai pedoman dan alat dalam hal penetapan dan pengendalian kinerja dalam
pelaksanaan program dan kegiatan Puskesmas Serpong 2 Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Selatan.

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


1.4. VISI, MISI, TUPOKSI DAN TATA NILAI PUSKESMAS

 VISI : Tewujudnya masyarakat sehat dan mandiri di wilayah kerja


Puskesmas Serpong 2 melalui pelayanan prima bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat.

 MISI : 1.Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja


Puskesmas Serpong 2.
2.Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, merata
dan terjangkau di wilayah kerja Puskesmas Serpong 2.

3.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam pembangunan


kesehatan dengan mengupayakan agar perilaku hidup bersih dan sehat di
wilayah kerja Puskesmas Serpong 2.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. Dengan dirumuskannya tujuan ini maka Puskesmas
telah mengetahui apa yang harus dilaksanakan dan kondisi yang akan dicapai dalam kurun waktu satu
tahun yaitu sebagai berikut :

 Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta


lingkungannya.
 Menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.
 Mewujudkan lingkungan sehat dengan meningkatkan kesadaran masyarakat
dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
 Meningkatkan sumber daya kesehatan yang memadai dan manajemen kesehatan
yang efektif dan efisien.
 Mewujudkan kerjasama lintas sektor dan kemitraan LSM / swasta serta peran serta
masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

Sasaran penjabaran dari masing-masing misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang
menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan oleh Puskesmas Serpong 2 selama tahun 2017
melalui serangkaian program dan kegiatan. Penetapan sasaran ini dimaksudkan untuk
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam
kegiatan ataupun operasional organisasi. Adapun yang menjadi sasaran dari masing-masing
tujuan adalah sebagai berikut :

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


TUJUAN SASARAN

1.1 Terwujudnya derajat 1.1.1 Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu dan bayi
kesehatan individu,
1.1.2 Meningkatnya pelayanan kesehatan usia lanjut
keluarga dan masyarakat
1.1.3 Meningkatnya pemantauan pertumbuhan balita
dan pelayanan gizi

1.1.4 Menurunnya Angka Kejadian Kesakitan dan


Kematian akibat penyakit menular dan Penyakit
tidak menular

1.2 Mewujudkan lingkungan 1.2.1 Meningkatnya Klasifikasi IV PHBS pada semua


sehat dengan tatanan
meningkatkan kesadaran
1.2.2 Meningkatkan klasifikasi PHBS tatanan Institusi
masyarakat dalam
Pendidikan
berperilaku hidup bersih
dan sehat 1.2.3 Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan dan
pemukiman

1.3 Menjamin tersediannya 1.3.1 Meningkatnya Puskesmas yang mempunyai sarana


sumber daya kesehatan sesuai standar
dan terselenggaranya
1.3.2 Terlaksanannya sistem pengumpulan, pengolahan
manajemen kesehatan
dan penyajian data kesehatan
yang efektif dan efisien

1.4 Menjamin tersediannya 1.4.1 Meningkatnya manajemen Mutu di Puskesmas


pelayanan kesehatan yang
1.4.2 Meningkatnya Tenaga Kesehatan Terlatih Teknis
merata, bermutu dan
Fungsional
terjangkau
1.4.3 Menjamin tersediannya pelayanan kesehatan yang
merata bermutu dan terjangkau

1.5 Mewujudkan kerjasama 1.5.1 Meningkatnya kerjasama Lintas Sektor, LSM dan
lintas sektor dan kemitraan Swasta dalam promosi kesehatan
LSM/Swasta serta peran
1.5.2 Meningkatnya peran swasta dalam pelayanan
serta Masyarakat dalam
kesehatan
pembangunan kesehatan

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


1.5. Tugas pokok dan Fungsi organisasi UPT Puskesmas Serpong 2

l
a
h
JABATAN
NO MASALAH TUGAS POKOK
U S G FUNGSI
TOTAL

1. Kepala Puskesmas Membantu kepala Dinas kesehatan a. Menyusun rencana kerja, anggaran dan
dibidang kesehatan pada Unit kegiatan
pelaksana teknis memberi b. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat
pelayanan programupaya dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
Kesehatan masyarakat ( UKM ), pertama
upaya kesehatan perorangan ( UKP c. Melaksanakan Identifikasi dan inventarisasi
) di wilayah kerjanya. permasalahan UPT
d. Melaksanakan koordinasi dan pemantauan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama
e. Melakasanakan evaluasi dan pelaporan tugas
UPT
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas Kesehatan sesuai dengan tugas
dan fungsinya

2 Kepala Sub Tata Membantu Kepala Puskesmas a. Menyusun usulan rencana kerja, anggaran dan
Usaha dalam memberikan pelayanan kegiatan
administrasi dan teknis yang b. Melaksanakan pengelolaan arsip,
meliputi Perencanaan penatausahaan keuangan, pengelolaanbarang
kepegawaian,rumah tangga, dan kepegawaian
keuangan , sarana prasarana dan c. Melaksanakan dan membina organisasi dan
system informasi puskesmas. tatalaksana
d. Melaksanakan evaluasi dan usulan pelaporan
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala UPT sesuai dengan tugas dan fungsinya

3. Penanggung Membantu Kepala Puskesmas a. Pengkoordinasian perumusan, pelaksanaan


jawab Upaya dalam memberikan pelayanan kebijakan teknis dan anggaran dilingkup
kesehatan Promosi Kesehatan, Kesehatan program upayaKesehatan masyarakat (UKM)
Masyarakat Lingkungan, kesehatan Ibu, anak Esensial dan keperawatan kesehatan
Esensial dan dan keluarga berencana, gizi, masyarakat;
keperawatan Pencegahan dan pengendalian b. Pengkoordinasian perencanaan, Pelaksanaan,
kesehatan penyakit, dan keperawatan evaluasi dan tindaklanjut dilingkup program
masyarakat kesehatan masyarakat. Promosi kesehatan, Kesehatan Lingkungan, gizi
, kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana,
pencegahan dan pengendalian penyakit dan
keperawatan kesehatan masyarakat.
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dilingkup
program Promosi kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, gizi ,kesehatan ibu, anak dan
keluarga berencana, pencegahan dan
pengendalian penyakit dan perawatan

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


kesehatan masyarakat.
d. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas
dan fungsi dilingkup program Promosi
kesehatan, Kesehatan Lingkungan, gizi ,
kesehatan ibu, anak dan keluarga
berencana, pencegahan dan pengendalian
penyakit dan perawatan kesehatan
masyarakat.
e. Melaksanakan kordinasi dan kerja sama
dengan lintas program dan lintas sektoral.
f. Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala
Puskesmas.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Penanggung Membantu Kepala Puskesmas a. Pengkoordinasian perumusan, pelaksanaan
jawab Upaya dalam memberikan pelayanan kebijakkan teknis dan anggaran dilingkup
kesehatan Program Remaja, Lansia, Batra, Program Upaya kesehatan masyarakat (
masyarakat ( UKM kesehatan jiwa, Kesehatan Indra, UKM) Pengembangan.
) pengembangan kesehatan kerja, kesehatan olah b. Pengkoordinasian Perencanaan,
raga, kesehatan gigi masyarakat. Pelaksanaan, Evaluasi dan Tindak lanjut
program kesehatan Remaja, Lansia, Batra,
Kesehatan Jiwa, kesehatan indera,
kesehatan olah raga, kesehatan kerja,
kesehatan gigi masyarakat.
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas
dilingkup program kesehatan Remaja,
Lansia, Batra, Kesehatan Jiwa, kesehatan
indera, kesehatan olah raga, kesehatan
kerja, kesehatan gigi masyarakat.
d. Melaksanakan kordinasi dan kerjasama
dengan lintas program dan lintas sektoral.
e. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas
dan fungsi dilingkup program kesehatan
Remaja, Kesehatan Lansia, Batra, Kesehatan
Jiwa, kesehatan indra, kesehatan olah raga,
kesehatan kerja, kesehatan gigi masyarakat.
f. Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala
Puskesmas.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
5 Penanggung Membantu Kepala Puskesmas a. Pengkoordinasian perumusan, pelaksanaan
jawab Upaya dalam memberikan pelayanan kebijakkan teknis dan anggaran dilingkup
kesehatan pemeriksaan umum, pelayanan Program Upaya kesehatan perorangan ( UKP)
perorangan ( UKP KIA -KB, kesehatan gigi dan mulut, Kefarmasian, dan Laboratorium.
), Kefarmasian, pelayanan Rawat Inap, Persalinan, b. Pengkoordinasian Perencanaan, Pelaksanaan,
dan laboratorium Unit Gawat Darurat, Home care, Evaluasi dan Tindak lanjut pelayanan
Kefarmasian, dan laboratorium, pemeriksaan umum, pelayanan gigi mulut,
pelayanan KIA -KB, pelayanan Rawat Inap,
Persalinan, Unit Gawat Darurat, home care
Kefarmasian, dan laboratorium
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dilingkup
pelayanan pemeriksaan umum, pelayanan gigi
dan mulut, pelayanan KIA-KB, pelayanan
Rawat Inap, Persalinan, Unit Gawat Darurat,
home care Kefarmasian, dan laboratorium
d. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan
fungsi dilingkup pelayanan pemeriksaan
umum, pelayanan gigi dan mulut, pelayanan

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


KIA-KB, pelayanan Rawat Inap, Persalinan, Unit
Gawat Darurat, home care, Kefarmasian, dan
laboratorium
e. Melaksanakan kordinasi dan kerja sama
dengan lintas program dan lintas sektoral.
f. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Puskesmas
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
6 Penanggung Membantu Kepala puskesmas a. Pengkoordinasian perumusan, pelaksanaan
jawab Jaringan dalam memberikan pelayanan kebijakan teknis dan anggaran dilingkup
pelayanan puskesmas keliling, Bidan Desa, program jaringan pelayanan puskesmas dan
puskesmas dan pembinaan fasilitaspelayanan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan;
jejaring fasilitas kesehatan. b. Pengkoordinasian perencanaan, Pelaksanaan,
pelayanan evaluasi dan tindak lanjut dilingkup kegiatan
kesehatan Jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dilingkup
kegiatan Jaringan pelayanan puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan
organisasi profesi bidang kesehatan sesuai
peraturan dan ketentuan yang berlaku;
e. Melaksanakan kordinasi dan kerja sama
dengan lintas program dan lintas sektoral.
f. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan
fungsi dilingkup kegiatan Jaringan pelayanan
puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan
kesehatan;
g. Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala
puskesmas
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
7. Bagian Umum Membantu Kepala puskesmas dan a. Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan
dan Kepegawaian Kasubag TU dalam melakukan surat masuk surat keluar.
urusan ketatausahaan, b. Menyiapkan bahan perencanaan pengadaan
administrasi pengadaan, dan pengelolaan alat tulis kantor umum dan
pemeliharaan barang, mengelola kepegawaian lingkup puskesmas;
administrasi kepegawaian serta c. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan
fasilitasi pendidikan pelatihan tugas umum dan kepegawaian pada lingkup
dasar, keahlian dan teknis Puskesmas;
fungsional. d. Melaksanakan pelayanan administrasi
kepegawaian;
e. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan
kerasipan lingkup puskesmas;
f. Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan
perjalanan dinas;
g. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi
absensi kepegawaian.
h. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Sub
Tata usaha Puskesmas
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
8 Bagian Rumah Membantu Kepala puskesmas dan a. Melaksanakan perencanaan, pengadaan,
Tangga Kasubag TU dalam melakukan dan pengelolaan sarana prasarana
pengelolaan urusan rumah tangga. puskesmas;
b. Melaksanakan pengelolaan dan
inventarisasi barang puskesmas;

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


c. Melaksanakan pengadaan kebutuhan
perlengkapan kantor barang habis pakai;
d. Melaksanakan pengadaan makan minum
pasien dan pegawai
e. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi
pelaksanaan tugas rumah tangga
puskesmas.
f. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Sub Tatat usaha Puskesmas
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya

9 Bagian Bendahara Membantu Kepala puskesmas dan a. Menyiapkan, melaksanakan perhitungan


retribusi Ka Subag TU dalam pengelolaan anggaran pendapatan lingkup puskesmas ;
dana retribusi puskesmas. b. Melaksanakan pengelolaan keuangan,
penatausahaan, akutansi, verifikasi dan
pembukuan;
c. Memungut retribusi sesuai Perda pada
pasien yang bukan warga E KTP Kota
Tangerang selatan
d. Mengelola dan Menyetorkan hasil
Retribusi kepada Dinas kesehatan
e. Melaksanakan penyusunan laporan
keuangan Retribusi;
f. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Sub Tatat usaha Puskesmas
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
10 Bagian Bendahara Membantu Kepala puskesmas dan a. Menyiapkan bahan perencanaan pada
operasional Ka Subag TU dalam pengelolaan operasional ;
dana retribusi puskesmas. b. Menyiapkan, melaksanakan dan evaluasi
kebutuhan operasional rumah tangga
puskesmas yang bersumber dana APBD ;
c. Melaksanakan pengelolaan keuangan,
penatausahaan, akutansi, verifikasi dan
pembukuan;
d. Melaksanakan penyusunan laporan
keuangan operasional ;
e. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Sub Tatat usaha Puskesmas
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

11 Bagian Bendahara Membantu Kepala puskesmas dan a. Menyiapkan bahan perencanaan pada
JKN Ka Subag TU dalam pengelolaan dana JKN ;
dana JKN di puskesmas. b. Menyiapkan, melaksanakan dan evaluasi
kebutuhan sarana parasara lingkup
puskesmas sumber JKN ;
c. Melaksanakan pengelolaan keuangan,
penatausahaan, akutansi, verifikasi dan
pembukuan;
d. Melaksanakan penyusunan laporan
keuangan JKN ;
e. Melaksanakan koordinasi dengan instansi /
lembaga lainnya terkait dengan

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


pengelolaan keuangan, penatusahaan,
akutansi, verifikasi dan pembukuan JKN ;
f. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Sub Tatat usaha Puskesmas
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

12 Pengelola Membantu Kepala puskesmas dan a. Membukukan semua penerimaam dan


keuangan BOK Ka Subag TU dalam pengelolaan pengeluaran terhadap uang yang
dana BOK dikelolanya ke dalam buku kas tunai;
b. Mempertanggungjawabkan dalam bentuk
dokumen pengeluaran ( kuitansi ) atas
pelaksanaan kegiatan
c. Melaporkan pertanggung jawaban
keuangan kepada bendahara pengeluaran
Satker BOK Dinas kesehatan Kota berupa
laporan realisasi keuangan puskesmas
dengan melampirkan copy bukti bukti
pengeluaran di puskesmas yang ditanda
tangani oleh pengelola keuangan dan ketua
( kepala Puskesmas ).
d. Mengembalikan sisa uang yang tidak dapat
dipertanggung jawabkan kepada
bendahara pengeluaran pada akhir tahun
anggaran
e. Memungut dan menyetorkan pajak sesuai
peruntukannya
f. Menyimpan dengan baik dan aman seluruh
bukti ASLI pertanggung jawaban keuangan
g. Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala
sub Tata usaha puskesmas
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

Bagian System Koordinator Sistem Informasi a. Menyiapkan bahan perencanaan system


Informasi Puskesmas informasi puskesmas;
Puskesmas b. Mengumpullan data hasil kegiatan puskesmas
C. Melaksanakan, mengevaluasi serta tindak
lanjut kegiatan sistem informasi puskesmas
D. Menyiapkan penyusunan laporan hasil kinerja
puskesmas
E. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral
F. Mendokumentasikan hasil kegiatan
G. Melaporkan hasil kegiatan kepada kepala sub
Tata usaha puskesmas
H. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
13 Program Melakukan Kegiatan pelaksanaan, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
Kesehatan Ibu penyusunan dan evaluasi program tahunan dan lima tahunan program kesehatan
kesehatan ibu ibu
b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan tahunan dan bulanan program
kesehatan ibuMelaksanakan pendataan ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas
c. Melaksanakan pemeriksaan kehamilan (ANC )

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


di dalam gedung dan diluar gedung puskesmas
d. Melaksanakan Pengisian dan pemanfaatan
buku KIA
e. Melaksanakan pelayanan persalinan sesuai
standar
f. Melaksanakan rujukan ANC dan pertolongan
persalinan jika diperlukan pada fasilitas
kesehatan lainnya
g. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan ibu
h. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
i. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
ibu
j. Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung
jawab kepada UKM dan UKP
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

14 Program Melakukan Kegiatan pelaksanaan, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Kesehatan Anak penyusunan dan evaluasi program tahunan dan lima tahunan program kesehatan
kesehatan Anak anak
b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan tahunan dan bulanan program
kesehatan anak
c. Melaksanakan pendataan bayi dan balita
d. Melaksanakan pelayanan kesehatan bayi dan
anak didalam gedung dan luar gedung.
e. Melaksanakan pelayanan skrining pada anak
usia Pendidikan dasar.
f. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan anak
g. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral
g. Membuat laporan hasil kegiatan kesehatan
anak
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
anak
i. Melaporkan hasil kegiatan kesehatan anak
kepada Penganggung jawab UKM dan UKP
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
15 Program Keluarga Melakukan Kegiatan pelaksanaan, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
berencana penyusunan dan evaluasi program tahunan dan lima tahunan keluarga berencana
Keluarga Berencana b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan tahunan dan bulanan program
keluarga berencana
c. Melaksanakan pendataan peserta keluarga
berencana
d. Melaksanakan pelayanan keluarga berencana
e. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan keluarga berencana
f. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
g. Membuat laporan hasil kegiatan keluarga
berencana
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan keluarga
berencana

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


i. Melaporkan hasil kegiatan keluarga berencana
kepada Penanggung jawab UKM.
J. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
16 Program Promosi Mengolah dan menganalisis data, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
kesehatan menyusun draft laporan hasil tahunan dan lima tahunan program
identifikasi wilayah, draft materi Promosikesehatan
penyuluhan, draft konsep b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
pedoman, melaksanakan advokasi kegiatan tahunan dan bulanan program
sesuai petunjuk kerja dan arahan promosi kesehatan
pimpinan dalam rangka c. Melaksanakan pendataan UKMB dan lembaga
mengembangkan perilaku swadaya lainya
masyarakat yang mendukung d. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat,
kesehatan. advokasi, dan Bina suasana.
e. Melaksanakan pembinaan UKBM dan gerakan
masyarakat hidup sehat (Germas )
f. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan promosi kesehatan
g. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
h. Membuat laporan hasil kegiatan promosi
kesehatan
i. Mendokumentasikan hasil kegiatan promosi
kesehatan
j. Melaporkan hasil kegiatan promosi kesehatan
kepada Penanggung jawab UKM.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
17 Program Mengolah dan menganalisis data, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
Kesehatan menyusun draft pedoman, tahunan dan lima tahunan program kesehatan
Lingkungan melakukan tindak lanjut lingkungan
pengawasan lingkungan dalam b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
rangka perbaikan kualitas kegiatan tahunan dan bulanan program
kesehatan lingkungan untuk dapat kesehatan lingkungan
memelihara, melindungi, dan c. Melaksanakan pendataan sarana kesehatan
meningkatkan cara-cara hidup lingkungan
bersih dan sehat. d. Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat tentang kesehatan lingkungan
e. Melaksanakan pembinaan pada sarana
sanitasi, TTU , TPM dan industry rumah tangga,
serta sarana institusi kesehatan
f. Melaksanakan pengelolaan limbah domestic
dan limbah medis puskesmas
g. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan lingkungan
h. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral
i. Membuat laporan hasil kegiatan
kesehatan lingkungan
j. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
lingkungan
K. Melaporkan hasil kegiatan kesehatan
lingkungan kepada Penanggung jawab UKM
dan UKP
L. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


18 Program Gizi Melaksanakan kegiatan pelayanan a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
masyarakat gizi, konsultasi gizi, perencana tahunan dan lima tahunan program Gizi
kebutuhan serta penyusunan b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
Indeks bahan Makanan Sesuai kegiatan tahunan dan bulanan program Gizi
aturan yang berlaku c. Melaksanakan pendataan balita gizi buruk,
pemantauan status gizi masyarakat.
d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan
gizi masyarakat
e. Melaksanakan pelayanan Vitamin A, Vitamin
zat besi, penyuluhan gizi dan PMT pemulihan
f. Melaksanakan pembinaan tentang gizi pada
UKBM
g. Melaksanakan kunjungan rumah pada balita
gizi buruk
h. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan Gizi
i. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral
j. Membuat laporan hasil kegiatan Gizi
k. Mendokumentasikan hasil kegiatan Gizi
l. Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab Program UKM dan UKP
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
19 Program Penyakit Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
TB Paru Melaksananakan pelayanan tahunan dan lima tahunan program TB Paru
pengobatan TB Paru, mengawasi, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan tahunan dan bulanan program
keberhasilan pengobatan TB Paru program TB Paru
c. Melaksanakan pelayanan dan penyuluhan
penyakit TB Paru
d. Melaksanakan kunjungan rumah pada
penderita TB Paru
e. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program TB Paru
f. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
g. Membuat laporan hasil kegiatan program TB
Paru
h. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan penyakit
TB Paru
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM dan UKP
J. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
20 Program Penyakit Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
ISPA Diare Melaksananakan pelayanan tahunan dan lima tahunan program ISPA Diare
pengobatan Penyakit ISPA Diare, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengawasi, mengendalikan dan kegiatan tahunan dan bulanan program
mengevaluasi kegiatan program program ISPA Diare
ISPA dan Diare c. Melaksanakan,dan mengevaluasi hasil
kegiatan program ISPA Diare
d. Melaksanakan tindaklanjut kegiatan kesehatan
program ISPA Diare
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program ISPA

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Diare
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab program UKM dan UKP
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

21 Program Penyakit Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
DBD Melaksananakan Kegiatan tahunan dan lima tahunan program DBD
program, mengawasi, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan tahunan dan bulanan program
kegiatan program DBD program DBD
c. Melaksanakan pencegahan, pengendalian
penyakit demam berdarah.
d. Pembinaan gerakan masyarakat hidup sehat
melalui program satu rumah satu jumantik
e. Melaksanakan, evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program DBD
f. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
g. Membuat laporan hasil kegiatan program DBD
Mendokumentasikan hasil kegiatannya
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab program UKM
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

22 Program Penyakit Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
HIV/ AIDS Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program HIV/ AIDS
program, mengawasi, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan tahunan dan bulanan program
kegiatan program HIV/AIDS program HIV/AIDS
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
konseling, dan pembinaan tentang HIV/AIDS
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program HIV/AIDS
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
HIV/AIDS
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan penyakit
HIV/AIDS
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM dan UKP
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

23 Program Penyakit Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
Kusta Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program kusta
program, mengawasi, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan tahunan dan bulanan program
kegiatan program Kusta program kusta
c. Melaksanakan pendatan, pelayanan dan
penyuluhan penyakit kusta
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


kegiatan kesehatan program kusta
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program kusta
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan penyakit
kusta
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM dan UKP
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

24 Program Penyakit Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
Filariasis Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Filariasis
program, mengawasi, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan tahunan dan bulanan program
kegiatan program Filariasis program Filariasis
c. Melaksanakan, pendataan, pelayanan, dan
penyuluhan Filariasis
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program Filariasis
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
Filariasis
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan penyakit
Filariasis
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM dan UKP
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

25 Program Penyakit Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
Hepatitis Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Hepatitis
program, mengawasi, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan tahunan dan bulanan program
kegiatan program Hepatitis program Hepatitis
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan ,dan
penyuluhan program Hepatitis
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program Hepatitis
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
Hepatitis
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan penyakit
Hepatitis
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM dan UKP
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

26 Program Penyakit Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
PTM Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program PTM
program, mengawasi, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan tahunan dan bulanan program

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


kegiatan program PTM program PTM
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
pembinaan dan penyuluhan program PTM
d. Melaksanakan pelayanan kesehatan penderita
Hipertensi dan Deatetes Militus
e. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan
UKBM posbindu PTM
f. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program PTM
g. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
h. Membuat laporan hasil kegiatan program PTM
i. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
j. Mendokumentasikan hasil kegiatan penyakit
PTM
k. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM dan UKP
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

27 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Survaelans Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program
program, mengawasi, Survaelans
mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program Survailans kegiatan tahunan dan bulanan program
program Survaelans
c. Melaksanakan pelacakan, pemetaan,
pemantauan dan penyebarluasan informasi
program Survaelans
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program Survaelans
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
Survaelans
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan Survaelans
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM dan UKP
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

28 Program Imunisasi Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Imunisasi
program, mengawasi, b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan tahunan dan bulanan program
kegiatan program Imunisasi program Imunisasi
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
sweeping dan sosialisasi program Imunisasi
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program Imunisasi
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
Imunisasi
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan Imunisasi
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Penanggung jawab UKM esensial dan UKP
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

29 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


keperawatan Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program
kesehatan program, mengawasi, perawatan kesehatan masyarakat
masyarakat mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program keperawatan kegiatan tahunan dan bulanan program
kesehatan masyarakat program perawatan kesehatan masyarakat
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
kunjungan rumah, P3K, dan penyuluhan
program perawatan kesehatan masyarakat
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program perawatan
kesehatan masyarakat
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
perawatan kesehatan masyarakat
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan perawatan
kesehatan masyarakat
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM Esensial
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

30 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Kesehatan Jiwa Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Kesehatan
program, mengawasi, Jiwa
mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program kesehatan Jiwa kegiatan tahunan dan bulanan program
program Kesehatan Jiwa
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
kunjungan rumah, sosialisasi program
kesehatan Jiwa
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan jiwa
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
kesehatan jiwa
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
jiwa
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM pengembangan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

31 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Kesehatan Gigi Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Kesehatan
Masyarakat program, mengawasi, gigi masyarakat
mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program kesehatan gigi kegiatan tahunan dan bulanan program
masyarakat program Kesehatan gigi masyarakat

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
pembinaan, sosialisasi program kesehatan gigi
masyarakat
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan gigi masyarakat
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
kesehatan gigi masyarakat
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
jiwa
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM pengembangan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

32 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Kesehatan Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Kesehatan
Tradisional program, mengawasi, tradisional komplementer
komplementer mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program Kesehatan kegiatan tahunan dan bulanan program
Tradisional komplementer program tradisional komplementer
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
pembinaan, sosialisasi program kesehatan
tradisional komplementer
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan tradisional komplementer
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
kesehatan tradisional komplemter
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
tradisional komplementer
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM pengembangan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

33 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Kesehatan Olah Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Kesehatan
raga program, mengawasi, olah raga
mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program Kesehatan Olah kegiatan tahunan dan bulanan program
raga kesehatan olah raga
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
pembinaan, sosialisasi program kesehatan
olah raga
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan olah raga
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
kesehatan olah raga
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
olah raga

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM pengembangan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

34 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Kesehatan Indra Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Kesehatan
program, mengawasi, Indera
mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program Kesehatan Indra kegiatan tahunan dan bulanan program
kesehatan Indera
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
pembinaan, sosialisasi program kesehatan
Indera
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan Indera
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
kesehatan Indera
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
Indera
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM pengembangan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

35 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Kesehatan Usia Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Kesehatan
Produktif dan program, mengawasi, Remaja dan Lansia
Lansia mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program Kesehatan Usia kegiatan tahunan dan bulanan program
Produktif dan Lansia kesehatan Remaja dan lansia
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
pembinaan, sosialisasi program kesehatan
Remaja Lansia
d. Melaksanakan pelayanan skrining usia
produktif umur 15 tahun s.d 59 tahun .
e. Melaksanakan pelayanan skrining kesehatan
usia lanjut usia 60 tahun keatas
f. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan
UKBM posyandu Lansia
g. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan Remaja dan Lansia
h. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
i. Membuat laporan hasil kegiatan program
kesehatan Remaja dan Lansia
j. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
k. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
Remaja dan Lansia
l. Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung
jawab UKM pengembangan
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


36 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan
Kesehatan Kerja Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program Kesehatan
program, mengawasi, kerja
mengendalikan dan mengevaluasi b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
kegiatan program Kesehatan Kerja kegiatan tahunan dan bulanan program
kesehatan kerja
c. Melaksanakan pendataan, pelayanan,
pembinaan, sosialisasi program kesehatan
kerja
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan kerja
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
kesehatan kerja
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Mendokumentasikan hasil kegiatan kesehatan
kerja
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Penanggung jawab UKM Pengembangan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

37 Kordinator Membuat Perencanaan program, a. Menyusun rencana pelayanan rawat jalan


Pelayanan Melaksananakan kegiatan b. Melaksanakan pelayanan pendaftaran, Rekam
Pemeriksaan Pelayanan Pemeriksaan Umum, medik,
Umum mengawasi, mengendalikan dan c. Melaksanakan pelayanan pemeriksaan umum,
mengevaluasi kegiatan Pelayanan pemeriksaan anak, pemeriksaan Lansia,
Pemeriksaan Umum konseling Calon pengantin, konseling
HIV/AIDS, konseling Gizi, konseling Sanitasi,
pelayanan TB Paru
d. Melaksanakan pelayanan rujukan internal,
pelayanan rujukan ekternal,
e. Melaksanakan pelayanan resep, dan
penyuluhan perorangan.
f. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut
pelayanan pemeriksaan umum
g. Melaksanakan kordinasi lintas program
h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
melalui system informasi puskesmas ( Simpus )
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab program UKP
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan dengan tugas dan fungsinya

38 Kordinator Membuat Perencanaan program, a. Menyusun rencana pelayanan gigi dan mulut
Pelayanan Melaksananakan kegiatan dilingkup puskesmas
Pemeriksaan Gigi Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan b. Melaksanakan pelayanan pemeriksaan gigi
dan mulut mulut, mengawasi, mengendalikan dan mulut,
dan mengevaluasi kegiatan c. pelayanan rujukan internal, pelayanan rujukan
Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan ekternal,
mulut d. melaksanakan pelayanan resep, penyuluhan
perorangan.
e. Melaksanakan kordinasi lintas program
f. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan
melalui system informasi puskesmas ( Simpus )
g. Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab program UKP

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan dengan tugas dan fungsinya

39 Kordinator Membuat Perencanaan program,


Pelayanan Melaksananakan kegiatan a. Menyusun rencana pelayanan KIA-KB dilingkup puskesmas
Pemeriksaan KIA - Pelayanan Pemeriksaan KIA - KB, b. Melaksanakan pelayanan Ibu hamil, ibu bersalin, aseptor
KB mengawasi, mengendalikan dan c. Melaksanakan pelayanan Imunisasi pada PUS, WUS, Ibu ha
mengevaluasi kegiatan program Pendidikan dasar.
Pelayanan Pemeriksaan KIA - KB d. pelayanan rujukan internal, pelayanan rujukan ekternal,
e. melaksanakan pelayanan resep, penyuluhan perorangan.
f. Melaksanakan kordinasi lintas program
g. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan melalui system
i. Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung jawab prog
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan dengan

40 Kordinator Membuat Perencanaan program, a. Menyusun rencana pelayanan UGD dilingkup


Pelayanan Unit Melaksananakan kegiatan puskesmas
Gawat Darurat Pelayanan Unit Gawat Darurat, b. Melaksanakan pelayanan Pasien gawat
mengawasi, mengendalikan dan darurat
mengevaluasi kegiatan Pelayanan c. pelayanan rujukan internal, pelayanan rujukan
Unit Gawat Darurat ekternal,
d. melaksanakan pelayanan resep, penyuluhan
perorangan.
e. Melaksanakan kordinasi lintas program
f. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan
melalui system informasi puskesmas ( Simpus )
g. hasil kegiatan kepada penanggung jawab
program UKP
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan dengan tugas dan fungsinya

41 Kordinator Membuat Perencanaan program, a. Melaksanakan perencanaan pelayanan


Pelayanan Rawat Melaksananakan kegiatan Pasien Rawat Inap
Inap Pelayanan Rawat Inap, mengawasi, b. Melaksanakan pelayanan rawat inap,
mengendalikan dan mengevaluasi bimbingan dan pembinaan paska rawat inap
kegiatan Pelayanan Rawat Inap c. Melaksanakan pelayanan rujukan internal,
pelayanan rujukan ekternal,
d. melaksanakan pelayanan resep, penyuluhan
perorangan.
e. Melaksanakan kordinasi lintas program
f. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan
melalui system informasi puskesmas ( Simpus )
g. Melaporkan hasil kegiatan rawat inap kepada
penanggung jawab program UKP
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan dengan tugas dan fungsinya

42 Kordinator Membuat Perencanaan program, a. Menyusun rencana pelayanan Persalinan


Pelayanan Melaksananakan kegiatan dilingkup puskesmas
Persalinan Pelayanan Persalinan, mengawasi, b. Melaksanakan pelayanan persalinan,
mengendalikan dan mengevaluasi bimbingan dan pembinaan paska persalinan
kegiatan Pelayanan Persalinan c. Pelayanan rujukan ekternal apabila diperlukan
d. Melaksanakan pelayanan resep, penyuluhan
perorangan.
e. Melaksanakan kordinasi lintas program
f. Melaksanakan Pencatatan dan pelaporan
melalui system informasi puskesmas ( Simpus )
g. Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


jawab program UKP
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan dengan tugas dan fungsinya

43 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun rencana kebutuhan obat tahunan


Pelayanan Melaksananakan kegiatan b. Menyusun draft surat permintaan obat
kefarmasian Pelayanan kefarmasian, c. Menerima dan memeriksa kelengkapan obat
mengawasi, mengendalikan dan dan perbekalan kesehatan dari UPT Gudang
mengevaluasi kegiatan Pelayanan Farmasi Dinas Kesehatan
kefarmasian d. Menyimpan dan Mengatur tata letak obat dan
perbekalan kesehatan
e. Mendistribusikan obat dan perbekalan
kesehatan ke sub unit pelayanan kesehatan
f. Mengendalikan penggunaan dan persediaan
obat dan perbekalan kesehatan
g. Menjaga Mutu dan keamanan obat dan
perbekalan kesehatan
h. Memberikan informasi obat yang umum dan
rasional serta cara penyimpanan obat
i. Melaksanakan pelayanan kefarmasian klinis
dari memeriksa resep, menyiapkan obat
sampai penyerahan obat kepada pasein
j. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan dengan tugas dan fungsinya.

44 Program Membuat Perencanaan program, a. Menyusun daftar rencana usulan kegiatan


Pelayanan Melaksananakan kegiatan tahunan dan lima tahunan program
Laboratorium Pelayanan Laboratorium, Laboratorium
mengawasi, mengendalikan dan b. Menyusun daftar rencana pelaksanaan
mengevaluasi kegiatan Pelayanan kegiatan tahunan dan bulanan program
Laboratorium program laboratorium
c. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai
hasil rujukan dari internal dan ekternal
d. Melaksanakan evaluasi dan tindaklanjut
kegiatan kesehatan program Laboratorium
e. Melaksanakan kordinasi lintas program dan
lintas sektoral.
f. Membuat laporan hasil kegiatan program
Laboratorium
g. Mendokumentasikan hasil kegiatannya
h. Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung
jawab program UKM dan UKP
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

45 Jabatan fungsional Melaksanakan pelayanan medis 1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan
dokter umum baik rawat jalan, 2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap
kegawatdaruratan, pelayanan gizi 3. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan
dan KIA, menyusun catatan medis medis
pasien, menyusun draft visum et 4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA
repertum sesuai dengan 5. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan
Peraturan, petunjuk kerja dan pasien sesuai dengan pedoman kerja untuk
arahan pimpinan dalam menyusun catatan medis pasien
memberikan pelayanan kesehatan 6. Menyusun draft visum et repertum
pada sarana kesehatan kepada 7. Melaksanakan tugas jaga
masyarakat di wilayah kerjanya. 8. Menyusun Draft laporan pelaksanaan tugas

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


9. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
10. Menyusun laporan lain-lain

46 Jabatan fungsional Melaksanakan pelayanan medik 1. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut
Dokter gigi gigi dan mulut baik umum maupun umum rawat jalan
spesialistik di unit pelayanan rawat 2. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut
jalan, rawat inap, gawat darurat, spesialistik rawat jalan
menyusun catatan medis pasien, 3. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut
mengumpulkan data, melakukan rawat inap
pelayanan forensik, melaksanakan 4. Melaksanakan tindakan gawat darurat gigi dan
tugas jaga sesuai dengan petunjuk mulut
kerja dan arahan pimpinan dalam 5. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan
memberikan pelayanan kesehatan pasien sesuai dengan pedoman kerja untuk
gigi dan mulut. menyusun catatan medis pasien
6. Mengumpulkan data dalam rangka
penyelidikan epidemiologi gigi dan mulut
7. Menyusun draft visum et repertum
8. Melakukan dental forensik dengan
pemeriksaan laboratorium
9. Melaksanakan tugas jaga
10. Menyusun Draft laporan pelaksanaan tugas
11. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
12. Menyusun laporan lain-lain
47 Jabatan fungsional Melaksanakan pelayanan 1. Mengumpulkan data maupun literatur
Apoteker kefarmasian berupa kefarmasian
mengumpulkan data maupun 2. Menyusun draft surat permintaan obat
literatur kefarmasian, menyusun 3. Menganalisis mutu bahan obat
draft surat permintaan obat, 4. Menguji mutu sediaan obat jadi
melaksanakan pekerjaan 5. Memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka
kefarmasian, menyusun draft penerimaan perbekalan farmasi
berita acara pemusnahan resep, 6. Menyusun draft berita acara pemusnahan
menyusun draft penggunaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan
sediaan farmasi dan alat kesehatan perbekalan rumah tangga
pasien rawat inap sesuai dengan 7. Mengelompokkan dan menyusun perbekalan
petunjuk kerja dan arahan farmasi dalam penyimpanan perbekalan
pimpinan dalam melaksanakan farmasikesehatan
pelayanan kefarmasian 8. Memeriksa dan menilai resep
9. Meracik obat
10. Menyerahkan kepada pasien disertai dengan
penjelasan penggunaan obat
11. Menyusun draft berita acara pemusnahan
resep
12. Menyusun draft penggunaan sediaan farmasi
dan alat kesehatan pasien rawat inap
13. Menyusun Draft laporan kegiatan
14. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
15. Menyusun laporan lain-lain
48 Jabatan fungsional Melaksanakan asuhan kebidanan 1. Mempersiapkan pelayanan kebidanan
Bidan pada kasus patologis maupun 2. Melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus
gawat darurat, membuat diagnosa patologis maupun kegawatdaruratan kepada
kebidanan, menyusun draft klien
rencana operasional asuhan 3. Membuat diagnosa kebidanan berdasarkan
kebidanan pada kasus patologis hasil analisis terhadap data pasien
maupun gawat darurat, 4. Menyusun draft rencana operasional asuhan
mendokumentasikan asuhan kebidanan pada kasus patologis maupun
kebidanan, melaksanakan tugas kegawatdaruratan pada klien
jaga sesuai dengan petunjuk kerja 5. Mendokumentasikan asuhan kebidanan
dan arahan pimpinan dalam 6. Melaksanakan tugas jaga

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


melaksanakan pelayanan asuhan 7. Menyusun Draft laporan kegiatan
kebidanan kepada klien. 8. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
9. Menyusun laporan lain-lain
49 Jabatan fungsional Memberikan pelayanan 1. Melaksanakan pengkajian lanjutan
Perawat keperawatan berupa asuhan keperawatan pada individu
keperawatan kepada individu, 2. Melaksanakan analisis kompleks untuk
keluarga, kelompok dan merumuskan diagnosa keperawatan pada
masyarakat dalam upaya
individu
peningkatan kesehatan,
3. Menerima konsultasi pertolongan
pencegahan penyakit,
penyembuhan penyakit, dan persalinan dan pelaksanaan tugas anestesi
pemulihan kesehatan. 4. Melaksanakan evaluasi keperawatan
sederhana pada masyarakat dan
keperawatan kompleks pada individu
5. Menerima konsultasi evaluasi keperawatan
sederhana pada kelompok dan masyarakat
6. Melaksanakan pengelola pelayanan
keperawatan sebagai Ketua tim Perawatan
di Rumah Sakit serta Penanggung Jawab
dan koordinator Puskesmas/KIA/Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit
7. Melaksanakan tugas jaga, tugas siaga,
tugas khusus dan tugas kunjungan
8. Menyusun Draft laporan kegiatan;
9. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas;
10. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas lain-
lain.
50 Jabatan fungsional Melaksanakan pemeriksaan 1. Melaksanakan pemeriksaan status gizi
Nutrisionist status gizi, menyusun 2. Menyusun kebutuhan gizi dan makanan
kebutuhan gizi, makanan dan 3. Melaksanakan rujukan terhadap kasus gizi
dietetik, melaksanakan rujukan, 4. Menyusun draft standar gizi
menyusun draft standar dan 5. Menyusun draft pedoman gizi
pedoman, melaksanakan 6. Melaksanakan pemeriksaan dan
pemeriksaan, pengawasan dan pengawasan mutu makanan
inventarisasi bahan makanan 7. Melaksanakan inventarisasi terhadap
dan makanan sesuai dengan bahan makanan
petunjuk kerja dan arahan 8. Menyusun draft laporan kegiatan
pimpinan dalam melakukan 9. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
pelayanan gizi kepada
masyarakat di wilayah kerjanya
51 Jabatan fungsional Mengolah dan menganalisis 1. Menganalisis data sebagai bahan
Penyuluh data, menyusun draft laporan penyusunan rencana kegiatan penyuluhan
kesehatan hasil identifikasi wilayah, draft masyarakat
materi penyuluhan, draft 2. Menyusun draft laporan hasil identifikasi
konsep pedoman, potensi wilayah
melaksanakan advokasi sesuai 3. Menyusun draft materi penyuluhan
dengan peraturan berlaku, kesehatan
petunjuk kerja dan arahan 4. Mengolah bahan/data/informasi sebagai
pimpinan dalam rangka bahan pengembangan pedoman
mengembangkan perilaku 5. Melaksanakan advokasi
masyarakat yang mendukung 6. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
kesehatan di wilayah kerjanya 7. Menyusun laporan lain-lain

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


52 Jabatan fungsional Menganalisis data, menyusun 1. Menganalisis data dalam rangka
Sanitarian draft pedoman, melakukan penyusunan rencana kegiatan
tindak lanjut pengawasan 2. Menyusun draft instrumen pengumpulan
lingkungan, menyusun draft data untuk pengamatan lingkungan
identifikasi perilaku untuk 3. Menyusun Draft laporan konsultasi
menentukan program sesuai kesehatan lingkungan untuk tindak lanjut
dengan petunjuk kerja dan pengawasan kesehatan lingkungan
arahan pimpinan dalam rangka 4. Melakukan konsultasi kesehatan
perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk tindak lanjut
lingkungan untuk dapat pengawasan kesehatan lingkungan
memelihara, melindungi dan 5. Menyusun draft identifikasi perilaku untuk
meningkatkan cara-cara hidup menentukan program
bersih dan sehat 6. Menyusun draft laporan kegiatan
7. Menyusun Laporan Pelaksanaan tugas
Menyusun laporan lain-lainnya
53 Jabatan fungsional Menyusun draft rencana 1. Menyusun draft rencana kegiatan
Rekam medik kegiatan, menyiapkan, pelayanan rekam medis
melakukan dan mengumpulkan 2. Menyiapkan pelayanan rekam medis rawat
data dan mendistribusikan jalan
rekam medis rawat jalan, 3. Melakukan pelayanan rekam medis rawat
menyimpan, menyortir, dan jalan
menyusun draft daftar 4. Mengumpulkan data rekam medis rawat
pertelaan rekam medis yang jalan
akan disusutkan sesuai dengan 5. Menyimpan rekam medis rawat jalan
pedoman dan arahan pimpinan 6. Menyortir rekam medis rawat jalan
untuk melaksanakan pelayanan 7. Menyusun draft daftar pertelaan rekam
rekam medis. medis yang akan disusutkan
8. Mendistribusikan rekam medis
9. Menyusun draft laporan kegiatan
10. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
11. Menyusun laporan lain-lain
54 Jabatan fungsional Menyusun draft rencana 1. Menyusun draft rencana kegiatan
Laboratorium kegiatan, mempersiapkan pelayanan laboratorium kesehatan
pasien secara khusus, 2. Mempersiapkan pasien secara khusus
mempersiapkan otopsi, 3. Mempersiapkan otopsi
memnetapkan sampel rujukan, 4. Menetapkan sampel rujukan
mempersiapkan adn melakukan 5. Mempersiapkan pelayanan laboratorium
pelayanan laboratorium kesehatan khusus
kesehatan canggih, 6. Melakukan pemeriksaan fisika, kimia, dan
menggambar draft rancangan mikrobiologi canggih
alat pengolahan air dan limbah, 7. Melakukan pemeriksaan lapangan khusus
memelihara biakan jaringan 8. Menggambar draft rancangan alat
sesuai dengan petunjuk kerja pengolahan air dan limbah
dan arahan pimpinan dalam 9. Memelihara biakan jaringan
melaksanakan pelayanan 10. Menyusun draft laporan kegiatan
laboratorium kesehatan. 11. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
12. Menyusun laporan lain-lain
55 Jabatan fungsional mengumpulkan data maupun 1. Mengumpulkan data maupun literatur
Asisten Apoteker literatur kefarmasian, kefarmasian
melakukan penyiapan 2. Menyiapkan ruangan, perlatan dan bahan-
pekerjaan kefarmasian, bahan untuk kegiatan produksi dalam
menyusun draft laporan rangka Produksi Sediaan Farmasi Steril
penyimpanan perbekalan 3. Mengemas alat-alat dalam rangka

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


farmasi, melakukan Sterilisasi Sentral
penghitungan harga obat sesuai 4. Menyusun draft berita acara penerimaan
dengan petunjuk kerja dan perbekalan farmasi
arahan pimpinan dalam 5. Menyusun draft laporan penyimpanan
melaksanakan penyiapan perbekalan farmasi
pelayanan kefarmasian 6. Penghitungan harga obat dalam rangka
Dispensing Resep Individual
7. Menyusun Draft laporan kegiatan
8. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
9. Menyusun laporan lain-lain
57 Jabatan fungsional Menyusun draft rencana 1. Menyusun draft rencana kegiatan
Epidemiologi kegiatan epidemiologi, draft epidemiologi
peraturan, draft pedoman,draft 2. Menyusun draft peraturan
instrumen penyelidikan 3. Menyusun draft pedoman
epidemiologi, menyebarluaskan 4. Menyusun draft instrumen penyelidikan
data/infromasi, menganalisis epidemiologi
data, melaksanakan 5. Menyebarluaskan data/informasi hasil
pembinaan/konsultasi penyelidikan epidemiologi
imunisasi, pemeriksaan dan 6. Menganalisis data untuk meningkatkan
konsultasi sesuai dengan kewaspadaan dini
petunjuk kerja dan arahan 7. Melaksanakan pembinaan/konsultasi
pimpinan dalam melaksanakan imunisasi
pekerjaan epidemiologi 8. Melaksanakan pemeriksaan dan konsultasi
kesehatan. 9. Menyusun draft laporan kegiatan
10. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
11. Menyusun laporan lain-lain
61 Pengelola Barang Melaksanakan pengelolaan data 1. Menginventarisasi BMN secara berkala
Milik Negara Barang Milik Negara (BMN) di agar tertatanya dan terkelolanya urusan
lingkungan unit kerja/ UPT (Unit penatausahaan BMN dengan baik;
Pelaksana Teknis) terkait 2. Memasukkan data BMN ke dalam SIMAK
berdasarkan ketentuan dan BMN secara berkala agar dapat digunakan
arahan pimpinan sebagai bahan setiap waktu;
pelaksanaan urusan tata usaha 3. Memasukkan data Barang Habis Pakai ke
dan rumah tangga unit kerja/ Sistem Aplikasi Persediaan secara berkala
UPT. agar dapat digunakan setiap waktu;
4. Membuat kartu dan mengisi buku
inventaris barang tiap semester untuk
tertib administrasi dan pelaporan;
5. Menyusun draft laporan Intrakomptabel,
Ekstrakomptabel, dan aset tak berwujud di
lingkungan unit kerja/ UPT;
6. Menyusun neraca BMN unit kerja/ UPT;
7. Menyusun draft laporan kondisi barang
yang ada di lingkungan unit kerja/ UPT;
8. Menghapus BMN di lingkungan unit kerja/
UPT untuk efektivitas dan efisiensi
penggunaan barang;
9. Merekonsiliasikan data BMN dengan data
keuangan (SAKPA), Biro Keuangan dan
BMN, dan Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang agar didapatkan
kesesuaian data masingmasing pihak;
10. Melakukan review data BMN unit kerja/

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


UPT dengan Inspektorat Jenderal;
11. Menyusun draft laporan kegiatan di
Subbagian terkait di unit kerja/ UPT;
12. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan
65 Kasir Menerima, menghitung, 1. Menghitung biaya yang harus dibayarkan
menyerahkan, menyimpan dan oleh klien
mencetak data transaksi dan 2. Menerima uang pembayaran yang
merekapitulasi data transaksi disetorkan oleh klien
dengan klien. 3. Menghitung uang pembayaran agar sesuai
dengan jumlah pembayaran yang telah
ditentukan
4. Menyerahkan kelebihan pembayaran dan
menyebutkan kekurangan pembayaran jika
ada
5. Menyimpan uang pembayaran ke dalam
boks uang
6. Mencetak dan menyerahkan tanda terima
pembayaran kepada klien
7. Merekapitulasi transaksi yang telah
dilakukan sepanjang jam kerja
8. Menghitung ulang uang pembayaran yang
telah diterima dalam transaksi yang
dilakukan sepanjang jam kerja
9. Melayani penukaran uang sepanjang
memugkinkan
10. Menghitung ulang uang yang ditukarkan
11. Menghitung ulang jumlah uang yang
diserahkan saat pergantian jam kerja agar
sesuai dengan catatan pembukuan;
12. Menyusun Draft laporan kegiatan;
13. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas;
14. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas lain-
lain.
66 Pengolah Data Melaksanakan pengolahan 1. Menerima dan mengumpulkan data/
data/ bahan yang diperoleh dari bahan sesuai dengan prosedur dan
pihak lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
prosedur dan ketentuan yang kegiatan pelaksanaan tugas.
berlaku untuk disajikan kepada 2. Memeriksa data/ bahan sesuai dengan
pihak terkait dan dapat prosedur dan ketentuan yang berlaku
dipertanggung jawabkan untuk menghasilkan kebenaran informasi
kepada pimpinan. dan volume kegiatan berdasarkan laporan
yang masuk.
3. Menyusun rekapitulasi kegiatan data/
bahan berdasarkan jenis data yang masuk
untuk mengetahui volume dan jenis data
yang akan diolah.
4. Mencatat perkembangan dan
permasalahan data/ bahan secara periodik
untuk mengetahui langkah pemecahannya.

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


5. Mengolah dan menyajikan data/ bahan
dalam bentuk yang telah ditetapkan
6. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan;
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan.
67 Petugas Melakukan penjagaan, 1. Menyiapkan peralatan yang diperlukan
Keamanan pengawasan, tindakan, sesuai dengan ketentuan yang ada untuk
pengawalan berdasarkan memperlancar tugas pokok;
prosedur yang berlaku dalam 2. Melakukan penjagaan terhadap fasilitas
rangka ketertiban dan kantor atau ruangan dan mengindentifikasi
keamanan di lingkungan unit terhadap pegawai atau tamu yang masuk
kerja/ UPT. dan keluar, lalu lintas kendaraan dan
barang dalam rangka ketertiban dan
keamanan;
3. Melakukan pengawasan barang,
kendaraan dan pegawai di lingkungan unit
kerja/ UPT berdasarkan ketentuan yang
berlaku dalam upaya menjamin keamanan;
4. Melakukan tindakan segera apabila terjadi
insiden atau musibah berdasarkan
prosedur kerja yang ditetapkan agar
terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan;
5. kerja/ UPT;
6. Berkoordinasi dengan pihak berwajib jika
diperlukan tindakan lebih lanjut terhadap
insiden yang terjadi di lingkungan kantor
7. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan;
8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan.
68 Pengemudi Memeriksa, memanaskan, dan 1. Memeriksa kelengkapan kendaraan
merawat kelengkapan dengan cara mengecek rem, oli dan lampu
kendaraan berdasarkan di mesin, air radiator, air aki dan tekanan
petunjuk kerja serta udara ban agar kendaraan dapat
mengemudikan, memperbaiki, dikendarai dengan baik ;
dan melaporkan segala 2. Memanaskan mesin kendaraan guna
kerusakan agar kondisi mengetahui kelainan mesin;
kendaraan selalu siap pakai. 3. Merawat kendaraan dengan cara
membersihkan mesin, ruangan dalam dan
luar kendaraan agar kendaraan kelihatan
bersih;
4. Memperbaiki kerusakan kecil kendaraan
agar kendaraan dapat berfungsi kembali;
5. Mengemudikan kendaraan berdasarkan
arahan yang berlaku untuk melayani
penumpang;
6. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan.
7. Menyusun laporan pelaksaan tugas

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan;
8. Melakukan tugas kedinasan lain
berdasarkan perintah pimpinan.
69 Juru Masak Menyiapkan peralatan dan 1. Menyiapkan peralatan yang diperlukan
menyajikan pelayanan makanan sesuai dengan prosedur yang berlaku;
minuman dan ketentuan yang 2. Memberikan pelayanan hidangan
berlaku serta membersihkan (makanan dan atau minuman);
dan merawat peralatanmasak 3. Membersihkan peralatan yang digunakan
yang digunakan agar tidak cepat dengan menggunakan sabun atau
rusak dan dapat digunakan pembersihan lainnya;
kembali. 4. Menyimpan dan merawat peralatan masak
yang digunakan agar tidak cepat rusak;
5. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diperintahkan pimpinan.
70 Petugas Melakukan Penyelenggaraan 1. Menyelenggarakan kebersihan dan
Kebersihan Ketertiban, kebersihan, kerapihan ruang dan lingkungan kantor
Keindahan, Kenyamanan 2. Menyiapkan ruang rapat dan
Kantor/Lingkungan Kantor kelengkapannya
3. Melayani keperluan tamu dinas
4. Melakukan pengiriman surat/barang dinas
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan
6. Melakukan perawatan tanaman/bunga

BAB. II
ANALISIS SITUASI

2.1. Data Umum


2.1.1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Serpong 2
Puskesmas Serpong 2 berada di kecamatan Serpong, kota Tangerang Selatan,
provinsi Banten. Dimana kecamatan serpong mempunyai 9 kelurahan dan 3 Puskesmas
dengan rawat inap dan 1 Puskesmas tanpa rawat inap.Dalam wilayah kerja Puskesmas
Serpong terdapat dua kelurahan yaitu Kelurahan Serpong dan Buaran. Dengan
demikian banyaknya jumlah penduduk yang menyebabkan beberapa permasalahan dan
tantangan harus dihadapi maka masalah kesehatan selain ditentukan oleh perilaku
manusia itu sendiri, juga dapat dipengaruhi oleh masalah Sosial budaya masyarakat.

Batas wilayah kerja puskesmas Serpong 2 :

a. Sebelah utara : Kelurahan Cilenggang

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


b. Sebelah selatan : Kecamatan Setu
c. Sebelah barat : Kabupaten Tangerang
d. Sebelah Timur : Kecamatan Setu

2.1. 2 . Sumber Daya Manusia

Tabel 1
DATA PEGAWAI PUSKESMAS SERPONG 2
TAHUN 2017

Status Kepegawaian
No Katagori Ketenagaan PNS PTT TKS Jumlah
1. Dokter Umum 1 0 4 5
2. Dokter Gigi 1 0 1 2
3. Bidan 6 0 5 11
4. Perawat 2 0 4 6
5. Perawat Gigi 0 0 0 0
6. Petugas Gizi 0 0 1 1
7. Kesling 0 0 1 1
8. SKM 0 0 0 0
9. Fisioterafi 0 0 0 0
10. Apoteker 1 0 0 1
11. Asisten Apoteker 0 0 0 0
12. Analis kesehatan 0 0 1 1
13. Administrasi 2 0 4 6
14. Rekam Medik 0 0 1 1
15. Tenaga Cleaning Servis 0 0 4 4
16. Tenaga Satpam 0 0 4 4
17. Tenaga Supir 0 0 2 2
18. Juru masak 0 0 2 2
Jumlah 15 0 34 49

2.1.3. Data Upaya kesehatan berbasis masyarakat ( UKBM )

Puskesmas Serpong 2 memiliki 27 Posyandu, 10 posbindu dan memiliki 177 kader. Untuk
strata Posyandu wilayah kerja Puskesmas Serpong 2 dibagi menjadi 4 strata yaitu starata
Pratama, Madya, Purnama, Mandiri. Untuk wilayah puskesmas Serpong 2 sudah memiliki
5 posyandu starata Madya, 18 posyandu starata Purnama, 2 posyandu strata mandiri dan
untuk posbindu memiliki 6 strata purnama. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan
penentuan strata untuk posyandu dan posbindu :

a. Posyandu/posbindu Pratama

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Posyandu/posbindu yang belum mampu melaksanaka kegiatan lebih dari 8 kali/tahun.
Jumlah kader kurang dari 5, cakupan kelima kegiatan masih kurang dari 50%, belum
mampu menyelengarakan program tambahan.

b. Posyandu/posbindu Madya

Posyandu/posbindu yang sudah mampu melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali/tahun,


dengan jumlah rata-rata kadr sebanyak 5 orang/lebih, cakupan kelima kegiatan belum
mencapai 50%, belum mampu menyelenggarakan program tambahan.

c. Posyandu/posbindu Purnama

Merupakan Posyandu/posbindu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8


kali/tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan
kelima kegiatan utamanya lebih dari 50% mampu menyelenggarakan program
tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola
oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah
kerja Posyandu/posbindu.

d. Posyandu/posbindu Mandiri

Merupakan Posyandu/posbindu sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8


kali/tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak lima orang atau lebih, cakupan
kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan program
tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola
oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% KK di wilayah kerja
Posyandu/posbindu.

Tabel 2
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan dan UKBM UPT Puskesmas Serpong 2
Tahun 2017

NO FASILITAS KESEHATAN JUMLAH


1 Rumah Sakit Umum/Swasta 1
2 Rumah Sakit Jiwa 0
3 Rumah Sakit Bersalin/RSIA 2
4 Rumah Sakit Khusus Lainnya 0
5 Puskesmas 2
6 Puskesmas Pembantu 0
7 Puskesmas Keliling 0
8 Posyandu 27
9 Polindes/Poskesdes 0
10 Posbindu 10
11 Rumah Bersalin/BPS 6
12 Balai Pengobatan/Klinik 1

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


13 Apotik 3
14 Toko Obat 3
15 Praktek Dokter Perorangan
- Dokter Umum 0
- Dokter Gigi 0
- Dokter Spesialis 0

2.1.4. Data Penduduk

Penduduk merupakan modal pembangunan karena dalam pembangunan


membutuhkan sumber daya manusia. Selain itu pemanfaatan sumber daya manusia
dapat memudahkan dalam pengarahan mobilitas penduduk agar memiliki ciri dan
karakteristik dalam mendukung pembangunan. Penyebaran penduduk yang heterogen
menjadikan kepadatan penduduk yang berbeda di masing – masing kelurahan. Secara
demografis wilayah kerja puskesmas Serpong 2 memiliki penduduk sebanyak 27.307
jiwa dan memiliki 8.267 kepala keluarga.

Pertumbuhan penduduk khususnya di wilayah kerja Puskesmas Serpong 2 dari


tahun ke tahun mengalami pertambahan. Hal ini disebabkan oleh tingkat mobilitas
penduduk yang tinggi. Hal ini di sebabkan karena .terdapat lebih banyak pemukiman
dan ditambah lagi dengan penambahan penduduk dari luar wilayah.

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO LAKI-LAKI+
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 <1 310 226 536

2 1–4 522 428 950

3 5–9 1,060 955 2,015

4 10 – 14 1,157 1,078 2,235

5 15 – 19 1,223 1,130 2,353

6 20 – 24 1,228 1,201 2,429

7 25 – 29 1,197 1,164 2,361

8 30 – 34 1,178 1,237 2,415

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


9 35 – 39 1,207 1,190 2,397

10 40 – 44 1,023 1,212 2,235

11 45 – 49 1,091 1,103 2,194

12 50 – 54 932 897 1,829

13 55 – 59 662 621 1,283

14 60 – 64 474 399 873

15 65 – 69 256 199 455

16 70 – 74 160 149 309

17 75+ 192 246 438

JUMLAH (PUSKESMAS) 13,896 13,438 27,307

Sumber: kantor kecamatan

2.1.5. Distribusi penduduk berdasarkan pendidikan


Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan yang paling banyak yaitu tamatan SMU yaitu
sebesar 10373 jiwa. Sedangkan penduduk yang tidak atau belum sekolah yaitu
sebanyak 4681 jiwa, Belum tamat SD yaitu sebayak 3907 jiwa, Tamat SMP yaitu
sebayak 3326 jiwa, Tamat D1,D2 & D3 yaitu sebayak 1021 jiwa, , Tamatan S1 yaitu
sebayak 2806 jiwa, Tamatan S2 yaitu sebayak 229 jiwa, Tamatan S3 yaitu sebayak 17
jiwa

Kemampuan membaca dan menulis dapat dilihat dari Angka Melek Huruf sebagai salah satu indikator
tingkat pendidikan, yang diukur dengan persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis.

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

DESA / LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN


NO
KELURAHAN
MELEK MELEK MELEK
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
HURUF HURUF HURUF

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 LG. Barat 4,331 3,550 81.9 4,211 3,770 89.5 8,542 7,320 85.7

2 LG. Timur 4,153 3,528 84.9 4,051 3,396 83.8 8,204 6,924 84.4

3 Lk. Wetan 4,065 2,960 72.8 3,962 2,942 74.3 8,027 5,902 73.5

JUMLAH 12,549 10,038 80 12,224 10,108 82.7 24,773 20,146 81.3

Sumber : Kantor Kelurahan

2.2. Data Khusus


2.2.1. Status Kesehatan

1. Angka Kematian ( Mortalitas )


Mortalitas dapat dijelaskan sebagai kejadian kematian pada suatau
masyarakat dari waktu ke waktu dan tempat tertentu yang dapat
menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi
tingkat permasalahan, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara tidak
langsung, selain itu dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian
keberhasilan pelayanan kesehatan masyarakat dan program
pembangunan kesehatan.
a. Data kematian bayi

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


JUMLAH KELAHIRAN DAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT DESA/KELURAHAN

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

JUMLAH
DESA / JUMLAH JUMLAH
N LAHIR BAYI JUMLAH
KELURAHA LAHIR LAHIR HIDUP + BALITA
O BALITA
N HIDUP MATI LAHIR MATI MATI
MATI

1 2 4 5 6 7 8 9

1 LG. Barat 311 0 311 0 1.289 0

2 LG. Timur 264 0 264 0 1.127 0

3 Lk. Wetan 219 0 219 0 901 0

JUMLAH 794 0 794 0 3.317 0

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

Sumber: Kantor Kelurahan

Tidak ada kematian bayi pada tahun 2017. Hal ini disebabkan karena sudah baiknya kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya kesehatan.

b. Kematian Ibu
Kematian Ibu menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan
kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat pelayanan kesehatan terutama
pada ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu pada masa nifas.

Pada tahun 2017 tidak ada kematian ibu bersalin. Hal ini disebabkan oleh karena
sudah baiknya kesadaran ibu hamil untuk menjaga kondisi tubuhnya dan kesadaran untuk
melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan.

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL MENURUT KECAMATAN

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

JUMLAH KEMATIAN IBU MATERNAL


JUMLAH
DESA /
NO LAHIR KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN
KELURAHAN JUMLAH
HIDUP
IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


1 2 4 5 6 7 8

1 LG. Barat 311 0 0 0 0

2 LG. Timur 264 0 0 0 0

3 Lk. Wetan 219 0 0 0 0

JUMLAH 794 0 0 0 0

ANGKA KEMATIAN IBU MATERNAL (DILAPORKAN)

2. Data kesakitan
Morbilitas adalah angka kesakitan dapat berupa angka insidensi maupun
angka prevalensi dari suatu penyakit. Morbilitas menggambarkan kejadian
penyakit dalam suatu populasi dan pada kurun waktu tertentu. Morbilitas
juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat di
suatu wilayah.

a. Penyakit TB Paru
Pengobatan penderita TB paru (DOTS) BTA positif, pengobatan penderita TB paru (DOTS) BTA
negatif rontgen positif, penemuan tersangka penderita kusta, pengobatan penderita kusta,
pemeriksaan kontak penderita, imunisasi DPT 1 pada bayi, drop-out DPT 3 – Campak,
imunisasi HB 1 < 7 hari, imunisasi campak pada bayi, imunisasi DT pada anak kelas 1 SD,
imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3, penemuan kasus diare di puskesmas dan kader, kasus
diare ditangani oleh puskesmas dan kader dengan oral rehidrasi, kasus diare ditangani dengan
rehidrasi intravena, penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas dan
kader, jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat ditangani, jumlah kasus pneumonia
berat / dengan tanda bahaya ditangani / dirujuk, pencegahan dan penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS, pencegahan dan penanggulangan filariasis. Adapun AFP Rate, % TB Paru sembuh
dan Pneumonia balita ditangani di Puskesmas Serpong seperti tabel dibawah ini :

AFP RATE, % TB PARU SEMBUH, DAN PNEUMONIA BALITA DITANGANI

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

NO KELURAHAN TB PARU PNEUMONIA


AFP <

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


15 TH KLI BTA % JML BALITA % BALITA
DIOBAT SEMBU JML PEND
SEMBU PENDERIT DITANGA DITANGA
I H BALITA
NIS (+) H A NI NI

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 LG. Barat 0 10 2 2 1 50 4 1 1 100

2 LG. Timur 0 8 2 2 1 50 2 0 0 100

3 Lk. Wetan 0 7 2 2 0 0 0 0 0 0

4 Luar Wilayah 0 18 2 2 2 100 4 0 0 100

JUMLAH 0 43 8 8 4 66.66 0 1 1 100

ANGKA KESAKITAN

Sumber: Laporan Pemegang Program

Jumlah kasus TBC pada tahun 2017 baik BTA positif maupun secara klinis positif
berkurang menjadi 8 orang dimana penderita yang BTA positif sebanyak 8 orang telah diobati
100% dan yang telah sembuh sebanyak 66.66%. Tingkat kesembuhan tidak mengalami
peningkatan dari tahun 2017 dikarenakan kurangnya kesadaran pasien untuk mengikuti
pengobatan hingga selesai.

Sedangkan untuk mengetahui HIV/AIDS ditangani, infeksi menular seksual diobati,


DBD ditangani dan Diare pada balita ditangani pada Puskesmas Serpong, dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :

HIV/AIDS DITANGANI, INFEKSI MENULAR SEKSUAL DIOBATI, DBD DITANGANI DAN DIARE PADA BALITA DITANGANI

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 201\6

HIV/AIDS IMS DBD DIARE

DESA /
NO DITA % DIO % %
KELURAHAN JML JML % JML DITANG JML DITANGA
DITANG DITANG DITANG
KASUS KASUS DIOBATI KASUS ANI KASUS NI
NGANI ANI BATI ANI ANI

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16

1 LG. Barat 0 0 0 0 0 0 15 15 100 25 25 100

2 LG. Timur 0 0 0 0 0 0 34 34 100 20 20 100

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


3 Lk. Wetan 0 0 0 0 0 0 15 15 100 5 5 100

JUMLAH 0 0 0 0 0 0 64 64 100 50 50 100

ANGKA KESAKITAN 0 0 0

Sumber : LB 1

Jumlah penderita IMS tahun 2017 tidak ada. Sedangkan penderita DBD meningkat menjadi 64
orang dan penderita DIARE pada tahun 2017 juga menurun menjadi 50 orang,

b. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Upaya pemberantasan penyakit DBD dititikberatkan pada kegiatan pergerakan potensi


masyarakat dan pemantauan jentik untuk memantau angka bebas jentik, upaya yang
dilakukan selama tahun 2017 antara lain

adalah penemuan penderita secara dini dengan system surveilans, penegakan diagnosa secara
cepat dan penanganan penderita secara tepat, serta pemantauan dan pengendalian vector.
Jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan serpong dilaporkan sebagai
berikut :

Demam Berdarah Dengue Ditangani

Puskesmas Serpong 2

Tahun 2017

DBD
No. Desa/Kelurahan
Jumlah Kasus Ditangani % Ditangani

1 2 3 4 5

1. Lk.Gudang Barat 15 15 100

2. Lk.Gudang Timur 34 34 100

3. Lengkong Wetan 15 15 100

Jumlah (Kecamatan) 64 64 100

Jumlah kasus DBD pada tahun 2017 meningkat menjadi 64 orang, karena kurangnya
kesadaran masyarakat tentang bahaya DBD sehingga kasus DBD meningkat dibandingkan
tahun lalu.

d. Penyakit Kusta

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Secara keseluruhan jumlah penderita penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Serpong 2
pada tahun 2017 hanya 1 orang, ini disebabkan karena surveillance terhadap kusta meningkat,
mungkin juga disebabkan karena pengetahun mengenai penyakit kusta bertambah.

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

KUSTA
DESA /
NO PEND RFT % RFT PEND
KELURAHAN RFT MB % RFT MB
PB PB PB MB

1 2 4 5 6 7 8 9

1 LG. Barat - - 0 - - 0

2 LG. Timur - - 0 1 1 100

3 Lk. Wetan - - 0 - - 0

JUMLAH (PUSKESMAS) 0 0 0 1 1 100

2.2.2. Sepuluh penyakit terbanyak di puskesmas.


SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH %

1 2 3 4

1 ISPA 3.640 21.32

2 Hipertensi Essensial 3.421 20.02

3 Gastritis & Duodenitis 2.731 16.11

4 Dermatitis lainnya 1.365 8.07

5 Faringitis akut 1.172 6.87

6 Diare + Gastroenteritis 1.073 6.29

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Gangguan gigi & Jaringan
7 925 5.42
penunjang lainnya

8 Myalgia 850 4.98

Demam yang penyebabnya


9 797 4.67
tidak diketahui

10 Penyakit pulpa & Periapikal 790 4.63

JUMLAH 16.764 100.00

Sumber : Data Puskesmas tahun 2017

Tabel di atas menunjukkan bahwa penyakit ISPA mendominasi pola penyakit di Kota
Tangerang Selatan dan selanjutnya disusul oleh Hipertensi Essensial & Gastritis.

Untuk upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan


surveilans epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti
dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Adapun pola penyakit/angka
kesakitan pada penyakit menular menurut LB3 Puskesmas.

2.2.3. Data Cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas Serpong 2 Tahun 2017

1. Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan bertujuan mewujudkan lingkungan sehat dengan meningkatkan


kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat. Upaya kesehatan dibidang
promosi kesehatan di puskesmas Serpong 2 tahun 2017 adalah sebagai berikut:

a. Intervensi PHBS Rumah Tangga

PHBS RUMAH TANGGA YANG BER PHBS

PUSKESMAS SERPONG 2 TAHUN 2017

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


100
89.5 89.7 90.6
90
79.2
80
70
60
50
40
30
20.8
20
10.5 10.3 9.4
10
0
triwulan 1 (JAN-MAR) triwulan 2 (APR-JUNI) triwulan 3 (JULI-SEP) triwulan 4 (okt-des)

Ber PHBS tidah Ber PHBS

Target PHBS Rumah Tangga Dinkes Tangsel : 80 %

Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat di
wilayah kerja puskesmas Serpong 2 pencapaiannya sebayak 3172 kepala keluarga dengan
persentase sebesar 90,6% dari target yang diberikan oleh dinas kesehatan Kota Tangerang
Selatan yaitu sebesar 80%. Pencapaian ini dikarenakan pencatatan dan pelaporan kader setiap
bulannya rutin dilakukan dan masing-masing kader memeriksa 20 kepala keluarga untuk
pemeriksaan perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga.

b. PELAYANAN ASURANSI JAMINAN KESEHATAN

Kunjungan pasien ke Puskesmas Serpong 2 pada tahun 2017 mengalami


peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu mencapai 6.499 orang. Jumlah peserta
BPJS yang berkunjung sebanyak 6.642 orang, ini meliputi pasien yang mendapat
pelayanan kesehatan di puskesmas ataupun meminta surat rujukan ke rumah sakit, baik
untuk berobat maupun nantinya dirujuk atau memang untuk meminta surat rujukan.

2. KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

Faktor lingkungan mempunyai peran yang sangat besar dalam proses timbulnya
gangguan kesehatan baik individual maupun masyarakat umum. Upaya pembinaan
kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar pada prinsipnya dimaksudkan untuk memperkecil
atau meniadakan faktor resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan akibat dari
lingkungan yang kurang sehat. Bentuk upaya yang dilakukan dalam peningkatan kualitas
lingkungan antara lain melakukan pembinaan kesehatan lingkungan pada masyarakat dan
institusi, serta tempat – tempat umum. Adapun rincian dapat dilihat di bawah ini:
Dari 8267 jumlah keluarga yang ada di wilayah kerja puskesmas Serpong 2, yang
memiliki rumah sebanyak 6850 rumah, sedangkan yang dilakukan pemeriksaan rumah

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


sehat sebanyak 5020 rumah (73,28%). Dari hasil pemeriksaan didapatkan jumlah rumah
dengan kepemilikan air bersih sebanyak 5020 dengan jumlah sumber air bersih yang
memenuhi syarat sebanyak 4657 (92,77%). Untuk kepemilikan jamban diperoleh 5020
rumah tangga yang memiliki jamban, namun jumlah jamban yang memenuhi syarat hanya
sebesar 4347 (86,59%). Untuk kepemilikan SPAL sebanyak 5020 rumah tangga, yang
memenuhi syarat sehat sebesar 4222 (84,10%). Jika dilihat secara keseluruhan dari 5020
rumah yang diperiksa yang memenuhi syarat rumah sehat hanya sebesar 4603 (91,69%)

1. Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih


Dari 5020 rumah tangga yang diperiksa ,hampir seluruhnya memiliki akses air
bersih, sumber air bersih berasal dari sumur bor dan sumur gali terlindung. Jumlah
kepemilikan akses air bersih pada tahun ini mengalami peningkatan,ini disebabkan
karena kesadaran warga akan pentingnya air bersih bagi kelangsungan hidupnya.
2. Cakupan rumah bangunan yang diperiksa dan bebas jentik
Tahun 2016 ini sebanyak 5020 rumah yang diperiksa jentik dari 6850 rumah yang
ada 73,28 % rumah yang diperiksa jentiknya dan didapatkan 225 rumah yang
terdapat jentiknya, sehingga 4795 rumah (95,51%) rumah bebas jantik. Petugas
kesehatan lingkungan dan pembina wilayah serta kader bekerja sama melakukan
pemeriksaan jentik berkala tiap minggunya. Diharapkan dengan pemantauan ini
angka kesakitan terhadap penyakit demam berdarah dapat dicegah.
3. Cakupan Tempat Pengelola Makanan yang dibina lingkungannya
Jumlah TPM yang dibina oleh petugas kesehatan lingkungan puskesmas Serpong 2
adalah 28 tempat, meliputi jasa boga 1, rumah makan/ restoran 2, depot air minum
13, jajanan/ makanan 12 tempat .
4. Cakupan pemeriksaan AMIU
13 depot air minum yang ada di wilayah kerja puskesmas Serpong 2, sudah
memenuhi syarat higiene, 3 depot air minum belum sesuai standar dan masih harus
dilakukan pembinaan yang berkala untuk pemilik depot air minum. Pada tahun 2017
ini pembinaan AMIU sudah berjalan, hal ini memperlihatkan sudah mulai adanya
perbaikan di program kesehatan lingkungan.
5. Cakupan penggelolaan makanan
Untuk restoran atau tempat makan, dari 12 tempat makan yang ada, yang sudah
dilakukan pemeriksaan adalah 4 tempat makan sudah memenuhi syarat higiene.

3. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Tujuan :
Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

2. Sasaran :

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


a. Meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi.
3. Kegiatan :
Pemberian kapsul vitamin A (dosis 200.000 SI) pada balita 2 kali/tahun, pemberian tablet besi
(90 tablet) pada ibu hamil, pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin, balita naik
berat badannya.

3.1 Status Gizi

Gambaran status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Serpong 2 berdasarkan hasil
bulan penimbangan balita selama kurun waktu satu tahun adalah seperti tersebut di bawah ini
:

STATUS GIZI BALITA DAN JUMLAH KECAMATAN RAWAN GIZI

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

JUMLAH BALITA % BALITA

DESA / BALITA KEL BEBAS


NO DITIM DITIM Gizi
KELURAHAN YANG BB Gizi BB RAWAN GIZI
BGM BGM
NAIK Buruk NAIK
BANG BANG Buruk
ADA

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 LG. Barat 1.289 1.115 1.009 1 1 86.5 90.4 0.08 0.07

2 LG. Timur 1.127 963 897 0 0 85.4 93.1 0.0 0.0

3 Lk. Wetan 901 790 712 0 0 87.6 90.1 0.0 0.0

JUMLAH 3.317 2.868 2.618 1 1 85.4 91.3 0.03 0.03


Sumber: laporan bulanan gizi

Jumlah balita dengan berat badan naik sebesar 2.618 orang. Persentase berat badan
naik dari 92.1% pada tahun 2015 menjadi 91.3% pada tahun 2017. Hal ini terjadi karena
kurangnya pengetahuan orang tua mengenai asupan yang baik.

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Tetapi selain itu, jumlah balita Gizi buruk menurun menjadi hanya 1 orang. Hal ini
disebabkan karena baiknya upaya ahli gizi dalam memberi pengarahan mengenai gizi yang
baik.

Keadaan status gizi masyarakat di Kecamatan serpong salah satunya tercermin dari
gambaran desa/kelurahan bebas rawan gizi.

4. Pelayanan Kesehatan, ibu , anak, dan KB.

b. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Pelayanan/pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar pada masa
kehamilan oleh tenaga kesehatan terampil (Dokter, Bidan atau Perawat) 4 kali
dengan interval 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2
kali pada trimester ketiga, akan menggambarkan cakupan pelayanan antenatal ibu
hamil yang dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan ibu hamil K1 dan K4.
Pemeriksaan kesehatan ibu hamil oleh tenaga kesehatan selama masa kehamilan
mencakup (10 T) adapun pelayanan tersebut adalah ukur tekanan darah, timbang
berat badan, tentukan status gizi, ukur tinggi fundus uteri, tentukan presentasi dan
djj, skrining imunisasi TT, pemberian tablet Fe minimal 90 tablet , pemeriksaan
Laboratorium, tatalaksana kasus dan temu wicara.

Grafik 3.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL


120%
99% 99.65% 100% 100%
95% 95.48% 95% 95.48%
100%
80% 81%
80%

60%

40%

20%

0%
K1 K4 TABLET FE PENANGANAN TT ibu hamil
BUMIL RESTI

target pencapaian

Berdasakan grafik di atas semua pencapainan terget pelayanan kesehatan ibu


hamil mencapai target, dimana pencapai terget K1 sebanyak 860 ibu hamil dengan
presentase sebesar 99,65%, Pencapaian K4 sebanyak 824 dengan presentase
sebesar 95,48%, pencapaian Tablet FE sebanyak 824 ibu hamil dengan presentase
sebesar 95,48, pencapaian penanganan bumil resti sebanyak 174 ibu hamil dengan
presentase sebesar 100%, pencapaian TT ibu hamil sebesar 81%. Hal ini
dikarenakan adanya kerjasama yang baik antara puskesmas dengan bidan praktek

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


mandiri dan rumah sakit dengan selalu memberikan laporan bulanan ke puskesmas
Serpong 2 yang mempermudah dalam proses pemantauan dan pendataan.

c. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin dan Ibu Nifas

Pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan adalah ibu bersalin
yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan. Cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin dan ibu nifas di
puskesmas Serpong 2 meliputi: persalinan ditolong tenaga kesehatan, pemberian vit
A pada ibu nifas, dan kunjungan ibu nifas.

Grafik 3.2 pelayanan kesehatan ibu bersalin dan nifas di puskesmas Serpong 2
tahun 2017

GRAFIK PELAYANAN KESEHATAN IBU


BERSALIN DAN NIFAS
TARGET PENCAPAIAN

92.50%
92.50%

92.50%
92%

92%
90%

PERSALINAN DITOLONG PEMBERIAN VIT A PADA KUNJUNGAN IBU NIFAS


NAKES IBU NIFAS

Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa persalinan ditolong oleh tenaga


kesehatan sudah mencapai target yaitu sebesar 92,5% dari target 92%. Pada
pemberian VIT A pada ibu nifas sudah mencapai target yaitu sebesar 92,5% dari
target 90%. Selain itu target kunjungan ibu nifas sudah mencapai target yaitu
92,5% dari target 92%. Dari hasil grafik di atas menunjukan bahwa pelayana
kesehatan ibu bersalin dan nifas telah mencapai target hal ini menunjukkan bahwa
masyarakat khususnya ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Serpong 2 telah
menyadari pentingnya pelayanan kesehatan di tenaga kesehatan demi kesehatan
dan keselamatan ibu dan bayi. Selain itu mudahnya akses untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas Serpong 2 menjadi salah satu
faktor yang mendukung mencapainya target tersebut.

d. Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Upaya meningkatkan pertumbuhan bayi dan balita serta penurunan angka kesakitan
dan kematian di Puskesmas Serpong 2 dilakukan dengan tindakan preventif berupa
kunjungan neonatus oleh tenaga kesehatan, pemberian imunisasi, pemberian
vitamin A, peningkatan penggunaan ASI Eksklusif dan pemberian makanan
pendamping ASI (MP-ASI) bagi bayi keluarga miskindan balita dengan gizi kurang
maupun gizi buruk . Pencapaian pelayanan kesehatan bayi di Puskesmas Serpong 2
tahun 2017 tergambar dibawah ini

Grafik 3.3 pelayanan kesehatan bayi dan balita puskesmas Serpong 2 tahun 2017

GRAFIK PELAYANAN KESEHATAN BAYI DAN


BALITA PUSKESMAS SERPONG 2 TAHUN 2017
TARGET PENCAPAIAN
99.86%

99.57%
100%

100%

100%

100%
98%
97%
92%

90%

90%

90%
45.30%
44%

KN1 PENANGANAN KUNJUNGAN KUNJUNGAN ASI EKSLUSIF VIT A BAYI 6- VIT A BALITA
NEONATUS BAYI BALITA 11 BLN 12-59 BLN

Berdasarkan grafik diatas semua pencapaian pelayanan kesehatan bayi


dan balita di puskesmas Serpong 2 sudah mencapai target yaitu KN1 yaitu
sebanyak 762 bayi dengan presentase sebesar 99,86 % dari target 92%,
pencapaian penaganan neonatus yaitu sebanyak 118 bayi dengan presentase
sebesar 100% dari target 100%, pencapaian kunjungan bayi yaitu sebanyak 744
bayi dengan presentase sebesar 97,5% dari target 97%, pencapaian kunjungan
balita yaitu sebayak 2675 balita dengan presentase sebesar 98% dari target 90%,
pencapaian asi ekslusif yaitu sebanyak 135 bayi dengan persentasi 47,49% dari
target 44% , pencapaian pemberian VIT A bayi 6-11 bulan yaitu sebanyak 433
bayi dengan presentase 100% dari target 100%, pencapaian pemberian VIT A
balita 12-59 Bulan yaitu sebayak 2997 balita dengan presentase 99,57% dari
target 90%. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama yang baik antara puskesmas
dengan bidan praktek mandiri dan rumah sakit di wilayah kerja puskesmas
Serpong 2 yaitu dengan selalu memberikan laporan setiap bulan ke puskesmas
Serpong 2 yang mempermudah dalam proses pemantauan dan pendataan.

e. Pelayanan KB

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Keluarga berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan
sejahtera dengan membatasi kelahiran. Dalam pencapaian program KB bisa
dilihat dari KB aktif berikut pencapainan program KB
Grafik 3.4 pencapaian peserta KB aktif dan KB baru di puskesmas Serpong 2
tahun 2017

PENCAPAIAN PESERTA KB AKTIF &


KB BARU PUSKESMAS SERPONG 2
TARGET PENCAPAIAN

81.78%
70%

36.50%
0%
KB AKTIF KB BARU

Berdasarkan grafik diatas didapatkan jumlah KB aktif sudah mencapai


target yaitu dengan jumlah 5321 Pasangan Usia Subur (PUS) dengan persentase
sebesar 81,78% dari target 70%. Akan tetapi untuk peseta KB baru berjumlah
2011 Pasangan Usia Subur dengan presentase 36,50% dan tidak ada target untuk
KB Baru.

f. Pelayanan kesehatan anak sekolah


Pelayanan kesehatan di sekolah diutamakan pada upaya meningkatkan
kesehatan (promotif) dan upaya meningkatkan pencegahan penyakit (preventif).
Salah satu upaya preventif yang dilaksanakan di sekolah adalah kegiatan
penjaringan kesehatan anak sekolah (Health Screening), sebagai prosedur
pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengelompokkan anak sekolah
dalam berbagai kategori sehat dan sakit yang memerlukan tindakan lebih lanjut,
serta mendapatkan gambaran kesehatan anak sekolah dan mengikuti
perkembangan serta pertumbuhan anak sekolah sebagai pertimbangan dalam
menyusun program pembinaan kesehatan sekolah.

Grafik 3.5 cakupan pelayanan kesehatan siswa SD & Setingkat

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


GRAFIK CAKUPAN PELAYAN
KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT
TARGET PENCAPAIAN

100%

100%
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa pemeriksaan kesehatan atau


penjaringan siswa di SD/MI oleh tenaga kesehatan yaitu sebayak 527 siswa dengan
persentase sebesar 100% dari target 100%.

g. Pelayanan Kesehatan Remaja


Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa dan terjadi perubahan fisik yang cepat menyamai orang dewasa, tetapi
emosinya belum dapat mengikuti perkembangan jasmaninya, hal ini sering
menimbulkan gejolak sehingga masa ini perlu mendapat perhatian. Salah
satunya adalah pendidikan dan perhatian agar anak berperilaku hidup sehat, baik
secara fisik maupun mental.

Grafik 3.6 kunjungan remaja dan konseling remaja


puskesmas Serpong 2 tahun 2017

TARGET PENCAPAIAN
80%

80%

80%

80%

KUNJUNGAN REMAJA KONSELING

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa kunjungan remaja ke klinik remaja
yaitu sebanyak 1356 remaja dengan persentase sebesar 80% dari target 80%. pada
pencapaian konseling remaja yaitu jumlahnya sebanyak 1356 remaja dengan
persentase sebesar 80% dari target 80%.

5. Upaya Pengendalian Penyakit

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksaaan surveilans


dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindak lanjuti dengan penanganan
secara cepat melalui pengobatan pada penderita. Disamping itu pelayanan lain yang
diberikan adalah upaya pencegahan, upaya penggurangan factor resiko melalui kegiatan
untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam
upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan.

a. Imunisasi Bayi
Imunisasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka
kesakitan, kecacatan, dan kematian bayi dilaksanakan program imunisasi untuk
penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).Imunisasi yang
diberikan pada bayi antara lain imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis.

Grafik 3.8 cakupan imunisasi


puskesmas kampung sawah tahun 2017

TARGET PENCAPAIAN
97.90%

97.60%
97.40%

96.90%

96.70%
96.50%

100%
100%
95%

95%

95%

95%

93%

80%

HB0 BCG POLIO DPT HB CAMPAK IMUNISASI UCI


DASAR
LENGKAP

Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa seluruh pencapaian program imunisasai


mencapai target dimana pencapaian HB0 97,40% dari target 95%, pencapaian targer BCG

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


yaitu sebesar 96,90% dari target 95%, pencapaian imunisasi polio yaitu sebesar 96,50% dari
target 95%, pencapaian DPT HB yaitu sebesar 96,70% dari target 95%, pencapaian
imunisasi campak yaitu sebesar 97,90% dari target 93%, pencapaian imunisasi dasar
lengkap yaitu sebesar 97,60% dari target 80%, pencapaian UCI yaitu sebesar 100% dari
target 100%.

b. Pengendaliaan penyakit DBD


Upaya pemberantasan penyakit DBD dititik beratkan pada kegiatan pemeriksaan
jentik berkala serta penggerakan pada masyarakat untuk berperan dalam
pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3M plus (menguras, Menutup, dan
Mengubur) plus menaburkan larvasida, atau menggunakan lotion anti nyamuk serta
kegiatan lain yang mencegah atau membrantas nyamuk aedes aigypti berkembang
biak. Akan tetapi kasus penyakit demam berdarah dengue selalu ada.

c. Pengendaliaan penyakit Pneumonia

Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru
yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus
(alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame”
dan terisi oleh cairan. Penyakit Pneumonia dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau
fisik dari paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya. Namun penyebab yang
paling sering ialah serangan bakteria streptococcus pneumonia, atau pneumokokus.
Untuk menurunkan angka kesakitan pnemonia puskesmas Serpong 2 melaksanakan
kegiatan pengendaliaan penyakit pneumonia untuk menjaring kasus pneumonia
maupun bukan pneumonia berikut kasus pnemonia di puskesmas Serpong 2 :

Grafik 3.10 penjaringan pnemonia di puskesmas Serpong 2 tahun 2017

GARFIK PENJARINGAN PNEMONIA DI


PUSKESMAS SERPONG 2 TAHUN 2017
TARGET PENCAPAIAN
80%

80%

KASUS PNEMONIA

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


Berdasarkan grafik diatas penjaringan pnemonia di puskesmas yaitu sebesar 80 % dari
target 80%. sehingga kasus pneumonia dapat dideteksi secara dini dan diberikan
penanganan sesuai standar.

h. Pengendalian Penyakit diare


Diare adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair
yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Pada kasus penyakit diare
target yang dilihat adalah kasus diare yang di tangani oleh petugas kesehatan, berikut
adalah grafik pencapaiannya

Grafik 3.11 penanganan kasus diare di puskesmas Serpong 2 tahun 2017

GRAFIK PENANGANAN KASUS DIARE


PENEMUAN KASUS DIARE PENANGANAN KASUS DIARE
100%

100%

KASUS DIARE

Berdasarkan grafik di atas kasus penaganan diare di puskesmas Serpong 2 target yang
di tentukan adalah 100% dan pencapaiaannya memenuhi target yaitu 100%. Hal ini
dikarenakan adanya buku register pencatatan dan penanganan pada setiap pasien di
setiap poli, sehingga data penderita diare di wilayah kerja puskesmas Serpong 2 dapat
terdata dengan baik.

i. Pengendaliaan penyakit TB – Paru

Upaya pencegahan dan pemberantasan TB- Paru dilakukan dengan pendekatan


DOTS (Directly Observed Treatment Shortcouse Chemotherapy) atau pengobatan TB-
Paru dengan pengawasan langsung oleh pengawas menelan obat (PMO), namun
kegiatan ini belum berjalan secara optimal, ini disebabkan karena kurangnya
kesadaran warga untuk berobat secara rutin selama 6 bulan. Akan tetapi untuk wilayah
kerja puskesmas Serpong 2 sudah mencapai target yaitu angka kesebuhan.

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


bahwa angka kesembuhan dan keberhasilan TB paru di puskesmas Serpong 2 pada
tahun 2017 Mencapai target yaitu 85%. Adapun angka kesembuhan yang diperoleh di
Puskesmas Serpong 2 sebesar 97%, dan angka keberhasilan pengobatan sebesar 86%.
Hal ini dikarenakan pada tahun 2017 pasien TB BTA (+) yang menjalani pengobatan
rutin dan tidak boleh terputus selain itu kepatuhan meminum obatnya baik jadi angka
kesembuhan TB tercapai.

j. HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini
menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk
melawan infeksi dan penyakit. HIV belum bisa disembuhkan, tapi ada pengobatan
yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini
juga akan membuat penderitanya hidup lebih lama, sehingga bisa menjalani hidup
dengan normal.

k. KUSTA
Kusta adalah penyakit kronis yang sebabkan oleh bakteri yang menyerang kulit
dan syaraf tepi. Pada penderita kusta dengan tipe lepromatosa dapat menyerang
saluran pernapasan bagian atas. Awal mula dari kusta ditandai dengan munculnya
bintik putih dan pinggir-pinggirnya terdapat batas hitam yang mengelilingi bintik putih
tersebut
Kusta bukanlah suatu penyakit keturunan atau penyakit kutukan dari tuhan,
melainkan penyakit yang menyerang kulit yang disebabkan oleh serangan bakteri
Mycobacterium leprae. Penularan kusta sampai saat ini belum diketahui secara pasti,
namun dijelaskan bahwa penularan di dalam rumah tangga dan hubungan dekat
dengan penderita dalam jangka waktu yang lama akan lebih beresiko untuk tertular.
Penularan kusta melaui bakteri yang biasanya terdapat di sekret hidung dan berulang-
ulang kontak dengan kulit yang keadaan terluka. Pada kasus anak-anak di bawah umur
satu tahun, penularannya melalui plasenta.
Masa inkubasi penyakit kusta berkisar antara 9 bulan sampai 20 tahun dengan
rata-rata penularan adalah 4 tahun. Seseorang dapat terhindar dari penularan kusta
apabila tubuhnya memiliki kemampuan untuk membentuk kekebalan yang efektif.
Pada kasus kusta di puskesmas Serpong 2 terdapat 1 kasus yaitu seorang laki
laki berusia 22 tahun dan kegiatan yang dilakukannya yaitu melakukan kunjungan
rumah sebayak 3 kali dalam setahun.

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


UKM PENGEMBANGAN

Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

Pelayanan kesehatan salah satunya ditujukan terhadap kelompok usia lanjut, dimana pada
kelompok ini biasanya banyak mengalami gangguan kesehatan degeneratif dan fungsi tubuh lainnya.
Dalam upaya meningkatkan status kesehatan usia lanjut dengan hasil cakupan pra usila dan usila yang
dilayani kesehatan tahun 2017 sebanyak 6.510 orang dari 7.523 orang lansia di wilayah kerja
Puskesmas Serpong 2. Cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila di Puskesmas Serpong 2 tahun
2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA USILA DAN USILA

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

PRA USILA (45-59 TH) USILA (60TH+) PRA USILA DAN USILA
KELU
NO
RAHAN JUM JUM JUM
DILAYANI DILAYANI DILAYANI
% % %
LAH KES LAH KES LAH KES

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LG. Barat 1911 1657 86 679 597 83 2,590 2,254 87

2 LG. Timur 1896 1639 86 715 593 82 2,611 2,232 85

3 Lk. Wetan 1499 1260 84 681 592 86 2,180 2,180 84

JUMLAH
5,306 4,556 86 2,075 1,782 86 7,381 6,666 90
(PUSKESMAS)

Sumber: Pemegang Program Lansia

2. Program UKS/UKGS

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program Kesehatan Anak
usia Sekolah. Pelayanan kesehatan pada UKS adalah pemeriksaan kesehatan umum,
kesehatan gigi, dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan kesehatan yang
dilaksanakan oleh petugas kesehatan bersama dengan guru UKS terlatih dan dokter
kecil. Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut lainnya adalah Upaya Kesehatan
Gigi Sekolah yang merupakan upaya promotif dan preventif kesehatan gigi khususnya

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


untuk anak sekolah. Kegiatan UKGS meliputi pemeriksaan gigi pada seluruh murid
untuk mendapatkan murid yang perlu perawatan gigi kemudian memberikan perawatan
pada murid yang memerlukan.
Persentase murid yang diperiksa untuk tahun 2017 ini adalah 714 murid dengan
persentase sebesar 100%, Untuk murid yang perlu mendapatkan perawatan sebayak
314 murid, tetapi yang mendapatkan perawatan sebesar 192 murid dengan persentase
sebesar 61,1%.

Penjaringan kesehatan untuk murid kelas I (SD/MI), setiap tahun ajaran baru dilaksanakan
penjaringan kesehatan dengan tujuan untuk menentukan kelainan secara dini pada anak
sekolah, kegiatannya adalah : pemeriksaan jasmani oleh guru olah raga, pemeriksaan fisik oleh
guru umum, pemeriksaan mulut dan gigi oleh Dokter Gigi / Perawat Gigi, pemeriksaaan
penglihatan dan pendengaran oleh Paramedik.

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

PELAYANAN DASAR GIGI UKGS (PROM + PREV)

MURID SD/MI
MURID SD/MI
DIPERIKSA
JUMLA
NO KELURAHAN PENCABU RASIO
TUMPATAN GIGI JUMLA H
TAN GIGI TAMBAL/ JUMLAH
TETAP H MURID PERLU %
TETAP CABUT JUMLA MENDAPAT
SD % PERAWATA MENDAPAT
H PERAWATA
N PERAWATAN
N

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 LG. Barat 106 31 137 3:1 323 311 96 204 144 70

2 LG. Timur 35 13 48 3:1 246 241 98 114 84 74

3 Lk. Wetan 13 5 18 3:1 277 261 94 196 144 73

4 Luar Wilayah 446 65 511 6:1

JUMLAH 603 114 714 6:1 846 813 96 514 372 72

Jumlah penjaringan kesehatan gigi pada tahun 2017 mengalami peningkatan, hal ini
disebabkan karena adanya dukungan dari sekolah-sekolah yang bersangkutan.

3. Program NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif Lainnya)

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


1. Tujuan :
Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

2. Sasaran :
Menurunnya angka kejadian penyalahgunaan NAPZA

3. Kegiatan :
Penyuluhan kader, penyuluhan ke masyarakat, penyuluhan ke sekolah-sekolah, terutama
SMP/MTs dan SMA/Aliyah mengenai NAPZA.

PENYULUHAN PENCEGAHAN, PENANGGULANGAN DAN PENYALAHGUNAAN NAPZA

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

PENYULUHAN KESEHATAN

NO KELURAHAN JUMLAH SELURUH


JUMLAH KEGIATAN
KEGIATAN %
PENYULUHAN P3.NAPZA
PENYULUHAN

1 2 4 5 6

1 LG. Barat 12 4 33.3

2 LG. Timur 12 4 33.3

3 Lk. Wetan 12 4 33.3

JUMLAH 36 12 33.4

Sumber: Pemegang Program Promkes

Kegiatan penyuluhan NAPZA di sekolah pada tahun 2017 ini bertujuan untuk
memberikan pengetahuan pada remaja mengenai bahaya narkoba yang saat ini kasus NAPZA
semakin meningkat.

3.3.11. PROGRAM KESEHATAN JIWA.

Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi yang memungkinkan, perkembangan fisik,


intelektual, emosional yang optimal dari seseorang. Pelayanan gangguan jiwa adalah

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


pelayanan pada pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, yang meliputi gangguan pada
perasaan, proses pikir, dan perilaku yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau
hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Pelayanan kesehatan jiwa oleh tenaga
kesehatan meliputi pemberian obat–obatan psikofarmaka, bila dibutuhkan, rujukan
maupun pemecahan masalah yang dihadapi pasien maupun keluarganya. Pada tahun 2017,
program kesehatan jiwa sudah berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari jumlah
temuan kasus yang ada sebanyak 10 kasus, yang ditangani 10 kasus. sepuluh orang
tersebut menderita gangguan mental, dan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa untuk mendapatkan
penanganan kesehatan lebih lanjut.

3.3.13. KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi
masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan, baik secara langsung maupun melalui
rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan hingga sedang.
Sebagian besar sarana pelayanan puskesmas dipersiapkan untuk pelayanan kesehatan dasar
bagi kunjungan rawat jalan, sedangkan rumah sakit disamping memberikan pelayanan pada
kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani kunjungan rawat jalan. Gambaran dari kinerja
pelayanan pengobatan di Puskesmas Serpong 2 di antaranya tergambar dari persentase
kunjungan pasien terhadap jumlah penduduk sebagai berikut :

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN & RAWAT INAP

DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

PUSKESMAS SERPONG 2

TAHUN 2017

Jumlah Kunjungan
No. Sarana Pelayanan Kesehatan
Rawat Inap Rawat Jalan

1. Puskesmas Serpong 2 239 15.754

2. Rumah Sakit & Rumah Bersalin 0 0

3. Institusi diknakes/diklat 0 0

4. Sarana kesehatan lain 0 0

Jumlah 239311 15754

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


2.3. Analisis Masalah

2.3.1. Identifikasi Masalah

NO PROGRAM TARGET HASIL MASALAH


A UKM ESENSIAL
1 Promosi Kesehatan
- Anggota Keluarga tidak ada yg 70 60 Masih ada 10% anggota
merokok keluarga yang merokok
- Anggota keluarga sudah menjadi 60 54 Masih ada 6% keluarga
peserta JKN yang belum menjadi
peserta JKN
2 Kesehatan Lingkungan
- Keluarga memiliki air bersih 100 100
- Keluarga memiliki/ mengunakan 100 95 Masih ada 5% keluarga
akses Jamban sehat yang tidak
menggunakan jamban
sehat
3

2.2.2 . Menetapkan Urutan prioritas masalah

NO UPAYA U S G TOTAL

UKM ESENSIAL
1 Promosi Kesehatan 5 5 5 15
2 Kesehatan Lingkungan 3 4 3 10
3 Pelayanan Gizi 4 4 5 13

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


2.2.3. Mencari akar penyebab masalah

1. Pelayanan Promosi Kesehatan ( masih ada yang merokok)

Manusia Metode Sarana

Kurang penyebaran
Masyarakat Tak peduli informasi
Kurangnya media
bahaya rokok
informasi

Masih ada
masyarakat
yang
Kurang dukungan Terbatasnya dana merokok
lintas sektoral untuk Program
KTR
Lingkungan Dana

2. Pelayanan Promosi Kesehatan ( Peserta JKN )

Manusia Metode Sarana


Kurang media
informasi
Pendaftaran terlalu
Masyarakat masih rumit Kurangnya penyebaran
kurangnya pemahaman
informasi
JKN

Masih ada
masyarakat
yang belum
Kurang dukungan Terbatasnya dana menjadi perta
lintas sektoral untuk Program JKN
JKN
Lingkungan Dana

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


2.2.4. Rumusan Masalah Prioritas

NO UPAYA TOTAL PERINGKAT


UKM ESENSIAL
1 Promosi Kesehatan 15 1
2 Kesehatan Lingkungan 10 5
3 Pelayanan Gizi 13 3
4 Pelayanan KIA dan KB 15 1
5 Pelayanan P2 P
- Pelayanan Penyakit menular 15 1
- Pelayanan penyakit tidak menular 14 2

2.2.5. Menetapkan cara pemecahan masalah

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH

1 Promosi
Kesehatan
a Masih ada masyarakat tidak Penerapan Penerapan KTR
masyarakat peduli bahaya rokok Kawasan tanpa
yang merokok rokok
Penerapan sanksi
bagi para perokok

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


BAB. III
RENCANA USULAN KEGIATAN

3.1. Indikator Standar Program di puskesmas Serpong 2

Berdasarkan Tujuan, Strategi dan Sasaran serta memperhatikan Kebijakan, maka dalam
rangka pencapaian Visi perlu disusun program-program Puskesmas Serpong 2 Dinas Kesehatan
Kota Tangerang Selatan untuk kurun waktu 2019 sebagai berikut :

3.1.1. Upaya pelayanan Promosi Kesehatan


Upaya pelayanan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat

3.1.2. Upaya Pelayanan Kesehatan lingkungan.


Upaya pelayanan ini merupakan implementasi dari misi Walikota yaitu Menciptakan kota

3.1.3. Upaya pelayanan gizi masyarakat


3.1.4. Upaya pelayanan kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga berencana

3.1.5. Upaya Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular

3.1.6. Upaya Kesehatan masyarakat ( UKM ) pengembangan


.
3.1.6. Manajemen Puskesmas

3.2. MATRIK RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2019


Daftar terlampir ( RUK dalam bentuk Exxel )

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


BAB.IV
EVALUASI

4.1. Analisis Kinerja Pendukung dan penghambat


Dalam rangka pengawasan dan mengevaluasi kegiatan menggunakan metode analisis sebagai
berikut:
4.1.1. Kekuatan
1. Tenaga yang berkopetensi
2. Dana anggran mencukupi
3. Peningkatan kapsitas kompetensi SDM
4. Letak geografis yang mendukung
5. Sumber daya yang mendukung

4.1.2. kelemahan
1. Tenaga program sering berganti (honorer)
2. Tenaga masih ada merangkap tugas
3. Tenaga Kurang memahami program
4. Belum maksimalnya pelaksanaan program
5. Masih kurangnya koordinasi lintas program dan lintas sektoral
6. Pelaksanaan masih banyak yang melaksanakan kuratif dibanding preventif

4.1.3. Peluang
1. Kondisi geograsfis yang baik
2. Kebijakan dan regulasi baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan baik pemerintah maupun swasta yang cukup lengkap
4. Ketersediaan anggaran yang cukup memadai
5. Rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang masih tinggi di masyarakat
6. Dukungan dan komitmen Kepala Daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
7. Dukungan lintas sektoral
8. Dukungan dan peran serta kader kesehatan

4.1.4. Ancaman

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


2. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
3. Regulasi pelayanan kesehatan belum terintegrasi dengan baik
4. Peran serta lintas sektor yang masih belum optimal
5. Beban ganda penyakit
6. Tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat akan kesehatan belum optimal

4.2. CAKUPAN KINERJA UPAYA KESEHATAN TAHUN 2017

Hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian baik yang dilakukan internal dan eksternal maka
diperoleh cakupan kinerja tahun 2017

NO KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN % KINERJA TINGKAT KINERJA

UKM ESENSIAL

I Upaya Promosi Kesehatan 86,48 % Cukup

II Upaya Kesehatan Lingkungan 86,36 % Cukup

III Upaya Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana 94,49% Baik

IV Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 98,46% Baik

V Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular 86,24% Cukup

VI UKM PENGEMBANGAN 86,57% Cukup

VII Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ) 86,18% Cukup

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019


BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Demikian perencanaan tingkat puskesmas Serpong 2 yang disusun usulan Kegiatan
puskesmas tahun 2019, bila ada kekurangan akan dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.

Perencanaan tingkat puskesmas serpong 2 Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai