2503-4448
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan kerja ilmiah dalam praktikum koloid
berbasis inkuiri terbimbing pada siswa kelas XI IPA 2 MAN 2 Pontianak. Metode penelitian ini
yang digunakan adalah deskriptif. Subyek penelitian ini sebanyak 29 siswa. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik wawancara. Alat pengumpul data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan pedoman wawancara. Rata-rata
keterampilan merumuskan masalah sebesar 100%, keterampilan merumuskan hipotesis sebesar
95.40%, keterampilan melakukan percobaan sebesar 86.59%, keterampilan mengamati hasil
percobaan sebesar 83.14%, keterampilan menganalisis data hasil percobaan sebesar 73.56% dan
keterampilan merumuskan hipotesis sebesar 70.12%. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
siswa kelas XI IPA 2 MAN 2 Pontianak memiliki keterampilan kerja ilmiah dengan kategori
kemampuan sangat baik dengan rata-rata keseluruhan aspek keterampilan kerja ilmiah sebesar
84.48% pada praktikum koloid berbasis inkuiri terbimbing.
Kata Kunci: Keterampilan kerja ilmiah, praktikum koloid berbasis inkuiri terbimbing
ABSTRACT
This study aimed at describing thescientific work skill in guided inquiry-based colloid lab on XI
IPA 2 students of MAN 2 Pontianak. Using descriptive method, this study employed 29 students as
the subjects. The data collection techniques used were observation and interview. While thedata
collection tools used were and interview guides. The average skillin formulating the problem was
100%, the skill informulating the hypothesis was 95.40%, the skill in conducting experiments was
86.59%, the skill in observing experimental results was 83.14%, the skillin analyzing the
experimental results was 73.56%, and the skillin formulatingthe hypotheses was 70.12%. It can be
concluded that the students of XI IPA 2 MAN 2 Pontianak are considered excellent as their overall
average of scientific work skill inguided inquiry-based colloid lab was 84.48%.
95
Vol. 4 No. 2, Februari 2016 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
98
Vol. 4 No. 2, Februari 2016 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
pada gelas ukur dengan arah penglihatan Tabel 7 Rekapitulasi Sebaran Siswa
mata pada permukaan. dalam Aspek Keterampilan
Mengamati Hasil Percobaan
4. Keterampilan Mengamati Hasil Keterampil Persentase Siswa (%)
Percobaan an Sko Sko Sko Sko
Keterampilan kerja ilmiah siswa Mengamati r r r r
dalam praktikum koloid berbasis inkuiri hasil 3 2 1 0
terbimbing pada aspek keterampilan Percobaan
melakukan percobaan terdapat dalam Efek 62.0 13.7 6.89 17.2
Tabel 6. Tyndall 7 9 4
Tabel 6 Hasil Keterampilan Kerja Koagulasi 100 0 0 0
Ilmiah pada Aspek Keterampilan 62.0 3.45 34.4 0
Adsorpsi
Mengamati Hasil Percobaan 7 8
Kategori Jumlah Persentas
kemampuan Siswa e (%) Berdasarkan Tabel 7 terlihat sebaran
Sangat baik 18 62.07 keterampilan kerja ilmiah siswa pada
Baik 4 13.79 aspek keterampilan mengamati hasil
Cukup 7 24.14 percobaan. Hasil ini menunjukkan bahwa
lebih banyak siswa yang memperoleh
Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui skor 3 sehingga dapat disimpulkan bahwa
bahwa sebagian besar siswa mendapatkan sebagian besar siswa sangat baik dalam
kategori kemampuan sangat baik dalam mengamati hasil percobaan. Siswa yang
mengamati hasil percobaan peristiwa efek memperoleh skor 3 disebabkan siswa
Tyndall, koagulasi dan adsorpsi. Hal ini mengamati 5-4 sampel percobaan dengan
dibuktikan dengan banyaknya siswa yang benar. Siswa yang memperoleh skor 2
mendapatkan kategori kemampuan sangat disebabkan siswa mengamati 3-2 sampel
baik yaitu sebanyak 62.07% (18 siswa) percobaan dengan benar. Siswa yang
dan 13.79% (4 siswa) mendapatkan memperoleh skor 1 disebabkan siswa
kategori kemampuan baik. Hasil ini mengamati 1 sampel percobaan dengan
menunjukkan bahwa keterampilan benar, sedangkan siswa yang memperoleh
mengamati hasil percobaan dalam skor 0 disebabkan siswa tidak mengamati
praktikum koloid berbasis inkuiri hasil percobaan. Sampel yang digunakan
terbimbing sudah sangat baik. Sebaran dalam praktikum koloid berbasis inkuiri
siswa dalam aspek keterampilan terbimbing adalah sampel A (larutan
melakukan langkah-langkah percobaan gula), smapel B (susu), sampel C (air
secara terperinci terdapat dalam Tabel 7. kanji), sampel D (air tahu), dan sampel E
(larutan kopi).
Hasil analisis LKS dapat diketahui
bahwa siswa yang mendapatkan kategori
kemampuan baik disebabkan siswa
memperoleh skor 3 pada percobaan efek
103
Vol. 4 No. 2, Februari 2016 Ar-Razi Jurnal Ilmiah ISSN. 2503-4448
108