PENDAHULUAN
membuat persaingan semakin ketat. Hal tersebut terlihat dari perusahaan yang semakin
memperluas jaringan serta area penjualannya, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar
negeri. Dan juga semakin banyaknya perusahaan perdagangan baru yang bermunculan.
perdagangan sangatlah bergantung pada transportasi, misalnya ketika memasok bahan baku
atau bahkan ketika mendistribusikan barang dagangan kepada konsumen, dan lain
sebagainya.
Transportasi sebagai salah satu faktor yang perannya cukup penting dalam dunia
perdagangan, membuat perusahaan selektif dalam memilih transportasi yang akan mereka
gunakan dalam beroperasi, karena ketepatan waktu transportasi tentunya menjadi salah satu
daya ukur kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah hasil yang dirasakan oleh
pelanggan yang mendapatkan pelayanan dari sebuah perusahaan yang sesuai dengan
harapannya. Salah satu moda transportasi yang tentunya paling di andalkan di dalam dunia
dari segi kecepatan dan segi ketepatan waktu dalam mengantarkan barang dari satu tempat ke
tempat yang lain. Oleh karena kelebihannya tersebut, permintaan akan jasa pengiriman
barang melalui transportasi udara menjadi semakin meningkat dan menyebabkan munculnya
Adanya persaingan antar freight forwarder yang muncul, juga menyebabkan masing-
kepada pelanggan guna mencapai kepuasan pelanggan. Pelayanan terbaik yaitu dengan
memberikan jasa kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena itu dengan
berkembangnya dunia informasi dan teknologi, pelayanan yang diberikan pun semakin
ditingkatkan dengan cara yang beragam seperti mengatur rencana pengiriman dan
penerimaan barang sebaik mungkin, karena dalam suatu pelayanan jasa pengiriman dan
penerimaan barang, keamanan barang dan kepuasan pelanggan merupakan faktor terpenting.
Disamping itu dalam hal pelayanan kepada pelanggan, fasilitas yang diberikan oleh suatu
perusahaan merupakan suatu image yang juga penting. Karena merupakan salah satu hal
yang dinilai oleh pelanggan, apakah pelayanan yang telah diterima dari perusahaan tersebut
dapat memuaskan atau sebaliknya karena hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat
Persaingan yang ketat tersebut menjadikan PT. Yusen Air & Sea Service sebagai
salah satu freight forwarder, terutama pada bagian pelayanan penerimaan kargo impor harus
dapat menjaring pelanggan baru dengan berbagai program pelayanan yang terus
dikembangkan menjadi layanan yang optimal. Sebagai perusahaan swasta yang melayani
pengiriman dan penerimaan kargo baik domestik maupun internasional, PT. Yusen Air & Sea
dalam mengurus surat dan dokumen mengenai barang yang akan diterima, membina
Untuk itu penulis ingin mengemukakan ketertarikan akan hal-hal yang tertulis diatas
B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang telah di kemukakan pada latar belakang diatas, maka penulis
a. Adanya keluhan pelanggan terhadap pelayanan jasa penerimaan kargo impor yang
diterimanya.
c. Tingkat pelayanan kepada pelanggan pada PT. Yusen Air & Sea Service
pelayanan.
e. Sumber daya manusia yang terampil semakin berkurang.
f. Persaingan antar perusahaan jasa pengiriman kargo yang semakin banyak dan
ketat.
2. Pembatasan Masalah
permasalahan dalam penelitian ini hanya pada masalah tingkat pelayanan penerimaan
kargo impor pada PT. Yusen Air & Sea Service Indonesia periode Juli – September 2011.
3. Pokok Permasalahan
terhadap penanganan barang itu sendiri serta komunikasi dengan pelanggan, mengingat
adanya hubungan timbal balik antara perusahaan dengan pelanggan. Berikut ini beberapa
kendala pada saat proses penanganan barang serta pelayanan terhadap pelanggan yang
diberikan kepada pelanggan di PT. Yusen Air & Sea Service Indonesia?
penerimaan kargo impor pada PT. Yusen Air & Sea Service Indonesia?
c. Bagaimana tingkat kesesuaian antara pelaksanaan pelayanan dengan
kepentingan pelanggan pada PT. Yusen Air & Sea Service Indonesia?
d. Berapakah angka Service Quality yang diperoleh pada PT. Yusen Air & Sea
Service Indonesia?
pelayanan penerimaan kargo impor pada PT. Yusen Air & Sea Service Indonesia.
pelanggan dengan tingkat pelayanan yang diberikan oleh PT. Yusen Air & Sea
Service Indonesia.
d. Untuk mengetahui berapa angka Service Quality yang diperoleh PT. Yusen Air &
2. Manfaat penelitian
a. Bagi penulis
Menambah wawasan penulis khususnya mengenai metode penelitian dan
b. Bagi perusahaan
Hasil penelitian diharapkan berguna bagi perusahaan sebagai bahan dasar untuk
D. Metodologi Penelitian
mengumpulkan data-data yang erat hubungannya dengan topik yang penulis bahas.
Jenis data penelitian ini adalah data kualitatif dalam bentuk angket dan
data kuantitatif dalam bentuk skor dari jawaban angket. Sedangkan untuk sumber
data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang diteliti dan
dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian ini.
jumlah pelanggan dari PT. Yusen Air & Sea Service. Sedangkan sampel adalah
secara langsung dari objek penelitian atau perusahaan yang akan di teliti.
responden.
2. Pengamatan (Observation)
pelatihan kerja lapangan (PKL) di PT. Yusen Air & Sea Service.
1. Diagram Kartesius
Yaitu diagram yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh
dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik (𝑋̿, 𝑌̿).
pelanggan.
Pada diagram kartesius sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor
tingkat kinerja pelayanan, sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor
disederhanakan dengan:
Ʃ𝑋𝑖 Ʃ𝑌𝑖
𝑋̅= 𝑌̅=
𝑛 𝑛
𝑛 = jumlah responden
Rumus selanjutnya :
∑𝑖 𝑁 = 1X𝑖
𝑋̿ =
𝐾
∑𝑖 𝑁 = 1𝑌𝑖
𝑌̿ =
𝐾
kepuasan pelanggan
𝑌̅
Kuadran A Kuadran B
𝑌̿ Kuadran C Kuadran D
𝑋̅
𝑋̿
Keterangan:
a. Kuadran A
Menunjukan unsur-unsur jasa yang sangat penting bagi pelanggan, akan tetapi
b. Kuadran B
c. Kuadran C
d. Kuadran D
dilaksanakan dengan baik oleh pihak perusahaan. Hal ini dianggap sangat
berlebihan.
Dengan kata lain, model ini menganalisis gap antara dua variabel pokok,
yakni jasa yang di harapkan (expected service) dan jas yang di persepsikan
(perceived service).
skala likert.
c) Perhitungan ukuran tunggal kualitas jasa penerimaan kargo impor atau gap
H14/14).
Jumlah Atribut
No Variabel Dimensi
(instrument)
Reliabilty 2
Privacy 1
Penulisan skripsi ini disusun sesuai dengan standar ketentuan yang dipergunakan
yaitu lima bab dan masing-masing bagian akan dibagi menjadi beberapa sub bab yang
satu sama lainnya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
SERVICE INDONESIA
BAB V : PENUTUP
Oleh:
ARIEZA MARSELLA
2241.08.241
S1 MTU’08