REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
/ f
3. Keputusan...
MENTERI KESEI.IATAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERA'I'URAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
BAB I
KETENTUAI\I UMUM
Pasal I
4. Jabatan...
I4ENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
BAB II
Pasal 2
Pasal 4
Pasal 5
Sekretariat
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
t. Menyampaikan...
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-11-
j. Menyusun...
/
, MENTERT KESEHATAN
REPUBLlK INDONESIA
-13-
Pasal 7
(2) Pusat...
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-L4-
(3) Balai Besar Pelatihan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan pelatihan jabatan fungsional kesehatan dan non
kesehatan;
b. Mengusulkan akreditasi dan sertifikasi pelatihan jabatan fungsional
kesehatan;
c. Mengusulkan akreditasi dan sertifikasi pelatihan jabatan fungsional
non kesehatan:
(a) Balai Pelatihan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
mempunyai tugas:
, 6.. Menyelenggapakan pelatihan jabatan fungsional kesehatan dan non
kesehatan; / ,
b. Mengusulkan akreditasi dan sertifikasi pelatihan jabatan fungsional
kesehatan;
c, Mengusulkan akreditasi dan sertifikasi pelatihan jabatan fungsional
non kesehatan;
Pasal 8...
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-15-
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
BAB III
PEMBIAYAAN
Pasal 11
Pembiayaan untuk pelaksanaa.n tugas sebagaimana dimaksud pada Bab II
menjadi tanggung jawab masing-masing unit pembina jabatan fungsional
terkait sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
BAB IV ...
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-16-
BAB IV
PENUTUP
Pasal 12
Peraftran Menteri ini mulai berlalm pada tanggal diundangkan.
Agar setiap oran{ mengetahuinya, memerintahkan pengtrndangan
peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal L0 Oktober 2Ol4
EHATAN
NAFSIAH MBOI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal I Desenber 2014
NA H. LAOLY
BERITA NEG K INDONESIA TAHTIN 2OI4 NOMOR 18?7