Anda di halaman 1dari 12

A.

JUDUL

RENCANA PENYELESAIAN PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA

B. LATAR BELAKANG

Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku,
barang setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri. Salah satu
industri yang berkembang di Indonesia adalah industri kimia. Industri kimia terus
berkembang secara luas dan terintegrasi yang berguna untuk menunjang kebutuhan
manusia dalam hal pengembangan dan pengujian produk. Hal ini disebabkan karena
kehidupan kita sangat tergantung pada zat-zat kimia yang terkandung dalam berbagai bahan
kimia seperti air, tanah, bahan pangan, bahan sandang, bahan papan, pupuk dan obat-
obatan. Perkembangan industri tersebut tentu selaras dengan kebutuhan akan pekerja yang
mahir dan paham dalam bidang kimia, salah satunya pekerjaan dengan latar belakang
Teknik Kimia.

Teknik Kimia adalah cabang ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari
pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi
ataupun barang setengah jadi. Ilmu Teknik Kimia diaplikasikan terutama dalam
perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam
skala besar seperti pabrik. Seorang insinyur Teknik Kimia dalam pekerjaannya bertanggung
jawab untuk merancang dan merawat proses kimia pada skala pabrik dan juga diharapkan
dapat melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan material-material dan teknik-
teknik baru, yang kadang kala juga berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti
nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.

Beberapa hal yang diharapkan untuk dapat menjadi kemampuan bagi para lulusan
dan insinyur Teknik Kimia adalah mengembangkan proses manufaktur yang lebih canggih,
merancang prosedur keamanan bagi pekerja yang bekerja di lingkungan dengan tingkat

1
2

kimia berbahaya, merancang dan melaksanakan peralatan yang digunakan di lapangan,


menguji dan memantau proses manufaktur, memastikan proses produksi dan pembangunan
fasilitas yang mematuhi aturan dan hukum yang berlaku, memperhitungkan biaya produksi
atau manufaktur, dan menilai kelayakan suatu materi atau bahan baku sebelum proses
manufaktur. Beberapa keahlian tersebut merupakan tanggung jawab yang sangat berat,
sehingga merupakan hal yang wajar apabila para lulusan atau insinyur Teknik Kimia layak
untuk dibayar dengan nilai upah yang bernilai tinggi. Menurut data sensus di Amerika
Serikat, lulusan dari jurusan Teknik Kimia umumnya $87.690 per tahun. Angka ini berada
di atas nilai pendapatan para lulusan dari banyak jurusan yang lain.

Atas dasar-dasar tersebutlah jurusan Teknik Kimia menjadi salah satu jurusan yang
banyak diminati oleh para calon mahasiswa di Indonesia. Dalam penyelesaian masa studi
Sarjana Teknik Kimia, para calon atau pun mahasiswa Teknik Kimia itu sendiri sangat
membutuhkan konsep yang tepat agar waktu dan target dalam penyelesaian masa studi
dapat berlangsung dengan efisien. Para calon atau pun mahasiswa diharapkan untuk
membuat suatu konsep manajemen yang dapat menjadi pedoman dalam menyelesaikan
masa studi.

C. TUJUAN PENYELESAIAN STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA

Berikut beberapa tujuan yang diharapkan tercapai dalam menyelesaikan studi


Sarjana Teknik Kimia di Fakultas Teknik Universitas Riau :

1. Berkembang dalam profesi dengan mempraktekkan prinsip-prinsip dan metode-


metode Teknik Kimia dalam jalur-jalur karir teknik, manajerial, maupun jalur-jalur
lainnya.
2. Menjadi anggota tim yang efektif dalam organisasi kerja dengan menerapkan dan
mengembangkan kecakapan komunikasi serta kepemimpinan yang telah dibentuk
semasa menyelesaikan program studi Sarjana Teknik Kimia.
3. Siap untuk meraih atau menekuni jenjang lanjut semacam studi pascasarjana dalam
bidang rekayasa, sains, bisnis, maupun bidang-bidang studi lainnya yang relevan,
3

sertifikasi profesional, dan/atau secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan


pengembangan profesionalisme di dalam pekerjaan mereka.

D. MANFAAT PENYELESAIAN STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA

Manfaat yang akan didapatkan setelah menyelesaikan program studi Sarjana Teknik
Kimia di Fakultas Teknik Universitas Riau yaitu para lulusan diharapkan dapat bekerja di
berbagai bidang, antara lain :

1. Process Engineer
Sarjana Teknik Kimia sebagai process engineer, penguasaan skill dan pengetahuan
tentang dalam inovasi process merupakan hal yang sangat diperlukan. Seiring
dengan pesatnya perkembangan produksi fine chemicals, dimana customer
satisfaction merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu design, maka rekayasa
proses dan rekayasa produk merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.
2. Product Developer
Sarjana Teknik Kimia sebagai product developer, penguasaan skill dan pengetahuan
tentang dalam inovasi process and product design merupakan hal yang sangat
diperlukan. Untuk mendapatkan bahwa suatu produk dapat diterima oleh pengguna
(consumer), maka konsep technology push dan market pullperlu dipelajari oleh
seorang Sarjana Teknik Kimia dalam lingkup mata pelajaran product design.
3. Akademisi
Lulusan/Sarjana Teknik Kimia tidak terbatas pada industri kimia, akan tetapi harus
mampu menjadi seorang pendidik ataupun trainer di instansi pendidikan (akademis).
Dalam profil ini, seorang Sarjana Teknik Kimia harus mampu mengaplikasikan
ilmu-ilmu dasar teknik kimia dan juga mampu merumuskan permasalahan teknik
kimia. Selanjutnya ilmu-ilmu tersebut diberikan ke anak didik. Untuk menunjang
profil ini, kompetensi lain untuk selalu mengetahui isu-isu kontemporer perlu
dimiliki bagi seorang pendidik.
4

4. Researcher and Development (R&D)


Bidang penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan bagian terpenting dari
suatu industri dalam menghadapi persaingan global. Perbaikan proses, produk, dan
pembuatan produk baru merupakan tugas dari seorang Sarjana Teknik Kimia
sehingga keahlian dalam analisis dan riset dalam bidang tersebut merupakan hal
yang penting untuk dimiliki seorang Sarjana Teknik Kimia sebagai peneliti.
Keahlian tersebut sangat penting bagi lulusan yang akan bekerja di Contract
Research Company, selain kemampuannya dalam menangani manajemen proyek.
5. Leader
Untuk bekerja dalam suatu industri kimia, seorang Sarjana Teknik Kimia harus
mampu menunjukkan kemampuannya sebagai seorang pemimpin (leader). Hal ini
bisa ditunjukkan dalam memimpin operator di pabrik, maupun di suatu group
penelitian. Sebagai seorang pemimpin maka lulusan ini harus mempunyai
kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, dan memahami inovasi dalam
bidangnya beserta mengetahui isu-isu kontemporer sehingga mempunyai wawasan
yang luas dalam mengarahkan anak buahnya.
6. Entrepreneur
Dalam kaitannya dengan kesediaan lapangan kerja dan globalisasi, seorang Sarjana
Teknik Kimia memerlukan mental entrepreneurship sehingga dengan bekal ilmu
teknik kimia diharapkan seorang Sarjana Teknik Kimia dapat mandiri dalam hal
pekerjaan maupun dalam menghadapi persaingan dengan Sarjana Teknik Kimia dari
luar negeri. Untuk menjadi seorang entrepreneur, lulusan harus mempunyai
kemampuan dan keterampilan dalam bidang teknik kimia dan mampu
mengkomunikasikan kemampuan dan produk yang dihasilkannya kepada orang
lain. Untuk selalu berkarya, seorang entrepreneur harus selalu mengetahui isu-isu
terkini terutama dalam bidang yang ditekuninya. Selain itu, kemauan untuk selalu
belajar dan berkarya menjadi suatu keharusan agar usaha yang ditekuninya tetap
bertahan.
5

7. Analyst
Untuk menjadi seorang analis baik di laboratorium maupun analis di bidang
lingkungan, seorang Sarjana Teknik Kimia harus mempunyai kemampuan dalam
penguasaan ilmu-ilmu dasar teknik kimia, sedangkan kemampuan pendukung
lainnya yaitu harus mampu mengkomunikasikan hasil analisisnya kepada orang lain
(user).
8. Sales Marketing
Untuk menjadi seorang sales di bidang produk-produk kimia, seorang Sarjana
Teknik Kimia harus mempunyai kemampuan dalam penguasaan ilmu-ilmu dasar
teknik kimia, sedangkan kemampuan pendukung lainnya yaitu harus mampu
mengomunikasikan hasil produknya kepada orang lain (user).

E. GAMBARAN UMUM PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA

Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknologi perancangan


pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan, dan masih
banyak yang lainnya. Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana
Teknik Kimia. Perancangan pabrik yang dimaksud adalah merancang proses-proses yang
terjadi dalam pabrik, seperti perancangan reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk
yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya yang ada di pabrik, pengendalian proses,
dan lain sebagainya.

Bukan hanya perancangan pabrik, para calon sarjana Teknik Kimia juga akan
mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik
maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan.
Contoh sederhana yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah proses
fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah
pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, dan biofuel.
6

Seorang sarjana Teknik Kimia pada prakteknya akan diminta untuk merancang
proses pabrik yang baru ataupun memperbaiki proses yang telah ada. Pada awalnya, sarjana
Teknik Kimia memulai pekerjaan dengan perancangan neraca massa yang terjadi dalam
proses suatu pabrik. Pada tahap ini, dapat dicari kapasitas produksi, berapa bahan baku
yang dibutuhkan, hingga akhirnya berapa jumlah produksi barang yang dihasilkan. Dalam
perancangan proses industri, sudah tentu harus diperhatikan faktor-faktor lainnya, seperti
keandalan proses produksi, apakah terlalu mahal atau sudah cukup murah, juga faktor
keamanan pabrik, agar tidak terjadi kecelakaan dalam pabrik, seperti ledakan dan
sebagainya. Pada tahap selanjutnya, dilakukan perancangan (bio)reaktor, perancangan
sistem perpipaan, penentuan sistem penggunaan sumber daya dan pengendalian proses. Jika
proses produksi menghasilkan limbah, seorang sarjana Teknik Kimia harus merancang
sistem pengolahan limbah agar tidak merugikan lingkungan. Selain itu, seorang sarjana
Teknik Kimia juga dapat ditugaskan untuk melakukan peningkatan kapasitas produksi
pabrik, misalnya dari 500 ton/tahun menjadi 1000 ton/tahun.

Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan
seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah industri sangatlah luas. Adanya
isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia,
tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program
studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan
(sustainable development).
7

F. LOKASI

Berikut ditampilkan lokasi tempat penyelesaian masa studi Sarjana Teknik Kimia di
di Fakultas Teknik Universitas Riau.

1. Peta Lokasi Universitas Riau


8

2. Peta Lokasi Fakultas Teknik Universitas Riau

G. RANCANGAN BIAYA PENYELESAIAN MASA STUDI SARJANA

Berikut rancangan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masa studi Sarjana
Teknik Kimia selama 5 semester di Universitas Riau :

Semester 1
Persentase
Nama Biaya Besar Biaya
(%)
Uang Semester Rp 4.550.000,00 62,33
Bahan Bakar Motor Rp 960.000,00 13,15
Makan dan Minum Rp 1.280.000,00 17,53
Kuota Internet Rp 280.000,00 3,84
Pulsa Rp 80.000,00 1,10
Snack Rp 100.000,00 1,37
Fotokopi Rp 50.000,00 0,68
Total Rp 7.300.000,00 100
9

Semester 2
Persentase
Nama Biaya Besar Biaya
(%)
Uang Semester Rp 4.550.000,00 60,99
Bahan Bakar Motor Rp 1.120.000,00 15,01
Makan dan Minum Rp 1.280.000,00 17,16
Kuota Internet Rp 280.000,00 3,75
Pulsa Rp 80.000,00 1,07
Snack Rp 100.000,00 1,34
Fotokopi Rp 50.000,00 0,67
Total Rp 7.460.000,00 100

Semester 3
Persentase
Nama Biaya Besar Biaya
(%)
Uang Semester Rp 4.550.000,00 59,01
Bahan Bakar Motor Rp 1.280.000,00 16,60
Makan dan Minum Rp 1.300.000,00 16,86
Kuota Internet Rp 280.000,00 3,63
Pulsa Rp 100.000,00 1,30
Snack Rp 125.000,00 1,62
Fotokopi Rp 75.000,00 0,97
Total Rp 7.710.000,00 100
10

Semester 4
Persentase
Nama Biaya Besar Biaya
(%)
Uang Semester Rp 4.550.000,00 53,72
Bahan Bakar Motor Rp 1.440.000,00 17,00
Makan dan Minum Rp 1.350.000,00 15,94
Kuota Internet Rp 280.000,00 3,31
Pulsa Rp 120.000,00 1,42
Snack Rp 135.000,00 1,59
Fotokopi Rp 95.000,00 1,12
Penelitian Rp 500.000,00 5,90
Total Rp 8.470.000,00 100

Semester 5
Persentase
Nama Biaya Besar Biaya
(%)
Uang Semester Rp 4.550.000,00 52,03
Bahan Bakar Motor Rp 1.600.000,00 18,30
Makan dan Minum Rp 1.600.000,00 18,30
Kuota Internet Rp 280.000,00 3,20
Pulsa Rp 150.000,00 1,72
Snack Rp 145.000,00 1,66
Fotokopi Rp 120.000,00 1,37
TRP Rp 300.000,00 3,43
Total Rp 8.745.000,00 100
11

Total Biaya di Seluruh Semester


Persentase
Nama Biaya Besar Biaya
(%)
Uang Semester Rp 22.750.000 57,33
Bahan Bakar Motor Rp 6.400.000,00 16,13
Makan dan Minum Rp 6.810.000,00 17,16
Kuota Internet Rp 1.400.000,00 3,53
Pulsa Rp 530.000,00 1,34
Snack Rp 605.000,00 1,52
Fotokopi Rp 390.000,00 0,98
Penelitian Rp 500.000,00 1,26
TRP Rp 300.000,00 0,76
Total Rp 39.685.000,00 100

H. Timeline Penyelesaian Masa Studi Sarjana

Berikut timeline untuk menyelesaikan masa studi Sarjana Teknik Kimia selama 5
semester di Universitas Riau :

Timeline Semester
Penyelesaian I II III IV V
Masa Studi Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke-
Sarjana
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Masuk Kuliah
Quiz
UTS
UAS
LABTEK
Masuk Kuliah
Quiz
UTS
UAS
KUKERTA
Masuk Kuliah
Quiz
UTS
UAS
Masuk Kuliah
12

Quiz
UTS
UAS
Penelitian
Tugas TRP

Keterangan :
UTS = Ujian Tengah Semester
UAS = Ujian Akhir Semester
KUKERTA = Kuliah Kerja Nyata
Tugas TRP = Tugas Pra-Rancangan Pabrik

Anda mungkin juga menyukai