Pattern Drafting For Dressmaking
Pattern Drafting For Dressmaking
Indarto Waluyo
Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Abstrak : Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, Dan Umur Perusahaan
Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Umur Perusahaan terhadap Audit Delay
pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif dengan pendekatan ex post facto. Sampel
diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 41 perusahaan. Teknik analisis
data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, dan
analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa (1) Ukuran
Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay, hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi=-
3,118, nilai signifikansi t sebesar 0,010 < 0,05. (2) Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Audit
Delay, hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi=-22,386, nilai signifikansi t sebesar 0,026 < 0,05. (3)
Opini Audit berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay, hal ini dibuktikan dengan koefisien
regresi=3,407, nilai signifikansi t sebesar 0,013 < 0,05. (4) Umur Perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap Audit Delay, hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi=-0,231, nilai signifikansi t sebesar
0,030 < 0,05. (5) Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Umur Perusahaan berpengaruh
secara simultan terhadap Audit Delay, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi F sebesar 0,002 <
0,05. Besarnya pengaruh secara simultan ditunjukkan dengan nilai R square sebesar 12,9%.
Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, Umur Perusahaan, Audit Delay
Abstract : The Effect Of Company’s Size, Profitability, Audit Opinion And Company’s Age On The
Audit Delay (Empirical Study In Property And Real Estate Company Listed On The Indonesia Stock
Exchange In 2012-2014. This research aims to determine the effect of Company’s Size, Profitability,
Audit Opinion, and Company’s Age on the Audit Delay in property and real estate company listed on
the Indonesia Stock Exchange in 2012-2014. This research is a casual comparative research with ex
post facto approach. The samples were taken by using purposive sampling technique consist of 41
companies in total. The data analysis technique used is descriptive statistics, classic assumption test,
single regression analysis and multiple regression analysis. The results of the research show that (1)
Company’s Size has significant effect on the Audit Delay, this is evidenced by the regression coefficient
= -3.118, t significance value of 0.010<0.05. (2) Profitability has significant effect on the Audit Delay,
this is evidenced by the regression coefficient = -22.386, t significance value of 0.026 <0.05. (3) Audit
Opinion has significant effect on the Audit Delay, this is evidenced by the regression coefficient = 3.407,
t significance value of 0.013 <0.05. (4) Company's Age has significant effect on the Audit Delay, this is
evidenced by the regression coefficient = -0.231, t significance value of 0.030 <0.05. (5) Company's
Size, Profitability, Audit Opinion and Company's Age affect the Audit Delay simultaneously, this is
evidenced by the significant value of 0.002 F <0.05. The amount of influence simultaneously indicated
by R-square of 12,9%.
Keywords: Company’s Size, Profitability, Audit Opinion, Company’s Age, Audit Delay
135
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
136
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
kurang baik. Hal ini menyebabkan audit penilaian ukuran perusahaan menggunakan
delay semakin meningkat. Perbedaan waktu total assets lebih stabil dibandingkan market
antara tanggal laporan keuangan dengan value dan tingkat penjualan sehingga ukuran
tanggal opini audit dalam laporan keuangan perusahaan tidak mempengaruhi audit delay.
menunjukkan tentang lamanya waktu Faktor kedua yang mungkin dapat
penyelesaian audit, kondisi ini disebut mempengaruhi audit delay adalah
sebagai audit delay. profitabilitas. Profitabilitas merupakan
Banyak faktor yang kemungkinan dapat kemampuan suatu perusahaan untuk
mempengaruhi audit delay pada suatu memperoleh laba. Penelitian Ani Yulianti
perusahaan. Diantaranya adalah ukuran (2011) menyatakan bahwa profitabilitas
perusahaan, profitabilitas, opini audit, dan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit
umur perusahaan. Ukuran perusahaan yang delay dikarenakan tuntutan dari pihak-pihak
digunakan dalam penelitian ini diukur yang berkepentingan tidak terlalu besar
dengan menggunakan total assets atau sehingga tidak memicu perusahaan untuk
jumlah kekayaan perusahaan. Faktor ukuran mempublkasikan laporan keuangannya lebih
perusahaan merupakan salah satu faktor yang cepat. Sedangkan penelitian yang dilakukan
sering digunakan dalam penelitian oleh Dewi Lestari (2010) menunjukkan
sebelumnya. Menurut Pourali et al. (2013) bahwa profitabilitas mempengaruhi audit
ukuran perusahaan berpengaruh negatif delay. Perusahaan yang mempunyai tingkat
terhadap audit delay. Hal ini terjadi karena profitabilitas tinggi cenderung ingin segera
perusahaan yang lebih besar mempunyai mempublikasikannya lebih cepat karena
pengendalian internal yang lebih baik. akan mempertinggi nilai perusahaan di mata
Perusahaan yang memiliki pengendalian publik.
internal yang lebih baik akan mempermudah Faktor opini audit merupakan faktor yang
auditor sehingga hal ini dapat mengurangi juga dapat mempengaruhi audit delay. Opini
kesalahan auditor dalam mengerjakan audit adalah pendapat yang dikeluarkan
laporan auditnya. auditor mengenai kewajaran laporan
Berbeda dengan penelitian yang keuangan perusahaan, dalam semua hal
dilakukan Novelia dan Dicky (2012), ukuran material, yang didasarkan atas kesesuaian
perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang penyusunan laporan keuangan tersebut
signifikan terhadap audit delay. Hasil dengan prinsip akuntansi berlaku umum.
penelitian tersebut menunjukkan bahwa Opini audit terdiri dari: pendapat wajar tanpa
besar atau kecilnya ukuran perusahaan tidak pengecualian (unqualified opinion),
mempengaruhi lamanya audit delay karena pendapat wajar tanpa pengecualian dengan
137
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
bahasa penjelasan (unqualified opinion with delay secara negatif, yaitu semakin lama
explanatory language), pendapat wajar umur perusahaan maka audit delay yang
dengan pengecualian (qualified opinion), terjadi akan semakin kecil. Hal ini
pendapat tidak wajar (adverse opinion), dan disebabkan oleh perusahaan yang memiliki
pernyataan tidak memberikan pendapat umur lebih lama dinilai lebih mampu dan
(disclaimer of opinion). terampil dalam mengumpulkan, memproses,
Hasil dari penelitian Malinda Dwi dan menghasilkan informasi pada saat
Apriliane (2015) menunjukkan bahwa opini diperlukan karena telah memiliki
audit berpengaruh signifikan terhadap audit pengalaman yang cukup banyak dalam hal
delay. Perusahaan yang menerima pendapat tersebut.
qualified opinion akan mengalami audit Pasar properti Asia Tenggara mengalami
delay yang semakin lama, hal ini disebabkan pertumbuhan tinggi pada tahun 2014 yang
karena proses pemberian audit akan disebabkan oleh kekuatan fundamental di
melibatkan negosiasi dengan klien serta makro ekonomi. Negara Indonesia
konsultasi dengan partner audit yang lebih mengalami pertumbuhan di sektor properti
senior. Berbeda dengan perusahaan yang yang didorong oleh pesatnya pertumbuhan
menerima pendapat unqualified opinion, kelas menengah pada tahun 2013 yang
audit delay cenderung lebih pendek karena mengalami peningkatan sebesar 37% dari
perusahaan tidak akan menunda publikasi tahun 2004 menjadi 56,7%. Para investor
laporan keuangan yang berisi berita baik melihat hal tersebut sebagai peluang
(good news). investasi yang menguntungkan. Peningkatan
Faktor terakhir yang diperkirakan dapat dana investasi langsung baik dari lokal
mempengaruhi audit delay adalah faktor maupun asing mencapai 30 miliar USD, hal
umur perusahaan adalah lamanya perusahaan tersebut mendorong kenaikan rata-rata harga
tersebut beroperasi. Hasil penelitian yang jual lahan industri karena potensi naiknya
dilakukan oleh Armanto dan Mega (2014) permintaan. Adanya program MP3EI
menyebutkan umur perusahaan tidak (Master Plan Percepatan dan Pengembangan
berpengaruh terhadap audit delay. Ekonomi Indonesia) merupakan program
Perusahaan yang telah beroperasi lama tidak andalan pemerintah Indonesia di bidang
menjamin penyelesaian audit akan semakin property dan real estate, hal tersebut juga
cepat karena kompleksitas laporan keuangan. mendukung ketertarikan investor untuk
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Novelia menanamkan sahamnya di bidang property
dan Dicky (2012) menunjukkan bahwa umur dan real estate. Menurut Ketua Umum
perusahaan mempengaruhi lamanya audit Dewan Pengurus Pusat Real Estate
138
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
Indonesia, saat ini Indonesia masih menjadi yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014
negara tujuan untuk investasi di bidang sebanyak 48 perusahaan. Sampel dipilih
properti, dilihat dari banyaknya investor dari berdasarkan metode purposive sampling dan
negara lain yang berminat menanamkan terdapat 41 perusahaan yang memenuhi
modalnya dalam bidang properti di persyaratan, selama 3 tahun publikasi
Indonesia. Pertumbuhan di bidang property laporan keuangan perusahaan sehingga
dan real estate di Indonesia semakin pesat, jumlah data yang digunakan sebanyak 123
maka kebutuhan investor akan laporan data penelitian.
keuangan secara tepat waktu juga semakin
meningkat serta audit delay diharapkan akan Prosedur
semakin kecil. Berdasarkan uraian di atas, Data yang digunakan adalah data
maka peneliti tertarik untuk mengambil judul sekunder yang didapat dari situs resmi Bursa
penelitian mengenai “Pengaruh Ukuran Efek Indonesia di www.idx.co.id dan data
Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dari Pojok Bursa Universitas Islam
dan Umur Perusahaan terhadap Audit Indonesia. Selain itu, data sekunder lain yang
Delay (Studi Empiris pada Perusahaan digunakan dalam penelitian ini adalah
Property dan Real Estate yang Terdaftar di artikel, jurnal, dan literatur lainnya yang
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012- berkaitan dengan penelitian ini.
2014)”.
Teknik Analisis Data
METODE PENELITIAN Data
Jenis Penelitian Data pada penelitian ini adalah data
Penelitian ini merupakan jenis sekunder. Data diperoleh dengan metode
penelitian kasual komparatif dengan dokumentasi.
pendekatan ex post facto. Teknik Analisis Data
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan sekunder yang diperoleh dari situs resmi
Februari sampai Juli 2016. Penelitian ini Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data
dilakukan pada perusahaan property dan real yang digunakan yaitu analisis statistik
estate yang terdaftar di BEI. Data diambil deskriptif. Kemudian dengan uji asumsi
melalui situs resmi BEI di www.idx.co.id. klasik yaitu uji normalitas, uji autokorelasi,
Populasi dan Sampel Penelitian uji heterokedastisitas, dan uji
Populasi dalam penelitian ini adalah multikolinearitas. Uji hipotesis
seluruh perusahaan property dan real estate menggunakan uji analisis regresi linier
139
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
sederhana dan uji analisis regresi linier Tabel 2. Hasil Uji Normalitas
berganda. Asymp. Sig Keterangan
0,062 Berdistribusi Normal
HASIL PENELITIAN DAN Sumber: Lampiran Uji Normalitas, 2016
PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif Selain menggunakan perhitungan
Terdapat 41 perusahaan property dan statistik, normalitas data dapat dilihat
real estate yang memenuhi purposive dengan gambar P-P Plot Normalitas,
sampling selama 3 tahun publikasi laporan sebagai berikut:
keuangan sehingga jumlah data yang
digunakan berjumlah 123 data. Analisis
statistik deskriptif yang disajikan dalam
penelitian ini meliputi Nilai Minimum, Nilai
Maximum, Mean (M), dan Standar Deviasi
(SD). Berikut ini adalah hasil analisis
statistik deskriptif dari data penelitian:
Tabel 1. Hasil Analisis Deskriptif
KET Y X1 X2 X3 X4
Min 30 598 -0,08 0 8
Max 351 37 0,31 1 42 b. Uji Autokorelasi
M 83,46 0,05 0,05 0,2 25,3 Hasil uji autokorelasi dapat dilihat pada
SD 31,18 0,06 0,06 0,12 8,19 tabel dibawah ini:
Sumber: Data Sekunder yang Diolah, 2016 Tabel 3. Hasil Uji Autokorelasi
Durbin-Watson Keterangan
1. Uji Asumsi Klasik 1,963 Tidak terjadi
Uji asumsi klasik pada penelitian ini autokorelasi
terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji Sumber: Lampiran Uji Autokorelasi,
heterokedastisitas, dan uji multikolinearitas. 2016
a. Uji Normalitas Hasil pada tabel 3 menunjukkan bahwa
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada nilai Durbin-Watson adalah 1,963 lebih
tabel dibawah ini: besar dari nilai du 1,7733 pada tingkat
signifikansi 0,05.
140
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini
Tabel 4. Hasil Uji Heterokedastisitas adalah dengan menggunakan analisis regresi
Variabel Sig linier sederhana dan analisis regresi linier
Ukuran Perusahaan 0,108 berganda. Analisis ini digunakan untuk
Profitabilitas 0,998 mengetahui pengaruh dari variabel-variabel
Opini Audit 0,375 ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit,
Umur Perusahaan 0,108 dan umur perusahaan terhadap audit delay
Sumber: Lampiran Uji Heterokedastisitas, secara parsial menggunakan analisis regresi
2016 sederhana, sedangkan untuk menguji
hipotesis secara simultan menggunakan
Dari tabel 4 diatas, dapat dlihat bahwa analisis regresi berganda.
semua variabel bebas mempunyai nilai
probabilitas signifikansi lebih besar dari a. Hipotesis 1
0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan H1: Ukuran Perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap Audit Delay pada
perusahaan property dan real estate yang
141
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Hasil penelitian ini mendukung hasil
2012-2014. penelitian yang dilakukan oleh Arifatun
Berdasarkan perhitungan regresi linier (2013) menunjukkan bahwa ukuran
sederhana, maka persamaan garis regresi perusahaan berpengaruh negatif terhadap
untuk hipotesis 1 adalah seperti berikut: audit delay sehingga semakin besar ukuran
Y = 75,976 - 3,118X1 perusahaan maka audit delay akan semakin
Berdasarkan persamaan regresi tersebut, kecil.
dapat dilihat nilai koefisien Ukuran
Perusahaan sebesar -3,118 yang bernilai b. Hipotesis 2
negatif, maka semakin tinggi ukuran H2: Profitabilitas berpengaruh
perusahaan maka akan semakin rendah pula signifikan terhadap Audit Delay pada
audit delay. perusahaan property dan real estate yang
Uji t statistik untuk variabel Ukuran terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
Perusahaan menunjukkan bahwa t hitung 2012-2014.
sebesar -2,064 dan nilai t tabel 1,657. Jika Berdasarkan perhitungan regresi linier
keduanya dibandingkan, maka t hitung lebih sederhana, maka persamaan garis regresi
besar dari t tabel (-2,064 > 1,657). Hal itu untuk hipotesis 1 adalah seperti berikut:
juga didukung dengan menghasilkan nilai Y = 76,912 - 22,386X2
signifikansi 0,010 yang berarti lebih kecil Berdasarkan persamaan regresi
dari nilai 0,05, yang artinya terdapat tersebut, dapat dilihat nilai koefisien
pengaruh signifikan antara variabel Profitabilitas sebesar -22,386 yang bernilai
independen terhadap variabel dependen negatif, maka semakin tinggi Profitabilitas
secara individual, sehingga dapat maka akan semakin rendah audit delay.
disimpulkan bahwa variabel audit delay Uji t statistik untuk variabel
dipengaruhi oleh variabel Ukuran Profitabilitas menunjukkan bahwa t hitung
Perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka sebesar -2,257 dan nilai t tabel 1,657. Jika
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa keduanya dibandingkan, maka t hitung lebih
terdapat pengaruh signifikan Ukuran besar dari t tabel (-2,257 > 1,657). Hal itu
Perusahaan terhadap audit delay diterima. juga didukung dengan menghasilkan nilai
Nilai R Square sebesar 0,053 hal ini signifikansi 0,026 yang berarti lebih kecil
menunjukkan 5,3% audit delay dipengaruhi dari nilai 0,05, yang artinya terdapat
oleh Ukuran Perusahaan, sedangkan sisanya pengaruh signifikan antara variabel
sebesar 94,7% dipengaruhi oleh variabel lain independen terhadap variabel dependen
di luar penelitian ini. secara individual, sehingga dapat
142
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
disimpulkan bahwa variabel audit delay maka semakin tinggi Opini Audit maka akan
dipengaruhi oleh variabel Profitabilitas. semakin tinggi audit delay.
Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis Uji t statistik untuk variabel Opini
kedua yang menyatakan bahwa terdapat Audit menunjukkan bahwa t hitung sebesar
pengaruh signifikan Profitabilitas terhadap 2,514 dan nilai t tabel 1,657. Jika keduanya
audit delay diterima. dibandingkan, maka t hitung lebih besar dari
Nilai R Square sebesar 0,040 hal ini t tabel (2,514 > 1,657). Hal itu juga didukung
menunjukkan 4% audit delay dipengaruhi dengan menghasilkan nilai signifikansi 0,013
oleh Profitabilitas, sedangkan sisanya yang berarti lebih kecil dari nilai 0,05, yang
sebesar 96% dipengaruhi oleh variabel lain di artinya terdapat pengaruh signifikan antara
luar penelitian ini. variabel independen terhadap variabel
Hasil penelitian Fitria Ingga dependen secara individual, sehingga dapat
Saemargani (2015) mendukung hasil disimpulkan bahwa variabel audit delay
penelitian ini dengan menunjukkan bahwa dipengaruhi oleh variabel Opini Audit.
profitabilitas berpengaruh signifikan Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis
terhadap audit delay. Perusahaan yang ketiga yang menyatakan bahwa terdapat
memperoleh good news cenderung akan pengaruh signifikan Opini Audit terhadap
lebih tepat waktu dalam penyampaian audit delay diterima.
laporan keuangannya dibandingkan dengan Nilai R Square sebesar 0,050 hal ini
perusahaan yang memperoleh bad news. menunjukkan 0,5% audit delay dipengaruhi
oleh Opini Audit, sedangkan sisanya sebesar
c. Hipotesis 3 95% dipengaruhi oleh variabel lain di luar
H3: Opini Audit berpengaruh penelitian ini.
signifikan terhadap Audit Delay pada Hasil penelitian ini konsisten dengan
perusahaan property dan real estate yang teori yang dikemukakan oleh Carslaw dan
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Kaplan dalam Jeane Deart Meity Prabandari
2012-2014. dan Rustiana (2007) yang menemukan
Berdasarkan perhitungan regresi linier adanya hubungan antara Opini Audit dengan
sederhana, maka persamaan garis regresi audit delay. Pada perusahaan yang menerima
untuk hipotesis 1 adalah seperti berikut: jenis pendapat qualified opinion akan
Y = 73,843 + 3,407X3 menunjukkan audit delay yang lebih panjang
Berdasarkan persamaan regresi dibandingkan dengan perusahaan yang
tersebut, dapat dilihat nilai koefisien Opini menerima pendapat unqualified opinion.
Audit sebesar 3,407 yang bernilai positif,
143
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
144
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
145
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
146
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
147
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
148
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
149
JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 1 / TAHUN 2016
150