oleh Dimas Wirawan Wicaksono, berdasarkan kuliah dari Dra. Pramudji Hastuti, Apt., MS.
referensi : ibu harper, bang tortora, mas junquiera dan om saladin
“sebenernya ini kayak materi gabungan praktikum biokim 1.2 metHb dan blok 1.3 yang bile pigment itu, karena aku yang
waktu itu buat HSCnya, jadi palingan aku juga tambahin dari situ. Maaf kalo ada yang kurang atau berlebihan, semoga
dapat bermanfaat bagi kita dan orang lain. Amin”
P.S : baca doa dulu sebelum belajar ya
Metabolisme eritrosit
Metabolisme eritrosit sangatlah sederhana karena
eritrosit tidak memiliki organel lain. Oleh karena itu,
proses metabolisme utama adalah glikolisis, dan
sumber energi utamanya adalah glukosa. Namun,
dari glikolisis tersebut, juga ada beberapa reaksi
seperti penthosa phosphat pathway (P3) yang
menghasilkan NADPH ataupun beberapa jalur
lainnya, sebagai contoh yang menghasilkan
glutathione yang berfungsi dalam sistem pertahanan
terhadap antioksidan. Reaksinya :
Aspek klinis
1. Pada orang yang beradaptasi di tempat yang
tinggi ataupun perokok, pastinya jaringan akan
membutuhkan banyak oksigen, mengingat pada
tempat tinggi oksigen sedikit, dan pada perokok,
oksigen akan bersaing dengan CO, oleh karena
itu, kadar 2,3-BPG akan meningkat agar oksigen
bisa banyak dilepaskan ke jaringan.
2. Pada Hb fetus, kadar 2,3-BPG sangatlah rendah,
sehingga oksigen masih bisa terikat kuat dalam
eritrosit. Hal ini mendukung terjadinya transfer
oksigen ke fetus melalui plasenta
a
Sintesis Gluthation
Oke kita bahas satu satu reaksi metabolismenya
Glikolisis (reaksi a)
Conjugated Hyperbilirubinemia
1. Obstruksi ‘Biliary Tree’
a. Penyebabnya yaitu blokade dari duktus
hepatikus komunis atau dukus koledokus oleh
Pemeriksaan Lab
batu empedu atau kanker caput pankreas
b. hal tersebut menyebabkan bilirubin conjugated
tidak bisa disekresikan dan akan terregurgitasi
ke vena hepatika dan limfatik, yang kemudian
akan hadir dalam urin/ darah (choluric
jaundice)
c. jaundice yang disebabkan karena obstruksi
ekstrahepatik disebut cholestatic jaundice.