Anda di halaman 1dari 16

KONSEP TEKNOLOGI KESEHATAN DAN

PERSEPEKTIF PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KESEHATAN


DisusunUntukMemenuhiTugas Mata KuliahTekhnologiKesehatan

DosenPengampuNs.Priyanto,S.KP.,M.KEP.,Sp.KMB

Disusunoleh :

1. Noor Andella (010117A067)


2. SarianiAskanah (010117A094)
3. Sylvia Okta V. (010117A107)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

COVER 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3

BAB I.
PENDAHULUAN 4
A. LATAR BELAKANG 4
B. RUMUSAN MASALAH 4
C. TUJUAN 5

BAB II

PEMBAHASAN

A. KonsepTeknologiKesehatan
B. PerspektifPerkembanganTeknologiKesehatan

BAB III

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Teknologi adalah suatu kebutuhan yang sangat penting dalam bidang apapun.
Khusunya dalam bidang ilmu keperawatan, tidak hanya dengan teori dan praktik saja
,namun teknologi pun ikut andil sendiri dalam pelaksaaan keperawatan itu sendiri. Dengan
demikian kita dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman dengan hadirnya informasi
terbaru dan terupdate dalam dunia kesehatan.

Didunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang


lebih 750.000 artikel terbaru dijurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun) dokter akan
cepat tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengupdate perkembangan
terbaru, selain teknologi informasi juga memiliki kemampuan dalam memfilter data dan
mengolah menjadi informasi.

2. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana konsep teknologi kesehatan?
b. Bagaimana perspektif perkembangan teknologi kesehatan?

3. TUJUAN
a. Untuk mengetahui konsep teknologi kesehatan
b. Untuk mengetahui perspektif perkembangan teknologi kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP TEKNOLOGI KESEHATAN

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang


diperlukan bagi kelangsungan ,dan kenyamanan hidup manusia .penggunaan teknologi
oleh manusia diawali dengan perubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana.
Penemuan bersejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikan ketersediaan
sumber-sumber pangan ,sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam
perjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka.

Teknologi Kesehatan adalah segala sesuatu bentuk alat atau metode yang
ditunjukan untuk membantu menegakan diagnose, pencegahan dan penanganan
permasalahan kesehatan manusia.

Kemajuan teknologi dibidang kesehatan berkembang begitu pesat. Perkembangan


teknologi tersebut dapat dilihat dari banyaknya perubahan sistem yang digunakan dirumah
sakit dari zaman dahulu hingga zaman sekarang. Zaman dahulu sistem yang digunakan
dalam bidang kesehatan lebih bersifat manual sedangkan pada zaman saat ini perubahan
didalam bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah menciptakan
berbagai macam Teknik pengobatan terbaru yang dulu tidak pernah terfikirkan sebelumnya
kemajuan teknologi tersebut sangat besar dalam bidang kesehatan, dengan berkembangnya
teknologi menimbulkan dampak perkembangan pengetahuan yang begitu cepat. Seperti
penggunaan teknologi informasi yang mendukung manajemen informasi kesehatan yang
memiliki kemampuan pengolahan lebih cepat dengan berbagai aplikasi inovatif terbaru.
Secara umum teknologi di bidang kesehatan yang mengalami perubahan begitu pesat yaitu
dalam hal penggunaan rekam medis dengan berbasis computer akan menghimpun berbagi
data klinis pasien secara lengkap.

Berikut ini beberapa aplikasi teknologi informasi untuk mendukung manajemen


kesehatan:

1) Rekam Medis Berbasis Computer (Computer Based Patient Record)


Salah satu tantangan besar dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi
dirumah sakit adalah penerapan rekam medis berbasis computer. Rekam medis
bagian computer akan menghimpun sebagai data klinis pasien baik yang berasal
dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnose (EKG), radiologi,
dll),konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam
medis berbasis computer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas
pendukung keputusan (SPK) yang memugkinkan pemberian alert, reminder,
bantuan diagnose maupun terapi agar dokter maupun klinis dapat mematuhi
protocol klinis.
2) Teknologi Penyimpanan Data Portabel
Aplikasi penyimpanan data portable sederhana adalah bar code. Kode batang ini
sudah jamak digunakan dikalangan industry sebagai penanda unik merek dagang
tertentu. Penggunaan bar code juga bermanfaat bagi apotik dan instalasi farmasi di
rumah sakit dan instalasi farmasi dirumah sakit dalam mempercepat proses
inventori. Teknologi penanda Teknik sekarang semakin popular adalah RFID (
Radio Frequency Identifier) yang memungkinkan pengidentifikasian Indonesia
melalui radio frekuensi. Jika menggunakan barcode rumah sakit masih memerlukan
barcode reader, maka penggunaan RFID akan mengeliminasikan penggunaan alat
tersebut. Setiap barang (misalnya obat atau berkas rekam medis) yang
disertaidengan RFID akan mengirimkan sinyal terus menerus kedalam data base
computer.
3) PDA (Personal Digital Assistant)
Personal Digital Assistant (PDA) memiliki kemampuan untuk membuat informasi
berbasis bukti yang tersedia untuk perawat kapan dan di mana saja mereka
membutuhkannya. PDA memiliki potensi untuk mengurangi kesalahan dalam
pengobatan dengan menyediakan sumber referensi portable dan nyaman bagi
penyedian layanan kesehatan. Penelitian terhadap etiologi kesalahan pengobatan
telah menunjukkan bahwa sebagian besar kesalahan terjadi karena kurangnya
pengetahuan tentang status kesehatan pasien dan / atau kurangnya pengetahuan
tentang obat yang diresepkan (Leape et al., 1995).
Manfaat dan tantangan dalam penggunaan Personal Digital Assistant (PDA) di
Keperawatan:
a. Dapat digunakan di mana saja / kapan saja
b. Memungkinkan akses mudah ke sejumlah besar data sehingga mengurangi
kejadian medication error.
c. Meningkatkan komunikasi antar perawat dan antara perawat dengan anggota
tim kesehatan lainnya.
d. Meningkatkan efisiensi dan akurasi dokumentasi keperawatan
e. Sangat berguna untuk mengumpulkan dan mendokumentasikan data pasien
Cakupan Teknologi Kesehatan
Menurut data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2010 cakupan
Universal Child Immunization (UCI) sebesar 75,3% kemudian menurun menjadi 74,1% di
tahun 2011. Pencapaian tersebut tentu saja tidak sesuai dengan target yaitu sebesar 80% setiap
tahunnya. Tjandra Yoga Aditama selaku selaku dirgen pengendalian penyakit dan penyehatan
lingkungan Kemenkes RI bahwa kendala tidak tercapainya target cakupan imunisasi di
Indonesia disebabkan oleh beberapa factor, salah satu diantaranya adalah kondisi geografis di
Indonesia yang berupa pulau-pulau sehingga arus informasi positif mengenai imunisasi
mengalami hambatan, dan adanya kampanye negative tentang imunisasi yang gencar
diinformasikan oleh kelompok anti imunisasi melalui berbagai media. Oleh karena itu
diperlukan suatu strategi untuk mengatasi hambatan komumikasi tersebut dengan penggunaan
teknologi yang mampu mencapai pelosok-pelosok negri seperti smartphone. Salah satu contoh
dari aplikasi smartphone yang dapat digunakan adalah Mother Child Care Module (MCCM).
Diharapkan dengan dilakukannya aplikasi MCCM dapat menjadi sebuah rekomendasi bagi
pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai imunisasi dan
memperluas cakupan imunisasi khususnya di daerah yang sulit terjangkau.
Fungsi utama dari MCCM adalah mengirimkan pesan secara otomatis pada smartphone
orang tua tentang jadwal imunisasi anak setelah kunjungan imunisasi dilakukan, maka MCCM
akan melakukan update status imunisasi anak. Petugas kesehatan yang bertanggungjawab
terhadap monitoring cakupan informasi akan sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini karena
semua data status imunisasi terbaru yang dikumpulkan di smartphone akan dikirim pada HCIS
yang ada di klinik kesehatan, dengan demikian pekerjaan petugas kesehatan akan menjadi jauh
lebih efektif dan efisien bila dibandingkan dengan metode manual.

Tujuan Teknologi Kesehatan


Di dunia sekarang ini, teknologi memainkan peran penting dalam setiap industri maupun
dalam kehidupan pribadi kita. Dari semua industri teknologi memainkan peran penting,
perawatan kesehatan jelas merupakan salah satu hal yang penting. Penggabungan ini
bertanggungjawab untuk memperbaiki dan menyelamatkan banyak orang di seluruh dunia.
Area seperti bioteknologi, farmasi, teknologi informasi, pengembangan peralatan dan
peralatan medis memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
di seluruh dunia. Di indutri perawatan kesehatan ketergantungan pada tekonologi medis untuk
dapat dilebih-lebihkan dan sebagai akibat dari pengembangan inovasi brilian ini, praktisi
kesehatan dapat terus menemukan cara untuk memperbaiki praktik mereka mulai dari
diagnosis, prosedur pembedahan dan perawatan yang lebih baik.
Dampak Teknologi Kesehatan
Tanpa disadari kemajuan teknologi telah menyumbangkan dampak negative, misalnya
dengan adanya kemajuan teknologi beberapa pekerjaan tidak membutuhkan tenaga manusia
sehingga menghilangkan lapangan pekerjaan manusia. Selain itu, dengan adanya kemajuan
teknologi juga banyak barang-barang elektronik yang bermunculan dengan berbagai merk
yang otomatis akan membahayakan penggunanya apabila digunakan secara terus menerus,
contohnya komputer dan handphone. Menurut beberapa penelitian menghabiskan waktu
selama 15 jam per hari dihadapan computer dapat merusak jantung dan perkembangan otak
anak yang berumur 5 tahun dapat menyebabkan kerusakan apabila terkena radiasi handphone.
Selain dampak di atas penggunaan computer juga dapat menyebabkan mata berair, kepala
pusing dan leher pegal-pegal. Sedangkan handphone yang kita gunakan sehari-hari dapat
menimbulkan dampak negative seperti gangguan pendengaran dalam jangka Panjang hal ini
karena radiasi yang kita terima dalam waktu lama.
Tanpa disadari kemajuan terknologi juga mengubah kalangan remaja dan dewasa sebagai
contoh mahasiswa dengan adanya teknologi mahasiswa cenderung menghabiskan waktu
dihadapan laptop atau computer dan handpohne mereka, tanpa memperdulikan kesehatan
mereka. Banyak diantara mereka yang melewatkan jam makan hanya karena terlalu asyik
laptop dan handphone mereka, bahkan ada yang begadang sampai pagi hanya menonton film
kesukaan mereka, hal ini menimbulkan dampak negative misalnya terkena penyakit lambung
akibat telat makan, dan menurunkan kadar testosteron pada pria, penyebab depresi,
menghambat pertumbuhan, mudah marah atau emosi yang tidak stabil. Walaupun demikian
kemajuan memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia, tergsntung kita bagaimana
caranya kita memanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu disanrankan dalam penggunaan
teknologi ini harus dibatasi seperti penggunaan computer dan handphone terutama pada anak-
anak yang system kekebalan tubuhhnya masih dalam proses pengembangan karena dapat
memicu gangguan kesehatan yang cukup serius.
Peran perawat dalam teknologi kesehatan
Peran perawat terkait dengan pengembangan teknologi dibidang kesehatan antara lain :
a) Care Giver
Sebagai care giver, perawat dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan
yang baik. Jika dihubungkan dengan perkembangan teknologi yang saat ini semakin pesat,
peran perawat dapat dihubungkan dimana perawat harus dapat memberikan pelayanan
keperawatan dengan memanfaatkan kecanggihan alat-alat kesehatan secara benar dengan
mengutamakan kesembuhan dan keselamatan klien.
b) Konselor
Tugas utama perawat adalah mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien
terhadap keadaan sehat sakitnya adanya pula interaksi ini merupakan dasar dalam
merencanakan metode untuk meningkatkan kemampuan adaptasinya. Memberikan
konseling atau bimbingan pada kilen, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan
sesuai prioritas. Jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat maka
perawat sebagai konselor harus dapat mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien
dalam penggunaan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatannya.
c) Kolaborator
Perawat berperan sebagai kolaborator dimana perawat bekerja sama dengan tim kesehatan
lain dengan keluarga dalam memberikan pelayanan kesehatan pada klien. Jika
dihubungkan dengan perkembangan teknologi saat ini perlu bekerja sama dengan tim
kesehatan lain dalam memberikan alat-alat kesehatan guna meningkatkan kesehatan klien.
Peran perawat dalam menyikapi perkembangan teknologi sangat dibutuhkan dimana
perkembangan teknologi yang memunculkan berbagai macam alat-alat canggih perlu diperhatikan
dampak positif dan negatifnya. Selayaknya kita sebagai perawat berusaha untuk memaksimalkan
dampak positif dan meminimalkan dampak negatifnya dalam penggunaannya terhadap klien.
Dengan demikian peningkatan derajat kesehatan masyarakat akan semakin baik.

B. Perspektif Perkembangan Teknologi Kesehatan


Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan dampak yang beragam ke
berbagai macam ranah kehidupan termasuk dalam ranah kesehatan. Perubahan yang
revolusioner dalam dunia kesehatan ini disesbabkan dari penggabungan teknologi dalam
bidang kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai macam inovasi dalam teknik
pengobatan dan belum pernah kita lihat ebelumnya. Mungkin selama ini kita tidak pernah
menyangka bahwa kita akan bisa mendeteksi penyakit seperti stroke dan kanker hanya dari
sebuah smart phone, namun ternyata itu semua bisa dilakukan sendiri oleh kita sat ini
dengan mudah, murah, dan cepat.
Revolusi didalam bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah
menciptakannya berbagai macam teknik pengobatan yang dulu tidak terpikirkan
sebelumnya. Saat ini operasi yang rumit dengan kebutuhan tingkat ketelitian yang tinggi
sudah dilakukan dengan menggunakan robot. Bahkan saat ini dalam penemuan teknologi
3D printing ada kemungkinan manusia akan bisa memperbaiki komponen organ manusia
yang rusak itu dengan 3D printing.
Krmajuan teknologi dibidang kesehatan memang dapat memberikan banyak
manfaat terutama dalam pemerataan akses dan informasi terhadap kesehatan, namun
banyak juga pihak yang khawatir terhadap dampak buruk yang akan dapat ditimbulkan dari
hal ini. Contohnya adalah berkembangnya teknologi tentang penyedia informasi kesehatan
atau alat diagnose kesehatan yang dapat digunakan sendiri yang akan membawa
kekhawatiran terhadap eksistensi profesi dan tenaga kesehatan lainnya di tengah-tengah
masyaraakat. Bagaimanapun teknologi tetaplah sebuah alat utnuk kehidupan manusia, jika
tidak bijak menggunakannya tetap akan membawa keburukan untuk kehidupan manusia.
a. Endoscopy
Endoscopy adalah salah satu alat kedokteran yang memiliki fungsi untuk
mengetahui kelainan yang terjadi pada alat-alat pencernaan bagian atas dan
juga tenggorokan.
b. Colonoscopy
Colonoscopy adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk mengetahui
kondisi saluran pencernaa bagian bawah. Bagian tersebut dimulai dari
rectum, anus sampai dengan usus pada bagian bawah.
c. Tensimeter
Alat kedokteran ini dipergunakan untuk mengukur tensi atau tekanan darah.
Dipergunakan untuk pemeriksaan pasien hipertensi, anemia, dan lain-lain.
Ada dua jenis tensimeter yaitu : tensimeter air raksa dan tensimeter digital.
Tensimeter air raksa di luar negri saat ini sudah dilarang digunakan karena
bahaya dari air raksanya jika tensimeter tersebut pecah. Tensimeter digital
sendiri lebih canggih dan praktis digunakan, namun harganya memang lebih
mahal dibandingkan dengan yang konvensional.
d. Thermometer
Thermometer adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur
suhu tubuh. Ada dua jenis thermometer yaitu thermometer raksa dan digital.
Perbedaannya terletak pada alat pengukurnya. Untuk thermometer digital,
jika suhu tubuh sudah didapat maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi
dnegan sendirinya sedangkan thermometer raksa sendiri deteksinya
memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan.
e. CT-Scan
CT singkatan dari computed temography sedangkan scan adalah foto.
Sehingga fungsi dari alat ini adalah untuk menghasilkan foto bagian dalam
dari tubuh dengan lebih lengkap dan akurat. Hal ini dikarenakan foto yang
dihasilkan dari CT-scan ini merupakan foto bagiaj dalam tubuh berupa
irisan.
f. X-Ray
Orang lebih mengenal alat kedokteran ini dengan sebutan rontgen. Alat ini
dipergunakan untuk mengetahui bagian dalam khususnya paru-paru. X-Ray
menjalankan fungsi kerjanya dengan penggunaan sinar radiasi.
g. Laparoscopy
Alat kedokteran ini adalah alat yang berfungsi untuk pembersihan darah.
Selain itu alat ini juga digunakan untuk melakukan inseminasi.
h. Alat Cek Darah
Alat cek darah biasanya memiliki tiga fungsi dalam satu alat. Selain untuk
mengecek kadar gula darah, juga dapat digunakan untuk mengecek asam
urat dan kolesterol dalam darah. Dipergunakan pada pemeriksaan penyakit
kolesterol, asam urat, diabetes dan lain-lain.
i. Ultrasonography (USG)
USG sering dipergunakan untuk melihat perkembangan janin dalam tubuh
ibu hamil, untuk mengecek adanya penyakit lain dalam tubuh seperti
kanker, miom, dan lain-lain.
j. Elektrocardiografi (ECG)
ECG adalah alat kedokteran yang fungsinya untuk merekam aktivitas
elektro atau kelistrikan atau yang terjadi di dalam jantung. Hasilnya dapat
terlihat pada eletrodiagram. Biasanya dipergunakan pada penyakit yang
berkaitan dengan fungsi dari jantung.
k. Gamma Camera
Gamma Camera dipergunakan untuk mengolah radiasi gamma dari tubuh
manusia untuk dapat dijadikan dalam bentuk gambar guna keperluan suatu
diagnostic.
l. PET CT
PET CT adalah alat diagnostic medis yang paling canggih di dunia saat ini,
alat ini menggunakan cara anatomo untuk melakukan pemeriksaan imaging
terhadap fungsi, metabolisme dan reseptor, dan sensitive yang tinggi untuk
memeriksa keberadaan lesi kanker yang kecil sekalipun dan deteksi kanker
pada stadium awal. Tingkat kecermatan diagnostic ini mencapai 90%.
Salah satu kejawiban pemerintah adalah menyediakan layanan pada masyarakat
dalam berbagai bidang misalnya bidang pelayanan kesehatan jangkauan pelayanan
merupakan hal penting yang menentukan kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
Pelayanan secara elektronik dengan teknologi informasi dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat disalurkan dalam bentuk situs internet yang interaktif, sehingga memberikan
fleksibilitas dan kelengkapan layanan yang setara dengan layanan yang secara personal.
Dari segikualitas, sebaiknya diberikan secara merata untuk berbagai kelas, social, ekonomi,
dan pendidikan. Selain merealisasikan kelengkapan layanan, perlu adanya penyuluhan
mengenai penyalahgunaan sistem informasi serta memberikan informasi mengenai
manfaat teknologi informasi dibidang kesehatan. Namun, saat ini yang menjadi masalah
utama dalam implementasi e-service di Indonesia adalah luas cakupan. Layanan
seharusnya tersedia merata diseluruh wilayah geografis yang berbentuk kepulauan dan
tingkat penduduk yang berbeda-beda. Untuk mengembangkan lebih lanjut diperlukan
dukungan dari kementrian kesehatan dan operator sistem telekomunikasi, sehingga
efisiensi kecepatan serta transparansi merata.
Bidang manajemen kesehatan :
a) Membantu dalam membangun sistem informasi rumah sakit (SIR) secara luas
b) Sistem informasi rumah sakit sangat menolong untuk pertukaran informasi antara
rumah sakit
c) Membantu dalam melakukan manajemen oleh perawat
d) Teknologi informasi dalam SIKM, dapat digunakan untuk membantu perawat dalam
mendata pasien, mengklasifikasikan pasien, catatan personal mengenai riwayat
penyakit pasien serta laporan terhadap mengenai kondisi dari pasien yang dirawat.
Computer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi Pasien. Dengan bantuan
alat computer, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan tenaga diruang rawat,
berguna juga untuk memantau klasifikasi klien pasien.

Peranan teknologi dalam bidang kesehatan sangat banayak sekali dan penting. Contoh
peranan-peranan dalam bidang kesehatan tersebut antara lain :
 Bidang Administrasi
Dengan adanya computer di dalamdunia administrasi khususnya di rumah sakit ini
sangat membantu dalam penyimpanan ,pengelompokkan, dan pengelolaan data
pasien. Tanpa computer mungkin sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya
data-data pasien, stok obat, dan data lainnya yang ada di rumah sakit. Namun
dengan adanya komputer, memeriksa data-data pasien, stok obat dam juga
keuangan rumah sakit akan lebih praktis.
 Rekam Medik
Setiap kali kita akan mengunjungi rumah sakit atau pergi kerumah sakit, kita akan
mengisi formulir, informasi kunjungan kita, dan obat (resep) yang kita terima dalam
pelayanan ini akan menjadi bagian dari sejarah kesehatan pribadi kita yang
disimpan oleh petugas rekam medis di bagian penyimpanan berkas. Contoh
e-Health jika diterapkan dapat membantu pemerintah untuk mengembangkan
progam yang dapat membsntu pekerjaan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan
lainnya agar saling bertukar informasi secara elektronik, dan dapat mengambil data
pasien kapan dan dimana saja diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan
memberikan layanan jasa kesehatan lainnya secara langsung melalui internet.
 Bidang Farmasi
Dalam bidang obat-obatan, computer juga berperan sangat penting dalam farmasi.
Misalnya : untuk resep dan dosis obat serta menyimpan data-data harga obat
tersebut.selain itu, computer juga membantu mengelompokkan macam-macam
obat berdasarkan kegunaannya.
 Mendiagnosa Suatu Penyakit
Komputer juga dapat digunakan untuk menghasilakan foto yang lebih jauh dari
tubuh pasien. Sinar-X adalah teknik tradisional yang merekam bayangan dua
dimensi dari tulang pada film. Dengan adanya komputer DNA yang sudah di
rancang khusus dalam bidang kesehatan untuk dapat mendiagnosa penyakit bukan
hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan kompurt akan lebih cepat, mudah
dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis penyakit pasien.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Perkembangan teknologi komunikasi dalam perspektif komunikasi
peradaban memiliki posisi yang sangat strategis dalam mendorong
teknologi khususnya dalam bidang kesehatan.
Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang sangat penting,
terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi telah
membuat standar baru yang harus di penuhi. Tidak dapat dipungkiri
bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh pada bidang
kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa positif maupun negatif. Dengan
kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar
di masyarakat.
2. Saran
 Perlu pengenalan kepada masyarakat tentang dampak positif dan
negatif dari perkembangan teknologi.
 Sebagai insan terpelajar maka sepatutnya kita mampu turt berperan
dalam mengembangkan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
 Turt serta dalam mengayomi mesyarakat agar menghasilkan persepsi
yang bersifat rasional.
DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal.uisu.ac.id
herawtblog.wordpress.com
http://www.asraraspia.web.id/2014/05/teknologi-untuk-kesehatan.html
http://ngilmu-ilmu.blogspot.com/2016/11/teknologi-di-bidang-kesehatan-proses.html?m=1
http://www.kompasiana.com/perawatuntukindonesiasehat/551b239f813311247f9de4c1/pen
ggunaan-teknologi-informasi-untuk-memperluas-cakupan-imunisasi
http://www.artbymagi.com/teknologi/membahas-lebih-dalam-mengenai-teknologi-
kesehatan/
https://www.kompasiana.com/fettyfitra/59131c489799373c73dddac0c/sisi-negatif-dampak-
kemajuan-teknologi-terhadap-kesehatan
http://rianovitasari222.blogspot.com/2014/05/pengaruh-kemajuan-teknologi-di-
bidang.html?n=1

Anda mungkin juga menyukai