Anda di halaman 1dari 2

Daur Hidup Tumbuhan Lumut

Daur hidup tumbuhan lumut diawali dengan berkecambahnya spora yang jatuh pada daerah yang
tepat. Daerah yang tepat untuk tumbuhan lumut adalah daerah yang lembab, terdapat nutrisi, dan
mendapat pancaran sinar matahari. Spora kemudian tumbuh menjadi tumbuhan lumut muda
(protonema). Kemudian tumubuh menjadi tumbuhan lumut dewasa (gametofit).

Tahapan selanjutnya mengikuti daur hidup tumbuhan lumut yang akan diulas secara singkat di
bawah.

Tumbuhan lumut dewasa mempunyai alat kelamin jantan berasal dari anteredium dan mampu
menghasilkan spermatozoid. Selain itu, tumbuhan lumut juga memiliki alat kelamin betina
berasal dari arkegonium sehingga mempu membentuk ovum (sel telur). Peleburan spermatozoid
dan ovum dapat membentuk zigot, bakal tumbuhan lumut baru yang bersifat diploid.

Selanjutnya, zigot akan tumbuh membentuk badan penghasil spora yang biasa disebut dengan
sporogonium. Spora-spora yang terbentuk dilindungi oleh suatu tempat yang dinamakan kotak
spora yang dikenal dengan sporangium.

Dinding sporangium akan mengering dan akhirnya pecah ketika spora yang berada di dalamnya
telah masak. Kemudian spora-spora yang telah masak tersebut akan terhamburkan ke
lingkungan. Jika spora-spora tersebut jatuh di tempat yang lembab, mengandung nutrisi, dan
terpapar cahaya maka spora akan tumbuh menjadi protonema (lumut muda).

Kemudian, protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru, kemudian tumbuh dan
berkembang hingga setelah dewasa siap bereproduksi dan mengikuti alur daur hidup lumut yang
sama. Begitu dan seterusnya.

Alur tahapan metagenesis lumut dapat lebih jelas dilihat melalui gambar daur hidup lumut di
bawah.

Anda mungkin juga menyukai