Tutorial ArcMap 10
Tutorial ArcMap 10
ArcGIS
Tutorial ArcGIS
Tampilan awal ArcMap 10 yang telah dibuka kemudian pilih Blank Map OK
Langkah pertama adalah untuk membuat nilai koordinat tetap untuk image yaitu dengan
memasukan nilai koordinat yang diketahui.
Panggil peta RIAU 47 U dengan Add Data
Cari lokasi gambar peta difolder tempat penyimpanan kemudian pilih gambarnya (
RIAU-47-U.jpg) kemudian Klik add
Mulai membuat nilai koordinat dari kanan bawah. Gunakan Magnifer untuk mempermudah
Klik Window Pilih Magnifer
Akan terlihat tanda + dimana kordinat peta RIAU akan masuk ke dalam koordinat monitor
Letakan layar magnifer di bagian koordinat yang akan ditandai, zoom in sampai tanda
koordinatnya terlihat
Klik ke tanda + pada peta yang terlihat dibagian layar magnifer. Setelah itu klik kanan dan
input koordinat X dan Y sesuai pada peta RIAU format Jpg.
Tandai keempat koordinatnya dengan cara yang sama berputar searah jarum jam
Setealh itu save di dalam folder yang telah dibuat dengan format Tahun_Nama
Cek peta RIAU tersebut apakah sudah dalam koordinat UTM atau masih dalam kordinat
mesin/layar monitor. Klik View Link Table pada toolbar disamping Add Control Point
Jika sudah dalam koordinat UTM, Pilih View Link Table kemudian Transformasi adjust
Cek Total RMS Error misal 26,54672 (Diusahakan ≤ 100). Jika lebih dari 100, maka
dilakukan pengulangan georeferencing.
Buka ArcCatalog10
Cari lokasi penyimpanan data pada Catalog Tree. Misal Klik Yeahh Peta Klik
Kanan Buat Folder baru misal OCEAN.
Creat New Shapefile. Ubah Nama sesuai dengan data yang dibutuhkan misal Batas
dengan Feature Type Polygon.
Pilih Select
Pilih Northern Hemisohere Kemudian Add. Pilih Northern karena Riau berada pada
Utara Indonesia
Buat shapefile lainnya sesuai yang dibutuhkan dengan langkah yang sama. Lalu Close
ArcCatalog.
Pilih shapefile mana yang akan diedit terlebih dahulu misalnya batas.
Add Data OCEAN Batas Add
Mulai mendigit dimulai dengan salah satu kabupaten sesuaikan dengan batasnya.
Zoom In daerah yang akan digit ( semakin zoom in hingga pixels maka gambar akan
semakin detail ). Klik salah satu titik batas kemudian lanjutkan hingga menutup bagian
batas.
Jika titik akhir sudah bertemu titik awal untuk mengakhiri digitasi double klik pada satu
titik.
Untuk melanjutkan digitasi dengan polygon berbeda gunakan Auto Complete Polygon
untuk mempermudah.
Lanjutkan digitasi dengan cara yang sama seperti diatas sampai seluruh atribute untuk peta
telah di masukan.
Tambahkan atribute untuk nama-nama batas kabupaten dan kota di peta dengan cara
Klik Kanan pada kolom Batas, Pilih Open Atribute Table
Akan muncul table, lalu klik pada bagian table option pilih Add Field
Pada table Add Field isi Name sesuai dengan nama batas yang akan dibuat.
Ganti Type menjadi Text, kemudian pilih OK.
Klik pada salah satu lokasi batas, kemudian edit/masukan nama untuk batas tersebut
sesuai dengan nama peta. Lakukan untuk seluruh batas yang termasuk daerah Riau
Untuk mengganti warna pada peta sesuai batas kabupaten. Klik kanan pada kolom batas,
pilih Properties.
Akan muncul Layer Properties kemudian Pilih Symbology, pada menu show ganti menjadi
Categories – Unique Values . Pada kolom Value Field ganti menjadi Kabupaten,
kemudian Klik Add All Values.
Ubah warna pada peta dengan mengklik bagian symbol. Ganti warna sesuai warna pilihan
anda.
Lakukan langkah yang sama untuk seluruh kabupaten, Kecamatan, Pulai serta batas-batas
Provinsi dan Negara.
Untuk menambahkan Atribute tiap tiap kabupaten Klik Kanan Batas kemudian pilih Open
Atribute lalu Pilih Add Table ( masukan atribute apa saja yang ingin anda input ).
Untuk Atribute Luas, Type pada add field diganti menjadi Float
Block pada kolom Luas kemudian Klik Kanan pilih Calculate Geometry
Untuk mengatur Page Layout , Pilih File kemudian Page and Print Setup
Untuk memunculkan koordinat klik View, pilih data frame properties kemudian pilih New
Grid
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis
www.dumaikota.go.id
eloratour.wordpress.com
petatematikindo.wordpress.com