TINJAUAN PUSTAKA
A. Kebermaknaan Hidup
menjadi bermakna.
terhormat, dan berharga, serta dapat dijadikan sebagai tujuan hidupnya yang
penuh makna.
Kebermaknaan hidup menurut Lukas (1986) kebermaknaan hidup
manusia, merupakan suatu upaya untuk berbaik dengan orang lain dan
adalah suatu sifat yang muncul dari dalam diri seseorang hingga kebutuhan
jalani penuh dengan semangat, optimis, tujuan hidup jelas, kegiatan yang
mereka lakukan lebih terarah dan lebih disadari, mampu menyesuaikan diri
dan menyadari bahwa ada hikmah di balik penderitaan serta mencintai dan
sadar
berbeda-beda dan tidaklah sama, berbeda pula dari waktu ke waktu, berbeda
setiap hari bahkan setiap jam. Oleh karena itu, yang terpenting bukanlah
makna hidup secara umum, melainkan makna khusus dari hidup seseorang
maka akan berdampak buruk bagi kehidupan. Jika individu melakukan hal
ini, maka tindakan yang diambil adalah menarik diri dari lingkungan dan
merasa hidupnya tidak bermakna, tidak berguna, dan tidak ada satupun
yang dimilikinya dan terhadap seberapa jauh dirinya telah mencapai tujuan-
hidup adalah bersifat unik dan personal, spesifik dan konkret, serta
sebagai berikut:
bermakna juga bagi orang lain, dan apa yang dianggap bermakna bagi
orang lain belum tentu bermakna bagi seseorang disaat yang sama.
lebih terarah.
pribadinya.
pribadi.
2. Makna hidup
2. Neurosis Noogenik
mencari makna hidup. Pencarian makna hidup adalah proses merubah hidup
adalah:
ke arah yang lebih baik, individu harus mampu mengambil sikap yang
Adalah nilai-nilai yang sangat penting dan berarti dalam hidup secara
bermakna.
Adalah perubahan sikap yang negatif menjadi positif dan lebih tepat
makna hidup. Orang-orang yang dapat dipercaya dan selalu bisa dimintai