Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PEMBAHASAN

Pada Bab ini, penulis akan membahas mengenai kesenjangan yang di dapatkan
antara konsep teori dan kasus pada“asuhan kepewatan keluarga Tn.R terutama An.Ke
dengan masalah gizi kurang pada tahap perkembangankeluarga dengan usia
prasekolah di wilayah kerja puskesmas Jembatan Kecil kota Bengkulu tahun 2019”.
Pembahasan yang penulis lakukan meliputi pengkajian, menentukan prioritas masalah
(Skoring), diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah, perencanaan,
implementasi dan evaluasi.

A. Pengkajian
Pada pengkajianyang telah dilakukan, penulis mengumpulkan data dengan
metode wawancara kepada keluarga Tn.R, observasi dan pemeriksaan fisik head
to toe terhadap semua anggota keluarga Tn.R sehingga data dapat dikelompokan
kedalam data subyektif dan obyektif. Pengkajian dilakukan penulis pada tanggal
26 Februari 2019. Salah satu factor yang harus dikaji pada keluarga adalah tahap
perkembangan keluarga. Keluarga Tn.R berada pada tahap perkembangan
keluarga dengan Child Bearing dilihat dari anak pertama yaitu An.K yang berusia
15 Bulan.
Dalam keluarga TN.R Tahap perkembangan yang saat ini sudah terpenuhi
yaitu keluarga Tn.R memenuhi kebutuhan anak yaitu Bertanggung jawab penuh
dalam mengasuh anak anaknya, Dapat memenuhi kebutuhan Anak nya, Dapat
menyesuaikan peran orang tua dalam mengasuh anak anaknya, Sedangkan yang
belum terpenuhi yaitu Belum dapat menata dan memberikan bimbingan untuk
pertumbuhan anak di lingkungan, Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin
,Belum ingin menambah jumlah anggota lagi karena masalah kesehatan terjadi di
keluarga belum terselesaikan.
Berdasarkan dari teori dan kasus yang sesuai pada An.Ke yang mengalami
gizi kurang sudah sesuai dengan teori yaitu An.Ke mengeluh makan sedikit dan
tidak suka makan daging. Gizi kurang merupakan keadaan kurang gizi tingkat
berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi protein dari makanan
sehari-hari dan terjadi dalam waktu yang cukup lama (Sodikin, 2013).

110

Anda mungkin juga menyukai