Anda di halaman 1dari 14

MATERI 1

“Jumlah Pendaftar dan presentase kelolosan SBMPTN”

Kalian Tahu ga kawan walaupun jumlah yang lolosnya banyak, tetapi jumlah pendaftarnya pun
semakin melejit naik setiap tahunnya !!

Tahun SBMPTN Pendaftar Lolos Presentase diterima


2018 860.001 165.831 19,28%
2017 797.738 148.066 18,56%
2016 721.326 126.804 17,58%
2015 693.185 121.653 17,55%
2014 664.509 105.853 15,93%

900,000

800,000

700,000

600,000

500,000 Pendaftar
400,000 Lolos

300,000

200,000

100,000

0
2014 2015 2016 2017 2018

https://sbmptn.ltmpt.ac.id/
MATERI 2
“Jalur untuk masuk ke perguruan tinggi negeri”

Hayooo.. kalian hanya tahu ada 2 jalur saja ya? Kalo ngga SNMPTN ya SBMPTN, kalian salah
besar ternyata ada 6 jalur ini lhooo…

1. SNMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan


Tinggi Negeri. SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan
hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor
semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA
atau sederajat dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau semester 1
(satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan masa
belajar 4 (empat) tahun, serta portofolio akademik.
2. PMDK PN ini adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang ingin
melanjutkan pendidikannya ke Politeknik Negeri di seluruh wilayah
Indonesia. Untuk mengikuti seleksi jenis ini,kalian tidak perlu
mengerjakan tes tertulis, hanya saja kalian harus menginput nilai raport
semester 1 (satu) sampai semester 5 (lima) selama masih aktif
bersekolah di SMA/ SMK/ MA atau sederajat.
3. SBMPTN adalah kepanjangan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri, yaitu seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam
bentuk cetak (paper based testing) atau menggunakan komputer
(computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian
keterampilan calon Mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah
koordinasi panitia pusat.
4. Ujian Masuk-Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) merupakan lembaga
pendidikan tinggi negeri yang ada ikatan dengan lembaga pemerintah /
kementrian sebagai penyelenggara pendidikan. PTK menawarkan
kuliah yang biaya terjangkau dan beberapa gratis dan mendapatkan
uang saku setiap bulan, beberapa diantaranya semi militer. PTK
berbeda dengan PTN, di PTK mahasiswa akan kuliah dan setelah lulus
dapat langsung bekerja.
5. UMPN (Ujian Masuk Politeknik Negeri) merupakan seleksi penerimaan
mahasiswa baru Politeknik Negeri Jember melalui UJIAN
TULIS bersama-sama dengan 43 Politeknik Negeri Se-Indonesia.
Perbedaannya adalah jalur masuk untuk lulusan UMPN akan
mendapatkan kesempatan kampus pagi, meski setiap Politeknik Negeri
memiliki jalur seleksi ini tetapi sistem penyelenggaraan kembali kepada
kampus masing-masing tidak seperti jalur PMDK PN yang diatur secara
keseluruhan oleh panitia umum, sedangkn untuk UMPN dilaksanakan
melalui Politeknik masing-masing.
6. Jalur Seleksi Mandiri adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang
diselenggarakan secara khusus oleh panitia dari Perguruan Tinggi
Penyelenggara baik itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jalur seleksi
mandiri di setiap Perguruan Tinggi memiliki nama dan sistem
penerimaan yang berbeda-beda . Waktu penyelenggaraan seleksi
mandiri ini juga beragam, ada Perguruan Tinggi yang
menyelenggarakan sebelum SBMPTN, dan ada yang
menyelenggarakan setelahnya.

https://www.idntimes.com/life/education/sri-asih-rahmawati/6-jalur-masuk-perguruan-tinggi-
bagi-kamu-yang-baru-lulus-sekolah-c1c2
MATERI 3
“infografis 14 besar hasil klasterisasi Perguruan Tinggi (PT) non-vokasi tahun 2018”

Nah kawan, itu adalah 14 besar Perguruan Tinggi yang dikeluarkan Kemenristekdikti tahun
2018, adakah perguruan tinggi cita-cita kalian disana??

https://ristekdikti.go.id/kabar/kemenristekdikti-umumkan-peringkat-100-besar-perguruan-
tinggi-indonesia-non-vokasi-tahun-2018/
MATERI 4
“Hal yang menyebabkan gagal SBMPTN”

1. Hanya mengandalkan satu jalur masuk, atau satu pilihan jurusan


Kamu boleh jadi tipe orang yang sudah sangat yakin dengan kemampuan diri,
makannya kamu cuma teguh pada satu pilihan. Tapi, kalau kamu diberi kesempatan
untuk memilih beberapa, gak ada salahnya kok, kamu memilih jurusan atau jalur masuk
yang lain. Ingat, kita harus selalu punya rencana-rencana cadangan. Merencanakan
kemungkinan gagal bukan berarti kamu pesimis.
Kita memang boleh memilih, tapi urusan hasil kita gak bisa mengatur tuhan kan?
Siapa tahu, di jurusan yang gak seberapa kamu minati justru akan membawamu ke
kesuksesan nantinya.
2. Kurang informasi mengenai tingkat keketatan persaingan dan juga persyaratan tertentu
minimnya informasi yang dimiliki mengenai tingkat keketatan jurusan yang
diinginkan. Seringkali mereka tidak memahami, bahwa untuk mendapatkan satu kursi di
jurusan yang mereka ingin, mereka harus berhadapan dan bersaing dengan berapa
orang. Padahal, pengetahuan ini bisa efektif membantumu meletakkan posisi pilihan
program studi.
Informasi mengenai persyaratan khusus bagi jurusan tertentu juga harus kamu
pahami dengan benar, seperti buta warna, atau mata minus. Pasalnya, jika kamu tak
memenuhi syarat tersebut, sia-sialah ujian tulismu walaupun nilainya benar-benar
mencukupi.
3. Terlalu lama mempertimbangkan jurusan yang akan diambil
Terlalu lama membuat keputusan hanya akan membuat kamu tidak fokus. Kamu
kehilangan banyak waktu untuk bisa mematangkan kemampuanmu dalam tes nanti.
Jangan sampai kamu membuang banyak waktu, bisa jadi kamu akan tidak sadar kalau
persiapanmu masih nol persen, padahal tes sudah sebentar lagi. Salah-salah, kamu
justru akan kalut dan panik. Akibatnya, hingga tes berlangsung pun, kamu tak sedang
dalam kondisi mental yang paripurna.
4. Memikirkan gengsi semata
Sekarang bukan jamannya lagi memaksa kuliah di jurusan dan universitas yang
super wah, cuma untuk naikin gengsi. Faktanya, kuliah di jurusan yang cocok dan kamu
banget, akan jauh lebih berpengaruh daripada kamu kuliah di jurusan dan perguruan
tinggi yang nggak sesuai kemampuan kamu.
Lagipula, kuliah di jurusan yang biasa aja nggak bakal membuat hidup kamu
nestapa. Justru, saat kamu memaksa untuk mencapai sesuatu yang nggak realistis malah
mempersulit jalan kamu kedepannya. Lantas, kalau sudah diterima di jurusan bergengsi
tersebut kemudian menyerah di tengah-tengah, apalah arti biaya dan pengorbanan
kamu selama ini?
5. Terlalu panik saat ujian berlangsung
Memang sih, namanya menghadapi ujian itu bukan hal yang mudah. Ditambah
lagi paranoid akan ketidak-lulusan tes, atau bayang-bayang tentang nilai yang anjlok,
yakin deh bikin kamu nggak nyaman banget. Tetapi, bagaimanapun juga kamu harus
berusaha mengendalikan kegelisahan dan kepanikanmu supaya nggak over. Tenang..
semua hasil sudah ada yang mengatur kok diatas sana..
6. Kesibukan lain..
Wah inisih bukan main lagi masalahnya anak SMK banget, khususnya SMAKBO
yang pklnya di akhir masa pembelajaran. Tapi yakinlah semua yang kalian perjuangkan
apabila seimbang makan semuanya pasti akan terpenuhi. Semua ada jalnnya asalkan
kita mau bersusah payah lebih dalam mencapainya.
Ingat bahwa prioritas itu melakukan yang terbaik, bukan melakukan yang hanya
saya bisa saja. PKL no problem bro! SBMPTN? That just make it more challenging, once
you achive both of it… kebangaan akan dating padamu!

https://www.idntimes.com/life/education/sinta-wijayanti-d/pejuang-ptn-ini-lho-8-hal-
yang-sering-bikin-peserta-gagal-lolos-sbmptn-c1c2/full

Anda mungkin juga menyukai