13 36 1 PB PDF
13 36 1 PB PDF
PENDAHULUAN
Latar Belakang
FAKTOR PENDAPATAN DAN
PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP Pertumbuhan dan perkembangan anak
PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS adalah saat-saat yang dinantikan oleh orang
ANAK USIA 3-4 TAHUN tua, karena pertumbuhan dan
perkembangan adalah salah satu indikator
Kharisma Kusumaningtyas memantau kesehatan anak. Dalam
(Prodi Kebidanan Bangkalan, perkembangan anak terdiri atas beberapa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya) perkembangan, yaitu perkembangan
Sri Wayanti personal sosial, perkembangan motorik
(Prodi Kebidanan Bangkalan, kasar, perkembangan bahasa,
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya) perkembangan motorik halus. Motorik halus
yaitu aspek yang berhubungan dengan
ABSTRAK kemampuan anak untuk mengamati sesuatu,
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-
Pendahuluan: Terdapat sebanyak 40% bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan
perkembangan motorik halus mengalami otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi
gangguan, ditandai dengan anak sulit yang cermat. Misalnya kemampuan untuk
menirukan gambar seperti yang dicontohkan, menggambar, memegang sesuatu benda,
dan tidak bisa menyebutkan macam-macam dll. Kemampuan motorik halus pada anak
warna. Tujuan dari penelitian ini untuk balita usia 3-4 tahun yaitu mampu
mengetahui pengaruh pendapatan dan menggambar menggunakan krayon,
pendidikan keluarga terhadap menggunakan alat atau benda dan dapat
perkembangan motorik halus anak usia 3-4 meniru bentuk (Susanto, 2011).
tahun di Yayasan Lembaga Pendidikan Periode penting dalam tumbuh kembang
Islam Al-Ikhwan Kecamatan Bangkalan. adalah masa balita, yaitu umur 3 tahun,
Metode: Desain penelitian ini adalah cross dimana pada umur ini pertumbuhan dan
sectional, menggunakan sampel jenuh. Data perkembangan sel-sel otak masih
dikumpulkan menggunakan KPSP dan berlangsung, dan menjadi pertumbuhan
angket. Analisis data menggunakan tabulasi serabut-serabut saraf dan cabangnya,
silang dilanjutkan uji Spearman Rank sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak
dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil: yang kompleks, dimasa inilah pentingnya
Sebanyak (55%) pendapatan keluarga seorang keluarga memberikan stimulasi
sedang, sebanyak (70 %) pendidikan sedini mungkin agar perkembangan anak
keluarga menengah, dan sebanyak (65%) bisa tumbuh secara normal. Jika
perkembangan motorik halus anak usia 3-4 perkembangan anak tumbuh secara normal,
tahun normal. Berdasarkan uji statistic maka akan bisa menjadi generasi penerus
menggunakan Spearman Rank dengan yang baik dan siap dalam menjalani
derajat kemaknaan 0,05 menunjukkan ρ kehidupan. Kenyataannya di masyarakat
value (0.303) > α = 0,05 untuk pendapatan masih sering dijumpai gangguan
terhadap perkembangan maka H0 diterima. perkembangan motorik halus pada anak usia
Sedangkan pendidikan terhadap 3-4 tahun.
perkembangan menunjukkan ρ value (0,019) Berdasarkan hasil studi pendahuluan di
< α= 0,05, maka H0 ditolak. Kesimpulan: Yayasan Lembaga Pendidkan Islam Al-
Tidak ada pengaruh pendapatan keluarga Ikhwan, Kecamatan Bangkalan dengan
terhadap perkembangan motorik halus anak, wawancara dan observasi pada tanggal 17
dan ada pengaruh pendidikan keluarga November 2014 tentang perkembangan
terhadap perkembangan motirik halus anak. motorik halus pada 10 anak usia 3-4 tahun,
Dengan demikian pentingnya melakukan didapatkan 60% perkembangan motorik
deteksi dini tumbuh kembang anak terutama halus berkembang secara normal, ditandai
perkembangan motorik halus anak. dengan anak dapat menirukan gambar yang
sesuai dengan contoh yang diberikan, dan
sebanyak 40% perkembangan motorik halus
Kata kunci: mengalami gangguan, ditandai dengan anak
pendapatan keluarga, pendidikan keluarga, sulit menirukan gambar seperti yang
perkembangan motorik halus dicontohkan, dan tidak bisa menyebutkan
macam-macam warna.
Menurut Dwi Sulistyo Cahyaningsih
(2011) dalam bukunya yang berjudul
Tumbuh Kembang Anak dan Remaja
(42,85 %). Dari uji Spearman Rank 2. Pendidikan keluarga yang memiliki anak
disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh usia 3-4 tahun di Yayasan Lembaga
pendidikan keluarga (ayah) terhadap Pendidikan Islam Al-Ikhwan Kecamatan
perkembangan motorik halus anak usia 3-4 Bangkalan, untuk ayah rata-rata 60 %
tahun. yang berpendidikan tinggi, untuk ibu
Kondisi tersebut terjadi karena seorang Mayoritas 70% yang berpendidikan
ayah jarang bertatap muka pada anaknya menengah.
karena kesibukannya bekerja. Meskipun 3. Perkembangan motorik halus anak usia
pendidikan ayah itu tinggi tetapi ayah belum 3-4 tahun di Yayasan Lembaga
bisa menyampaikan kepada anaknya karena Pendidikan Islam Al-Ikhwan Kecamatan
sibuk dengan pekerjaannya dan anak lebih Bangkalan yang perkembangannya
sering bersama ibunya jadi anak juga anaknya normal rata-rata sebanyak 65%.
merasa nyaman belajar dan dan 4. Tidak ada pengaruh pendapatan
menghabiskan waktu sehari-hari dengan ibu. keluarga terhadap perkembangan
motorik halus anak usia 3-4 tahun di
Pengaruh Pendidikan Ibu Terhadap
Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al-
Perkembangan Motorik Halus Ikhwan Kecamatan Bangkalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5. Tidak ada pengaruh pendidikan keluarga
pendidikan kelarga yang tinggi (ayah) terhadap perkembangan motorik
perkembangan anaknya normal (100%), halus anak usia 3- tahun di Yayasan
pendidikan keluarga yang menengah Lembaga Pendidikan Islam Al-Ikhwan
mayoritas perkembangan motorik normal Kecamatan Bangkalan.
(64,28%). Sedangkan yang berpendidikan 6. Ada pengaruh pendidikan keluarga (ibu)
menengah terdapat perkembangan motorik terhadap perkembangan motorik halus
halus anak suspect (35,72%). Dari uji anak usia 3-4 tahun di Yayasan Lembaga
Spearman Rank disimpulkan bahwa ada Pendidikan Islam Al-Ikhwan Kecamatan
pengaruh pendidikan keluarga terhadap Bangkalan.
perkembangan motorik halus anak.
Kondisi tersebut terjadi karena Saran
pendidikan ibu mempengaruhi pengetahuan
yang dimiliki ibu, dalam pemberian stimulasi 1. Bagi Peneliti Selanjutnya
perkembangan motorik halus pada anak Diharapkan peneliti mampu
diperlukan pengetahuan dan juga sikap yang mengembangkan masalah penelitian ini
mendukung dari orang tua seperti orang tua lebih lanjut sehingga penelitian ini lebih
harus dapat menerima informasi-informasi bermanfaat dan berguna bagi
dari luar yang dapat berpengaruh terhadap masyarakat.
perkembangan motorik halus anak, 2. Bagi Institusi Pendidikan
bagaimana cara pengasuhan anak yang baik Diharapkan hasil penelitian ini dapat
dan bagaimana cara stimulasi pada motorik dijadikan kontribusi akademis dalam
halus anak usia 3-4 tahun. mengembangkan konsep atau teori
Pernyataan tersebut sesuai dengan teori tentang perkembangan motorik halus
Soetjiningsih (2002) yang mengemukakan anak usia 3-4 tahun.
bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi 3. Bagi Tenaga Kesehatan
tumbuh kembang anak adalah pendidikan Petugas kesehatan hendaknya
ayah/ibu. Pendidikan orang tua merupakan melakukan deteksi dini tumbuh kembang
salah satu faktor yang penting dalam tumbuh anak terutama perkembangan motorik
kembang anak. Karena dengan pendidikan halus anak, sehingga dapat diketahui
yang baik, maka orang tua dapat menerima secara dini anak yang mengalami
segala informasi dari luar terutama cara suspect keterlambatan atau bahkan
pengasuhan anak yang baik, bagaimana penyimpangan pada perkembangan
memantau perkembangan anaknya. motorik halus agar dapat dilakukan tindak
lanjut secara tepat untuk mengatasinya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Simpulan DAFTAR PUSTAKA
1. Pendapatan keluarga yang memiliki anak Adriana, Dian, (2011), Tumbuh Kembang
usia 3-4 tahun di Yayasan Lembaga dan Terapi Bermain Pada Anak, Jakarta,
Pendidikan Islam Al-Ikhwan Kecamatan Salemba Medika.
Bangkalan Minoritas berpendapatan Ahmadi, dkk, (2005), Psikologi
sedang sebanyak 55%. Perkembangan, Jakarta, PT. Rineka
Cipta.