Anda di halaman 1dari 31

PENDAHULUAN

Limbah medis merupakan bahan infeksius dan berbahaya yang harus dikelola dengan
benar agar tidak menjadi sumber infeksius baru bagi masyarakat di sekitar rumah sakit maupun
bagi tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit itu sendiri. Limbah medis padat adalah limbah
padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi,
limbah sitokosis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan, dan limbah
dengan kandungan logam berat yang tinggi. (Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI, 2008).

Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang potensial menimbulkan dampak
negatif pada lingkungan. Seperti halnya sektor industi, kegiatan rumah sakit berlangsung 24 jam
sehari dan melibatkan berbagai aktifitas orang banyak sehingga potensial dalam menghasilkan
sejumlah besar limbah. (Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI, 2008).

Pada fasilitas pelayanan kesehatan dimanapun, perawat dan tenaga kebersihan merupakan
kelompok utama yang beresiko mengalami cidera, jumlah bermakna justru berasal dari luka
teriris dan tertusuk limbah benda tajam. Untuk infeksi virus seperti HIV/AIDS (Acquired
Immuno Defficiency Syndrome) serta hepatitis B dan C, tenaga pelayanan kesehatan terutama
perawat merupakan kelompok beresiko paling besar untuk terkena infeksi melalui cidera akibat
benda tajam yang terkontaminasi, umumnya jarum suntik (Pruss, 2005).

Di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara khususnya di ruang IGD terlihat perawat
lebih banyak berperan dalam hal melakukan tindakan pelayanan keperawatan ke pasien (seperti
menyuntik, memasang selang infus, mengganti cairan infus, memasang selang urine, perawatan
luka pada pasien, perawatan dalam pemberian obat, dll) kemungkinan besar perawatlah yang
pertama kali berperan apakah limbah medis akan berada pada tempat yang aman atau tidak
(tempat pengumpulan sementara alat-alat medis yang sudah tidak dipai lagi), sebelum
dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembuangan akhir yakni oleh petugas pengangkut limbah
di rumah sakit. Di samping itu pasien atau keluarga pasien juga ikut berperan dalam pembuangan
sampah khususnya di ruang IGD.

Untuk itulah kami dari “GUGUS KENDALI MUTU SIGAP” mengangkat masalah
“KETIDAKPATUHAN PETUGAS DAN KELUARGA PASIEN DALAM MEMBUANG
SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS SESUAI STANDAR OPERASIONAL” pada risalah ini,
sebagai upaya untuk mecegah dan mengendalikan infeksi.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

Identitas Gugus Susunan Anggota


Nama Instansi : RSUD Hj. Anna Lasmanah Fasilitator : dr. Lucy Mirafra
Alamat : Jln. Jend. Soedirman No. 42 Ketua : Edy Setiyanto S.Kep,Ns
Banjarnegara Sekretaris :DennyAmbriasih,S.Kep., Ns
Nama Gugus : SIGAP (Semangat-Intelek-Gesit- Anggota :1. dr. Suli Astuti
Aktual-Profesional) 2. dr. Lina Yunistia
3. dr. Riayani S
Unit Kerja : IGD 4. Agus Riyanto., AMK
Tanggal dibentuk : 5 April 2018 5. Ahmad Setiyono
Jumlah Anggota : 8 (delapan) orang 6. Nur Fajri I.
Risalah Ke : 1 (satu)
Motto Gugus : Cepat tepat dan memuaskan
Tema : “Meningkatkan Kepatuhan Petugas Dan Keluarga Pasien Dalam
Pembuangan Sampah Medis Dan Non Medis Sebagai Upaya Mencegah Dan
Mengendalikan Infeksi Di Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah“
Judul : “Meningkatkan Kepatuhan Petugas Dan Keluarga Pasien Dalam Pembuangan
Sampah Medis Dan Non Medis Dari 44,92% Menjadi 84%Selama 4(Empat) Bulan
Di Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah”
Alasan Pemilihan Judul :
1. Pembuangan sampah medis dan non medis merupakan salah satu standar pelayanan di rumah
sakit.
2. Salah satu komponen penting sebagai indikator mutu pelayanan di rumah sakit adalah
kejadian infeksi dimana dapat dicegah melalui penerapan dalam pembuangan sampah medis
dan non medis dengan benar.
3. Kepatuhan petugas dan keluarga pasien selama periode bulan Januari sampai April 2018
masih sangat rendah 44,92%.
Definisi Operasional :
1. Kepatuhan : suka menurut perintah, taat kepada aturan disiplin, sikap penuh ketaatan.
2. Petugas : pemberi pelayanan pada pasien yang dimaksud adalah dokter dan perawat,
administrasi dan petugas kebersihan.
3. Pasien adalah orang yang datang ke rumah sakit dikarenakan sakit dan membutuhkan
pengobatan.
4. Keluarga pasien adalah orang yang mendampingi pasien selama sakit dan berkujung.
5. Pengunjung adalah orang yang datang ke rumah sakit dengan berbagai alasan dan
kepentingan.
6. Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah merupakan salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

RENCANA KEGIATAN GKM SIGAP 2018

Kegiatan Mei Juni Juli Agustus Jumlah Pertemuan


Langkah
Rencana Realisasi
P 1 Menentukan Tema 3 3
dan Judul
2 Mencari Sebab 1 1
Akibat
3 Menentukan Faktor 1 1
Penyebab
4 Membuat Rencana 4 4

D 5 Melaksanakan 4 4
Perbaikan
C 6 Meneliti Hasil 4 3
Perbaikan
A 7 Standarisasi 1 1

8 Menentukan Tema 2 2
Selanjutnya

Tabel 1.2 Rencana Kegiatan dan Tahap Pelaksanaan


Keterangan : : Rencana : Realisasi
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

LANGKAH I
MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
PERIODE 1 – 22 MEI 2018
A. INVENTARISASI MASALAH
Dilihat dari keadaan sehari – hari serta hasil dengar pendapat kelompok “ GKM SIGAP “
maka dari beberapa usulan terangkum beberapa masalah sebagai berikut :
1. Ketidakpatuhan petugas dan keluarga pasien dalam pembuangan sampah medis dan non
medis 44,92%.
2. Ketidakpatuhan petugas dalam mencuci tangan 16,95%.
3. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang sistem triage di IGD
16,10%.
4. Kurangnya kesadaran pasien dan keluarga tentang privacy pasien, misalnya dalam
pengambilan gambar dan video pasien 8,47%.
5. Pasien yang masuk ke IGD masih ada kasus non emergency , karena pasien tidak mau
menunggu di poli 13,56%.

B. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakpatuhan petugas dan keluarga pasien dalam pembuangan sampah medis dan non
medis 44,92%.
2. Ketidakpatuhan petugas dalam mencuci tangan 16,95%.
3. Pasien yang masuk ke IGD masih ada kasus non emergency , karena pasien tidak mau
menunggu di poli 13,56%.

C. MENENTUKAN TEMA
Berdasarkan hasil Brainstrorming terhadap petugas,pasien dan keluarga pasien di IGD pada
tanggal 1 -3 Mei 2018 didapatkan inventaris masalah sebagai berikut :

1. Check Sheet Data Masalah/Tema


Sebelum perbaikan 5-11
N
Masalah Mei 2018 Frek
o
5 6 7 8 9 10 11
Kurangnya pengetahuan pasien dan
1 keluarga pasien tentang sistem 2 4 2 2 4 2 3 19
triage di IGD
Ketidakpatuhan petugas dan
2 keluarga pasien dalam pembuangan 8 8 7 8 7 8 7 53
sampah medis dan non medis
Pasien yang masuk ke IGD masih
3 ada kasus non emergency , karena 2 2 2 3 2 2 3 16
pasien tidak mau menunggu di poli
4 Ketidakpatuhan cuci tangan petugas 4 2 2 4 4 4 2 20
Kurangnya kesadaran pasien dan
keluarga pasien tentang privacy
5 pasien, misalnya dalam 1 1 1 2 1 2 2 10
pengambilan gambar dan video
pasien
Tabel 1.1 Check Sheet Data
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

2.Stratifikasi Data Masalah/Tema


% %
No Masalah Frek
Defect Kumulatif
Ketidakpatuhan petugas dan keluarga pasien
1 dalam pembuangan sampah medis dan non 53 44.92 44,92
medis
2 Ketidakpatuhan cuci tangan petugas 20 16,95 61,87
Kurangnya pengetahuan pasien dan
3 19 16,10 77,97
keluarga pasien tentang sistem triage di IGD
Pasien yang masuk ke IGD masih ada kasus
4 non emergency , kendalanya pasien tidak 16 13,56 91,53
mau menunggu di poli
Kurangnya kesadaran pasien dan keluarga
pasien tentang privacy pasien, misalnya
5 10 8,47 100
dalam pengambilan gambar dan video
pasien
Jumlah 118 100 ∑
Tabel 1.2 Stratifikasi Data Masalah/Tema

2. Diagram Pareto Stratifikasi Masalah

100 %
100 92 %
100 %
90 78 %
90
80
80
70 62 %
70
60
60
50
50 %
45%
40
40
30
30
20
20
10
10
0
0%
Ketidak- Ketidak- Kurangnya Pasien Kurangnya
patuhan patuhan pengetahuan non emer- kesadaran
membuang cuci pasien dan gency, privacy pasien,
sampah tangan keluarga tidak mau misal
medis dan tentang triage menunggu mengambil
petugas
non mesdis di poli gambar
Gambar 1.2Diagram Pareto Masalah
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

Kesimpulan :
Berdasarkan Diagram Pareto tersebut, maka GKM SIGAP sepakat untuk membahas masalah
pencegahan dan pengendalian infeksi dengan tema “Meningkatkan Kepatuhan Petugas Dan
Keluarga Pasien Dalam Pembuangan Sampah Medis Dan Non Medis Sebagai Upaya Mencegah
Dan Mengendalikan Infeksi Di Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara”

D. MENENTUKAN JUDUL

1. Check Sheet Data Masalah Kepatuhan Petugas dan keluarga pasien


Sebelum perbaikan 12-18 Mei 2018
No Variable Masalah Frek.
12 13 14 15 16 17 18
Kepatuhan petugas dan keluarga pasien 8 7 7 8 6 8 6 50
dalam membuang sampah medis dan non
1 medis
Pengetahuan keluarga pasien tentang 3 2 3 3 3 2 3 19
2 pembuangan sampah medis dan non medis
Alat bantu kepatuhan dalam pembuangan 2 2 2 3 2 3 3 17
3 sampah medis dan non medis
Sumber informasi dari media kepada petugas 2 3 2 2 3 2 2 16
dan keluarga pasien dalam membuang
4 sampah medis dan non medis
Fasilitas dan sarana untuk pembuangan 2 2 2 3 2 2 2 15
5 sampah medis dan non medis
Tabel 1.3 Check Sheet Data Masalah/Judul

2. Stratifikasi Data Masalah


%
No Masalah
Frekuensi % Defect Kumulatif
Kepatuhan petugas dan keluarga pasien 50
dalam pembuangan sampah medis dan non
1 medis 42,74 42,74
Pengetahuan keluarga pasien tentang 19
2 pembuangan sampah medis dan non medis 16,24 58,98
Alat bantu kepatuhan dalam pembuangan 17
3 sampah medis dan non medis 14,53 73,51
Sumber informasi dari media kepada perawat 16
dan keluarga pasien dalam membuang
4 sampah medis dan non medis 13,68 87,19
Fasilitas dan sarana untuk pembuangan 15
5 sampah medis dan non medis 12,82 100
Jumlah 117 100 ∑
Tabel 1.4 Stratifikasi Data Masalah/Judul
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

Diagram Pareto Stratifikasi Masalah

100
100 %
100 %

87 %
80
74%

60 59 %

50 %

43 %
40

20

0 0%

Gambar 1.2 Diagram Pareto Masalah Dilihat Dari Frekuensi Kejadian

Kesimpulan :

Berdasarkan diagram pareto frekuensi kejadian, maka terlihat adanya ketidakpatuhan petugas
dan keluarga pasien dalam pembuangan sampah medis dan non medis mempunyai nilai
tertinggi, oleh karena itu gugus sepakat untuk membahas judul “Meningkatkan Kepatuhan
Petugas Dan Keluarga Pasien Dalam Membuang Sampah Medis Dan Non Medis Sesuai
Standar Operasional di Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara”
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANEGARANJARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

1. Alasan Memilih Judul ditinjau dari “QCDSM”

Quality Dengan tingginya angka ketidakpatuhan dalam membuang sampah


medis non medis mengakibatkan meningkatnya kejadian infeksi
nosokomial di rumah sakit.

Cost Ketidakpatuhan petugas dan keluarga pasien dalam pembuangan


sampah medis dan non medis akan mengakibatkan kejadian infeksi
nosokomial bagi petugas dan keluarga pasien serta menambah
tingginya biaya dalam pengelolaan sampah medis dan non medis di
rumah sakit.

Delivery Dengan tingginya angka ketidakpatuhan dalam pembuangan sampah


medis dan non medis mengakibatkan masalah baru bagi rumah sakit
dan lingkungan.

Safety Bila petugas medis tidak membuang sampah medis dan non medis
dengan benar dapat menyebabkan infeksi nosokomial sehingga
keselamatan petugas, pasien, dan keluarga pasien kurang terjamin
dengan baik.

Moral Kepatuhan membuang sampah medis dan non medis yang tidak
terlaksana dengan baik, dapat menurunkan citra petugas dan rumah
sakit serta kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan.

Komentar Manajemen :

Mengetahui Menyetujui Dibuat


Ka. IGD Fasilitator Ketua GKM SIGAP

Dr. Lucy Mirafra Dr. Lucy Mirafra Edy Setiyanto, Skep.Ns


NIP.19850129 201101 1 008 NIP.198501292011011008 NIP.19770527 200604 1 011
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANEGARANJARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

LANGKAH II
MENENTUKAN ANALISA PENYEBAB
Periode 23 – 30 Mei 2018

A. Diagram Fish Bone Sebelum Dilakukan Analisa Penyebab

SEBAB AKIBAT

Petugas dan
keluarga pasien
lalai membuang
Petugas dan keluarga pasien Kurangnya kepatuhan
sampah medis
tidak dalam pembuangan sampah petugas dan keluarga
dan non medis
medis dan non medis pasien dalam pembuangan
yang benar
sampah medis

Keluarga pasien kurang mendapatkan


Petugas sering
edukasi kepatuhan dalam pembuangan
terburu – buru dalam
sampah medis dan non medis
memberikan
pelayanan ke pasien
Petugas dan keluarga pasien kurang
memperhatikan pentingnya dalam
pembuangan sampah medis dan non medis

Persediaan tempat sampah medis


dan non medis kurang memadai

Tempat sampah
Kurangnya alat bantu kepatuhan medis dan non
pembuangan sampah medis dan medis kadang penuh
non medis
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANEGARANJARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

B. Analisa penyebab masalah (Nominal Group Technique)


Anggota
No Masalah Total
ES DA SA LY RS AR AS NF
1 Keluarga pasien kurang
mendapatkan edukasi
6 5 4 4 5 6 5 4 39*
kepatuhan pembuangan sampah
medis dan non medis
2 Kurangnya alat bantu
kepatuhan membuang sampah 3 2 3 2 3 3 2 2 20
medis dan non medis
3 Kurangnya evaluasi SPO
pembuangan sampah medis dan 1 2 3 4 2 4 5 2 23
non medis di ruangan
4 Petugas sering terburu-buru
dalam pelayanan pada ke
pasien sehingga lalai dalam
melakukan pembuangan 6 5 6 5 6 6 3 4 41*
sampah medis dan non medis
sehingga tidak sesuai standar
operasional
5 Ruang rawat yang bersekat –
3 1 4 3 4 1 4 2 22
sekat
6 Tempat sampah medis/non 2 2 2 3 2 2 2 3 18
medis kadang sudah penuh
Paraf
Tabel 2.1 Analisa penyebab masalah

Keterangan :
Perhitungan = jumlah penyebab x jumlah anggota
2
= 6 x 8 + 1 = 48 + 1 = 25
2 2
Penyebab dominan : score > 25 yang diberi tanda *

Kesimpulan :
Jumlah penyebab dominan ada 2
1. Petugas sering terburu-buru dalam pelayanan pada pasien sehingga lalai dalam pembuangan
sampah medis dan non medis sehingga tidak sesuai standar operasional.
2. Keluarga pasien kurang mendapatkan edukasi kepatuhan pembuangan sampah medis dan non
medis.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

C. Diagram Fishbone Setelah Dilakukan Analisa Penyebab

SEBAB AKIBAT

Petugas dan
keluarga pasien
lalai membuang
Petugas dan keluarga pasien Kurangnya kepatuhan
sampah medis
tidak patuh dalam pembuangan petugas dan keluarga
dan non medis
sampah medis dan non medis pasien dalam pembuangan
yang benar
sampah medis

Keluarga pasien kurang mendapatkan


Petugas sering
edukasi kepatuhan dalam pembuangan
sampah medis dan non medis terburu – buru dalam
memberikan
pelayanan ke pasien
Petugas dan keluarga pasien kurang
memperhatikan pentingnya dalam
pembuangan sampah medis dan non medis

Persediaan tempat sampah medis


dan non medis kurang memadai

Tempat sampah
Kurangnya alat bantu kepatuhan medis dan non
pembuangan sampah medis dan medis kadang penuh
non medis
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

LANGKAH III
MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB DOMINAN
PERIODE 4 – 11 JUNI 2018

A. Check Sheet Penyebab Dominan Masalah


Hasil Wawancara
No Penyebab Dominan
Ya Total Tidak Total
Petugas sering terburu-buru dalam
pelayanan pada ke pasien sehingga lalai
IIII IIII IIII IIII IIII
1 dalam melakukan pembuangan sampah 35 III 3
IIII IIII
medis dan non medis sehingga tidak
sesuai standar operasional
Keluarga pasien kurang mendapatkan
IIII IIII IIII IIII IIII IIII
2 edukasi kepatuhan pembuangan sampah 30 8
IIII III
medis dan non medis
Tabel 3.1 Check Sheet Penyebab Dominan Masalah

B. Stratifikasi Penyebab Dominan Masalah


%
No Penyebab Dominan
Frekuensi Defect % Kumulatif
Petugas sering terburu-buru dalam pelayanan
pada ke pasien sehingga lalai dalam melakukan
1 35 53,85 51,52
pembuangan sampah medis dan non medis
sehingga tidak sesuai standar operasional
Keluarga pasien kurang mendapatkan edukasi
2 kepatuhan pembuangan sampah medis dan non 30 46,15 100
medis
Jumlah 65 100 ∑
Tabel 3.2 Check Sheet Penyebab Dominan Masalah

C. Diagram Pareto Penyebab Dominan Masalah


Kesimpulan :
Berdasarkan diagram pareto disamping dan
Frekuensi %Kumulatif 100 kesepakatan GKM SIGAP, maka gugus akan
65
membahas keseluruhan dari kedua faktor penyebab
dominan
1. Petugas sering terburu-buru dalam pelayanan
pada ke pasien sehingga lupa dalam
51,52
melakukan pembuangan sampah medis dan
35 30
non medis tidak sesuai standar operasional
2. Keluarga pasien kurang mendapatkan
edukasi kepatuhan pembuangan sampah
Gb. 3.1 Diagram pareto penyebab dominan
medis dan non medis.
masalah
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

D. Diagram Scatter dari penyebab dan akibat

1. Scatter diagram untuk menguji korelasi antara : Petugas sering terburu-buru dalam
pelayanan ke pasien sehingga lupa dalam pembuangan sampah medis dan non
medistidak sesuai standar operasional (X) dengan petugas yang dalam pembuangan
sampah medis dan non medis tidak sesuai dengan standar operasional (Y)

x 8 8 4 8 6 5 5 7 5 5 9 6 5 7 4 6 8 4 5 6 5 5 7 7 5 7 8 8 4 4
y 6 6 4 7 5 5 5 5 5 4 8 4 4 5 4 5 7 3 5 5 4 4 5 6 5 5 7 5 6 2

Kesimpulan :
Dengan menggunakan scatter diagram didapatkan korelasi positif kuat hubungan
antara X dan Y dengan r = 0,801
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

2. Scatter diagram untuk menguji korelasi antara :Keluarga pasien kurang


mendapatkan edukasi kepatuhan pembuangan sampah medis dan non medis (X) dengan
Keluarga pasien yangmelakukan pembuangan sampah medis dan non medis tidak sesuai
dengan standar operasional(Y)

x 7 8 9 7 9 6 6 8 6 9 5 6 6 8 6 8 8 5 4 8 4 6 7 8 7 7 6 6 7 8 9
y 7 6 8 6 7 5 5 7 7 6 6 5 7 5 6 6 6 5 4 7 4 6 6 5 8 5 5 6 6 6 8

Kesimpulan :
Dengan menggunakan scatter diagram didapatkan korelasi positif kuat hubungan antara
X dan Y dengan r = 0,814

Komentar Manajemen :

Mengetahui Menyetujui Dibuat


Ka. IGD Fasilitator Ketua GKM SIGAP

Dr. Lucy Mirafra Dr. Lucy Mirafra Edy Setiyanto, Skep.Ns


NIP. 19850129 201101 1 008 NIP. 19850129 201101 1 008 NIP. 19770527 200604 1 011
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

LANGKAH IV
MEMBUAT RENCANA TINDAKAN PERBAIKAN
Periode 12 Juni – 2 Juli 2018 Rencana Kegiatan Perbaikan
No Penyebab Dominan Why What When Where Who How How much
1 Petugas sering terburu-buru dalam Petugas patuh Melakukan sosialisasi 12 Juni 2018 Ruang dr. Lucy M - Memberikan materi dan Setelah dilakukan
pelayanan pada ke pasien sehingga membuang sampah materi dan SPO IGD (Kepala IGD) sosialisasi SPO tentang pembinaan tentang
lalai dalam melakukan pembuangan medis di tempat pembuangan sampah Edy S pembuangan sampah medis dan pembuangan sampah
sampah medis dan non medis sehingga sampah medis dan medis dan non medis (Koordinator non medis medis dan non medis
tidak sesuai standar operasional sampah non medis dan edukasi IGD) diharapkan 32 dari
di tempat sampah kepatuhan 35 patuh dalam
non medis pembuangan sampah - Melakukan audit dan evaluasi pembuangan sampah
medis dan non medis pelaksanaan pembuangan medis dan non medis
pada semua petugas sampah medis dan non medis
Memberikan reward -Memberikan reward dan
dan punishment punishment kepada petugas
kepada petugas dalam dalam pembuangan sampah
pembuangan sampah medis dan non medis
medis dan non medis
2 Keluarga pasien kurang mendapatkan Keluarga pasien Memberikan edukasi 18 Juni – 2 Juli Ruang Anggota - Sosialisasi SPO Setelah dilakukan
edukasi kepatuhan pembuangan lebih cara pembuangan 2018 IGD GKM sosialisasi SPO dan
sampah medis dan non medis memperhatikan sampah medis dan sosialisasi tempat
dalam melakukan non medis ke pasien sampah medis dan
pembuangan dan keluarga pasien non medis
sampah medis dan Menambah tempat diharapkan 25 dari
non medis sampah medis dan 30 keluarga pasien
Menekan adanya non medis di tempat- - Mensosialisasikan tempat membuang sampah
infeksi nosokomial tempat yang strategis sampah medis dan non medis medis dan non medis
sesuai standar
- Melakukan monitoring dan operasional
evaluasi pelaksanaan SPO

Tabel 4.1 Check Sheet Penyebab Dominan Masalah


PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

A. Menentukan Target Penyebab Dominan


Frekuensi
No Penyebab Dominan Defect Keterangan / Alasan
Awal Target
1 Petugas sering 35 3 Dengan dilaksanakannya
terburu-buru dalam pembinaan tentang pentingnya
pelayanan pada ke melakukan pembuangan sampah
pasien sehingga lalai medis dan non medis, petugas
dalam melakukan menjadi lebih peduli dan lebih
pembuangan sampah bertanggung jawab untuk
medis dan non medis melakukan pembuangan sampah
tidak sesuai standar medisdan non medis sesuai standar
operasional
Keluarga pasien 30 8 Denganmensosialisasikan SPO dan
2 kurang mendapatkan soasialisasi jenis sampah medis
edukasi kepatuhan dan non medis , keluarga pasien
pembuangan sampah bisa lebih memperhatikandan
medis dan non medis paham dalam pembuangan sampah
medis dan non medis
Jumlah 65 11 Z
Tabel 4.2 Tabel Target Penyebab Dominan

65−11
Perhitungan = x 100 %= 83,08%
65

100

80

60
83,08%
40

20

0
awal hasil
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

LANGKAH V
PELAKSANAAN PERBAIKAN
PERIODE 12 JUNI – 28 JULI 2018

Faktor
No Pelaksana Waktu Kegiatan Gambar Hasil Kesimpulan
Penyebab
1. Petugas  Edy. S, 12 Juni Penyampaian materi dan Materi tentang pentingnya melakukan Setelah dilakukan
sering S.Kep, 2018 sosialisasi tentang pembuangan sampah medis dan non pembinaan dari
terburu-buru Ns pentingnya melakukan medis sesuai standar operasional sudah 35 petugas, hanya
dalam  Fasilitato pembuangan sampah disampaikan 32 petugas telah
pelayanan r medis dan non medis melakukan
pada ke  Semua sesuai standar pembuangan
pasien anggota operasional sampah medis dan
sehingga lalai GKM non medis dengan
dalam tepat, sedangkan
melakukan 19 Juni Simulasi oleh Koordinator ruang IGD telah 3 petugas kurang
pembuangan 2018 koordinator IGD ke melakukan sosialisasi secara tepat dalam
sampah semua staff tentang berkesinambungan tentang melakukannya,
medis dan pelaksanaan pelaksanaan pembuangan sampah dari angka
non medis pembuangan sampah medis dan non medis pada saat pre kejadian 44,92%
tidak sesuai medis dan non medis conference menjadi 90,32%
standar sesuai standar setelah dilakukan
operasional operasional pembinaan paham
dan mengerti
4–8 Melakukan audit dan Observasi dan evaluasi dilakukan
Juli evaluasi pelaksanaan oleh Edy.S, S.Kep.Ns
2018 pembuangan sampah
medis dan non medis
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

Faktor
No Pelaksana Waktu Kegiatan Gambar Hasil Kesimpulan
Penyebab
2. Keluarga pasien  Edy.S, 6 - 12 - Sosialisasi SPO SPO sudah Setelah
kurang S.Kep, Ns Juli 2018 disosialisasikan dilakukansosialisasi
mendapatkan  Fasilitator oleh fasilitator SPO dan sosialisasi
edukasi kepatuhan  Semua kepada keluarga tempat sampah medis
membuang sampah anggota pasien di ruang dan non medis dari 30
medis dan non GKM IGD keluarga pasienhanya
medis 25 yang melaksanakan
SPO dengan benar,
sehingga dari angka
kejadian 44,92%
13– 24 - Mensosialisasikan tempat Penggunaan menjadi 83,33%
Juli 2018 sampah medis dan non tempat sampah
medis medis dan non
medis sudah
disosialisasikan
kepada keluarga
pasien di ruang
IGD oleh anggota
GKM

26 – 28 - Melakukan monitoring Memonitoring dan


Juli 2018 dan evaluasi pelaksanaan mengevaluasi
SPO pelaksanaan SPO

Tabel 4.3 Pelaksanaan Perbaikan


PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
RSUD Hj. ANNA LASMANAH
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

LANGKAH VI
MENELITI HASIL PERBAIKAN
PERIODE 14 JULI – 11 AGUSTUS 2018

A. Stratifikasi data Terhadap Penyebab Dominan Sebelum dan Sesudah Perbaikan


Setelah Perbaikan
Sebelum Perbaikan
Periode 12Juni – 28 Juli
No Penyebab Dominan Periode 23 – 30 Mei2018
2018
Frek. %Def % Kum Frek. %Def % Kum
1 Petugas sering terburu-buru 35 53,85 53,85 3 4,62 4,62
dalam pelayanan pada ke
pasien sehingga lalai dalam
melakukan pembuangan
sampah medis dan non medis
tidak sesuai standar
operasional
2 Keluarga pasien kurang 30 46,15 100 5 7,69 12,31
mendapatkan edukasi
kepatuhan membuang
sampah medis dan non medis
Jumlah 65 100 Z 8 12,31 ∑
Tebel 5.1. Perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan terhadap penyebab dominan

B. Stratifikasi Data Masalah Tema/ Judul Sebelum, dan Sesudah Perbaikan


Setelah Perbaikan
Sebelum Perbaikan
Periode 12 Juni – 28 Juli
No Penyebab Dominan Periode 12-18 Mei 2018
2018
Frek. %Def % Kum Frek. %Def % Kum
Kepatuhan petugas dan 50 8 6,84 6,84
keluarga pasien dalam
membuang sampah medis
1 dan non medis 42,74 42,74
Pengetahuan keluarga 19 3 2,56 9,4
pasien tentang
pembuangan sampah
2 medis dan non medis 16,24 58,98
Alat bantu kepatuhan 17 2 1,71 11,11
dalam pembuangan
sampah medis dan non
3 medis 14,53 73,51
Sumber informasi dari 16 1 0,86 11,97
media kepada petugas dan
keluarga pasien dalam
membuang sampah medis
4 dan non medis 13,68 87,19
Fasilitas dan sarana untuk 15 2 1,71 13,68
pembuangan sampah
5 medis dan non medis 12,82 100
16 13,68 ∑
Jumlah 117 100 ∑
Tebel 5.2 Statifikasi data masalah tema/ judul sebelum dan sesudah perbaikan
C. Pencapaian hasil terhadap target
1. Terhadap Penyebab Dominan
a. Hasil Penurunan = 65-8 x100%= 87,69%
65
b. Target = 83,08%
c. Hasil melebihi terget = 4,61%

100 100%

80 83,08% 87,69%

60

40

20

4,61%
0
AWAL TARGET HASIL

2. Terhadap Judul Masalah


a. Hasil Penurunan = 50-8 x 100%= 84%
50
b. Target = 83,08%
c. Hasil melebihi terget = 0,92%

100 100 %

80

60 83,08% 84%

40

20
0,92%

Awal Target Hasil


3. Terhadap Tema Masalah
a. Hasil Penurunan = 117-16 x
100%
117
= 86,33%
b. Target = 83,08%
c. Hasil melebihi terget= 2,95%

100 100 %

80

60
83,08 % 86,33%
40

20
2,95%
0
Hasil
Awal Target

Kesimpulan :
Target peningkatan 83,08 % dapat tercapai, untuk penyebab dominan 87,69% hasil
melebihi target 4,61% judul masalah 84% melebihi target 0,92% dan untuk tema
masalah 86,33% melebihi target 2,95%.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

D. Alur Pembuangan Sampah Medis Dan Non Medis Petugas Dan Keluarga Pasien Di
Ruang
IGD oleh GKM SIGAP:
 Penyampaian materi dan sosialisasi pembuangan
sampah medis dan non medis tiap rapat rutin
bulanan
 Simulasi pelaksanaan pembuangan sampah medis
dan non medis
 Melakukan audit dan evaluasi dilakukan setiap
operan jaga
 Revisi SPO

Petugas dan Keluarga


Pasien

Sampah medis (infeksius) Sampah non medis (non


infeksius)

Tempat sampah medis Tempat sampah non medis


(Kantong plastik warna (Kantong plastik warna hitam)
kuning)

Diambil oleh petugas


kebersihan

E. Dampak positif “QCDSM”

Quality Dengan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya pembuangan sampah


medis dan non medis mampu meningkatkan kepatuhan petugas dan keluarga
pasien untuk melakukan pembuangan sampah medis dan non medis sesuai
standar operasional sebesar 84%

Cost Biaya yang dibutuhkan dalam pengelolaan sampah medis dan non medis lebih
rendah dibandingkan dampak yang terjadi akibat tidak patuh dalam
pembuangan sampah medis dan non medis yaitu terjadinya infeksi
nosokomial sehingga dapat memperpanjang perawatan dan dapat menambah
biaya perawatan pasien.

Delivery Kepatuhan dalam pembuangan sampah medis dan non medis petugas
mencegah terjadinya infeksi nosokomial sehingga berdampak pada
meningkatnya mutu pelayanan.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

Kepatuhan dalam pembuangan sampah medis dan non medis dapat menjamin
Safety
keselamatan pasien, keluarga pasien dan petugas dalam memberikan
pelayanan.

Kepatuhan dalam pembuangan sampah medis dan non medis yang terlaksana
Moral
dengan baik, dapat meningkatkan kepercayaan diri petugas dalam
memberikan pelayanan yang lebih baik pada pasien dan keluarganya.

Komentar Manajemen :

Mengetahui Menyetujui Dibuat


Ka. IGD Fasilitator Ketua GKM SIGAP

Dr. Lucy Mirafra Dr. Lucy Mirafra Edy Setiyanto, Skep.Ns


NIP. 19850129 201101 1 008 NIP. 19850129 201101 1 008 NIP. 19770527 200604 1 011
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

LANGKAH VII
STANDARISASI
PERIODE 13-18 AGUSTUS 2018

A. Alur Pembuangan Sampah Medis dan Non Medis

 Sosialiasasi pembuangan sampah medis dan non medis tiap rapat rutin
bulanan
 Simulasi pelaksanaan pembuangan sampah medis dan non medis tiap
bulan
 Melakukan audit dan evaluasi dilakukan setiap operan jaga oleh ketua
tim tiap shift jaga, kepala instalasi dan koordinator tiap shift pagi
 Revisi SPO

Petugas dan keluarga pasien

Sampah medis Sampah non medis

Tempat sampah medis Tempat sampah non medis


(kantong plastik kuning) (kantong plastik hitam)

Diambil oleh petugas kebersihan


GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

B. REVISI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PENGELOLAAN SAMPAH


MEDIS DAN NON MEDIS

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DAN NON NON MEDIS
RSUD Hj ANNA
LASMANAH
BANJARNEGARA
Pembuangan sampah medis dan non medis adalah upaya pembuangan
Pengertian
sampah bekas kegiatan yang berupa cairan dan padat.
Prosedur ini sebagai acuan petugas, pasien dan keluarga pasien di RSUD
Tujuan
Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.
SK Direktur Nomor : 445/ 87/ Tahun 2016 tentang Pemberlakuan
Kebijakan Panduan Sistem Utiliti (Sistem Pendukung) di RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara.
Referensi UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Pemilahan sampah medis dan non medis kemudian dilakukan penanganan
Ruang Lingkup
sampah sesuai dengan jenisnya.
Kriteria Penanganandan pengolahan limbah tercapai 100% sesuai dengan prosedur
Pencapaian pengolahan limbah medis dan non medis.
1. Tempat sampah
2. Plastik warna kuning untuk sampah medis
Alat Dan Bahan
3. Plastik warna hitam untuk sampah non medis
4. Safety box

Prosedur Pengelolaan sampah medis dilakukan dengan cara :

1. Petugas/pasien/keluarga pasien sebelum membuang sampah


melakukan pemilahan sampah sesuai dengan jenis sampah medis/non
medis kemudian baru membuang sampah ke tempat pembuangan
sampah medis/non medis.
2. Pemilahan sampah medis dan non medis dilakukan di semua
unit/ruang RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.
3. Pewadahan sampah medis menggunakan tempat sampah khusus yang
bertuliskan sampah medis sesuai dengan jenis sampah medisnya.
4. Untuk sampah medis khusus plabot (botol infus bisa didaur ulang
dengan cara botol infus digunting/ dipotong kemudian direndam
dengan desinfektan selama 30 menit, setelah itu dikemas dengan
kantong plastik.
5. Untuk sampah medis khusus flakon (botol gelas) bisa didaur ulang
dengan cara menghilangkan/ membersihkan tulisan yang ada di dalam
botol gelas, kemudian direndam dengan desinfektan selama 30 menit.
Setelah itu dikemas dengan kantong plastik.
6. Sampah medis yang yang tidak didaur ulang dikelola oleh pihak ke-3
Pengelolaan sampah non medis dilakukan dengan cara :

1. Petugas/pasien/keluarga pasien sebelum membuang sampah


melakukan pemilahan sampah sesuai dengan jenis sampah
medis/non medis kemudian baru membuang sampah ke
tempat pembuangan sampah medis/non medis.
2. Pemilahan sampah medis dan non medis dilakukan di semua
unit/ruang RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.
3. Sampah non medis yang sudah ditaruh di kantong plastik warna hitam
langsung diangkut ke tempat pembuangan sementara.
4. Mobil dari Dinas Pekerjaaan Umum mengangkut ke TPA (Tempat
Pembuangan Akhir).

Unit Terkait 1. Semua ruang/unit di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara.


2. Instalasi Sanitasi dan Pertamanan.

STANDAR HASIL

Dengan melaksanakan standar prosedur di atas, maka peningkatan mutu pelayanan keperawatan
dalam melaksanakan pembuangan sampah medis dan non medis di ruang IGD dapatditingkatkan
dari 45,29 % menjadi 84%.

STANDAR IMPLEMENTASI

1. Buat surat permohonan ke Direktur untuk dapat merekomendasikan revisi standarisasi


pembuangan sampah medis dan non medis.

2. Sosialisasikan SPO pengelolaan sampah medis dan non medis.

3. Lakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut kepatuhan dalam pembuangan dan
pengelolaan sampah non medis petugas, pasien dan keluarga pasien.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

LANGKAH VIII
MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA
PERIODE 17-30 AGUSTUS 2018

A. Menentukan Tema Baru


1. Check Sheet Data Masalah/ Tema
Periode 17-30 Agustus 2018 Total
No Judul masalah
17 18 19 20 21 22 23 Tally
2 2 2 2 1 2 2 13
1 Ketidakpatuhan cuci tangan petugas

Kurangnya pengetahuan pasien dan 2 1 2 2 1 2 2 12


2 keluarga pasien tentang sistem triage
di IGD
Pasien yang masuk ke IGD masih 1 1 2 2 1 2 2 11
3 ada kasus non emergency ,
kendalanya pasien tidak mau
menunggu di poli
Kurangnya kesadaran pasien dan 1 1 2 1 2 1 1 9
4 keluarga pasien tentang privacy
pasien, misalnya dalam pengambilan
gambar dan video pasien
Tebel 7.1. Check Sheet Data Masalah/ Tema

2. Stratifikasi Data Masalah/ Tema


%
No Masalah Frekuensi %Defact
Kumulatif
1 Ketidakpatuhan cuci tangan petugas 13 37,04 37,04
Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga 12 27,78 64,82
2 pasien tentang sistem triage di IGD
Pasien yang masuk ke IGD masih ada kasus 11 18,51 83,33
3 non emergency , kendalanya pasien tidak mau
menunggu di poli
Kurangnya kesadaran pasien dan keluarga 9 16,67 100
4 pasien tentang privacy pasien, misalnya
dalam pengambilan gambar dan video pasien
Jumlah 54 100 ∑
Tema 7.2. Tabel Stratifikasi Data Masalah/ Tema
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

Kesimpulan :
Berdasarkan stratifikasi data masalah/tema maka gugus sepakat untuk tema berikutnya
yaitu “Meningkatkan Kepatuhan Petugas Dalam Melakukan Cuci Tangan Sebagai Upaya
Mencegah Dan Mengendalikan Infeksi Di Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara”

B. Menentukan Judul Baru


1. Check Sheet Data Masalah
23-29 Agustus 2018
No Judul Masalah Total
23 24 25 26 27 28 29
1. Sebelum kontak dengan 4 6 4 5 6 5 4 34
pasien
2. Sebelum melakukan tindakan 3 4 4 3 4 3 3 24
aseptik
3. Setelah kontak dengan cairan 2 2 1 2 1 2 2 12
tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan 1 2 1 1 2 2 2 11
lingkungan pasien
5. Setelah kontak dengan pasien 2 1 1 2 1 2 1 10
Tebel 7.3. Tebel Check Sheet Data Masalah

2. Stratifikasi Data Masalah


%
No Masalah Frekuensi %Defact
Kumulatif
1. Sebelum kontak dengan 34 37,36 37,36
pasien
2. Sebelum melakukan tindakan 24 26,37 63,73
aseptik
3. Setelah kontak dengan cairan 12 13,19 76,92
tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan 11 12,09 89,01
lingkungan pasien
5. Setelah kontak dengan pasien 10 11 100
Total 91 100 ∑
Tema 7.2. Tabel Stratifikasi Data Masalah/ Tema

Kesimpulan :
Berdasarkan stratifikasi data masalah maka Gugus SIGAP sepakat mengambil judul “
Meningkatkan Kepatuhan Petugas Dalam Mencuci Tangan Sebelum Kontak Dengan
Pasien”
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id

PENUTUP

A. Kesimpulan
Target peningkatan 83,08% dapat tercapai, untuk penyebab dominan 87,69% hasil melebihi
target4,61% dan untuk tema masalah 86,33%, hasil melebihi target 2,95%. Dari judul
masalah, angka kepatuhan petugas dan keluarga pasien dalam melakukan pembuangan
sampah medis dan non medis setelah perbaikan terjadi peningkatan dari 44,92%menjadi 84%
hasil melebihi target 0,92%.

B. Dampak Positif
1. Kinerja perawat yang inovatif dan profesional akanmeningkatkan kepercayaan pasien
terhadap pelayanan rumah sakit.
2. Meningkatkan kepatuhan petugas dalam melakukan pembuangan sampah medis dan non
medis sesuai standar operasional.
3. Dengan pembuangan sampah medis dan non medis sesuai standar operasional dapat
menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial.
4. Menurunkan angka kejadian tidak diharapkan (KTD).
5. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
6. Dengan meningkatnya kepatuhan dalam pembuangan sampah medis dan non medis dapat
membuat citra perawat dan rumah sakit semakin baik.
7. Dengan pembuangan sampah medis dan non medis sesuai standar operasional safety
petugas, pasien dan keluarga pasien lebih terjamin.
8. Dengan pembuangan sampah medis dan non medis sesuai standar operasional dapat
menurunkan biaya pengelolaan sampah di rumah sakit.

Komentar manajemen :

Mengetahui Menyetujui Dibuat


Ka. IGD Fasilitator Ketua GKM SIGAP

Dr. Lucy Mirafra Dr. Lucy Mirafra Edy Setiyanto, Skep.Ns


NIP. 19850129 201101 1 008 NIP. 19850129 201101 1 008 NIP. 19770527 200604 1 011

Anda mungkin juga menyukai