Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Rahmantara, Andi. 2018. Pengaruh Penggunaan Permainan Pancing Angka


Terhadap Kemampuan Penjumlahan 1 – 10 Bagi Anak Tunagrahita
Kelas V SDLB Idayu 1 Kota Malang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Luar
Biasa. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang.
Pembimbing (1) Drs. Ir. Endro Wahyuno, M. Si (2) Drs. Usep Kustiawan,
M. Sn

Kata Kunci: Tunagrahita, Permainan Pancing Angka, Hasil Belajar

Tunagrahita adalah keadaaan seseorang yang mengalami hambatan


perkembangan mental dalam aspek intelegensi, sosial, dan fungsi – fungsi mental
lainnya. Diperlukan modifikasi dalam pembelajaran agar siswa dapat tertarik
dalam mengikuti pembelajaran. Permainan pancing angka adalah salah satu dari
bentuk permainan yang dimodifikasi agar siswa dapat tertarik mengikuti
pembelajaran, terutama dalam pembelajaran matematika.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: apakah media permainan
pancing angka ini dapat meningkatkan siswa dalam mengenal angka siswa
tunagrahita kelas V SDLB Idayu 1 Kota Malang?. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Pengumpulan data
dilakukan dengan populasi dan sampel, variabel bebas dan terikat, instrumen
penelitian, validasi, pengumpulolan data, analisis data menggunakan Uji
Wilcoxon dengan data hasil pre-test dan post-test, uji hipotesis.
Hasil temuan penelitian ini adalah adanya pengaruh media permainan
pancing angka terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SDLB Idayu 1
Kota Malang. Adapun uji Wilcoxon diperoleh Thitung diperoleh 15. Nilai kritis dari
uji Wilcoxon α= 0,05 dan n = 5 ( jumlah sampel ) dai uji Wilcoxon dan diperoleh
Ttabel diperoleh 1. Dari hasil penhitungan tersebut dinyatakan bahwa H0 ditolak
dan H1 diterima Sebab Thitung (0) ≤ Ttabel (1).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil rata – rata pre-test yaitu 47 dan
hasil nilai rata – rata post-test yaitu 72. Jadi, terdapat pengaruh media permainan
pancing angka terhadap hasil belajar matematika terhadap siswa tunagrahita.
Saran : (1) untuk guru SLB diharapkan dapat menerapkan metode
permainan didalam kelas yang lebih bevariasi agar siswa dapat antusian dan aktif
dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil dari
kemampuan berhitung siswa, (2) Untuk sekolah disarankan untuk menyediakan
media pembelajaran yang lebih menarik agar siswa tidak bosan dalam
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai