Anda di halaman 1dari 2

Teknik 5 “Why”

Untuk menganalisis akar masalah, sebaiknya Anda menggunakan teknik 5 Why yang

ditemukan dan dikembangkan oleh Sakichi Toyoda, pendiri Toyota Industries. Teknik ini telah

digunakan sebagai alat investigasi utama dalam lean manufacturingdi Toyota Industries.

Teknik 5 Why adalah sebuah teknik sederhana dan praktis yang memaksa Anda untuk bertanya

‘mengapa, mengapa, mengapa, mengapa, dan mengapa’.

Mengenali masalah yang ada pada diri kita, kemudian berusaha mencari solusinya merupakan

sebuah upaya untuk mengembangkan diri. Masalah yang datang dalam kehidupan merupakan

ujian, supaya setelah berhasil melewatinya kita bisa menjadi manusia yang lebih baik.

Cara mencari akar masalah dengan teknik ‘5 Mengapa (5 Why)’ adalah:

1. mempertanyakan penyebab dari penyebab suatu masalah.

2. Ketika masalah datang, Anda harus mencoba untuk bertanya “why”, mengapa ini terjadi.

3. Jawaban dari pertanyaan ini akan menjadi dasar untuk pertanyaan “why” berikutnya.

4. Saat Anda menemukan jawaban atas pertanyaan “why” yang pertama, Anda tidak boleh

berhenti sampai di situ. Anda harus mengajukan kembali pertanyaan yang sama pada

jawaban pertama Anda.

5. Lakukan hal yang sama berulang kali hingga Anda tidak bisa lagi mengidentifikasi penyebab

lainnya. Saat itulah Anda akan sampai pada akar masalah yang sebenarnya.

Pada praktiknya, pertanyaan “why” ini tidak mutlak harus berhenti di pertanyaan kelima. Bisa

saja Anda akan menemukan jawaban di tahap ke-3 atau ke-4 atau bahkan di tahap ke-6 atau

lebih. Jawaban atas pertanyaan “why” ini bukanlah jawaban yang Anda inginkan, melainkan

berasal dari data dan fakta yang sebenarnya terjadi. Hal ini perlu dilakukan agar teknik ini tidak
hanya digunakan sebagai alat penalaran deduktif dan menimbulkan kebingungan. Hasil dari

teknik ini pada tiap orang bisa jadi akan berbeda walaupun masalahnya sama, karena

pengetahuan dan pengalaman tiap-tiap orang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai