Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Listrik yaitu sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul
karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Listrik memiliki
2 jenis muatan yaitu positif dan negative. Dua jenis muatan inilah yang akan bergerak
dan mmenimbulkan arus listrik.Muatan dengan jenis yang sama akan saling menolak
atau menjauh jika disatukan, misalnya muatan positif dengan positif atau muatan
negatif dengan negatif. Sebaliknya dua jenis muatan yang berbeda akan saling
menarik satu sama lain yaitu positif dengan negatif. Gaya tarik menarik dan tolak
menolak antara jenis muatan listrik akan menghasilkan arus listrik yang nantinya bias
dimanfaatkan untuk bernagai hal. Listrik akan mengalir melalui bahan atau benda
yang memiliki sifat sebagai penghantar listrik. Bahan tersebut misalnya seperti besi,
seng, tembaga, kuningan dan lain-lain. Sebaliknya listrik tidak akan mampu
merambat melalui benda atau bahan yang memiliki sifat sebagai penghambat listrik.
Bahan penghambat tersebut diantaranya plastik, karet, dan lain sebagainya.
Listrik sudah menjadi bagian yang penting bagi kehidupan manusia saat ini. Arus
listrik dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menghidupkan berbagai macam
alat-alat lisrik. Arus listrik didapatkan dari proses konversi sumber energi lainnya
(energi panas, energi gerak, dll) menjadi energi listrik.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan permasalahan yang didapat dari latar belakang permasalahan di atas yaitu:

1. Bagaimana prinsip kerja dari generator arus searah dan bolak balik ?
2. Apa saja bagian-bagian konstruksi dari generator?
3. Bagaimana reaksi jangkar dapat berfungsi dalam generator?

1
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan dari makalah ini yaitu :
1. Mengetahui prinsip kerja dari generator arus searah dan bolak balik?
2. Mengetahui bagian-bagian konstruksi yang terdapat pada generator?
3. Mengetahui fungsi dari reaksi jangkar dari generator?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Generator
Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi
listrik. Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap, dll. Tenaga mekanis disini
digunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar dalam medan magnet ataupun
sebaliknya memutar magnet diantara kumparan kawat penghantar. Penggerak mekanis
pada generator biasanya dilakukan oleh turbin melalui uap ( tekanan ), air, atau angin.
Bahan bakar untuk generator juga bermacam – macam, yaitu panas bumi, batubara,
minyak, gas, air, dan nuklir. generator sangat penting untuk saat ini karena dapat
menciptakan tenaga listrik yang kita butuhkan untuk keperluan sehari-hari. Energi listrik
yang dihasilkan oleh generator bisa berupa Listrik AC (listrik bolak-balik) maupun DC
(listrik searah). Hal tersebut tegantung dari konstruksi generator yang dipakai oleh
pembangkit tenaga listrik. Generator listrik pertama kali ditemukan oleh Faraday pada
tahun 1831. Pada saat itu, generator listrik dibuat dalam bentuk gulungan kawat pada besi
yang berbentuk U. Generator listrik tersebut terkenal dengan nama Generator cakram
faraday. Cara kerja generator listrik adalah menggunakan induksi elektromagnet, yaitu
dengan memutar suatu kumparan dalam medan magnet sehingga timbul energi induksi,
seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini :

Hukum Faraday

3
Dari gambar di atas, bila konduktor digerakkan maju mundur antara kutub utara dan
kutub selatan maka jarum galvanometer akan bergerak. Gerakan tersebut menunjukkan
adanya gaya listrik yang dihasilkan.

2.2 Macam - Macam Generator


2.2.1 Generator DC ( Arus Searah )
Generator arus searah yaitu generator dimana tegangan yang dihasilkan
(tegangan out put) berupa tegangan searah, karena didalamnya terdapat sistem
penyearahan yang dilakukan bisa berupa oleh komutator atau menggunakan
dioda. Generator DC menghasilkan arus searah (DC) dan hanya mempunyai 1
cincin yang terbelah ditengahnya sehingga dinamakan komutator. Generator tipe
ini merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik yang biasanya menggunakan induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik.
Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang
diam/tidak bergerak, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang
berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang,
bearing dan terminal box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan
rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektro magnetik (perubahan
medan magnet yang terjadi pada kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).
Prinsip kerja generator DC sama dengan generator AC. Namun, pada generator
DC arah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan cincin yang digunakan
pada generator DC berupa cincin belah (komutator). Bagian yang harus menjadi
perhatian untuk perawatan secara rutin adalah sikat arangyang akan memendek
dan harus diganti secara periodik/berkala. Komutator harus dibersihkan dari
kotoran sisa sikat arang yang menempel dan serbuk arang yang mengisi celah-
celah komutator, gunakan amplas halus untuk membersihkan noda bekas sikat
arang.

4
Generator arus searah memiliki konstruksi yang terdiri atas dua bagian yaitu
bagian yang berputar ( rotor ) dan bagian yang diam ( stator ). Yang termasuk stator
adalah rangka, komponen magnet dan komponen sikat. Sedangkan yang termasuk
rotor adalah jangkar, kumparan jangkar dan komutator. Secara umum konstruksi
generator arus searah adalah seperti gambar berikut :

Konstruksi generator Arus Searah

1. Badan generator ( Rangka )


Fungsi utama dari badan generator adalah sebagai bagian dari tempat
mengalirnya fluks magnit yang di hasilkan kutub-kutub magnit, karena itu
badan generator dibuat dari bahan ferromagnetik. Disamping itu badan
generator ini berfungsi untuk meletakkan alat-alat tertentu dan melindungi
bagian-bagian mesin lainnya. Oleh karena itu badan generator harus dibuat
dari bahan yang kuat. Untuk memenuhi kedua persyaratan pokok di atas,
maka umumnya badan generator untuk mesin-mesin kecil dibuat dari besi
tuang. Sedangkan generator yang besar umumnya dibuat dari plat-plat
campuran baja. Biasanya pada generator terdapat name palate yang
bertuliskan spesifikasi umum atau data-data teknik dari generator. Selain
name plate badan generator juga terdapat terminal box yang merupakan
tempat-tempat ujung-ujung lilitan penguat magnit dan lilitan jangkar. Gambar
dari rangka generator arus searah dapat dlihat di bawah ini :

5
Rangka generator Arus Searah

2. Magnet penguat dan kumparan penguat medan


Sebagaimana diketahui bahwa fluks magnet yang terdapat pada generator arus
searah dihasilkan oleh kutub magnet buatan yang dihasilkan dengan prinsip
elektromagnetik. Magnet penguat terdiri dari inti kutub dan sepatu kutub. Inti
kutub terbuat dari lembaran-lembaran besi tuang atau baja tuang. Sepatu
kutub dilaminasi dan di baut ke inti kutub. Sedangkan kutub (inti kutub dan
sepatu kutub) dibaut atau dikeling ke rangka mesin. Kumparan penguat atau
kumparan kutub terbuat dari kawat tembaga (berbentuk bulat atau strip /
persegi) yang dililitkan sedemikian rupa dengan ukuran tertentu.

Konstruksi kutub dan penempatannya

6
3. Sikat
Fungsi dari sikat adalah untuk jembatan bagi aliran arus dari lilitan jangkar
dengan beban. Disamping itu sikat memegang peranan penting untuk
terjadinya komutasi. Agar gesekan antara komutator-komutator dan sikat tidak
mengakibatkan ausnya komutator, maka sikat lebih lunak daripada komutator.
Sikat terbuat dari karbon, grafit , logam grafit, atau campuran karbon-grafit,
yang dilengkapi dengan pegas penekan dan kotak sikat. Besarnya tekanan
pegas dapat diatur sesuai dengan keinginan. Permukaan sikat ditekan ke
permukaan segmen komutator untuk menyalurkan arus listrik. Karbon yang
ada diusahakan memiliki konduktivitas yang tinggi untuk mengurangi rugi-
rugi listrik, dan koefisien gesekan yang rendah untuk mengurangi keausan.
Adapun bagian-bagian dari sikat ini dapat dilihat pada gambar :

Konstruksi Sikat

4. Komutator
Sebagaimana diketahui komutator berfungsi sebagai penyearah mekanik, yaitu
untuk mengumpulkan arus listrik induksi dari konduktor jangkar dan
mengkonversikannya menjadi arus searah melalui sikat yang disebut komutasi.
Agar menghasilkan penyearahan yang lebih baik maka komutator yang
digunakan hendaknya dalam jumlah yang besar. Komutator terbuat dari batangan
tembaga yang dikeraskan, yang diisolasi dengan bahan sejenis mika

7
Konstruksi Komutator

5. Jangkar
Jangkar yang umum digunakan dalam generator arus searah adalah yang
berbentuk silinder yang di beri alur-alur pada permukaannya untuk tempat
melilitkan kumparan-kumparan tempat terbentuknya ggl induksi. Jangkar di buat
dari bahan ferromagnetik, dengan maksud agar lilitan jangkar terletak dalam
daerah yang induksi magnitnya besar, supaya ggl induksi yang terbentuk dapat
bertambah besar. Konstruksi dari jangkar generator arus searah dapat di lihat
seperti pada gambar :

Konstruksi Jangkar Generator Arus Searah

8
2.2.2 Generator AC ( Arus Bolak-Balik )

Generator arus bolak-balik yaitu generator dimana tegangan yang


dihasilkan (tegangan out put ) berupa tegangan bolak-balik. Generator Arus
Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator atau generator AC (alternating
current) atau juga generator singkron. Alat ini sering dimanfaatkan di industri
untuk mengerakkan beberapa mesin yang menggunakan arus listrik sebagai
sumber penggerak.

Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday


yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang
berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.

Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu :

1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan


bolakbalik
2. Rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang
menginduksikan ke stator.

Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari baja yang berfungsi
melindungi bagian dalam generator, kotak terminal dan name plate pada
generator. Inti Stator yang terbuat dari bahan ferromagnetik yang berlapis-lapis
dan terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator yang
merupakan tempat untuk menghasilkan tegangan. Sedangkan, rotor berbentuk
kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah udara sama rata (rotor silinder).
Konstruksi dari generator sinkron dapat dilihat pada gambar berikut ini :

9
Pada generator. perubahan garis gaya magnet diperoleh dengan cara memutar
kumparan di dalam medan magnet permanen. Karena dihubungkan dengan cincin geser,
perputaran kumparan menimbulkan GGL induksi AC. OIeh karena itu, arus induksi yang
ditimbulkan berupa arus AC. Adanya arus AC ini ditunjukkan oleh menyalanya lampu
pijar yang disusun seri dengan kedua sikat.

Contoh generator AC yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah magnet tetap dan
kumparan yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap diputar, perputaran tersebut
menimbulkan GGL induksi pada kumparan. Jika sebuah lampu pijar (lampu sepeda)
dipasang pada kabel yang menghubungkan kedua ujung kumparan. lampu tersebut akan
dilalui arus induksi AC. Akibatnya, lampu tersebut menyala. Nyala lampu akan makin
terang jika perputaran magnet tetap makin cepat (laju sepeda makin kencang).

Generator AC

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Listrik yaitu sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Generator adalah suatu alat
yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik. Tenaga mekanik bisa berasal
dari panas, air, uap, dll. Energi listrik yang dihasilkan oleh generator bisa berupa Listrik AC
(listrik bolak-balik) maupun DC (listrik searah).

3.2 Saran
Saran yang ingin disampaikan yaitu semoga makalah ini dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat banyak. Dan dengan kemajuan IPTEK ini diharapkan dapat menemukan jenis-jenis
maupun manfaat yang lain dari generator, sehingga pemanfaatan dari generator tidak
berhenti di sini saja.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://qtussama.wordpress.com/materi-ajar-x-tkr/generator-listrik/

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17490/3/Chapter%20II.pdf

http://wahabxxxxx.files.wordpress.com/2011/04/generator-ac.pdf

http://www.scribd.com/doc/46409085/generator-AC-DC

12

Anda mungkin juga menyukai