Anda di halaman 1dari 53

RESERVOIR MANAGEMENT

BASIC PRINCIPLE AND PRACTICAL USES


Daftar Bahasan

2. Karakterisasi fluida reservoir

Jenis-jenis hidrokarbon
 Sifat fisika dan kimia fluida reservoir
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir
Jenis-jenis Hidrokarbon

Jenis-jenis Fluida Reservoir


 Hidrokarbon
* Black Oil
* Volatile Oil
* Retrogade Gas (gas condensate)
* Wet Gas (associated gas)
* Dry Gas (non associated gas)
Air
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon
Jenis-jenis Minyak Bumi

Minyak dan gas bumi adalah campuran dari beberapa jenis


molekul hidrokarbon yang berbeda-beda:
 Alkana (linear atau bercabang)
 Cycloalkana (Naftena)
 Aromatic
 Asphaltenes.

Masing-masing minyak dan gas


bumi memiliki campuran
molekul yang unik yang
membedakan sifat-sifat fisika,
kimia, dan warnanya
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon
Jenis-jenis Minyak Bumi
Hidrokarbon

Alifatik Aromatik
Alifatik : Rantai Jenuh

Aromatik: Rantai tak Jenuh

Alkana Alkena Alkuna Cyclo Alkana

Hidrokarbon tak jenuh


Paraffin Olefin Naftena
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon
Rumus Kimia Minyak Bumi

ALKANA (Paraffin)

Metana  CH4

Etana  C2 H 6

Propana  C3H8

Butana  C4H10
Iso-Butana  C4H10

CnH2n+2
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon

Karakteristik Paraffin

 Merupakan hidrokarbon jenuh dengan rantai lurus atau rantai


bercabang tanpa struktuk siklik/ cincin
 Mempunyai titik didih yang paling rendah diantara senyawa
hidrokarbon lain
 Memiliki nilai kalori tinggi
 Memiliki densitas (SG) yang rendah, API Gravity yang tinggi
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon

Karakteristik Paraffin

 Secara kimia, merupakan senyawa yang stabil dan tidak berubah


sepanjang perioda waktu geologi
 Merupakan jenis minyak bumi yang paling bagus secara ekonomi
 Dalam suhu dan tekanan ruangan; C1-C4 berupa gas, C5-C17
berupa cairan, C18+ berupa waxy material
 Titik didih dan densitas bertambah dengan naiknya kandungan C.
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon
Rumus Kimia Minyak Bumi
CYCLO-ALKANA (Naftena)
Cyclo-penthane  C5H10 Cyclo-hexane  C6H12

CnH2n
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon

Karakteristik Naftena

 Merupakan hidrokarbon jenuh dengan rantai berbentuk


struktuk siklik/ cincin tanpa ikatan rangkap
 Yang paling banyak ditemukan adalah senyawa dengan
struktur cincin yang mempunyai kandungan karbon
sebanyak 5 atau 6 buah. Siklopentana C5H10, Metil-
siklopentana C6H12, dan Sikloheksana C6H12
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon

Karakteristik Naftena

 Memiliki sifat-sifat yang hampir sama dengan paraffin


tetapi memiliki titik didih yang lebih tinggi
 Secara kimia, senyawa naftena cukup stabil
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon
Rumus Kimia Minyak Bumi
AROMATIK
Benzene  C6H6 Toluene  C6H5-CH3

Naphthalene  C10H8
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon

Karakteristik Aromatik

 Merupakan hidrokarbon tidak jenuh dengan rantai


berbentuk struktuk siklik/ cincin dengan ikatan rangkap
 Memiliki aroma yang bagus (wangi)
 Pada umumnya beracun, beberapa bersifat carcinogenic
 Secara kimia, senyawa aromatik tidak se-stabil paraffin
 Memiliki densitas yang lebih tinggi dibanding paraffin
dan naftena
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon

Karakteristik Aromatik

 Mudah menguap
 Tidak berwarna
 Mudah terbakar dan menyisakan jelaga
 Titik didih dan titik lebur naik dengan naiknya densitas
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon

Ternary Diagram Minyak Bumi


100% Aromatik
0 Kandungan (%)
90 A P N
10
90 0 10
20 80
50 30 20
30 70 20 50 30
40 60
50 50
60 40
70 30
80 20
90 10
0
100% Paraffin 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100% Naftena
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Jenis-jenis Hidrokarbon
Ternary Diagram Minyak Bumi
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir - Sifat Fisika dan Kimia Fluida Reservoir

Komposisi Kimia Minyak Bumi

Natural Gas  CH4


Natural gas liquid (NGL)  C2H6
Liquefied petroleum gas (LPG)  C3-C4
Gasoline (bensin)  C5-C10
Kerosene (minyak tanah) C11-C12
Diesel fuel  C13- C17
Heating oil  C18-C25
Lubricants  C26-C38
Heavier residues of refining are
referred to as asphalts.

www.quora.com

Octane Number
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Black Oil
Merupakan variasi dari rantai hidrokarbon yang besar, berat, dan
tidak mudah menguap.

Ciri-ciri:
 Cakupan temperatur yang cukup
luas
 Initial Gas Oil Ratio sekitar 2000
SCF/STB
 API rendah, < 40o API
 Berwarna coklat/ kehitaman
Mc. Gain, 1990 fekete.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Volatile Oil
Merupakan hidrokarbon yang terdiri dari sedikit molekul-molekul berat
dan lebih banyak yang menengah (intermediate, etana sampai heksana)
dibandingkan black oil. Temperatur kritisnya lebih kecil daripada black oil,
bahkan mendekati temperatur reservoir. Mudah menguap.

Ciri-ciri:
 Initial Gas Oil Ratio 2000-
3000 SCF/STB
 API sekitar 40o API atau lebih
 Berwarna coklat kehitaman
Mc. Gain, 1990 fekete.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Retrograde Gas – Condensate Gas


Retrograde gas sangat mirip dengan colatile oil dalam hal warna (hijau, oranye,
coklat) dan densitasnya (40 – 60 API) dari minyak yang diproduksikannya.
Temperatur reservoir lebih besar daripada titik kritis fluida. Jika volatile oil berupa
minyak dalam kondisi reservoir maka
condensate gas berupa gas

Ciri-ciri:
 Initial Gas Oil Ratio 3300 SCF/STB
 API, 40o < API < 60o
 Kandungan komponen intermediate
(C3, C4, C5) sangat besar
Mc. Gain, 1990 fekete.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Wet Gas
Gas alam yang mengandung komponen berat seperti propana dan butana disebut
sebagai wet gas atau rich gas. Biasanya, kandugan metana kurang dari 85% dan
mengadung lebih etana dan hidrokarbon kompleks lainnya, disebut dengan wet
gas.

Ciri-ciri:
 Initial Gas Oil Ratio 50000 SCF/STB
 API sama dengan retrograde gas
tapi tidak berubah terhadap waktu
 Berada dalam keadaan gas

Mc. Gain, 1990 fekete.com


RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Dry Gas
Merupakan gas alam yang terjadi dengan tidak adanya kondensate
atau cairan hidrokarbon disebut dengan dry gas. Komponen utama
dari dry gas adalah metana.

Ciri-ciri:
 Berupa gas baik di dalam
reservoir maupun separator.
 Mengandung molekul berat yang
sedikit sekali

Mc. Gain, 1990


fekete.com
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Multi Komponen
Cricondentherm
(Critical + Condensation +
Therm)

Temperatur maksimum dimana


dua fasa bisa terjadi

Cricondenbar
(Critical + Condensation + Bar)

Tekanan maksimum dimana


dua fasa bisa terjadi

petrowiki
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Multi Komponen
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Densitas dan Specific Gravity
 Densitas merupakan nilai kerapatan suatu fluida yang merupakan
perbandingan antara massa fluida terhadap volume pada temperatur dan
tekanan tertentu, dinyatakan dalam unit gram/cc atau oAPI (American
Petroleum Institute).
 Spesifik gravity merupakan perbandingan densitas suatu fluida terhadap
densitas air.
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Densitas dan Specific Gravity
 Densitas suatu hidrokarbon dipakai menjadi ukuran untuk
mengklasifikasikan jenis minyak bumi.
Klasifikasi Minyak Bumi berdasarkan Densitas
Jenis Minyak Bumi Specific Gravity (SG) API
Ringan 0.830 39
Medium Ringan 0.830 - 0.850 35 - 39
Medium Berat 0.850 - 0.865 32.1 - 35
Berat 0.865 - 0.905 24 - 32.1
Sangat Berat > 0.905 < 24
(API Manual 1980)
Kondensat > 55 API
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Densitas dan Specific Gravity
 Spesifik gravity gas merupakan perbandingan berat molekul suatu gas
terhadap berat molekul udara.

ρ=m/V

BM gas BM gas
SG gas = =
BM udara 28.96

Berat Molekul udara = 28.96


RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Tekanan Bubble Point, Pb

 Tekanan dimana gas


mulai terbebaskan
dari larutan
hidrokarbon
(minyak),
dinotasikan sebagai
Pb.
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Tekanan Bubble Point, Pb


Gas terbebaskan

• Terdapat gas • Fasa liquid


• Saturated • Undersaturated

Fraksi ringan lepas Minyak mengembang

Pb Pr

Pr < Pb Pb < Pr
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Tekanan Bubble Point, Pb


C B A

Pr

Pb Pb Pb Pr

Reservoir mana yang akan mendapatkan gas terlebih dahulu?


RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Kelarutan Gas, Rs
 Kelarutan gas dalam minyak bumi didefinisikan sebagai cuft
gas yang diukur pada keadaan standar (14.7 Psi dan 60 °F) di
dalam larutan minyak sebanyak satu barrel stock tank
minyak pada saat minyak dan gas berada pada tekanan dan
temperatur reservoir.
 Kelarutan gas dalam minyak (Rs) dipengaruhi oleh tekanan,
temperatur dan komposisi minyak dan gas.
 Pada temperatur minyak yang tetap, kelarutan gas tertentu
akan bertambah pada setiap penambahan tekanan.
 Pada tekanan yang tetap kelarutan gas akan berkurang
terhadap kenaikan temperatur.
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Kelarutan Gas, Rs
Rs
scf/stb

Pb Pr
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Kelarutan Gas, Rs
Rs
scf/stb A
B

Pb Pr
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Kelarutan Gas, Rs
Rs
scf/stb A

Pb Pr
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Kelarutan Gas, Rs
Untuk Volatile Oil

Rs
scf/stb

Pb Pr
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Faktor Volume Formasi Minyak, Bo


 Didefinisikan sebagai volume minyak (termasuk dengan gas
yang terkandung) pada kondisi reservoir (res. bbl) dibagi
dengan volumenya pada kondisi standard, 14.7 Psi dan 60 °F,
(STB)
 Harga Bo terkecil adalah satu. Unit; bbl/STB

Volume minyak + gas terlarut pada kondisi reservoir, bbl


Bo =
Volume minyak pada kondisi standard, STB
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Faktor Volume Formasi Minyak, Bo


Gas terbebaskan
Bo
bbl/STB

Fraksi ringan lepas Minyak mengembang

Pb Pr
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Faktor Volume Formasi Minyak, Bo


Bo
bbl/STB A

Pb Pr
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Faktor Volume Formasi Minyak, Bo


Untuk Volatile Oil
Bo
bbl/STB

Pb Pr
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Faktor Volume Formasi Gas, Bg


 Didefinisikan sebagai volume gas pada kondisi reservoir
dibagi dengan volumenya pada kondisi standard, 14.7 Psi
dan 60 °F, (SCF)
Volume gas pada kondisi reservoir, cf
Bg =
Volume gas pada kondisi standard, SCF

Dalam field unit:


zT Bg: faktor volume formasi gas (cf/SCF)
Bg = 0.005035 z : faktor deviasi gas
P T : temperatur reservoir (o R)
P : tekanan reservoir (psi)
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Faktor Volume Formasi Gas, Bg


Bg
cf/SCF

P
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Faktor Volume Formasi Total, Bt


 Didefinisikan sebagai rasio total dari campuran hidrokarbon
(minyak dan gas) pada tekanan dan suhu tertentu terhadap
volume minyak pada kondisi standard, 14.7 Psi dan 60 °F,
(STB)
(Volume gas + Volume minyak) P,T
Bt =
Volume minyak pada kondisi standard, STB

Dalam field unit:


Bo: faktor volume formasi minyak (bbl/STB)
Bt = Bo + (Rsb – Rs)Bg Bg: faktor volume formasi gas (cf/SCF)
Rsb: kelarutan gas pada Pb
Rs : kelarutan gas
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Faktor Volume Formasi Total, Bt


Bt

(Rsb – Rs)Bg

P
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Viskositas Minyak, (μo)


 Didefinisikan sebagai kekentalan/ keengganan dari fluida
untuk mengalir
 Viskositas minyak dipengaruhi oleh temperatur, tekanan dan
jumlah gas yang terlarut dalam minyak tersebut.
 Kenaikan temperatur akan menurunkan viskositas minyak
 Bertambahnya gas yang terlarut dalam minyak maka
viskositas minyak juga akan turun.
 Viskositas minyak akan naik dengan bertambahnya densitas
minyak
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Viskositas Minyak, (μo)


 Viskositas minyak akan naik dengan bertambahnya
kandungan molekul karbon dalam minyak
 Merupakan perbandingan antara shear stress terhadap
shear rate.
 Satuan centi Poise.
Shear Stress F/A
μo = =
Shear Rate dv/dy
μo = viskositas minyak, gr/(cm.sec)
F = shear stress
A = luas bidang paralel terhadap aliran, cm2
dv/dy = gradien kecepatan, cm2 /sec

Jean Léonard Marie Poiseuille


RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Viskositas Minyak, (μo)

Fraksi ringan lepas


Minyak mengembang
Lebih encer

B A
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Viskositas Minyak, (μo)


 Viskositas minyak turun dengan naiknya temperatur
 Viskositas minyak naik dengan bertambahnya densitas
minyak Merupakan perbandingan antara shear stress
terhadap shear rate. Satuan centi Poise.
μo = viskositas minyak, gr/(cm.sec)
Shear Stress F/A F = shear stress
μo = = A = luas bidang paralel terhadap aliran, cm2
Shear Rate dv/dy dv/dy = gradien kecepatan, cm2 /sec

Jenis Minyak Viskositas (cP)


Light Oil < 100
Heavy Oil > 100
Tar Sand > 10000
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Viskositas Gas, (μg)


 Didefinisikan sebagai kekentalan/ keengganan dari gas untuk
mengalir
 Viskositas minyak dipengaruhi oleh temperatur, tekanan dan
komposisi gas
 Merupakan perbandingan antara shear stress terhadap
shear rate. Satuan centi Poise.
μ ga = viscosity campuran gas pada temperatur tertentu dan
tekanan atmosfer
yi = fraksi mol dari komponen ke i
μi = viskositas komponen ke i pada temperatur tertentu dan
tekanan atmosfer (dari chart masing-masing
komponen)
Mgi = Berat molekul komponen ke i dari campuran gas
N = jumlah komponen dalam campuran gas
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Viskositas Gas, (μg)
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Kompresibilitas Gas, (cg)


 Didefinisikan perubahan volume pada tekanan dan
temperatur tertentu.
 Pengetahuan mengenai kompresibilitas penting untuk
perhitungan dalam teknik reservoir
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Kompresibilitas Minyak, (co)


 Didefinisikan perubahan volume pada tekanan dan
temperatur tertentu.

Untuk tekanan reservoir diatas tekanan bubble point:

atau -

Untuk tekanan reservoir dibawah tekanan bubble point:


RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Salinitas Air
 Didefinisikan kadar garam yang terkandung di dalam air
formasi, dinyatakan dalam PPM (part per million)
 Salinitas air sangat dipengaruhi oleh lingkungan pengendapan,
migrasi minyak, injeksi air, dan lain-lain
 Mengandung ion-ion alkali dan alkali tanah
 Analisa salinitas air formasi penting untuk pencegahan scale,
korosi, kegiatan pemboran dan workover, logging dan
penilaian formasi, serta untuk mendesain Enhanced Oil
Recovery.
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Salinitas Air
 Rentang salinitas air formasi: 0 – 300000 ppm, typical 80000 –
100000 ppm.
 Salinitas air laut sekitar 55000 ppm
 Salinitas air segar (fresh water) 100 – 2000 ppm
 Salinitas air bisa berbeda-beda diantara masing-masing
reservoir pada lapangan yang sama
RESERVOIR MANAGEMENT
Karakterisasi Fluida Reservoir – Sifat-sifat Fisika dan Kimia
Sifat-sifat Fisika dan Kimia terhadap kedalaman

Dengan bertambahnya kedalaman:

 Temperatur fluida naik


 Tekanan fluida naik
 Salinitas air, pada umumnya, bertambah
 Densitas air bertambah
 Densitas minyak cenderung naik

next back

Anda mungkin juga menyukai