UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS KEGAGALAN CLUTCH LINING

PADA SEPEDA MOTOR MATIC 125 CC

TUGAS AKHIR

PRATAZA FACHMI NUR

21050113130196

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN

SEMARANG
MEI 2018
 HALAMAN TUGAS AKHIR

Diberikan kepada:
Nama : Prataza Fachmi Nur
NIM : 21050113130196
Pembimbing : Sri Nugroho, S.T., M.T., Ph.D.
Jangka Waktu :
Judul : Analisis Kegagalan Clutch Lining pada Sepeda Motor
Matic 125 cc
Isi Tugas :

1. Analisis penyebab kegagalan clutch lining dengan

mengumpulkan data lapangan, pengamatan visual,
pengujian makrografi, komposisi kimia dan
mikrografi.

2. Menjelaskan mekanisme penyebab kegagalan clutch

lining serta memberikan saran untuk menghindari
kejadian serupa.

Semarang, 14 Mei 2018

Dosen Pembimbing 1 , Dosen Pembimbing 2 ,

Sri Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. Dr. Mohammad Tauviqirrahman, S.T., M.T.
NIP. 197501181999031001 NIP. 198105202003121002

ii
 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang
dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Prataza Fachmi Nur

NIM : 21050113130196

Tanda Tangan :

Tanggal : 14 Mei 2018

iii
 HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :

NAMA : Prataza Fachmi Nur
NIM : 21050113130196
Jurusan/Program Studi : Teknik Mesin
Judul Skripsi : Analisis Kegagalan Clutch Lining pada Sepeda
Motor Matic 125 cc

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
pada Program Studi S-1, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
TIM PENGUJI

Pembimbing I : Sri Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. ( )

Pembimbing II : Dr. Mohammad Tauviqirrahman, S.T., M.T. ( )

Penguji : Dr. Agus Suprihanto, S.T., M.T. ( )

Penguji : Dr. Ir. Toni Prahasto, MASc. ( )

Semarang, 14 Mei 2018

Kepala Program Studi S-1
Departemen Teknik Mesin UNDIP

Sri Nugroho, S.T., M.T., Ph.D.

NIP. 197501181999031001

iv
 HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di

bawah ini :
Nama : PRATAZA FACHMI NUR
NIM : 21050113130196
Jurusan/Program Studi : TEKNIK MESIN
Fakultas : TEKNIK
Jenis Karya : TUGAS AKHIR
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS KEGAGALAN CLUTCH LINING

PADA SEPEDA MOTOR MATIC 125 CC

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas

Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang
Pada Tanggal : 14 Mei 2018

Yang menyatakan,

Prataza Fachmi Nur

NIM. 21050113130196

v
 Persembahan

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

❖ Kedua orang tua saya, Bapak Riza Fachmi dan Ibu Lestari Handayani yang
selalu memberikan doa, nasehat, kasih sayang dan semangat.
❖ Adik saya, Fathur Fachmi Ali yang senantiasa memberikan semangat,
semoga bisa cepat lulus.
❖ Rahmi Nuraini yang selalu mengingatkan untuk tidak menyerah dan
memberikan semangat kepada saya disaat malas ataupun lelah mengerjakan
tugas akhir ini
❖ Perangkat Angkatan 2013, Komting, Wakomting dan Songlead yang sudah
banyak memberikan saran dan bantuan dari semester 1 sampai sekarang.
❖ Anak-anak Cendana, Abi, Arta, Aga, Deca dan Vico yang menjadi tempat
bercanda, berbagi cerita dan teman nongkrong di starbucks.
❖ Saudara-saudari Teknik Mesin Undip Angkatan 2013, yang telah menjadi
keluarga kedua saya yang selalu menemani dalam keadaan susah maupun
senang dan membantu dalam pengerjaan tugas akhir saya ini.

Motto
“Stop underestimating yourself”

vi
 ABSTRAK

Analisis kegagalan merupakan suatu proses penting dalam menentukan akar

penyebab masalah dari sebuah komponen yang rusak dengan tujuan untuk
mengetahui karakteristik penyebab terjadinya kegagalan dan mencegah
terulangnya kegagalan atau kesalahan pada komponen tersebut. Penelitian ini
menjelaskan tentang kegagalan clutch lining pada sepeda motor matic 125 cc yang
telah beroperasi dengan jarak tempuh ± 20.000 km. Saat komponen clutch lining
mengalami kegagalan menyebabkan performa motor menurun hal ini ditunjukkan
dengan berkurangnya akselerasi motor saat berkendara. Penyebab dan mekanisme
kegagalan diinvestigasi dalam bentuk pengujian laboratorium yaitu pengamatan
visual, makrografi, komposisi kimia, dan mikrografi. Hasil pengamatan visual
ditemukan adanya bentuk keausan berupa perbedaan ketebalan antara clutch lining
gagal dan clutch lining baru. Hasil pengujian makrografi ditemukan bahwa keausan
abrasif tiga benda, antara clutch lining, clutch housing dan wear debris, berbentuk
plowing dan surface fatigue yang disebabkan deformasi siklus berulang dengan
mekanisme sliding. Hasil pengujian komposisi kimia mengkonfirmasi keberadaan
chrysotile sebagai fase mineral utama dalam sampel. Hasil pengujian mikrografi
dengan menggunakan SEM menunjukkan bentuk keausan berupa torn fiber, wear
debris dan groove yang disebabkan kecepatan gesekan (sliding) yang tinggi. Hasil
pengujian SEM/EDX pada matriks menunjukkan adanya unsur seperti karbon (C),
besi (Fe) dan oksigen (O) yang berperan sebagai penguat struktur lining sedangkan
hasil pengujian SEM/EDX pada serat menunjukkan adanya unsur titanium (Ti),
oksigen (O), magnesium (Mg) dan silicon (Si) berperan sebagai serat penguat atau
reinforcing fiber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mekanisme kegagalannya
adalah akibat fenomena keausan abrasi tiga benda yaitu antara permukaan clutch
lining, perukaan bagian dalam clutch housing, serta wear debris yang berlebihan.

Kata kunci: clutch lining, keausan abrasi tiga benda, chrysotile

vii
 ABSTRACT

Failure analysis is an important process for determined the root cause of problem
occurred in a damaged component with an objective is to know the characteristic
of the root cause itself and prevent them to happen in second time. This research
explains about the clutch lining failure on matic type 125 cc motorcycle that has
been operated for about 20.000 kilometers. When the clutch lining component
began to failure, it caused the decrease of its performance, shown by the degradation
of motorcycle acceleration while riding. The cause and the mechanism of failure
investigated in a laboratory test which is visual observation, macrograph, chemical
component and micrograph test. The result of visual observation is there was a form
of wear which is a difference of thickness between the failed clutch lining and the
new one. The result of macrograph test is the type of abrasion of clutch lining,
clutch housing and wear debris are plowing and surface fatigue which is caused by
the deformation of repetition cycle with sliding mechanism. The result of chemical
component test confirmed the existence of chrysotile as the primary mineral phase
in the sample. The result of micrograph observation with SEM show that the type
of wear is torn fiber, wear debris and groove which is caused by high speed of
sliding. The result of SEM/EDX in matrix show that there are some element consist
like carbon (C), iron (Fe), and oxygen (O) which roles in the strengthen of lining
structure, besides the result of SEM/EDX test in the fiber show that there are some
element consist like titanium (Ti), oxygen (O), magnesium (Mg), and silicon (Si)
which roles as reinforcing fiber. This research conclude that the failure mechanism
is caused by the big amount of third body abrasion in the surface of clutch lining,
clutch housing and wear debris.

Key words: clutch lining, third body abrasion, chrysotile

viii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat
yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas
Sarjana ini. Tugas Sarjana yang berjudul “Analisis Kegagalan Clutch Lining pada
Sepeda Motor Matic 125 CC” ini dimaksudkan sebagai syarat dalam menyelesaikan
Pendidikan Tingkat Strata Satu (S1) Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro Semarang.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan
selama penyelesaian Tugas Sarjana ini, antara lain:
1. Bapak Sri Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi dan petunjuk kepada penulis
dalam menyusun Tugas Sarjana ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.
2. Orang tua, adik dan keluarga yang telah banyak memberikan bantuan.
3. Keluarga besar Mahasiswa Teknik Mesin UNDIP angkatan 2013 yang telah
berjuang bersama menjalani masa-masa kuliah dari awal hingga akhir.
Dengan penuh kerendahan hati, penyusun menyadari akan kekurangan dan
keterbatasan pengetahuan yang penyusun miliki sehingga tentu saja penyusunan
Tugas Sarjana ini jauh dari sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak demi kemajuan penulis untuk masa yang
akan datang.

Semarang, 23 April 2018

Penulis

ix
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN TUGAS AKHIR. ............................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................. vi
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
ABSTRACT. ...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR. ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv
NOMENKLATUR............................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2
1.3. Batasan Masalah ..................................................................................... 2
1.4. Metode Penelitian ................................................................................... 2
1.5. Sistematika Penulisan ............................................................................. 3

BAB II DASAR TEORI

2.1. Analisis Kegagalan................................................................................. 5
2.1.1. Root Cause Analysis ............................................................................... 6
2.2. Sepeda Motor Matic ............................................................................... 6
2.2.1. Continuous Variable Transmission ......................................................... 7
2.2.2. Komponen CVT ..................................................................................... 8
2.2.2.1. Drive Pulley ........................................................................................... 8

x
2.2.2.2. Driven Pulley ......................................................................................... 9
2.2.2.3. V-Belt ................................................................................................... 10
2.2.3. Cara Kerja Mesin CVT ......................................................................... 11
2.3. Kopling (Clutch) .................................................................................. 12
2.3.1. Friction Clutch ..................................................................................... 13
2.4. Kopling Sentrifugal (Centrifugal Clutch) ............................................. 15
2.4.1. Komponen Penyusun Kopling Sentrifugal ............................................ 16
2.4.1.1. Drive Plate ........................................................................................... 16
2.4.1.2. Damper Rubber .................................................................................... 16
2.4.1.3. Side Plate............................................................................................. 17
2.4.1.4. E-Clip .................................................................................................. 17
2.4.1.5. Shoes Spring........................................................................................ 18
2.4.1.6. Clutch Weight ...................................................................................... 18
2.4.1.7. Clutch Lining ....................................................................................... 19
2.5. Analisa Statik pada Kopling ................................................................. 19
2.6. Kegagalan pada Clutch Lining .............................................................. 20
2.7. Friction Material ................................................................................. 21
2.7.1. Asbestos .............................................................................................. 24
2.7.1.1. Chrysotile ............................................................................................ 25
2.7.2. Composite ............................................................................................ 26
2.7.2.1. Polymer Matrix Composite .................................................................. 27
2.7.2.2. Metal Matrix Composite ...................................................................... 27
2.7.2.3. Ceramic Matrix Composite .................................................................. 27
2.8. Proses Permesinan ............................................................................... 28
2.8.1. Mixing ................................................................................................. 29
2.8.2. Moulding ............................................................................................. 30
2.8.3. Curing ................................................................................................. 31
2.9. Keausan (Wear) ................................................................................... 32
2.9.1. Mekanisme Keausan ............................................................................ 33
2.9.2. Keausan Abrasif (Abrasive Wear) ........................................................ 33
2.9.2.1. Deformasi Siklus Tunggal .................................................................... 36

xi
2.9.2.2. Deformasi Siklus Berulang .................................................................. 36
2.9.3. Keausan Adesif (Adhesive Wear) ......................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Diagram Alir Penelitian ....................................................................... 40
3.2. Alat dan Bahan .................................................................................... 42
3.2.1. Alat ..................................................................................................... 42
3.2.2. Bahan .................................................................................................. 45
3.3. Pengujian Benda Uji ............................................................................ 46
3.3.1. Pengamatan Visual .............................................................................. 46
3.3.2. Pengujian Makrografi .......................................................................... 47
3.3.3. Pengujian Mikrografi........................................................................... 47
3.3.4. Pengujian Komposisi Kimia ................................................................ 49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Lapangan .................................................................................... 51
4.2. Pengamatan Visual .............................................................................. 52
4.3. Pengujian Makrografi .......................................................................... 55
4.4. Pengujian Komposisi Kimia ................................................................ 56
4.5. Pengujian Mikrografi........................................................................... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ......................................................................................... 64
5.2. Saran ................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 66

xii
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Problem Solving Model ................................................................. 5

Gambar 2.2. Mesin CVT ................................................................................... 8
Gambar 2.3. Drive pulley .................................................................................. 9
Gambar 2.4. Driven pulley............................................................................... 10
Gambar 2.5. V-Belt .......................................................................................... 10
Gambar 2.6. Klasifikasi Kopling ..................................................................... 13
Gambar 2.7. Centrifugal Clutch....................................................................... 15
Gambar 2.8. Drive Plate .................................................................................. 16
Gambar 2.9. Damper Rubber ........................................................................... 17
Gambar 2.10. Side Plate .................................................................................... 17
Gambar 2.11. E-Clip ......................................................................................... 17
Gambar 2.12. Shoes Spring ............................................................................... 18
Gambar 2.13. Clutch Weight ............................................................................. 18
Gambar 2.14. Clutch Lining .............................................................................. 19
Gambar 2.15. Aus pada clutch lining ................................................................. 21
Gambar 2.16. Pembagian variasi dari mineral asbestos ...................................... 24
Gambar 2.17. Serat chrysotile............................................................................ 25
Gambar 2.18. Chrysotile hasil pengujian SEM .................................................. 26
Gambar 2.19. Blending machine........................................................................ 29
Gambar 2.20. Sketsa dari positive moulding ...................................................... 30
Gambar 2.21. Mesin press multiple positive moulding ....................................... 31
Gambar 2.22. Situasi keausan abrasif ................................................................ 34
Gambar 2.23. Contoh dari keausan abrasif. (a) abrasi dua benda.
(b) abrasi tiga benda .................................................................... 35
Gambar 2.24. Contoh mekanisme deformasi siklus tunggal ............................... 36
Gambar 2.25. Permodelan keausan lelah permukaan ......................................... 37
Gambar 2.26. Ilustrasi terlepasnya partikel saat proses keausan adesif ............... 38
Gambar 3.1. Diagram alir penelitian ................................................................ 40

xiii
Gambar 3.2. Mikroskop makro Rax Vision ...................................................... 43
Gambar 3.3. Optilab ........................................................................................ 43
Gambar 3.4. SEM with EDX ............................................................................ 44
Gambar 3.5. X-ray diffractometers .................................................................. 44
Gambar 3.6. (a) Clutch lining yang mengalami kegagalan dan (b) clutch lining
baru ............................................................................................. 45
Gambar 3.7. Spesimen uji visual (a) Clutch lining yang mengalami kegagalan dan
(b) clutch lining baru ................................................................... 46
Gambar 3.8. Prinsip kerja SEM ....................................................................... 48
Gambar 3.9. Prinsip kerja EDX ....................................................................... 49
Gambar 3.10. Difraksi sinar-X pada XRD ......................................................... 50
Gambar 4.1. Clutch lining yang mengalami kegagalan .................................... 51
Gambar 4.2. Perbedaan ketebalan antara (a) clutch lining aus dengan (b) clutch
lining baru ................................................................................... 53
Gambar 4.3. Perbedaan permukaan antara (a) clutch lining aus dengan (b) clutch
lining baru ................................................................................... 54
Gambar 4.4. Hasil pengamatan visual clutch lining yang sudah aus dengan
perbesaran 1x .............................................................................. 55
Gambar 4.5. Grafik hasil pengujian XRD ........................................................ 56
Gambar 4.6. Grafik hasil pengujian XRD dengan software Match ................... 58
Gambar 4.7. Hasil pengujian SEM dengan perbesaran 5000x .......................... 59
Gambar 4.8. Hasil pengujian SEM dengan perbesaran 15000x ........................ 60
Gambar 4.9. Hasil pengujian EDX pada matriks .............................................. 61
Gambar 4.10. Hasil pengujian EDX pada serat .................................................. 62

xiv
 DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Spesifikasi mesin sepeda motor matic ................................................. 7

Tabel 2.2. Tipe-tipe friction clutch..................................................................... 14
Tabel 2.3. Material clutch lining dan aplikasi nya .............................................. 22
Tabel 2.4. Batas kondisi operasi untuk berbagai tipe clutch lining..................... 23
Tabel 4.1. Hasil pengujian XRD ....................................................................... 57
Tabel 4.2. Hasil pengujian EDX pada matriks................................................... 61
Tabel 4.3. Hasil pengujian EDX pada serat ....................................................... 63

xv
 NOMENKLATUR

Simbol Keterangan Satuan

CVT Continuous Variable Transmission [-]
EDX Energy Dispersive X-ray Spectroscopy [-]
b Lebar Shoe [m]
c Jarak [m]
f Koefisien Gesek [-]
F Gaya Penggerak [kN]
Mf Gaya Gesek [Nm]
Mn Gaya Normal [Nm]
Pa Tekanan [kPa]
r Jari-jari Kopling [m]
SEM Scanning Electron Microscopy [-]
XRD X-ray Diffraction [-]

xvi