BAIT 3 HIKAM
ََ ََ ُٓ َ آ َ ََ َٓ ا
َٱَّلل َر ُّب ۡٱل َعَٰلَمي
Firman Allah QS Attakwir : 29
ُ ون إ اَّلٓ أَن ي َ َشا ٓ َء ا
Firman Allah QS Attakwir : 29
ً ِ ٱَّلل ََك َن َعل
ٗيما َحكِيما َ ٱَّلل إ ان ا َ ُٓ ََ ََ
ِ ُۚ ِ وما تشاء
Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Tentang sihir Allah berfirman dalam QS Al Baqarah : 102 yang artinya “Mereka tidak
membahayakan seseorang dengan sihir, kecuali dengan izin Allah “
Apabila orang arif menginginkan sesuatu kemudian keinginannya semakin uat, jika
Allah menghendaki dihasilkanNya, maka orang arif itu, memandang bahwa hasil
yang dicapainya bukan karena tinggi himmahnya tetapi Allahlah yang
menghasilkannya
Dalam hadits Qudsi Allah berfirman : “ Hai hambaKu, Aku Allah, jika aku berkata
kepada sesuatu jadilah, maka sesuatuitu pasti ada. Karena itu taatilah aku, akan
kujadikan engkau jika berkata jadilah, maka jadilah ia
Tidaklah kiranya seorang hamba merasa ragu, terhadap apa yang terjadi, tidak ada
yang diluar dari ketentuan Qodho dan Qodar Allah
Jika tercapai yang dikehendaki adalah karena izin Allah, dan jika gagal berarti
ketentuan, taqdir tidak bisa di rombak, dan harus diterima secara beradab, yaitu
kembali kepada kesadaran ubudiyah.
Janganlah merasa berduka cita tetapi bergembiralah, karena dapat lebih
memantapkan atas sifat-sifat sebagai seorang hamba yang tiada berdaya
Guru besar Sayyid Ali berkata “” JIka aku menginginkan sesuatu, kemudian
terwujud, aku merasa gembira hanya sekali, tetapi jika tidak terwujud aku gemira 10
kali. Hal ini karena aku dapat lebih mentahqiqkan qatas kebesaran Allah dan
kelemahan diriku