Stetoskop
Stetoskop
medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak digunakan untuk mendengar
suara jantung dan pernapasan, meskipun dia juga digunakan untuk mendengar intestine dan
aliran darah dalam arteri dan “vein”.
Stetoskop akustik yang paling umum digunakan, dan beroperasi dengan menyalurkan
suara dari bagian dada, melalui tabung kosong berisi-udara, ke telinga pendengar. Bagian
“chestpiece” biasanya terdiri dari dua sisi yang dapat diletakaan di badan pasien untuk
memperjelas suara; sebuaah diaphgram (disk plastik) atau “bell” (mangkok kosong). Bila
diaphgram diletakkan di pasien, suara tubuh menggetarkan diaphgram, menciptakan tekanan
gelombang akustik yang berjalan sampai ke tube ke telinga pendengar. Bila “bell” diletakkan di
tubuh pasien getarakn kulit secara langsung memproduksi gelombang tekanan akustik yang
berjalan ke telinga pendengar. Bell menyalurkan suara frekuensi rendah, sedangkan diaphgram
menyalurkan frekuensi suara yang lebih tinggi. Stetoskop dua sisi ini diciptakan oleh Rappaport
dan Sprague pada awal abad ke-20. Permasalahan dengan akustik stetoskop adalah tingkatan
suara sangat rendah, membuat diagnosis sulit.
Fungsi Stetoskop :
Stetoskop memiliki banyak fungsi di bidang kesehatan dan merupakan alat yang sangat berguna
untuk
Input stetoskop adalah suara jantung yang sangat kecil dengan cara menempelkan chestpiece ke
dada pasien. Sedangkan outputnya berupa suara jantung yang dapat didengar dokter melalui ear
tips.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Stetoskop http://smarandhana.blogspot.com/2011/07/stetoskop.html
http://andyrezkysulfajri.blogspot.com/2015/01/makalah-stetoskop.html
http://sahunie.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-stetoskop.html
http://annisawahyuningsih.blogspot.com/2012/10/stetoskop.html
http://www.kamusq.com/2013/10/stetoskop-adalah-pengertian-dan-definisi.html
http://djokosoeprijanto.blogspot.com/2015/04/pengertian-stetoskop.html
Nama Kelompok :