Anda di halaman 1dari 4

Stetoskop (bahasa Yunani: stethos, dada dan skopeein, memeriksa) adalah sebuah alat

medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak digunakan untuk mendengar
suara jantung dan pernapasan, meskipun dia juga digunakan untuk mendengar intestine dan
aliran darah dalam arteri dan “vein”.

Ada dua jenis stetoskop: akustik dan elektronik.

Stetoskop akustik yang paling umum digunakan, dan beroperasi dengan menyalurkan
suara dari bagian dada, melalui tabung kosong berisi-udara, ke telinga pendengar. Bagian
“chestpiece” biasanya terdiri dari dua sisi yang dapat diletakaan di badan pasien untuk
memperjelas suara; sebuaah diaphgram (disk plastik) atau “bell” (mangkok kosong). Bila
diaphgram diletakkan di pasien, suara tubuh menggetarkan diaphgram, menciptakan tekanan
gelombang akustik yang berjalan sampai ke tube ke telinga pendengar. Bila “bell” diletakkan di
tubuh pasien getarakn kulit secara langsung memproduksi gelombang tekanan akustik yang
berjalan ke telinga pendengar. Bell menyalurkan suara frekuensi rendah, sedangkan diaphgram
menyalurkan frekuensi suara yang lebih tinggi. Stetoskop dua sisi ini diciptakan oleh Rappaport
dan Sprague pada awal abad ke-20. Permasalahan dengan akustik stetoskop adalah tingkatan
suara sangat rendah, membuat diagnosis sulit.

Stetoskop elektronik memerlukan konversi gelombang suara akustik untuk sinyal-sinyal


listrik. Tidak seperti stetoskop akustik, yang semuanya didasarkan pada metoda fisika. Stetoskop
elektronik terdiri dari bagian membran biasa disebut chest piece, selang/tubing, mik kondensor,
dan jack penghubung ke soundcard. Stetoskop biasa dipotong pada earpiece-nya kemudian
dipasang mik kondensor sebagai transducer untuk mengubah suara menjadi getaran listrik.
Selanjutnya dipasang jack yang sesuai dengan soundcard. Stetoskop elektronik dapat digunakan
dengan menggunakan teknologi melalui bluetooth. Kalau dilihat dari modelnya memang terlihat
sama dengan stetoskop biasa. Dengan adanya bluetooth ini tentu akan memberikan kemudahan
bagi pemeriksa untuk dapat menganalisa tanpa dibatasi jarak terlalu pendek dengan kliennya.
Tidak hanya itu saja, stetoskop canggih ini memiliki kemampuan untuk menolak suara berisik
dari luar, selain itu Anda juga dapat merekam dan mendokumentasikan irama detak jantung
klien.

Fungsi Stetoskop :

Stetoskop memiliki banyak fungsi di bidang kesehatan dan merupakan alat yang sangat berguna
untuk

1. Memeriksa Tekanan Darah


2. Paru-paru
3. Jantung
4. Pemeriksaan prenatal
5. Gangguan Perut
Bagian-bagian Stetoskop

Fungsi bagian stetoskop :

1. Ear tips fungsinya :untuk mendengar bunyi dari dalam


2. Diafragman fungsinya : untuk mendengar bunyi jantung
3. Chestpiece sebuah silinder ( media rambat ) yang diletakkan dipermukaan kulit pasien
yang akan didengar suara dalam tubuhnya

Input dan Output Stetoskop

Input stetoskop adalah suara jantung yang sangat kecil dengan cara menempelkan chestpiece ke
dada pasien. Sedangkan outputnya berupa suara jantung yang dapat didengar dokter melalui ear
tips.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Stetoskop http://smarandhana.blogspot.com/2011/07/stetoskop.html
http://andyrezkysulfajri.blogspot.com/2015/01/makalah-stetoskop.html
http://sahunie.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-stetoskop.html
http://annisawahyuningsih.blogspot.com/2012/10/stetoskop.html
http://www.kamusq.com/2013/10/stetoskop-adalah-pengertian-dan-definisi.html
http://djokosoeprijanto.blogspot.com/2015/04/pengertian-stetoskop.html
Nama Kelompok :

1. Ahmad Anwarul Huda (P27838116003)


2. M. Fathul Huda. (P27838116013)
3. Aulia Rahmawati. (P27838116016)

Anda mungkin juga menyukai