KELOMPOK 1 :
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT atas karunia
dan rahmat-Nya, kami dapat menyusun makalah yang berjudul “Akhlak, Etika,
dan Moral” dengan lancar.
Harapan kami bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang akhlak, etika, dan moral.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna dengan keterbatasan yang kami miliki. Tegur sapa dari pembaca akan
kami terima dengan tangan terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan makalah
ini.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB II
PEMBAHASAN
Di era global yang semakin maju ini perilaku seorang muslim semakin
beraneka ragam. Manusia cenderung mengikuti pola hidup yang mewah dan
bergaya, mereka bahkan lupa dengan adanya etika, moral dan akhlak
yangtidak terlalu dihiraukan dan dijadikan pedoman dalam hidup. Karena
pada kenyataannya manusia sekarang kurang pengetahuan tentang etika,
moral, dan akhlak.
1
BAB II
PERMASALAHAN
2.1. Akhlak
2.2. Moral
2.3. Etika
2
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Akhlak
3
4
1. Akhlak Qurani
1. Kiat Pertama
2. Kiat Kedua
Memperhatikan sebab-sebab yang mendatangkan keutamaan
berpengaruh terhadap jiwa serta dalam merubah tabiatnya,
sebagaimana bermalas-malasan yang kemudian menjadi
kebiasaan, hingga tidak ada kebaikan yang didapatkan.
3. Kiat Ketiga
Terkadang akhlak yang baik itu terwujud karena mencari, yang
dilakukan dengan latihan, yaitu dengan membawa jiwa kepada
amal-amal yang bisa mendatangkan sifat yang dimaksudkan.
Siapa yang ingin memiliki sifat dermawan dan murah hati,
maka dia harus memaksa dirinya untuk berkorban, agar dia
terbiasa dengannya. Siapa yang ingin memiliki sifat tawadhu,
maka dia harus memaksa dirinya bersikap seperti orang yang
tawadhu. Begitu pula halnya dengan sifat-sifat terpuji lainnya.
Kebiasaan untuk itu akan membawa pengaruh yang sangat
besar, sebagaimana orang yang ingin menjadi penulis, maka dia
harus melatih dirinya dalam tulis-menulis. Jika ingin menjadi
ahli fiqih, harus rajin berbuat seperti yang diperbuat para ahli
fiqih, hingga di dalam hatinya tertanam sifat orang yang
mendalami dan memahami ilmu. Tapi harus diingat, dia tidak
bisa mendapatkan pengaruh dari latihan itu dalam tempo sehari
dua hari. Pengaruhnya akan tampak setelah sekian lama,
10
4. Kiat Keempat
5. Kiat Kelima
6. Kiat Keenam
3.2. Moral
yang sangat erat, di mana wahyu, akal dan adat adalah sebuah teori
perpaduan untuk menentukan suatu ketentuan, nilai. Terlebih lagi
akal dan adat dapat digunakan untuk menjabarkan wahyu itu
sendiri. Rasulullah Saw bersabda, sebagaimana dikutip oleh Harun
Nasution, yang dikutip ulang oleh Abuddin Nata, yaitu :
Artinya: “Agama itu adalah penggunaan akal, tidak ada agama bagi
orang yang tidak berakal.”
3.3. Etika
1. Etika umum
2. Etika khusus
a. Etika individual
Etika individual menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri.
b. Etika social
Etika sosial berbicara mengenai kewajiban, sikap
dan pola perilaku manusia sebagai anggota manusia.
a. Etika Deskriptif
Etika deskriptif berbicara mengenai fakta apa
adanya, yakni mengenai nilai dan pola prilaku manusia
sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas
konkrit yang membudaya.
b. Etika Normatif
Tingkah laku manusia, serta memberi penilaian dan
himbauan kepada manusia untuk bertindak sebagaimana
seharusnya berdasarkan norma-norma.
Perbedaannya adalah etika deskriptif memberi fakta
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang
perilaku dan sikap yang mau diambil, sedangkan etika
normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma
sebagai dasar dan kerangka tindakan yang diputuskan.
17
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
18
19
4.2. Saran