Anda di halaman 1dari 6

NASTAR

100 nastar
Bahan:
- 150 gram mentega - 50 gram susu bubuk
- 100 gram margarine - 350 gram tepung terigu protein rendah
- 90 gram gula halus - 1 sendok teh vanilli ekstrak, atau 1/4 sendok teh
- 3 butir kuning telur vanili bubuk/essens

Alternatif modifikasi resep lebih lembut dan lumer.


- 200 gram mentega - 100 gram susu bubuk
- 50 gram margarine - 250 gram tepung terigu protein rendah
- 90 gram gula halus - 100 gram tepung maizena
- 3 butir kuning telur - 1 sendok teh vanilla extract

Olesan:
- 2 butir kuning telur- 1/2 sendok teh madu
- 1 sendok teh air
- 1 sendok teh minyak goreng

Selai nanas:
- 1 buah nanas palembang, parut/blender - 2 batang kayu manis
- 200 gram gula pasir - 3 butir cengkeh
1. Masak nanas, kayu manis dan cengkeh hingga airnya menyusut dan adonan agak lengket, masukkan gula
pasir. Aduk hingga air habis, adonan menjadi selai dan bisa dibentuk.
2. Dinginkan selai dan bentuk bulat-bulat sesuai keinginan. Jika selai terlalu lengket masukkan ke dalam
lemari es hingga agak keras.

Cara Membuat Kulit Nastar


1. Dengan menggunakan mixer, kocok mentega, margarine, gula halus dan vanilli sebentar saja hanya agar
lembek dan tercampur saja. Masukkan kuning telur satu persatu. Kocok hingga tercampur baik. Matikan
mixer.
2. Masukkan campuran tepung terigu dan susu bubuk sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok
kayu/spatula hingga tercampur rata. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan istirahatkan adonan di
dalam kulkas selama + 1 jam. Skip proses ini jika adonan anda cukup luwes untuk dibentuk. Penambahan
maizena juga akan membuat adonan lebih padat dan nastar tidak mudah meleber kala dipanggang.
3. Keluarkan adonan, bagi menjadi beberapa bagian. Sisa adonan sebaiknya dikembalikan ke dalam kulkas
agar tidak lumer dan nastar meleber saat dipanggang. Timbang masing-masing porsi nastar agar
ukurannya sama, sekitar 10 gram per nastar.
4. Bentuk bulat adonan, gepengkan adonan dan beri sebuah bulatan selai. Gelindingkan adonan di telapak
tangan hingga benar-benar bulat mulus tidak ada retakan. Jika ada retakan maka nastar ketika dipanggang
akan pecah-percah permukaanya.
5. Tata kue diatas loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak. Beri jarak antar kue, jangan terlalu
berdekatan. Panggang di oven yang telah dipanaskan + 20 menit sebelumnya selama + 20 menit atau 3/4
matang. Set oven di suhu 150' C saja, suhu tidak boleh terlalu tinggi.
6. Keluarkan dari oven, olesi dengan bahan pengoles seluruh permukaannya hingga rata. Kemudian
panggang kembali kue hingga matang kuning kecoklatan, + 15 menit.
7. Biarkan kue mendingin kemudian pindahkan ke rak kawat hingga dingin sempurna sebelum dimasukkan
ke dalam stoples kedap udara.
note: ketika masih dalam kondisi panas maka permukaan nastar terlihat agak retak dan kurang mulus, namun
saat telah dingin retakan tersebut akan menutup dan permukaannya menjadi lebih smooth.
OATMEAL RAISIN COOKIES
Untuk 30 buah cookies
Bahan:
- 90 gram tepung terigu protein rendah/sedang - 50 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam - 1 sendok teh vanilla extract
- 1/4 sendok teh baking powder - 1 butir telur
- 1/4 sendok teh baking soda - 180 gram quick cooking/instant oatmeal
- 120 gram mentega/margarine - 150 gram kismis
- 50 gram light brown sugar/gula palem bubuk

1. Siapkan oven, set disuhu 170'C, api atas dan bawah. Siapkan loyang untuk memanggang kue kering, alasi
dengan kertas baking atau silpat.
2. Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering: tepung terigu, garam, baking soda dan baking powder.
Sisihkan.
3. Aduk jadi satu oatmeal dan kismis, sisihkan.
4. Siapkan mangkuk mikser, masukkan mentega dan gula, kocok dengan speed rendah hingga tercampur
baik. Naikkan speed menjadi tinggi, kocok hingga terbentuk adonan yang lembut, mengembang dan
pucat. Masukkan telur, kocok dengan speed tinggi hingga tercampur rata. Matikan mikser.
5. Masukkan tepung terigu dengan cara diayak langsung diatas adonan mentega, aduk dengan spatula
dengan gerakan lembut tapi cepat hingga tercampur baik. Jangan over mixing, berlebihan mengaduk akan
membuat kue menjadi bantat.
6. Masukkan campuran oat dan kismis, aduk hingga tercampur baik.
7. Ambil satu sendok adonan, bentuk bulat dengan bantuan sendok lainnya, letakkan di loyang. Beri jarak
antar adonan karena kue akan melebar ketika dipanggang. Panggang selama 25 menit atau hingga
permukaan kue mengeras, kecoklatan.
8. Keluarkan dari oven, biarkan sejenak di loyang hingga kue mengeras. Kue yang masih panas akan terasa
lunak dan hancur ketika dipindahkan. Pindahkan kue ke rak kawat dan biarkan hingga dingin. Masukkan
ke wadah tertutup rapat atau kulkas agar teksturnya tetap renyah. Super yummy!

LASAGNA
Untuk 1 loyang ukuran 22 x 16 cm
Bahan:
- 6 lembar kulit lasagna
- 250 gram daging sapi cincang
- 150 gram keju mudah meleleh, parut kasar
- 5 buah jamur champignon/jamur merang/jamur kancing saya menggunakan 1 buah jamur king oyster,
cincang kasar

Bumbu saus daging:


- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang - 1/4 sendok teh daun basil kering
kasar - 1/4 sendok teh Italian seasoning
- 4 siung bawang putih, keprak dan cincang halus - 1/2 sendok makan gula pasir
- 3 buah tomat merah, rebus dan kuliti (proses di - 1 sendok teh garam
bawah) - 1/2 sendok teh merica hitam butiran tumbuk
- 4 sendok makan saus spaghetti botolan halus
- 3 sendok makan saus tomat botolan - 1/2 sendok teh kaldu bubuk instan (optional)
- 1/4 sendok teh oregano bubuk - 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan & bumbu saus putih:


- 1 sendok makan mentega/margarine (mentega akan membuat aroma dan rasa lebih gurih)
- 2 sendok makan tepung terigu, jenis apapun ok
- 500 ml susu cair (anda bisa menggunakan susu bubuk 3 sendok makan dilarutkan dengan air hingga
menjadi 500 ml)
- 1/2 sendok teh merica hitam butiran tumbuk halus
- 1/4 sendok teh garam
- 50 gram keju parut, bisa menggunakan jenis keju apapun

Saus daging
1. Siapkan tomat, buat irisan menyilang diujung tomat dengan pisau. Rebus 500 ml air di panci hingga
mendidih, masukkan tomat, rebus 2 -3 menit hingga kulit terkelupas. Angkat dan tiriskan. Kupas tomat,
buang kulitnya dan cincang tomat hingga halus. Jangan buang biji tomat, vitamin C tertinggi ada di gel
yang mengelilingi bijinya. Sisihkan.
2. Siapkan wajan, panaskan minyak. Masukkan bawang bombay dan bawang putih, tumis hingga harum dan
warnanya berubah transparan. Masukkan daging cincang. Masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk
hingga daging berubah warna tidak pink lagi.
3. Tambahkan saus spaghetti, saus tomat, cincangan tomat, oregano, basil, Italian seasoning, gula, garam,
merica bubuk dan kaldu bubuk (optional). Aduk rata dan masukkan jamur. Masak hingga semua bahan
mengental. Cicipi rasanya, sesuaikan gula dan garam. Angkat.

Kulit lasagna
1. Siapkan panci, isi dengan 1 liter air dan 1 sendok makan garam. Rebus air hingga mendidih, masukkan
kulit lasagna, aduk dengan spatula agar kulit tidak lengket satu sama lainnya.
2. Rebus kulit lasagna hingga al dente, tidak sampai empuk tetapi lasagna cukup matang. Tiriskan dan
segera pisahkan kulit satu dengan lainnya dan tata dalam posisi tidak bertumpukan di wadah datar. Jika
kulit lasagna lengket, siram dengan air dingin (cara ini sebenarnya tidak disarankan karena akan
mengurangi cita rasa pasta) dan lepaskan kulit perlahan. Sisihkan.

Saus putih
1. Siapkan panci, masukkan mentega dan masak dengan api kecil hingga mentega lumer. Masukkan tepung
terigu, aduk cepat dengan spatula hingga tepung tercampur baik dengan mentega. Masak hingga tepung
berwarna kuning kecoklatan dan matang. Aduk terus agar tepung tidak gosong.
2. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit saja sambil diaduk cepat dengan spatula. Jangan memasukkan
susu cair banyak-banyak atau semua sekaligus, tepung akan menggumpal dan berbintil-bintil. Masukkan
susu bertahap sambil diaduk dan adonan mengental, baru tambahkan susu berikutnya dan lakukan terus
hingga susu habis. Jika adonan berbintil-bintil, masukkan ke blender dan proses hingga smooth.
3. Besarkan api kompor dan masak hingga saus mengental. Tambahkan merica, garam dan keju parut, aduk
rata hingga keju meleleh dan saus kental. Angkat.

Menata lasagna
1. Panaskan oven, set disuhu 175'C, api atas bawah. Letakkan rak di tengah oven jika oven anda tinggi, jika
pendek letakkan rak di bagian paling bawah.
2. Siapkan loyang ukuran 22 x 16 cm, tata 2 lembar kulit lasagna di dasar loyang. Bagi tumisan daging, saus
putih dan keju parut menjadi 3 bagian. Oleskan 1 bagian tumisan daging di permukaan kulit lasagna.
Oleskan saus putih diatas tumisan daging dan taburkan dengan 1 bagian keju parut.
3. Tutup dengan 2 lembar kulit lasagna lainnya dan lakukan kegiatan menumpuk sama seperti instruksi
diatas hingga 6 lembar kulit lasagna terpakai semua. Lapisan paling atas setelah anda mengoleskan saus
putih jangan menaburkan keju. Kita akan panggang terlebih dahulu lasagna hingga 1/2 matang baru keju
ditaburkan.
4. Letakkan loyang lasagna diatas loyang tipis lainnya, agar mudah bagi kita untuk memasukkan dan
mengeluarkannya. Panggang lasagna selama 20 menit, keluarkan dari oven dan taburkan sisa keju di
permukaan lasagna. Panggang kembali selama 15 - 20 menit hingga keju meleleh dan permukaan lasagna
mulai kuning coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebelum dipotong-potong.
STARBUCKS DOUBLE CHOCOLATE BROWNIES
Untuk 8 potong brownies loyang 20 x 20 cm
Bahan:
- 65 gram tepung terigu protein sedang (serba - 115 gram mentega, dilelehkan
guna) atau protein rendah - 150 gram gula pasir
- 35 gram bubuk coklat - 1 1/2 sendok teh vanilla extract
- 40 gram kopi instan 3 in 1 (sachet), saya pakai 2 - 2 butir telur kocok lepas dengan garpu
sachet masing-masing berat 20 gram (optional) - 250 gram coklat compound (DCC), potong dadu
- 1/8 sendok teh garam
(resep terlalu manis, kurangi takaran dcc dan gula)

Persiapan:
Panaskan oven, set disuhu 170'C, api atas dan bawah, letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan
loyang diameter 20 cm, alasi dengan kertas baking, sisakan kertas agak panjang disisi loyang supaya
brownies mudah diangkat dari loyang karena kue tidak akan dibalik ketika telah matang. Atau olesi loyang
dengan margarine dan taburi tepung, sisihkan.

1. Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, bubuk coklat, kopi creamer, dan garam, aduk hingga rata.
Sisihkan.
2. Siapkan mangkuk agak besar, masukkan mentega leleh, gula pasir dan vanilla extract, aduk rata.
Tuangkan telur kocok dan aduk dengan kuat hingga gula larut dan adonan tercampur baik.
3. Masukkan campuran tepung dengan cara diayak langsung diatas adonan mentega, aduk dengan spatula
hingga tercampur baik. Masukkan 2/3 potongan coklat (sisanya digunakan untuk taburan), aduk hingga
rata. Jangan over mixing atau berlebihan mengaduk, jika sudah tercampur segera hentikan mengaduk,
berlebihan mengaduk akan membuat adonan menjadi bantat.
4. Tuangkan adonan ke loyang yang sudah disiapkan, ratakan permukaannya. Tata potongan coklat di
permukaan adonan secara merata, sedikit tekan agar setengah potongan coklat agak tenggelam.
5. Panggang di oven selama 25 - 30 menit, jangan over baked, tes dengan tusuk lidi. Brownies dianggap
telah matang jika lidi menempel remah-remah kue (bukan keluar dalam kondisi bersih atau masih basah).
Berlebihan memanggang akan membuat brownies kering dan tidak moist. Keluarkan loyang dari oven,
biarkan kue agak mendingin di loyang agar tidak terlalu fragile.
6. Angkat kue dengan menarik sisa kertas baking yang menjulur keluar loyang (jangan membalik kue
karena akan merusak permukaannya). Letakkan kue di rak kawat hingga benar-benar dingin baru potong-
potong sesuai selera. Brownies di Starbuck hadir dalam bentuk persegi panjang karena itu saya
memotong brownies menjadi 8 bagian.
7. Brownies tahan di kulkas untuk 2 minggu lamanya, atau bungkus masing-masing potongan dengan kertas
baking, tata di wadah dan bekukan hingga 3 bulan lamanya. Ketika akan disajikan sebaiknya panggang
sebentar di oven atau microwave selama 1 menit agar brownies menjadi moist dan coklat meleleh. Super,
duper yummy!
CHEESY MACARONI SCHOTEL
Untuk 2 loyang alumunium foil ukuran 20x20 cm
Bahan & bumbu tumisan daging:
- 1 buah bawang bombay ukuran kecil, cincang - 1/2 sendok teh merica bubuk
halus - 1/2 sendok teh garam
- 4 siung bawang putih, cincang halus - 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 250 gram daging sapi cincang (bisa diganti
dengan kornet)

Bahan & bumbu saus putih:


- 2 sendok makan mentega/margarine - 100 gram cream cheese (optional)
- 3 sendok makan tepung terigu serba guna - 100 gram keju cheddar parut kasar
- 1/2 sendok teh merica bubuk - 100 gram keju mudah meleleh, parut kasar
- 1/2 sendok teh cabai bubuk - 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh pala bubuk - 1/4 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 600 ml susu cair - 1 sendok makan gula pasir

Bahan lainnya:
- 250 gram macaroni pipa kering
- 4 butir telur, kocok lepas

Topping:
- 50 gram keju cheddar parut
- 50 gram breadcrumb (breadcrumb berbeda dengan tepung panir, breadcrumb lebih kasar dan teksturnya
tidak sehalus panir, bisa dibeli di supermarket. Umumnya berwarna putih atau kekuningan. Salah satu merk
terkenal adalah Panko yang umum digunakan untuk menggoreng udang a la masakan Jepang)
- 1 sendok makan mentega/margarine

Cara membuat:
1. Siapkan panci, masukkan air dan 1/2 sendok makan garam. Rebus hingga mendidih. Masukkan macaroni
pipa kering, rebus hingga macaroni menjadi empuk tetapi tidak sampai lembek dan jangan over cooking.
Angkat dan tiriskan. Tidak perlu membilas macaroni dengan air dingin. Sisihkan.
2. Siapkan mangkuk kecil, masukkan breadcrumb dan mentega/margarine, aduk rata dengan sendok hingga
menjadi campuran yang menggumpal. Sisihkan.

Membuat tumisan daging:


1. Panaskan minyak di wajan, masukkan bawang bombay, tumis hingga bawang berubah menjadi
transparan. Tambahkan bawang putih, tumis hingga layu. Masukkan daging sapi cincang, tumis dan
masak hingga daging berubah warna dan matang. Tambahkan merica bubuk dan garam, aduk rata. Cicipi
rasanya dan angkat. Biarkan hingga dingin.

Membuat saus putih:


1. Siapkan panci, masukkan mentega/margarine. Panaskan hingga meleleh. Menggunakan api kecil,
tambahkan tepung terigu, aduk cepat dengan spatula. Aduk dan masak hingga adonan mendidih dan
berwarna sedikit kecoklatan.
2. Masukkan merica, pala dan cabai bubuk, aduk rata. Tambahkan setengah porsi susu cair, aduk hingga
rata. Tuangkan sisa susu, aduk dan masak hingga susu mendidih.
3. Tambahkan cream cheese, aduk hingga cream cheese meleleh. Tambahkan keju cheddar parut dan keju
mudah meleleh, aduk hingga keju meleleh dan adonan menjadi larutan yang kental. Masukkan garam,
gula dan kaldu bubuk. Aduk rata dan angkat adonan dari kompor.
Menata schotel di loyang:
1. Siapkan mangkuk, masukkan rebusan macaroni, tumisan daging dan kocokan telur, aduk hingga rata.
2. Tuangkan adonan macaroni ke dalam loyang, saya menggunakan loyang alumunium foil dengan diameter
sekitar 15 cm. Anda bisa menggunakan loyang apapun yang ada.
3. Tuangkan sekitar 2 atau 3 sendok sayur saus putih ke loyang berisi macaroni, aduk rata dengan sendok
hingga tercampur baik. Kukus selama 20 menit hingga macaroni matang.
Anda juga bisa mencampurkan langsung semua macaroni dengan saus putih dan masukkan adonan ke
dalam loyang-loyang yang telah disiapkan. Pastikan untuk menyisihkan sedikit saus putih untuk topping
kala schotel akan dipanggang.
4. Olesi permukan schotel yang telah dikukus dengan sedikit saus putih, ratakan dengan punggung sendok
atau kuas. Taburi permukaannya dengan parutan keju dan campuran breadcrumb dan mentega. Panggang
di oven yang telah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 170'C hingga permukaan schotel menjadi
keemasan, sekitar 10 - 15 menit atau tergantung oven anda, karena beda oven bisa beda waktunya.
Note: Jangan over baked atau terlalu lama memanggang karena schotel akan menjadi kering dan tidak moist
lagi.
5. Keluarkan dari oven. Saat masih panas, tekstur macaroni akan lembek dan basah, namun ketika telah
mendingin maka teksturnya akan mengeras. Terlalu lama memanggang akan membuatnya sangat keras
ketika telah dingin.

Santap schotel dengan saus sambal botolan. Yummy!

Anda mungkin juga menyukai