GKM SIGAP IGD Revisi Fix
GKM SIGAP IGD Revisi Fix
Limbah medis merupakan bahan infeksius dan berbahaya yang harus dikelola dengan
benar agar tidak menjadi sumber infeksius baru bagi masyarakat di sekitar rumah sakit maupun
bagi tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit itu sendiri. Limbah medis padat adalah limbah
padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi,
limbah sitokosis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan, dan limbah
dengan kandungan logam berat yang tinggi. (Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI, 2008).
Rumah sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang potensial menimbulkan dampak
negatif pada lingkungan. Seperti halnya sektor industi, kegiatan rumah sakit berlangsung 24 jam
sehari dan melibatkan berbagai aktifitas orang banyak sehingga potensial dalam menghasilkan
sejumlah besar limbah. (Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI, 2008).
Pada fasilitas pelayanan kesehatan dimanapun, perawat dan tenaga kebersihan merupakan
kelompok utama yang beresiko mengalami cidera, jumlah bermakna justru berasal dari luka
teriris dan tertusuk limbah benda tajam. Untuk infeksi virus seperti HIV/AIDS (Acquired
Immuno Defficiency Syndrome) serta hepatitis B dan C, tenaga pelayanan kesehatan terutama
perawat merupakan kelompok beresiko paling besar untuk terkena infeksi melalui cidera akibat
benda tajam yang terkontaminasi, umumnya jarum suntik (Pruss, 2005).
Di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara khususnya di ruang IGD terlihat perawat
lebih banyak berperan dalam hal melakukan tindakan pelayanan keperawatan ke pasien (seperti
menyuntik, memasang selang infus, mengganti cairan infus, memasang selang urine, perawatan
luka pada pasien, perawatan dalam pemberian obat, dll) kemungkinan besar perawatlah yang
pertama kali berperan apakah limbah medis akan berada pada tempat yang aman atau tidak
(tempat pengumpulan sementara alat-alat medis yang sudah tidak dipai lagi), sebelum
dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembuangan akhir yakni oleh petugas pengangkut limbah
di rumah sakit. Di samping itu pasien atau keluarga pasien juga ikut berperan dalam pembuangan
sampah khususnya di ruang IGD.
Untuk itulah kami dari “GUGUS KENDALI MUTU SIGAP” mengangkat masalah
“KETIDAKPATUHAN PETUGAS DAN KELUARGA PASIEN DALAM MEMBUANG
SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS SESUAI STANDAR OPERASIONAL” pada risalah ini,
sebagai upaya untuk mecegah dan mengendalikan infeksi.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
D 5 Melaksanakan 4 4
Perbaikan
C 6 Meneliti Hasil 4 3
Perbaikan
A 7 Standarisasi 1 1
8 Menentukan Tema 2 2
Selanjutnya
LANGKAH I
MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
PERIODE 1 – 22 MEI 2018
A. INVENTARISASI MASALAH
Dilihat dari keadaan sehari – hari serta hasil dengar pendapat kelompok “ GKM SIGAP “
maka dari beberapa usulan terangkum beberapa masalah sebagai berikut :
1. Ketidakpatuhan petugas dan keluarga pasien dalam pembuangan sampah medis dan non
medis 44,92%.
2. Ketidakpatuhan petugas dalam mencuci tangan 16,95%.
3. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang sistem triage di IGD
16,10%.
4. Kurangnya kesadaran pasien dan keluarga tentang privacy pasien, misalnya dalam
pengambilan gambar dan video pasien 8,47%.
5. Pasien yang masuk ke IGD masih ada kasus non emergency , karena pasien tidak mau
menunggu di poli 13,56%.
B. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakpatuhan petugas dan keluarga pasien dalam pembuangan sampah medis dan non
medis 44,92%.
2. Ketidakpatuhan petugas dalam mencuci tangan 16,95%.
3. Pasien yang masuk ke IGD masih ada kasus non emergency , karena pasien tidak mau
menunggu di poli 13,56%.
C. MENENTUKAN TEMA
Berdasarkan hasil Brainstrorming terhadap petugas,pasien dan keluarga pasien di IGD pada
tanggal 1 -3 Mei 2018 didapatkan inventaris masalah sebagai berikut :
100 %
100 92 %
100 %
90 78 %
90
80
80
70 62 %
70
60
60
50
50 %
45%
40
40
30
30
20
20
10
10
0
0%
Ketidak- Ketidak- Kurangnya Pasien Kurangnya
patuhan patuhan pengetahuan non emer- kesadaran
membuang cuci pasien dan gency, privacy pasien,
sampah tangan keluarga tidak mau misal
medis dan tentang triage menunggu mengambil
petugas
non mesdis di poli gambar
Gambar 1.2Diagram Pareto Masalah
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
Kesimpulan :
Berdasarkan Diagram Pareto tersebut, maka GKM SIGAP sepakat untuk membahas masalah
pencegahan dan pengendalian infeksi dengan tema “Meningkatkan Kepatuhan Petugas Dan
Keluarga Pasien Dalam Pembuangan Sampah Medis Dan Non Medis Sebagai Upaya Mencegah
Dan Mengendalikan Infeksi Di Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara”
D. MENENTUKAN JUDUL
100
100 %
100 %
87 %
80
74%
60 59 %
50 %
43 %
40
20
0 0%
Kesimpulan :
Berdasarkan diagram pareto frekuensi kejadian, maka terlihat adanya ketidakpatuhan petugas
dan keluarga pasien dalam pembuangan sampah medis dan non medis mempunyai nilai
tertinggi, oleh karena itu gugus sepakat untuk membahas judul “Meningkatkan Kepatuhan
Petugas Dan Keluarga Pasien Dalam Membuang Sampah Medis Dan Non Medis Sesuai
Standar Operasional di Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara”
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANEGARANJARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
Safety Bila petugas medis tidak membuang sampah medis dan non medis
dengan benar dapat menyebabkan infeksi nosokomial sehingga
keselamatan petugas, pasien, dan keluarga pasien kurang terjamin
dengan baik.
Moral Kepatuhan membuang sampah medis dan non medis yang tidak
terlaksana dengan baik, dapat menurunkan citra petugas dan rumah
sakit serta kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan.
Komentar Manajemen :
LANGKAH II
MENENTUKAN ANALISA PENYEBAB
Periode 23 – 30 Mei 2018
SEBAB AKIBAT
Petugas dan
keluarga pasien
lalai membuang
Petugas dan keluarga pasien Kurangnya kepatuhan
sampah medis
tidak dalam pembuangan sampah petugas dan keluarga
dan non medis
medis dan non medis pasien dalam pembuangan
yang benar
sampah medis
Tempat sampah
Kurangnya alat bantu kepatuhan medis dan non
pembuangan sampah medis dan medis kadang penuh
non medis
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANEGARANJARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
Keterangan :
Perhitungan = jumlah penyebab x jumlah anggota
2
= 6 x 8 + 1 = 48 + 1 = 25
2 2
Penyebab dominan : score > 25 yang diberi tanda *
Kesimpulan :
Jumlah penyebab dominan ada 2
1. Petugas sering terburu-buru dalam pelayanan pada pasien sehingga lalai dalam pembuangan
sampah medis dan non medis sehingga tidak sesuai standar operasional.
2. Keluarga pasien kurang mendapatkan edukasi kepatuhan pembuangan sampah medis dan non
medis.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
SEBAB AKIBAT
Petugas dan
keluarga pasien
lalai membuang
Petugas dan keluarga pasien Kurangnya kepatuhan
sampah medis
tidak patuh dalam pembuangan petugas dan keluarga
dan non medis
sampah medis dan non medis pasien dalam pembuangan
yang benar
sampah medis
Tempat sampah
Kurangnya alat bantu kepatuhan medis dan non
pembuangan sampah medis dan medis kadang penuh
non medis
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
LANGKAH III
MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB DOMINAN
PERIODE 4 – 11 JUNI 2018
1. Scatter diagram untuk menguji korelasi antara : Petugas sering terburu-buru dalam
pelayanan ke pasien sehingga lupa dalam pembuangan sampah medis dan non
medistidak sesuai standar operasional (X) dengan petugas yang dalam pembuangan
sampah medis dan non medis tidak sesuai dengan standar operasional (Y)
x 8 8 4 8 6 5 5 7 5 5 9 6 5 7 4 6 8 4 5 6 5 5 7 7 5 7 8 8 4 4
y 6 6 4 7 5 5 5 5 5 4 8 4 4 5 4 5 7 3 5 5 4 4 5 6 5 5 7 5 6 2
Kesimpulan :
Dengan menggunakan scatter diagram didapatkan korelasi positif kuat hubungan
antara X dan Y dengan r = 0,801
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
x 7 8 9 7 9 6 6 8 6 9 5 6 6 8 6 8 8 5 4 8 4 6 7 8 7 7 6 6 7 8 9
y 7 6 8 6 7 5 5 7 7 6 6 5 7 5 6 6 6 5 4 7 4 6 6 5 8 5 5 6 6 6 8
Kesimpulan :
Dengan menggunakan scatter diagram didapatkan korelasi positif kuat hubungan antara
X dan Y dengan r = 0,814
Komentar Manajemen :
LANGKAH IV
MEMBUAT RENCANA TINDAKAN PERBAIKAN
Periode 12 Juni – 2 Juli 2018 Rencana Kegiatan Perbaikan
No Penyebab Dominan Why What When Where Who How How much
1 Petugas sering terburu-buru dalam Petugas patuh Melakukan sosialisasi 12 Juni 2018 Ruang dr. Lucy M - Memberikan materi dan Setelah dilakukan
pelayanan pada ke pasien sehingga membuang sampah materi dan SPO IGD (Kepala IGD) sosialisasi SPO tentang pembinaan tentang
lalai dalam melakukan pembuangan medis di tempat pembuangan sampah Edy S pembuangan sampah medis dan pembuangan sampah
sampah medis dan non medis sehingga sampah medis dan medis dan non medis (Koordinator non medis medis dan non medis
tidak sesuai standar operasional sampah non medis dan edukasi IGD) diharapkan 32 dari
di tempat sampah kepatuhan 35 patuh dalam
non medis pembuangan sampah - Melakukan audit dan evaluasi pembuangan sampah
medis dan non medis pelaksanaan pembuangan medis dan non medis
pada semua petugas sampah medis dan non medis
Memberikan reward -Memberikan reward dan
dan punishment punishment kepada petugas
kepada petugas dalam dalam pembuangan sampah
pembuangan sampah medis dan non medis
medis dan non medis
2 Keluarga pasien kurang mendapatkan Keluarga pasien Memberikan edukasi 18 Juni – 2 Juli Ruang Anggota - Sosialisasi SPO Setelah dilakukan
edukasi kepatuhan pembuangan lebih cara pembuangan 2018 IGD GKM sosialisasi SPO dan
sampah medis dan non medis memperhatikan sampah medis dan sosialisasi tempat
dalam melakukan non medis ke pasien sampah medis dan
pembuangan dan keluarga pasien non medis
sampah medis dan Menambah tempat diharapkan 25 dari
non medis sampah medis dan 30 keluarga pasien
Menekan adanya non medis di tempat- - Mensosialisasikan tempat membuang sampah
infeksi nosokomial tempat yang strategis sampah medis dan non medis medis dan non medis
sesuai standar
- Melakukan monitoring dan operasional
evaluasi pelaksanaan SPO
65−11
Perhitungan = x 100 %= 83,08%
65
100
80
60
83,08%
40
20
0
awal hasil
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
LANGKAH V
PELAKSANAAN PERBAIKAN
PERIODE 12 JUNI – 28 JULI 2018
Faktor
No Pelaksana Waktu Kegiatan Gambar Hasil Kesimpulan
Penyebab
1. Petugas Edy. S, 12 Juni Penyampaian materi dan Materi tentang pentingnya melakukan Setelah dilakukan
sering S.Kep, 2018 sosialisasi tentang pembuangan sampah medis dan non pembinaan dari
terburu-buru Ns pentingnya melakukan medis sesuai standar operasional sudah 35 petugas, hanya
dalam Fasilitato pembuangan sampah disampaikan 32 petugas telah
pelayanan r medis dan non medis melakukan
pada ke Semua sesuai standar pembuangan
pasien anggota operasional sampah medis dan
sehingga lalai GKM non medis dengan
dalam tepat, sedangkan
melakukan 19 Juni Simulasi oleh Koordinator ruang IGD telah 3 petugas kurang
pembuangan 2018 koordinator IGD ke melakukan sosialisasi secara tepat dalam
sampah semua staff tentang berkesinambungan tentang melakukannya,
medis dan pelaksanaan pelaksanaan pembuangan sampah dari angka
non medis pembuangan sampah medis dan non medis pada saat pre kejadian 44,92%
tidak sesuai medis dan non medis conference menjadi 90,32%
standar sesuai standar setelah dilakukan
operasional operasional pembinaan paham
dan mengerti
4–8 Melakukan audit dan Observasi dan evaluasi dilakukan
Juli evaluasi pelaksanaan oleh Edy.S, S.Kep.Ns
2018 pembuangan sampah
medis dan non medis
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
Faktor
No Pelaksana Waktu Kegiatan Gambar Hasil Kesimpulan
Penyebab
2. Keluarga pasien Edy.S, 6 - 12 - Sosialisasi SPO SPO sudah Setelah
kurang S.Kep, Ns Juli 2018 disosialisasikan dilakukansosialisasi
mendapatkan Fasilitator oleh fasilitator SPO dan sosialisasi
edukasi kepatuhan Semua kepada keluarga tempat sampah medis
membuang sampah anggota pasien di ruang dan non medis dari 30
medis dan non GKM IGD keluarga pasienhanya
medis 25 yang melaksanakan
SPO dengan benar,
sehingga dari angka
kejadian 44,92%
13– 24 - Mensosialisasikan tempat Penggunaan menjadi 83,33%
Juli 2018 sampah medis dan non tempat sampah
medis medis dan non
medis sudah
disosialisasikan
kepada keluarga
pasien di ruang
IGD oleh anggota
GKM
LANGKAH VI
MENELITI HASIL PERBAIKAN
PERIODE 14 JULI – 11 AGUSTUS 2018
100 100%
80 83,08% 87,69%
60
40
20
4,61%
0
AWAL TARGET HASIL
100 100 %
80
60 83,08% 84%
40
20
0,92%
100 100 %
80
60
83,08 % 86,33%
40
20
2,95%
0
Hasil
Awal Target
Kesimpulan :
Target peningkatan 83,08 % dapat tercapai, untuk penyebab dominan 87,69% hasil
melebihi target 4,61% judul masalah 84% melebihi target 0,92% dan untuk tema
masalah 86,33% melebihi target 2,95%.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
D. Alur Pembuangan Sampah Medis Dan Non Medis Petugas Dan Keluarga Pasien Di
Ruang
IGD oleh GKM SIGAP:
Penyampaian materi dan sosialisasi pembuangan
sampah medis dan non medis tiap rapat rutin
bulanan
Simulasi pelaksanaan pembuangan sampah medis
dan non medis
Melakukan audit dan evaluasi dilakukan setiap
operan jaga
Revisi SPO
Cost Biaya yang dibutuhkan dalam pengelolaan sampah medis dan non medis lebih
rendah dibandingkan dampak yang terjadi akibat tidak patuh dalam
pembuangan sampah medis dan non medis yaitu terjadinya infeksi
nosokomial sehingga dapat memperpanjang perawatan dan dapat menambah
biaya perawatan pasien.
Delivery Kepatuhan dalam pembuangan sampah medis dan non medis petugas
mencegah terjadinya infeksi nosokomial sehingga berdampak pada
meningkatnya mutu pelayanan.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
Kepatuhan dalam pembuangan sampah medis dan non medis dapat menjamin
Safety
keselamatan pasien, keluarga pasien dan petugas dalam memberikan
pelayanan.
Kepatuhan dalam pembuangan sampah medis dan non medis yang terlaksana
Moral
dengan baik, dapat meningkatkan kepercayaan diri petugas dalam
memberikan pelayanan yang lebih baik pada pasien dan keluarganya.
Komentar Manajemen :
LANGKAH VII
STANDARISASI
PERIODE 13-18 AGUSTUS 2018
Sosialiasasi pembuangan sampah medis dan non medis tiap rapat rutin
bulanan
Simulasi pelaksanaan pembuangan sampah medis dan non medis tiap
bulan
Melakukan audit dan evaluasi dilakukan setiap operan jaga oleh ketua
tim tiap shift jaga, kepala instalasi dan koordinator tiap shift pagi
Revisi SPO
STANDAR HASIL
Dengan melaksanakan standar prosedur di atas, maka peningkatan mutu pelayanan keperawatan
dalam melaksanakan pembuangan sampah medis dan non medis di ruang IGD dapatditingkatkan
dari 45,29 % menjadi 84%.
STANDAR IMPLEMENTASI
3. Lakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut kepatuhan dalam pembuangan dan
pengelolaan sampah non medis petugas, pasien dan keluarga pasien.
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
LANGKAH VIII
MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA
PERIODE 17-30 AGUSTUS 2018
Kesimpulan :
Berdasarkan stratifikasi data masalah/tema maka gugus sepakat untuk tema berikutnya
yaitu “Meningkatkan Kepatuhan Petugas Dalam Melakukan Cuci Tangan Sebagai Upaya
Mencegah Dan Mengendalikan Infeksi Di Ruang IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah
Banjarnegara”
Kesimpulan :
Berdasarkan stratifikasi data masalah maka Gugus SIGAP sepakat mengambil judul “
Meningkatkan Kepatuhan Petugas Dalam Mencuci Tangan Sebelum Kontak Dengan
Pasien”
GKM SIGAP
RSUD Hj. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA
Jln. Jend. Soedirman No. 42 Telp (0286) 591464, Fax (0286) 592462, IGD 118, Banjarnegara 53415
Website : rsud.banjarnegarakab.go.id, email : rsud@banjarnegarakab.go.id
PENUTUP
A. Kesimpulan
Target peningkatan 83,08% dapat tercapai, untuk penyebab dominan 87,69% hasil melebihi
target4,61% dan untuk tema masalah 86,33%, hasil melebihi target 2,95%. Dari judul
masalah, angka kepatuhan petugas dan keluarga pasien dalam melakukan pembuangan
sampah medis dan non medis setelah perbaikan terjadi peningkatan dari 44,92%menjadi 84%
hasil melebihi target 0,92%.
B. Dampak Positif
1. Kinerja perawat yang inovatif dan profesional akanmeningkatkan kepercayaan pasien
terhadap pelayanan rumah sakit.
2. Meningkatkan kepatuhan petugas dalam melakukan pembuangan sampah medis dan non
medis sesuai standar operasional.
3. Dengan pembuangan sampah medis dan non medis sesuai standar operasional dapat
menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial.
4. Menurunkan angka kejadian tidak diharapkan (KTD).
5. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
6. Dengan meningkatnya kepatuhan dalam pembuangan sampah medis dan non medis dapat
membuat citra perawat dan rumah sakit semakin baik.
7. Dengan pembuangan sampah medis dan non medis sesuai standar operasional safety
petugas, pasien dan keluarga pasien lebih terjamin.
8. Dengan pembuangan sampah medis dan non medis sesuai standar operasional dapat
menurunkan biaya pengelolaan sampah di rumah sakit.
Komentar manajemen :