xxv
L Panjang pondasi
LL Batas cair
L1 Panjang tiang
m jumlah baris tiang
m Jumlah lapisan tanah yang ada antara kedalaman 0
sampai 30 m
m massa
MH Lanau plastisitas tinggi
MI Lanau plastisitas sedang
ML Lanau plastisitas rendah
My Kuat lentur ultimate tiang pancang
N Nilai hasil test penetrasi standar rata-rata
n’ Jumlah tiang dalam satu baris
Nc Faktor kapasitas daya dukung
Ni Nilai hasil test penetrasi standar lapisan tanah ke i
Nq Faktor kapasitas daya dukung
Nγ Faktor kapasitas daya dukung
pb’ Tegangan vertikal efektif (overburden) pada tiang
PI Indeks Plastisitas tanah lempung
PGAM Nilai percepatan puncak dipermukaan tanah
berdasarkan klasifikasi site
po’ Tegangan vertikal efektif (overburden) pada tiang
Qb Tahanan ujung ultimit
QL Daya dukung tanah maksimum pada pondasi
Qs Tahanan gesek ultimit
Qu Daya dukung ultimate
qu Daya dukung ultimate
qun Daya dukung ultimate netto
q’ Tegangan Vertikal efektif pada tiang pancang
(kg/cm2)
r Jari-jari (m)
s Jarak antara tiang buis beton
sc, sq, sγ faktor-faktor bentuk pondasi
SD1 Respon spektra percepatan desain perioda 1,0 detik
SDS Respon spektra percepatan desain perioda pendek
xxvi
SF Pasir halus
SPGA Nilai PGA di batuan dasar (SB) mengacu pada Peta
Gempa Indonesia 2010
Sr Derajat Kejenuhan
SS Lokasi yang memerlukan investigasi geoteknik dan
analisis respon spesifik
Su Kuat geser niralir lapisan tanah yang ditinjau
Sui Kuat geser niralir lapisan tanah ke-i dan m adalah
jumlah lapisan tanah yang ada di atas batuan dasar.
ti Tebal lapisan tanah ke-i
Vs Kecepatan rambat gelombang geser rata-rata
Vs Volume tanah solid
VSI Kecepatan rambat gelombang geser melalui lapisan
tanah ke-i, N, nilai hasil Test Penetrasi Standar
lapisan tanah ke-i,
Vv Volume pori
WC Kadar air (Water content) (%)
Wn Kadar air alami tanah dan
Ws Berat tanah kering
γ Berat volume tanah
γt Berat volume butiran
γd Berat volume kering
φ Nilai sudut geser tanah
δ Sudut geser efektif = 2/3 φ’
σ Tegangan normal
τ Tegangan geser
µ Konstanta yang tergantung pada peraturan
perencanaan bangunan yang digunakan, misalnya
untuk IBC-2009 dan ASCE 7-10 dengan gempa 2500
tahun menggunakan nilai µ sebesar 2/3 tahun
xxvii