Anda di halaman 1dari 13

Prinsip Dasar Manajemen Risiko

KELOMPOK 4
Danu Prasetya
Erwan Saiful
Jaja Sukmana
Rumiris Feronika Simaremare

Program Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1 November 2014
OSH Body of Knowledge
Work

impacts on impacts on

Safety Health

of of
Humans

Causation working in

The which is influenced by Social-Political


Organization Context

which may be considered a

which may contain


System

Hazards Causation

Control
which must be under

to minimise
by understanding by understanding
models of models of
Risk

Which is influenced by OHS professional practice


Bahaya dan Risiko
Bahaya didefinisikan sebagai:
● Potensi yang dapat menimbulkan kerugian (ISO Guide 73, 2009).
● Sumber energi yang mengakibatkan kerusakan (Haddon, 1970).
● Suatu situasi atau hal yang memiliki potensi untuk
membahayakan seseorang/ peralatan/ lingkungan.

Risiko dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari probabilitas dari


suatu peristiwa dan konsekuensinya.

Kekerapan terjadinya kejadian yang berdampak pada manusia


celaka, kerusakan alat dan/atau kerusakan lingkungan.
Bahaya dan Risiko

The work system

People

Equipment Environment Work process Even/Incident/


Hazards Risk Accident/Exposure

Materials Work
Methods Concequences

Outcome
Bahaya dan Risiko
Risiko biasanya mengandung empat unsur:
● Sumber
● Peristiwa
● Sebab
● Akibat

Risiko suatu suatu kejadian dinyatakan terutama dalam bentuk:


● Konsekuensi, keparahan akibat yang ditimbulkan (kematian,
cedera, kerusakan peralatan, kegagalan alat, kerusakan lingkungan)
● Kekerapan kejadian (berulangnya kejadian yang sama dalam satu
satuan waktu)
● Paparan bahaya (frekuensi dan durasi, tingkat paparan, atau jumlah
orang yang terkena)
Model Risiko Haddon
Kecelakaan (atau paparan bertahap) terjadi saat kontrol atas
bahaya hilang, dan energi (didefinisikan sangat luas) dilepaskan
dan mengenai/memapar pada manusia (korban) sehingga
menyebabkan cedera.
Model Risiko “Bow-tie”
“Bow-tie” menggambarkan beberapa jalur penyebab kegagalan kontrol
yang terjadi mendahului kejadian/ kecelakaan (sisi kiri) dan kejadian/
kecelakaan tersebut dapat menyebabkan berbagai konsekuensi
dengan dampak berbeda (sisi kanan).

FAULT TREE
EVENT TREE

POTENTIAL CAUSES POTENTIAL OUTCOMES

ENGINEERING ACTIVITIES
MAINTENANCE ACTIVITIES
OPERATIONS ACTIVITIES
Manajemen Risiko (ISO 31000)
11 Prinsip Manajemen Risiko Menurut ISO 31000

1. Manajemen risiko menciptakan nilai tambah


2. Manajemen risiko adalah bagian integral proses dalam organisasi
3. Merupakan bagian dari rangkaian pengambilan keputusan
4. Manajemen risiko secara eksplisit menangani ketidakpastian
5. Manajemen risiko bersifat sistematis, terstruktur dan tepat waktu
6. Manajemen risiko berdasarkan informasi terbaik yang tersedia
7. Manajemen risiko dibuat sesuai kebutuhan
8. Memperhitungkan faktor manusia dan budaya
9. Manajemen risiko bersifat transparan dan inklusif
10. Manajemen risiko bersifat dinamis, iteratif dan responsif terhadap perubahan
11. Manajemen risiko memfasilitasi perbaikan dan pengembangan berkelanjutan
organisasi
Proses Manajemen Risiko
Proses Manajemen Risiko mengandung 3 pilar:
● Komunikasi dan konsultasi risiko
● Analisa risiko
● Pemantauan dan ulasan risiko
Langkah-langkah dalam Manajemen Risiko
1. Identifikasi Sumber Bahaya

2. Estimasi Risiko

3. Pengendalian Risiko
 Penghindaran (Risk Avoidance)
 Penanggungan (Risk Retention)
 Pengalihan (Risk Transfer)
 Pengurangan (Risk Reduction)
Perlakuan terhadap Risiko
APPENDIX

Anda mungkin juga menyukai