excel ini bukan jawaban dan pembahasan resmi dari Pak wimbo
anggap aja ini pembahasan dan pengerjaan soal dr Mr. X si Pelajar Abadi
KUIS UAS MANAJEMEN KEUANGAN
dari Pak Wimbo
NO. 1
pake rumus
F P 1 i
n
Diketahui :
P = 20,000,000 rupiah
i1 = 5%
i2 = 6%
n1 = 3 tahun dari tahun awal hingga tahun ke 3
n2 = 4 tahun dari tahun ke 3 hingga ke 7
F = P (1+i)^n
20,000,000 1.158
F = 23,152,500
pake rumus
1 i i
No 2. n
Dik:
A P
1 i n 1
nilai sekarang sebuah mesin (p)
p 520,000,000 rupiah
DP 50,000,000 rupiah
n 5 tahun
i 8%
A = P (1+i)^n *i
(1+i)^n - 1
= 470,000,000 0.117546246
0.469328077
470,000,000 0.250456455
A = 117,714,534
dalam sekali cicilan dan di bayar sebanyak 5 kali
no.3
masih menggunakan rumus yang sama
tapi karena cicilannya perbulan maka perlu disesuaikan dulu
jadi bunga (i) dan waktu (n) nya dibuat per bulan dulu
karena hitungan bunga itu biasanya pertahun. A P
1 i i
n
n = 48
i =
1 i i
0.4167% n
A P
1 i n 1
A = P (1+i)^n *i
(1+i)^n - 1
= 378,000,000 0.00509
0.220895355
378,000,000 0.023029294
A = 8,705,073 rupiah
di cicil setiap bulannya selama 4 tahun
no 4.
karena nilai rupiahnya beda2 pada tiap tahunnya maka ga bisa
pake rumus annuitas.
jadi hitung satu persatu dengan rumus present value ini
Bunga
Tahun FV 8% PV
FV 1/(1+i)^n = PV
1 26,000,000 0.9259259 24,074,074 pv tahun pertama
2 29,000,000 0.8573388 24,862,826 pv tahun ke 2
3 29,000,000 0.7938322 23,021,135 pv tahun ke 3
4 37,000,000 0.7350299 27,196,105 pv tahun ke 4
total 99,154,139 total uang
no 5.
di sheet sendiri
1 i i
n
1 i 1
n
i i
n
i 1
n
v tahun pertama
v tahun ke 2
v tahun ke 3
v tahun ke 4
Nomor 5 (Iqra=baca lah)
dalam perhitungan no 5 untuk mempermudah dapat digunakan tabel seperti proyek x dibawah
kolom C18 yang dimaksud ini ialah free cash flow (FCF) atau arus kas bebas atau manfaat bersih.
kolom C19 nilai nya negatif pada tahun ke 0. karena proyek baru mengeluarkan pengeluaran dan blum ada pemasukan. Jadi ar
sementara
jadi pertama yang dilakukan untuk mengerjakan nomor 5 ialah membuat tabel tahun dan fcf. Tahun itu umur dari proyek terse
lalu Kolom DF 10% ialah discount factor untuk present value pada tahun ke-n dengan bunga atau tingkat pengembalian sebesa
rumus DF itu sama kya present value yaitu 1/(1+i)^n
lalu kolom PV FCF merupakan present value dari arus kas bebas pada tahun ke n. di dapatkan dengan cara mengalikan antara k
irr Y
Proyek Y 10%
Tahun FCF DF 10% PV FCF
0 (102,500,000) 1 (102,500,000)
1 55,000,000 0.9090909 50,000,000
2 55,000,000 0.8264463 45,454,545
3 55,000,000 0.7513148 41,322,314
4 55,000,000 0.6830135 37,565,740
5 55,000,000 0.6209213 34,150,673
Proyek Z 10%
Tahun FCF DF 10% PV FCF
0 (108,900,000) 1 (108,900,000)
1 65,000,000 0.9090909 59,090,909
2 65,000,000 0.8264463 53,719,008
3 65,000,000 0.7513148 48,835,462
4 65,000,000 0.6830135 44,395,875
5 65,000,000 0.6209213 40,359,886
Tahun itu umur dari proyek tersebut. Dan fcf itu arus kas bebas pada tahun tersebut.
au tingkat pengembalian sebesar 10%
dengan cara mengalikan antara kolom FCF dengan DF 10% (PV FCF=FCF*DF 10%)
period ini kalian bisa membagi nilai investasi awal proyek dengan laba tunai yang didapatkan pada tiap tahunnya
dapat menggunakan rumus ini.
perhitungan irr
45.40% lalu berikutnya ialah perhitungan IRR. Teknis perhitungan IRR ialah mencari berapa besaran discount factor yang m
jadi teknisnya ialah kalian coba2 dulu hitung dengan nilai DF yang semakin besar hingga akhirnya nilai NPV itu nega
NPV (6,985,597)
sudah negatif maka kita hitung dengan rumus
40% 0.0575
0.4575
IRR = 45.75%
ini merupakan cara perhitungan manualnya IRR pada proyek Y
untuk yang lainnya sama caranya
untuk nilai irr yang lebih akurat perbedaan kenaikan Dfnya jangan terlalu besar antara yang npvnya positif dan npv nya negatif
bisa diperkecil lagi rentangnya misal
misal coba hitung nilai NPV dengan menggunakan nilai DF 43% dan DF 47%. Maka nilai IRRnya yang dihitung manual akan men
npvnya positif dan npv nya negatif
nya yang dihitung manual akan mendekati nilai dengan menggunakan rumus excel