BIODIESEL
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4 2B
Katalis komposisi
𝑉 (𝑚𝑙𝐾𝑂𝐻)𝑥𝑁𝑥𝐵𝑀𝑎𝑠𝑎𝑚𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘
% FFA = x 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡𝑐𝑜𝑛𝑡𝑜ℎ𝑥 1000
f) Jika hasil uji kadar FFA dalam sampel > 2 % maka lakukan proses esterifikasi
hingga FFA mencapai < 2 %.
- Proses Esterifikasi
a) Timbang sampel (minyak) sebanyak 500g
b) Tambahkan metanol dengan rasio mol 3 : 1dengan minyak. Tambahkan pula
asam sulfat pekat sebanyak 0,05 % dari FFA nya. Campur terlebih dahulu
asam sulfat dan metanol baru kemudian tambahkan perlahan ke dalam
sampel minyak
c) Lakukan pengadukan dengan pemanasan dengan suhu 60oC selama 2 jam
d) Setelah didinginkan, pisahkan dengan menggunakan corong pisah.
e) Uji kadar FFA nya. Jika kadar FFA > 2% ulangi prosedur esterifikasi
- Proses Trans-esterifikasi
a) Sampel minyak yang digunakan yang memiliki kadar FFA < 2%, jika
melebihi maka perlu dilakukan proses esterifikasi terlebih dahulu
b) Timbang sampel sebanyak 500g
c) Timbang katalis sebanyak 0,5 – 2 %dari berat sampel minyak (variabel)
d) Timbang metanol dengan perbandingan mol 3:1dari berat minyak (variabel)
e) Campurkan terlebih dahulu katalis dan metanol, panaskan pada suhu 40 oC
disertai dengan pengadukan
f) Panaskan sampel pada suhu 60oC, kemudian masukkan perlahan campuran
katalis
g) Lakukan pengadukan selama 60 – 90 menit
h) Setelah dingin, lakukan pemisahan lapisan biodiesel dan campuran katalis
menggunakan corong pisah
i) Pisahkan lapisan biodiesel dari gliserol selama 24 – 48 jam, kemudian cuci
biodiesel dengan air panas (suhu 80 – 90 oC)
j) Pencucian menggunakan air panas dilakukan beberapa kali hingga air
pencuci berwarna jernih sehingga didapatkan metil ester yang bebas
pengotor
k) Penguapan sisa air pencuci yang ada di metil ester dengan memanaskan
metil ester sampai temperatur 90 – 100 °C
l) Analisa biodiesel →viskositas, densitas, flash point
NO ASAM LEMAK BERAT MOLEKUL
1 Asamlaurat 200, 32
2 Asampalmitat 256, 42
3 Asamoleat 280, 45
4 Asamlinoleat 280,45
5 Asamstearat 284,48
6 Gliserol 92,09
6. Hasil Percobaan
Bahan Massa ( gram )
Minyak 200
Etanol 138
NaOH 4
7. Analisa Data
Massa minyak = 200 gram
Massa etanol = ( massa minyak / Mr minyak ) x 3 x Mr etanol
= ( 200 / 200,32 ) x 3 x 46
= 138 gram
Massa NaOH = 2% x 200 gram
= 4 gram
8. Kesimpulan
Biodiesel dibuat dari minyak yang memiliki kualitas baik, nilai FFA <
2%. Minyak tersebut dipanaskan sekitar 60°C dan dicampur dengan etanol yang
sudah bercampur katalis basa (NaOH) yang juga sudah dipanaskan sekitar 40°C.
Proses pembuatan biodiesel berlangsung dengan menggunakan proses
transesterifikasi.
9. Daftar Pustaka
Dharsono Wulandari, dkk. 2010. Proses Pembuatan Biodiesel Dari Dedak Dan
Metanol Dengan Esterifikasi In Situ. Jurusan Teknik Kimia Fakulitas Teknik.
UNDIP. Semarang.
Haryanto Bode. 2002. Bahan Bakar Alternatif Biodiesel. Jurusan Teknik Kimia
Fakulitas Teknik : USU. Medan