Sap 1
Sap 1
Topik : hipertensi
Hari / Tanggal :
Waktu : 10.00 WIB s.d. 11.30 WIB
Tempat : Rusunawa TB 1
I. Latar Belakang
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai
keadaan tanpa gejala, dimana tkanan yang abnormal tinggi di dalam arteri
jantung,dan kerusakan ginjal yang merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
II. Tujuan
a. Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu
mengerti tentang cara mencegah hipertensi
b. Tujuan Khusus : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Gejala Hipertensi
4. Dampak & Komplikasi yang terjadi
5. Pencegahan dan Penanganan
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
V. Media
- Leaflet
VI. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Metode
No Kegiatan / Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Waktu
1. Pembukaan - Mengucapkan salam Mendengarkan dan Ceramah
5 menit - Menyampaikan tujuan memperhatikan
penyuluhan
- Menyampaikan poko-
pokok materi yang akan Mendengarkan dan
2. Penyajian disampaikan memperhatikan ceramah
10 menit tanya
Menjelaskan tentang jawab
Pengertian Hipertensi
Penyebab Hipertensi
Gejala Hipertensi
Dampak & Komplikasi Bertanya
yang terjadi
tanya
3. Tanya jawab 5. Pencegahan dan
jawab
5 menit Penanganan
Menyampaikan
Tanya jawab pertanyaan dan
Penutup memperhatikan
4 5 menit jawaban yang
diberiakan
VII. Evaluasi
Evaluasi Hasil
- keluarga mengenal dan mengerti hipertensi
- keluarga dapat menuyebutkan
- tanda dan gejala hipertensi
- makanan yang tidak boleh dikonsumsi
- pembatasan garam
VIII. Pengorganisasian
Leader :
Co leader :
Observer :
Fasilitator :
Pendelegasian tugas
-Leader :
-Co leader :
-Observer :
-Fasilitator
Materi Hipertensi
A. PENGERTIAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
4. Kadang mimisan.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
1. Obesitas
2. Perokok
4. Stress
5. Kurang olahraga
D. KomplikasI
1. Otak
3. Pendarahan
1. Obesitas
2. Perokok
3. Peminum alkohol
6. Stress
(cegah kegemukan).
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
4. Tidak merokok.
6. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.
2. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah,
5. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur,
Adapun makanan yang harus dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi adalah:
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, minak kelapa, gajih)
2. Makanan ang diolah dengan menggunakan garam natrium.
3. Makanan dan minuman yang berkaleng (sarden, sosis, sauran dan buah-buahan
dalam kaleng)
4. Makanan ang diawetkan (dendeng, asinan, abon, ikan asin, pindang, telur asin)
5. Susu full cream, mentega, margarine, keju.
H. Cara memodivikasi gaaa hidup sehat dengan penguranga garam
Penatalaksanan hipertensi dapat dilakukan dengan menggunakan obaat-obatan
ataupun dengan cara modifikasi cara gaya hidup. Modifikasi gaya hidup dapat
dilakukan dengan membatasi garam tidak lebih dari ¼- ½ sendok teh (6 gram/hari),
LEMBAR PERSETUJUAN
[....................................] [...........................................]