Anda di halaman 1dari 4

[Diary Haji] Day 6 : Gelang Penyelamat Hidup – Story of My Life 10/29/17, 11)17 AM

[Diary Haji] Day 6 : Gelang


Penyelamat Hidup
10 months ago

Story of My Life

Advertisements

(Hanya sekedar ingin berbagi pengalaman saat menunaikan ibadah


haji)

Note : Mohon maaf bila terdapat banyak typo karena saya mengetik
tulisan ini dengan handphone, bukan laptop. Silakan dishare, tapi tolong
jangan lupa cantumkan sumbernya yaa terima kasih !

https://22arahmadini.wordpress.com/2017/01/10/diary-haji-day-6-gelang-penyelamat-hidup/amp/ Page 1 of 4
[Diary Haji] Day 6 : Gelang Penyelamat Hidup – Story of My Life 10/29/17, 11)17 AM

[Diary Haji] Day 6 : Gelang Penyelamat Hidup

Madinah, 6 September 2015

Assalamualaikum

Halo, saya Yunda, 19 tahun, tinggal di Bandung. Alhamdulillah saya dan


keluarga saya bisa menunaikan ibadah haji tahun ini, Insya Allah. Doakan
kami jadi haji mabrur ya !

Bisa lihat foto gelang yang saya pakai? Ada tiga jenis gelang setidaknya
yang harus saya pakai (abaikan gelang hitam yang paling kanan, itu gelang
oleh-oleh khas sini hehe). Sebenarnya yang paling penting untuk dipakai
hanya dua, tapi sebagian besar orang mendapat tiga gelang.

Gelang apa saja? Gelang pertama dari kiri, itu adalah gelamg identitas
maktab atau hotel tempat menginap, lalu gelang yang warna kuning itu
gelang kesehatan dan tidak semua orang dapat gelang ini. Warnanya juga
tak hanya kuning, tapi ada hijau juga merah. Gelang merah diberikan pada
jamaah yang usianya lebih dari 60 tahun dan mempunyai riwayat
penyakit. Gelang hijau diberikan pada jamaah yang usianya lebih dari 60
tahun tapi tidak mempunyai riwayat penyakit. Gelang kuning diberikan
pada jamaah yang usianya kurang dari 60 tahun dengan riwayat penyakit.
Di gelang ini tertulis kode untuk memudahkan petugas kesehatan haji
memantau kesehatan kami. Kebetulan saya dikasih gelang kuning karena
ada riwayat asma.

Gelang ketiga ini sebenarnya gelang yang paling penting, tidak boleh
dilepas sama sekali, apalagi hilang. Ya, gelang ini adalah gelang identitas,
di sini tertulis nama, kloter, dan nomor paspor, sehingga kalau ada
masalah apapun (ya mudah-mudahan nggqk ada aamiin),akan mudah
untuk dicari databasenya.

Semula, saya merasa ngapain sih harus pakai gelang banyak-banyak? Tapi

https://22arahmadini.wordpress.com/2017/01/10/diary-haji-day-6-gelang-penyelamat-hidup/amp/ Page 2 of 4
[Diary Haji] Day 6 : Gelang Penyelamat Hidup – Story of My Life 10/29/17, 11)17 AM

ternyata sekali lagi gelang ini samgat penting, bahkan bisa menyelamatkan
hidup orang.

Setidaknya itu yang terjadi pada salah satu anggota rombongan saya,
namanya Pak Daskam, sudah sepuh usianya 73 tahun. Sejak shubuh
kemarin, beliau dinyatakan hilang.

Berbagai macam cara sudah dilakukan untuk mencari beliau, ketua


rombongan saya sampai menyiair setiap hotel (takut beliau kesasar salah
masuk hotel), ke rumah sakit (takut beliau sakit dan dirawat), hingga
menyebar fotonya ke seluruh panitia haji.

Pagi ini, ada laporan dari panitia kalau ternyata banyak jamaah haji yang
mukanya mirip dengam beliau, jadi butuh usaha ekstra untuk mencarinya.
Kami semua pun berdoa semoga beliau baik-baik saja.

Dan selepas dhuhur, tiba-tiba datanglah panitia yang mengantaf Pak


Daskam kembali ke hotel kami dan dia bilang begini, “untung Bapaknya
masih pake gelang, jadi begitu liat orang yang mukanya sama kaya yang
difoto langsung liat gelangnya, bener nggak namanya Pak Daskam”

Dan saat mendengar itu saya tiba-tiba langsung merinding sendiri


sekaligus menyadari betapa pentingnya memakai gelang-gelang itu. Coba
kalau Pak Daskam tidak pakai gelang, jangan-jangan panitia tidak akan
memeriksanya karena memgira beliau bukanlah jamaah haji.

Fyi soal Pak Daskam, selepas shalat shubuh beliau terpisah dari regunya di
dalam masjid dan tidak tahu arah pulang. Kemudian beliau bertanya pada
lima orang Indonesia yang kebetulan di dekatnya, bukannya membantu,
mereka justru ‘merampok’ Pak Daskam dengan dalih memeriksa tas
paspor yang kebetulan dibawanya. Kemudian mereka hampir membawa
Pak Daskam hampir dibawa ke hotel mereka, tapi Pak Daskam berteriak
bahwa itu bukan hotelny sehingga lima orang ini mengembalikan Pak
Daskam kembali ke masjid dan Pak Daskam terus berada di sana sampai

https://22arahmadini.wordpress.com/2017/01/10/diary-haji-day-6-gelang-penyelamat-hidup/amp/ Page 3 of 4
[Diary Haji] Day 6 : Gelang Penyelamat Hidup – Story of My Life 10/29/17, 11)17 AM

ditemukan panitia haji.

Alhamdulillah Allah sayang dengan Pak Daskam, meskipun selama


teesesat beliau tidak makan, hanya minum air zam zam yang ada di
masjid, beliau tidak sakit dan yang terpenting bisa kembali bersama kami.

Originally posted on my tumblr, arahmadini.tumblr.com

Advertisements

https://22arahmadini.wordpress.com/2017/01/10/diary-haji-day-6-gelang-penyelamat-hidup/amp/ Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai