Anda di halaman 1dari 1

Matematika termasuk matapelajaran yang paling ditakuti kebanyakan dari kita semua.

Bisakah kita membuat matapelajaran yang satu ini agar tidak menjadi momok menakutkan bagi
kebanyakan orang?

Dari sekian banyak siswa selalu saja ada anggapan bahwa “matematika” adalah mata pelajaran sangat
menakutkan dan kebanyakan mencoba atau berusaha menghindarinya.
Apakah kita pernah mengaitkan pelajaran kita dengan ke “tujuh” kecerdasan majemuk (multiple
intelligences) yang dipopulerkan Dr. Howard Gardner?

Menurut beberapa ahli pendidikan maupun peneliti, pembelajaran berbasis pendekatan kecerdasan
majemuk sadalah sebuah inovasi pendidikan. Kecerdasan majemuk tersebut di atas adalah sebagai
berikut:
1) Intelegensi Linguistik: kemampuan untuk menggunakan dan mengolah kata-kata secara efektif, baik
secara oral maupun tertutis.
2) Intelegensi matematis-Logis: kemampuan untuk menangani bilangan dan perhitungan, pola serta
pemikiran logis dan ilmiah.
3) Intelegensi Ruang-Spasial: kemampuan untuk menangkap dunia ruang-spasial secara tepat.
4) Intelegensi Kinestetik-badani: kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk
mengekspresikan gagasan atau perasaan.
5) Intelegensi Musik: kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk-
bentuk musik dan suara.
6) Intelegensi Interpersonal: kemampuan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi,
motivasi, watak, dan temperamen orang lain.
7) Intelegensi Intrapersonal: kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan
kemampuan untuk bertindak secara adaptatif berdasarkan pengenalan diri itu.
Namun belakangan ini berkat pengembanga dari parapakar pendidikan masih ada:
8) Intelegensi lingkungan/Naturalis (Perkembangan selanjutnya dari 7): kemampuan untuk mengerti
alam lingkungan dengan baik, dapat membuat distingsi konsekuensial lain dalam alam
naturaI; kemampuan untuk memahami dan menikmati alam; dan menggunakan kemampuan tersebut
secara produktif.
9) Intelegensi eksistensial (Perkembangan lebih lanjut dari 8) (Amstrong, 2002): kepekaan atau
kemampuan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi manusia.
Kesembilan kecerdasan tersebut perlu dikembangkan secara maksimal sejak usia dini, minimal sejak
usia sekolah dasar agar bermanfaat bagi individu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai