Anda di halaman 1dari 12

Syamsuddin Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa

KOMPARASI TINGKAT STRESS ANTARA MAHASISWA


INPUT MA DAN INPUT SMA JURUSAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH
& KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR

SYAMSUDDIN

Dosen ABSTRAK
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Alauddin Makassar Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang
gambaran Tingkat stress mahasiswa dalam perkuliahan antatra input SMA dan
syamsuddin@yahoo.com mahasiswa input MA, selain itu juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan
Tingkat stress dalam perkuliahan antara mahasiswa input SMA dan mahasiswa
Naskah diterimah 22-10-2017
input MA. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 mahasiswa yang diambil
melalui Proportional Stratified Random Sampling. Instrumen pengumpulan data
menggunakan angket dengan skala likert yang meliputi skala Tingkat strees
mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis
inferensial yaitu analisis komparasi bivariat dengan uji statistik test “t”.
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif untuk
tingkat stress mahasiswa input SMA diperoleh rata-rata 27,196 dengan kategori
rendah dengan presentase 67,67%, dan tingkat stress mahasiswa input MA
diperoleh rata-rata 30,03 dengan kategori rendah dengan presentase 81,5%. Adapun
Statistik inferensial menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat sterss
antara mahasiswa input MA dan mahasiswa input SMA yaitu thitung<ttabeluntuk
taraf signifikan 5% maupun 1% (-1,96>-5,183<-1,96).
Kata kunci : Tingat stress, mahasiswa input MA dan input SMA.

PENDAHULUAN Tuntutan akademis kuliah dimasa


sekarang tidak jarang begitu berat dan sangat
Latar Belakang Masalah
menyengsarakan mahasiswa. Mahasiswa
Perkuliahan pada dunia modern merasa dituntut untuk meraih pencapaian
sekarang ini, bukan lagi hanya sekedar datang (achievement) yang telah ditentukan, baik oleh
ke kampus, menghadiri kelas, ikut serta dalam pihak fakultas atau universitas maupun dari
ujian, dan kemudian lulus. Tidak sesederhana mahasiswa itu sendiri. Tuntutan ini dapat
itu. Hal ini dapat dianalogikan dengan proses memberi tekanan yang melampaui batas
evolusi yang membuat spesies-spesies makhluk kemampuan mahasiswa itu sendiri. Ketika hal
hidup semakin kompleks, demikian juga dunia ini terjadi, maka overload tersebut akan
perkuliahan dewasa ini. Begitu banyak aktivitas mengundang stress, dalam bentuk kelelahan
yang terlibat dalam kegiatan kuliah. bergaul, fisik atau mental, daya tahan tubuh menurun,
having fun dengan teman, mengembangkan dan emosi yang mudah meledak-ledak.
bakat dan minat melalui kegiatan-kegiatan non-
Secara garis besar, stress dapat
akademis, hingga bekerja untuk menambah
didefinisikan sebagai kondisi dan respon dari
uang saku. Pola hidup yang kompleks ini
tubuh maupun pikiran, di satu sisi dapat
seringkali menjadi beban tambahan disamping
menyelamatkan hidup kita, dan di sisi lain
tekanan dalam kuliah yang sudah begitu
dapat merugikan sistem tubuh, seperti
melelahkan. Masalah di luar perkuliahan mau
menimbulkan penyakit. Respon dari tubuh
tak mau harus diakui turut mempengaruhi,
maupun pikiran ini muncul karena adanya
baik dari segi mood, konsentrasi, maupun
stressor. Stressor merupakan suatu peristiwa
prestasi akademik.
atau kejadian yang menstimulasi munculnya

Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017 | 237


Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa Syamsuddin

respon stress. Stressor tersebut dapat muncul Pendidikan IslamFakultas Tarbiyah dan
dalam bentuk fisik, sosioemosi, ekonomi, atau Keguruan UIN Alauddin Makassar?
spiritual. Namun, stress sebagai respon
terhadap stressor selalu bersifat fisik (Girdano,
Everly dan Dusek, 1997). Hipotesis
Dalam hubungan dengan gangguan Agar dalam penelitian dapat terarah,
pada badan, dikatakan bahwa stress emosional maka dirumuskan pendugaan terlebih dahulu
mempengaruhi otak yang kemudian melalui terhadap penyebab terjadinya masalah yaitu
system “neurohumoral” menyebabkan gejala hipotesis. Hipo berarti keraguan dan tesis berarti
gejala badaniah yang dipengaruhi oleh hormon kebenaran. Jadi, hipotesis berarti kebenaran
adrenalin dan system saraf otonom. Pada yang masih diragukan (Ida Bagoes Mantra,
system saraf tonom menimbulkan gejala seperti 2004: 57).
keluarnya keringat dingin, asam lambung yang Menurut Suharsimi Arikunto (2009:55)
meningkat, mudah kaget, rasa panas, badan Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban
dingin dll. Menurut widyartonAdi PS (1986) yang dibuat oleh peneliti bagi problematika
Cara tepat untuk meringankan stress bahwa yang diajukan dalam penelitian.
faktor utama yang bertanggung jawab terhadap
stress adalah perubahan lingkungan dan Adapun Hipotesis (jawaban sementara)
manusianya itu sendiri. (Pandji anoraga S.E., berdasarkan pengamatan sementara peneliti
M.M.1998.107-110). bahwa cara mengatasi stress dalam aktivitas
kuliah antara mahasiswa input MA dan input
Dari sudut pandang inilah peneliti SMA jurusan Menejemen Pendidikan Islam
tergerak untuk meneliti perbedaan Cara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Mengatasi Stres dalam Aktivitas Kuliah antara Alauddin Makassar terdapat perbedaan yang
Mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam Input sangat signifikan.
SMU dan MA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Alauddin Makassar.
Defenisi Operasional Variabel

Rumusan Masalah Untuk mendapatkan gambaran dan


memudahkan pemahaman serta memberikan
Masalah merupakan sesuatu yang harus persepsi yang sama antara penulis dan
dipecahkan atau sesuatu yang harus pembaca terhadap judul serta memperjelas
diselesaikan” (Em Zul Fajri& Ratu Aprillia 2004, ruang lingkup penelitian ini, maka penulis
522). Dari latar belakang yang diuraikan di atas terlebih dahulu mengemukakan pengertian
maka peneliti dapat merumuskan masalah yang sesuai dengan variabel dalam judul
yang menjadi batasan pada penelitian ini yaitu skripsi ini, sehingga tidak menimbulkan
sebagai berikut: kesimpangsiuran dalam pembahasan
1. Bagaimana Tingkat Stres Dalam Aktivitas selanjutnya.
Kuliah Mahasiswa Menejemen Pendidikan Adapun defenisi operasional dari
Islam input MA Fakultas tarbiyah dan variable-variabel yang dikaji dalam penelitian
Keguruan UIN Alauddin Makassar? ini sesuai dengan judul tersebut adalah:
2. Bagaimana Tingkat Stres Dalam Aktivitas 1. Variabel X1: Cara Mengatasi Stress dalam
kuliah Mahasiswa Menejemen Pendidikan Aktivitas Kuliah Mahasiswa Menejemen
Islam input SMA Fakultas tarbiyah dan Pendidikan Islam Input MA UIN
Keguruan UIN Alauddin Makassar? Alauddin Makassar.
3. Apakah terdapat Perbedaan yang Stress merupakan salah satu bagian
signifikan tingkat stress dalam aktivitas kehidupan. Kejadian sehari-hari merupakan
kuliah antara Mahasiswa input MA dan tantangan yang membutuhkan peranan
Input SMA jurusan Menejemen pikiran, tubuh dan emosi. Dalaam aktivitas

238 | Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017


Syamsuddin Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa

kuliah terkadang keadaan membuat pikiran pribadi maupun terhadap orang lain, kepada
menjadi tidak stabil ketika mendapat tekanan agama atau nusa dan bangsa. Tujuan penelitian
atau tuntutan yng lebih dari biasanya, hidup menunjukkan tentang apa yang ingin diperoleh
akan terasa tertekan disaat seorang individu (Suharsimi Arikunto, 2007: 15). Oleh karena itu,
tidak bisa memenuhi harapan lingkungannya. tujuan dari penelitian ini yaitu:
Individu akan semakin merasa stress. Smakin
1. Tujuan
dia merasa akan kalah jika gagal melaksanakan
kewajiban yang dibebankan kepadanya. Sehubungan dengan rumusan masalah
Kejadian seperti itu seringkali ditemukan yang telah dikemukakan diatas, tujuan dalam
dalam dunia perkuliahan, sebagai contoh penelitian ini adalah:
terkadang hasil belajar seorang mahsaiswa a. Untuk mengetahui tingkat stress dalam
yang ia peroleh tidak sesuai dengan apa yang aktivitas kuliah Mahasisiwa Menejemen
diharapkannya dan tidak sebanding dengan Pendidikan Islam input MA Fakultas
usaha yang dilakukannya. Kasus lain misalnya Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin
pada jurusan Menejemen Pendidikan Islam Makassar
mahasiswa bukan hanya dibebankan dengan
kuliah teori tetapi juga ditambahkan dengan b. Untuk mengetahui tingkat stress dalam
praktek yang wajib mereka ikuti yang sangat aktivitas kuliah Mahasisiwa Menejemen
menyita waktu dan menyebabkan kelelahan Pendidikan Islam input SMA Fakultas
pisik dan mental mahasiswa, kejadian seperti Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin
ini akan memicu stress jika berlangsung dalam Makassar
waktu yang lama. c. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan
2. Variabel X2: Cara Mengatasi Stress dalam yang signifikan cara mengatasi stress dalam
Aktivitas Kuliah Mahasiswa Pendidikan aktivitas kuliah antara mahasiswa input MA
Islam Input SMA UIN Alauddin dan input SMA jurusan Menejemen
Makassar. Pendidikan Islam dengan mahasiswa
pendidikan Fakultas Tarbiyah dan
Salah satu penyebab stress mahasiswa Keguruan UIN Alauddin Makassar.
yaitu tuntutan akademis kuliah untuk meraih
pencapaian (achievement) yang telah 2. Kegunaan
ditentukan, baik oleh pihak fakultas atau Hasil penelitian ini diharapkan akan
universitas maupun dari mahasiswa itu sendiri. memberikan nilai guna dan kontribusi dalam
Begitu tekanan membuat individu tidak beberapa hal sebagai berikut:
mampu lagi bertahan, perilakunya menjadi
a. Sebagai bahan pertimbangan bagi para Dosen
semakin tidak efektif. Disaat nurani tak akan
dan para pembaca tentang perbedaan cara
bisa menyelesaikan suatu masalah, hidup yg
mengatsi stress dalam aktivitas kuliah antara
telah dipenuhi oleh kepanikan membuat
mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam
individu tidak bisa mengatasi masalah dengan
dengan mahasiswa yang memiliki
baik. Dan jika hal itu dibiarkan berlarut-larut
latarbelakang asal sekolah yang berbeda
maka masalah yang dihadapi akan tampak
jurusan Menejemen Pendidikan Islam
semakin membesar sampai tenggelam dalam
fakultas tarbiyah dan keguruan UIN
rasa gelisah, marah atau putus asa dan anda
Alauddin Makassar.
semakin jauh dari memecahkan masalah.
b. Merupakan suatu Informasi untuk memberi
bantuan oleh Penasehat Akademik kepada
Tujuan dan Kegunaan Penelitian mahasiswa yang membutuhakan treatment
Dalam melaksanakan suatu penelitian untuk mengurangi tingkat stress Mahasiswa.
selalu diharapkan adanya manfaat yang akan c. Sebagai sebuah pembanding bagi peneliti-
diperoleh dari penelitian tersebut. Demikian peneliti lain dalam meneliti variable yang
pula dalam penulisan skripsi ini, penulis sama dalam penelitian ini.
mengharapkan adanya manfaat, baik terhadap

Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017 | 239


Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa Syamsuddin

Kajian Pustaka Hubungan antara orang yang


mengalami stres dan keadaan (situation) yang
Menurut Morgan dan King,
penuh stres merupakan proses. Dalam proses
“…as an internal state which can be caused tersebut, hal yang mendatangkan stres dan
by physical demands on the body (disease conditions, pengalaman orang yang terkena stres saling
exercise, extremes of temperature, and the like) or by berkaitan. Proses tersebut merupakan
environmental and social situations which are pengaruh timbal balik dan menciptakan usaha
evaluated as potentially harmful, uncontrollable, or penyesuaian atau penyeimbangan yang terus
exceeding our resources for coping” (Morgan & menerus antara orang yang mengalami stres
King, 1986: 321). dan keadaan yang penuh stres, karena
Jadi stres adalah suatu keadaan yang perbedaan cara, kemampuan dan keberhasilan
bersifat internal, yang bisa disebabkan oleh orang-orang dalam mempengaruhi dampak
tuntutan fisik (badan), atau lingkungan, dan yang mendatangkan stres itu berbeda maka
situasi sosial, yang berpotensi merusak dan stres yang dihadapi juga berbeda.
tidak terkontrol.

Sumber-sumber Stres
PEMBAHASAN Sumber-sumber stres dapat digolong
Unsur-unsur Stres kan dalam bentuk-bentuk:

Dalam peristiwa stres, ada tiga hal yang 1. Krisis


merupakan unsur-unsur stres yang saling Perubahan atau peristiwa yang timbul
berkaitan yaitu: mendadak dan menggoncangkan keseimba
1. Hal, peristiwa, orang, keadaan yang ngan seseorang diluar jangkauan penyesuaian
menjadi sumber stres (stressor). sehari-hari dapat merangsang stresor. Misalnya
krisis dibidang usaha, hubungan keluarga dan
Hal yang menjadi sumber stres bisa sebagainya.
berupa bencana alam, peristiwa hidup baik
yang berhubungan dengan diri sendiri maupun 2. Frustasi
orang lain dan lingkungan kerja yang berat dan Kegagalan dalam usaha pemuasan
tempat tinggal yang tidak sehat. stress sebagai kebutuhan-kebutuhan atau dorongan naluri,
suatu proses yang meliputi stressor dan strain sehingga timbul kekecewaan. Frustasi timbul
dengan menambahkan dimensi hubungan bila niat atau usaha seseorang terhalang oleh
antara individu dengan lingkungan. Interaksi rintangan-rintangan yang menghambat kemajuan
antara manusia dan lingkungan yang saling suatu cita-cita baik yang berasal dari dalam diri
mempengaruhi disebut sebagai hubungan sendiri atau dari luar.
transaksional. Di dalam proses hubungan ini
termasuk juga proses penyesuaian. (Bart Smet, 3. Konflik
1994 : 111). Pertentangan antara dua keinginan atau
2. Orang yang mengalami stres (the stressed) dorongan yaitu antara kekuatan dorongan
naluri dan kekuatan yang mengendalikan
Dari segi orang yang mengalami stres, dorongan-dorongan naluri tersebut.
pemusatan perhatian tergantung pada
tanggapan (response) seseorang terhadap hal- 4. Tekanan
hal yang dinilai mendatangkan stres. Stres dapat ditimbulkan oleh tekanan
Tanggapan itu disebut strain, yaitu tekanan atau yang berhubungan dengan tanggung jawab
ketegangan dan hal tersebut dapat mengejala yang besar yang harus ditanggung seseorang.
secara psikologis dan fisiologis. Stres bukan hanya dapat terjadi karena faktor-
3. Hubungan antara orang yang mengalami faktor yang ada di lingkungan. Bahwa stressor
stres dengan hal yang menjadi penyebab juga bisa berupa faktor-faktor yang ada dalam
stres (transactions). diri individu, misalnya penyakit jasmani yang

240 | Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017


Syamsuddin Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa

dideritanya, konflik internal, dst. Oleh sebab itu 1. Stres tahap I


lebih tepat bila stres dipandang sebagai
Merupakan tahapan stres yang paling
hubungan antara individu dengan stressor,
ringan, dan biasanya disertai dengan perasaan-
baik stressor internal maupun eksternal.
perasaan semangat bekerja besar dan berlebihan,
Konsep tersebut sesuai dengan apa yang penglihatan tajam tidak sebagaimana biasanya,
dikatakan oleh W.F. Maramis,1 980 : 65-69), merasa mampu menyelesaikan pekerjaan lebih
mengenai sumber stress. Menurut Maramis, dari biasanya, namun tanpa disadari cadangan
stress dapat terjadi karena frustrasi, konflik, energi dihabiskan disertai rasa gugup yang
tekanan, dan krisis. berlebihan pula.
1. Frustrasi merupakan terganggunya 2. Stres tahap II
keseimbangan psikis karena tujuan gagal
Pada tahap ini, dampak stres yang
dicapai.
semula menyenangkan mulai menghilang dan
2. Konflik adalah terganggunya keseim timbul keluhan-keluhan yang disebabkan
bangan karena individu bingung karena cadangan energi tidak lagi cukup
menghadapi beberapa kebutuhan atau sepanjang hari akibat tidak cukup waktu untuk
tujuan yang harus dipilih salah satu. beristirahat. Pada tahap ini timbul keluhan-
keluhan seperti: merasa letih waktu bangun
3. Tekanan merupakan sesuatu yang
tidur pagi, merasa mudah lelah dan merasa
mendesak untuk dilakukan oleh individu.
cepat capai, mengeluh lambung dan perut tidak
Tekanan bisa datang dari diri sendiri,
nyaman, jantung berdebar-debar, otot
misalnya keinginan yang sangat kuat
punggung dan tengkuk terasa tegang, dan tidak
untuk meraih sesuatu. Tekanan juga bisa
bisa santai.
datang dari lingkungan.
3. Stres tahap III
4. Krisis merupakan situasi yang terjadi
secara tiba-tiba dan yang dapat menye Tahapan stres yang merupakan
babkan terganggunya keseimbangan. kelanjutan dari stres tahap II dengan keluhan-
keluhan yang semakin nyata dan mengganggu
yaitu: gangguan lambung dan usus yang
Tahapan Stres semakin nyata misalnya gastritis dan diare,
Gejala-gejala stres pada diri seseorang ketegangan otot-otot yang semakin terasa,
sering kali tidak disadari karena perjalanan perasaan tidak tenang dan ketegangan
awal tahapan stres timbul secara lambat, dan emosional yang semakin meningkat, gangguan
baru dirasakan bila tahapan gejala sudah lanjut pola tidur (insomnia) dan terganggunya
dan mengganggu fungsi kehidupan baik di kordinasi tubuh. Pada tahap ini seseorang
rumah, lingkungan kerja, ataupun di harus sudah berkonsultasi dan mendapat terapi
lingkungan sosial. Selye merumuskan stres atau bisa juga beban stres hendaknya dikurangi
sebagai general adaptation syndrome (GAS) atau dan tubuh beristirahat.
sindrom penyesuaian umum. Apabila faktor 4. Stres tahap IV
penyebab stres tidak dapat diatasi dan faktor
Merupakan tahapan stres dimana
penyebab tersebut terlalu besar, maka terjadi
keluhan-keluhan stres tahap III diatas oleh dokter
reaksi tubuh yaitu GAS (General Adaptation
dinyatakan tidak sakit karena tidak ditemukannya
Syndrom) yang terdiri atas tiga tahapan yaitu
kelainan fisik pada organ tubuh dan orang yang
tahap reaksi waspada, tahap melawan, dan
bersangkutan terus memaksakan diri untuk
tahap kelelahan yang bekerja untuk melindungi
bekerja tanpa mengenal istirahat dan akan muncul
individu agar dapat bertahan hidup.
gejala-gejala: pekerjaan yang semula
Dr. Robert J. Van Amberg (1979) dalam menyenangkan dan mudah diselesaikan menjadi
Agoes (2003) dalam penelitiannya membagi membosankan dan terasa lebih sulit, kehilangan
tahapan-tahapan stres sebagai berikut: kemampuan untuk merespon secara memadai,
ketidakmampuan melaksanakan kegiatan rutin

Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017 | 241


Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa Syamsuddin

sehari-hari, gangguan pola tidur yang disertai Dari ketiga pendapat di atas, dapat
mimpi-mimpi yang menegangkan, negativisme, ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah
daya ingat dan konsentrasi menurun, dan timbul jumlah keseluruhan objek yang akan diteliti.
perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini
dapat dijelaskan apa penyebabnya. adalah seluruh mahasiswa Menejemen
Pendidikan Islam Input MA dan SMU Tarbiyah
5. Stres tahap V
dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.
Bila keadaan tahap IV terus berlanjut
maka akan jatuh pada stres tahap V yang
ditandai dengan hal-hal berikut: kelelahan fisik Sampel
dan mental yang semakin mendalam,
Sampel adalah sejumlah anggota yang
ketidakmampuan menyelesaikan pekerjaan
diambil dari suatu populasi. Besarnya sampel
sehari-hari yang ringan dan sederhana,
ditentukan oleh banyaknya data atau observasi
gangguan sistem pencernaan yang semakin
dalam sampel itu. Oleh karena itu, sampel
berat, timbul perasaan ketakutan dan
diplih harus mewakili populasi (Arif Tiro, 2000:
kecemasan yang semakin meningkat, mudah
3). Sampel juga merupakan sebagian yang
bingung dan panik.
diambil dari populasi (Sudjana,2005: 6).
6. Stres tahap VI
Sampel adalah bagian dari jumlah dan
Tahap ini merupakan tahap klimaks, karakteristik yang dimiliki oleh populasi
dimana seseorang mengalami serangan panik tersebut (Sugiyono, 2008:118). Menurut
dan perasaan takut mati. Gambaran stres tahap Suharsimi Arikunto (2006:131) Sampel adalah
ini adalah: debaran jantung yang sangat kuat, sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jadi
susah bernapas (sesak dan megap-megap), sampel juga merupakan bagian dari jumlah
seluruh tubuh gemetar, dingin dan keringat atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi
bercucuran, tidak ada tenaga untuk hal-hal tersebut.
yang ringan, pingsan atau kolaps (Hawari,
Penarikan sampel pada penelitian ini
2001)
digunakan teknik purposive sampling yaitu
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono, 2009:85).
Metode Penelitian
Adapun alasan peneliti menjadikan
a. Populasi dan Sampel
mahasiswa jurusan Menejemen Pendidikan
Populasi Islam sebagai sampel penelitian yaitu sebagai
Populasi adalah wilayah generalisasi berikut :
yang terdiri atas objek atau subjek yang a. Berdasarkan pengamatan diperoleh bahwa
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari pada semester ini memiliki tingkat kesibukan
dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono yang tinggi untuk menyesuaikan diri
2008: 80). dengan berbagai aktivitas kampus yang
Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 130) belum pernah didapatkan sebelumnya.
populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. b. Mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam
Populasi adalah semua anggota kelompok dan mahasiswa pendidikan biologi pada
manusia, binatang peristiwa, atau benda semester ini mendapatkan tuntutan
tunggal bersama dalam satu tempat dan secara akademis yang tinggi, dimana mereka bukan
terencana menjadi target kesimpulan dari hasil hanya disibukkan dengan materi kuliah
akhir suatu penelitian (Sukardi, 2003 :53). didalam kelas tetapi juga disibukkan dengan
kegiatan praktikum dilaboratorium.

242 | Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017


Syamsuddin Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa

Table 3.1 Sampel penelitian


Sampel penelitian Jumlah
Mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam Input SMU 82 orang
Mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam input MA 81 orang

Desain Penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya


perbedaan antara variable X1 dengan variable
Desain yang digunakan pada penelitian
X2 .
ini yaitu penelitian deskriptif komparatif, yaitu

No. Stres Input SMU Stres Input MA


1. X1 (Tingkat Stres) X2(Tingkat Stres)
2. X1’(Cara Mengatasi Stres) X2’(Cara Mengatasi Stres)

b. Prosedur Pengumpulan Data mengumpulkan data. Dengan demikian,


Tahap Persiapan instrumen penelitian harus relevan dengan
masalah dan aspek yang akan diteliti, agar
Yaitu tahap awal dalam memulai suatu memperoleh data yang akurat, karena
kegiatan sebelum peneliti mengadakan instrumen penelitian termasuk sebagai
peneliian langsung kelapangan untuk alternatif untuk menjawab problema yang
mengumpulkan data. Pada tahap ini penulis terdapat pada penelitian sekaligus untuk
melakukan persiapan seperti menyiapkan menguji kebenaran suatu hipotesis. Keberhasilan
proposal penelitian, menyususn instrument suatu penelitian banyak ditentukan oleh
penelitian, mengurus surat izin untuk instrumen, maka instrumen penelitian
mengadakan peneliian kepada pihak-pihak merupakan seperangkat alat yang digunakan
yang bersangkutan oleh peneliti untuk mendapatkan data atau
informasi sehubungan dengan masalah yang
diteliti. (Nana Sudjana, 2005: 5)
Tahap Pelaksanaan
Instrumen penelitian merupakan alat
Adapun cara yang dilakukan pada bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data.
tahap ini yaitu dengan melakukan penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam
lapangan untuk mendapatkan data yang penelitian ini adalah berupa angket. Angket
kongkrit dengan menggunakan instrumen adalah daftar pertanyaan yang diberikan
penelitian. Instrumen yang digunakan pada kepada orang lain yang bersedia diberikan
penelitian ini yaitu menggunakan angket, respons (responden) sesuai dengan permintaan
angket untuk mengukur tingkat stress dalam pengguna (Riduwan, 2009:71).
aktivitas kuliah mahasiswa Menejemen
Pendidikan Islam fakultas tarbiyah dan Angket merupakan sejenis kuisioner
keguruan UIN alauddin Makassar dan angket atau pertanyaan yang disebarkan secara tertulis
untuk mengetahui gambaran umum cara dan harus dijawab oleh responden. Sementara
mengatasi stress dalam aktivitas kuliah sugiono mendefenisikan angket atau kuisioner
mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam sebagai teknik pengumpulan data yang
denga fakultas tarbiyah dan keguruan UIN dilakukan dengan cara memberi seperangkat
alauddin Makassar. pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawab (sugiono, 2009:142).
Angket yang dimaksud pada penelitian
c. Instrumen Penelitian ini adalah sejumlah pernyataan tertulis yang
Instrumen merupakan alat yang ditujukan kepada responden untuk memperoleh
digunakan untuk memperoleh atau informasi mengenai tingkat stress dan cara
mengatasi stress dalam aktivitas kuliah antara

Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017 | 243


Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa Syamsuddin

mahasiswa Menejemen Pendidikan Islam f i  Frekuensi


dengan mahasiswa pendidikan biologi Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin xi  Titik tengah
Makassar.
c. Menghitung presentase
f
d. Tekhnik Analisa Data P= x 100 % (Sudijono 2006, 43).
N
Statistik Deskriptif
Keterangan : P = Angka persentase
Statistic deskriptif adalah statistic yang
menggambarkan kegiatan berupa pengumpulan f  Frekuensi yang sedang
data, penyusun data, pengelola data, dan dicari persentasenya
penyajian data dalam bentuk table, grafik N  Jumlah siswa
maupun diagram agar memeberikan gambaran
yang teratur, ringkas dan jelas mengenai suatu d. Menghitung simpangan baku (standar
keadaan dan peristiwa. deviasi) dengan menggunakan rumus:

hal
Penggunaan statistic deskriptif ddalam
ini berfungsi untuk menjawab SD 
 fx 2

N
permasalahan pertama, kedua dan ketiga
dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan :
a. Membuat tabulasi frekuensi dengan SD = Standar Deviasi
langkah langkah sebagai berikut:
∑fx2 = Jumlah hasil perkalian antara
1) Menentukan Rentang Nilai(RT) adalah frekuensi masing-masing skor,
nilai terbesar dikurangi nilai terkecil dengan deviasi skor yang telah
dikuadratkan.
RT = NT – NR
N = Banyaknya Responden (Sudijono,
Keterangan : RT = Rentang Nilai
2006:158).
NT = Nilai Terbesar
e. Mengelompokkan/mengkategorikan data
NR = Nilai Terkecil
Dalam menentukan rentang kategori
2) Menentukan banyak interval kelas tingkat stres mahasiswa, maka digunakan
K= 1 + (3,3) log n tekhnik analisa penilaian karena tidak ada
pedoman baku dalam penetapannya.
Keteragan: K = Kelas interval
Digunakan lima kategori yaitu
n = jumlah mahasiswa Sangat rendah, Rendah, Sedang, Tinggi,
3) Menghitung Panjang kelas interval Sangat tinggi. Adapun persamaan untuk
mencari rentang skor tersebut adalah
𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔
𝑝 = ∑ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑋∑𝑎𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 I=
∑kategori
4) Menentukan ujung bawah kelas 60 x 2
=
5) Membuat table didtribusi frekuensi 5
(Tiro 2000,116) = 24

b. Menghitung mean Mean Score ( x ) Untuk mengetahui kategori tingkat
stres mahasiswa Menejemen Pendidikan
∑ 𝑓𝑖 𝑥 𝑖
𝑥̅ = ∑ 𝑓𝑖
(Sudjana 1996,67) Islam fakultas tarbiyah UIN Alauddin
makassar secara keseluruhan maka dapat
Keterangan: ditunjukkan melalui rentang skor tabel 3.2
x  Rata-rata berikut:

244 | Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017


Syamsuddin Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa

Tabel 3.2 Kategori tingkat stres mahasiswa


Interval Kategori cara mengatasi stres
0-24 Sangat rendah
25- 48 Rendah
49- 72 Sedang
73- 96 Tinggi
97- 120 Sangat tinggi

Dalam menentukan rentang kategori 41 x 4


𝐼=
cara mengatasi stres mahasiswa, maka 5
digunakan tekhnik evaluasi penilaian karena = 32,8
tidak ada pedoman baku dalam penetapannya.
Digunakan lima kategori yaitu Sangat rendah, = 33
Rendah, Sedang, Tinggi, dan Sangat tinggi. Untuk mengetahui kategori cara
Adapun persamaan untuk mencari rentang mengatasi stres mahasiswa Menejemen
skor tersebut adalah Pendidikan Islam input SMU dan MA Fakultas
∑ 𝑠𝑜𝑎𝑙 𝑋 ∑𝑎𝑙𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 tarbiyah dan keguruan UIN Alauddin Makassar
I= secara keseluruhan dapat ditunjukkan melalui
∑kategori
rentang skor tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3 Kategori cara mengatasi stres
Interval Kategori tingkat stres
0-33 Sangat rendah
34-67 Rendah
68-101 Sedang
102-135 Tinggi
136-169 Sangat tinggi

Statistik Inferensial a. Menentukan harga t hitung dengan


menggunakan rumus t dua sampel sebagai
Statistik inferensial digunakan untuk
berikut ;
menguji hipotesis penelitian. Dengan rumus
sebagai berikut:

X1  X 2
t=
S12 S 22

n1 n 2
S = Standar deviasi
( S, Arikunto, 2002: 276) N = Banyaknya subjek
Keterangan: b. Pengujian Hipotesis
t = Harga t 1) Menentukan formulasi hipotesis

x = Mean Ho:µ1=µ2 melawan H1:µ1≠µ2

Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017 | 245


Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa Syamsuddin

2) Penentuan Taraf Signifikan H0 = diterima jika, - ttabel ≤thitung ≤ ttabel


α = 0,05 H1= ditolak jika thitung <ttabel atau ttabel >
thitung
3) Menentukan Kriteria Pengujian dan
Penarikan Kesimpulan 4) Grafik Penguji

PENUTUP penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa untuk


Hasil Penelitian tingkat stress dalam aktivitas kuliah mahasiswa
Manajemen Pendidikan Islam Fakultas
1. Perbedaan Tingkat Stres dalam Aktivitas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin
Kuliah Mahasiswa input MA dan Mahasiswa Makassar adalah kategori rendah.
Input SMA Jurusan Manjemen Pendidikan
Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Berdasarkan tabel 4.10 diatas
Alauddin Makassar menunjukkan bahwa tingkat stress dalam
aktivitas kuliah mahasiswa Input SMA Jurusan
Berdasarkan table 4.6 dari hasil analisis Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan
data dengan menggunakan statistik deskriptif Keguruan UIN Alauddin Makassar dikategorikan
dapat dikemukakan bahwa tingkat stress dalam rendah, dimana mean score (𝑋̅) =30,03 yang
aktivitas kuliah mahasiswa Manajemen berada pada nilai 25-48 dengan jumlah
Pendidikan IslamFakultas Tarbiyah dan Keguruan responden 81 orang dengan kategori rendah.
UIN Alauddin Makassar dikategorikan rendah, Terbukti bahwa dari 81 responden tersebut
dimana mean score (𝑋̅) =27,195 yang berada yang memiliki kategori tingkat stress rendah
pada nilai 25-48 dengan jumlah responden 82 yaitu sebanyak 66 orang atau 81,5% sedangkan
orang dengan kategori rendah. Terbukti bahwa untuk kategori sangat rendah sebanyak 15
dari 82 responden tersebut yang memiliki orang dari keseluruhan responden atau 18,5 %.
kategori tingkat stress rendah yaitu sebanyak 55 Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa
orang atau 67,07% sedangkan untuk kategori untuk tingkat stress dalam aktivitas kuliah
sangat rendah sebanyak 27 orang dari mahasiswa Input SMA Jurusan Manajemen
keseluruhan responden atau 32,93%. Dari Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan

246 | Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017


Syamsuddin Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa

Keguruan UIN Alauddin Makassar adalah kalah jika gagal melaksanakan kewajiban yang
kategori rendah dibebankan kepadanya.
Berdasarkan analisis inferensial yang telah 2. Perbedaan Cara Mengatasi Stres dalam
dilakukan terhadap mahasiswa Manajemen Aktivitas Kuliah Mahasiswa Input MA dan
Pendidikan Islam dengan mahasiswa biologi Input SMA Jurusan Manajemen Pendidikan
untuk mengetahui perbedaan tingkat stress antara Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
keduanya diperoleh nilai th = -5,183. Setelah Alauddin Makassar
membandingkan dengan nilai ttabel, pada taraf Berdasarkan table 4.14 dari hasil analisis
signifikan 0,05 dengan dk sebesar 162 diperoleh data dengan menggunakan statistik deskriptif
nilai ttabel= 1,96. Karena ttabel = 1,96 > thitung = -5,183 dapat dikemukakan bahwa cara mengatasi
maka Ho di tolak atau H1 diterima. Maka dapat stress dalam aktivitas kuliah mahasiswa
disimpulkan bahwa Terdapat perbedaan yang Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah
signifikan antara Tingkat stress dalam Aktivitas dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
Kuliah Mahasiswa input MA dan Mahasiswa dikategorikan tinggi, dimana mean score yang
Input SMA Jurusan Manajemen Pendidikan diperoleh yaitu (𝑋̅) =122,88 dan Standar deviasi
Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN sebesar 1,396. Yang berada pada interval 68-101
Alauddin Makassar. dengan jumlah responden 82 orang dengan
Berdasarkan observasi langsung yang kategori sedang yaitu 1,219 % atau sebanyak 1
dilakukan dilapangan bahwa faktor munculnya orang. Pada interval 102 – 135 sebanyak 87 %
stress dalam aktivitas kuliah mahasiswa input atau sebanyak 73 orang. Sedangkan pada
MA Jurusan dengan mahasiswa Input SMA interval 136 – 169 sebesar 9,756% atau sebanyak
Jurusan Pendidikan Islam disebabkan karena 8 orang. Terbukti bahwa dari 82 responden
tuntutan-tuntutan akademis baik dari pihak tersebut yang memiliki kategori cara mengatasi
fakultas maupun universitas yang harus stress yang tinggi yaitu sebanyak 73 orang dari
mereka capai,sebagai contoh mahasiswa input 82 orang mahasiswa yang menjadi sampel. Dari
MA dengan Input SMA Jurusan Manajemen penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa untuk
Pendidikan Islam pada semester bawah, cara mengatasi stress dalam aktivitas kuliah
mereka bukan hanya belajar teori di dalam mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam
kelas tetapi mereka juga wajib mengikuti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
kegiatan IBT dimana kegiatan mereka hampir Alauddin Makassar adalah kategori tinggi.
50% waktu mereka habiskan untuk mengerjakan Berdasarkan tabel 4.18 diatas
laporan hasil kegiatan dan 50 % untuk berbagai menunjukkan bahwa cara mengatasi stress
kegiatan yang lain dikampus seperti mengikuti dalam aktivitas kuliah mahasiswa Input SMA
perkuliahan dan kegiatan tambahan. Ketika hal Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah
ini terus terjadi maka akan timbul kelelahan dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
fisik atau mental dan akan memicu munculnya dikategorikan tinggi, dimana mean score (𝑋̅)
stress. Fakta lain yang dapat memicu stress =130,76 dengan standar deviasi sebesar 2,156.
mahasiswa ketika hasil belajar yang mereka pada nilai interval 102-135 yang memiliki
peroleh tidak sesuai dengan apa yang tingkat cara mengatasi stress yang tinggi
diharapkannya dan tidak sebanding dengan sebanyak 55 orang atau 67,90% dari jumlah
usaha yang telah dilakukan. sampel sedangkan pada interval 136-169 yang
Dalam aktivitas kuliah terkadang memiliki tingkat cara mengatasi stress yang
keadaan membuat pikiran menjadi tidak stabil sangat tinggi adalah sebanyak 26 orang atau
ketika mendapat tekanan atau tuntutan yng 32,1 % dari keseluruhan jumlah sampel. Dari
lebih dari biasanya, hidup akan terasa tertekan penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa untuk
disaat seorang individu tidak bisa memenuhi cara mengatasi stress stress dalam aktivitas
harapan lingkungannya. Individu akan kuliah mahasiswa Input SMA Jurusan
semakin merasa stress. Smakin dia merasa akan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Alauddin Makassar adalah
kategori tinggi.

Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017 | 247


Komparasi Tingkat Stress Antara Mahasiswa Syamsuddin

Berdasarkan analisis inferensial yang Ida Mantra Bagoes. Filsafat Penelitian & Metode
telah dilakukan terhadap mahasiswa Manajemen penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka
Pendidikan Islamdengan mahasiswa biologi Pelajar 2004.
untuk mengetahui perbedaan cara mengatai
John W. Santrock. Perkembangan remaja. Edisi 6.
stress antara keduanya diperoleh nilai th = -
Jakarta: erlangga. 2003
0,546. Setelah membandingkan dengan nilai
ttabel, pada taraf signifikan 0,05 dengan dk Judith swarth, MS.RD. stress dan nutrisi. Jakarta;
sebesar 162 diperoleh nilai ttabel= 1,96. Karena Bumi Aksara.n1993.
ttabel = 1,96 > thitung = -5,183 maka Ho di tolak atau Maramis, W.F. Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya:
H1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa Airlangga University Press. 2000.
Terdapat perbedaan yang signifikan antara cara Morgan,
mengatasi stress dalam Aktivitas Kuliah
Mahasiswa input MA dan Mahasiswa Input C. T., King, R. A, & Weisz, J. R. Introduction to
SMA Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Psychology (7th ed.). New York: McGraw-
Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Hill 1986.
Makassar. Pandji anoraga S.E., M.M. Psikologi Kerja.
Jakarta: RINEKA CIPTA. 1998.

DAFTAR PUSTAKA Publishttp://id.shvoong.com/2011/06/27/me


dicine-and-health/epidemiology-public
Ali, Mohammad. Psikologi Remaja. Bandung: -health/2107321-faktor-faktor-
Bumi aksara.2004 penyebab-stres/.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Riduwan. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru –
Jakarta: Rineka Cipta, 1997. Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung:
Arikunto, Suharsimi. Menejemen Penelitian. Alfabeta, 2008.
Jakarta: Rineka Cipta. 2007. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatu dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2009.
Pendekatan Praktik). PT. Rineka Cipta; Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan.
Jakarta.2006. Jakarta: Rajawali Pers, 2006
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatu Sudjana, Nana, Metode Statistik, Bandung :
Pendekatan Praktek), Rineka Cipta. Tarsito. 1996.
Bandung: 2002
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bumi
Em Zul Fajri dan Ratu Aprilia, Kamus lengkap Aksara, Yogyakarta: 2003.
bahasa Indonesia. Edisi; Jakarta: Difa
Subana dkk. Statistik Pendidikan, Pustaka Setia,
http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234567 Bandung: 2005.
89/17163/4/Chapter%20II.pdf
Smet, Bart.Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT
http://blogbintang.com/2001/06/27/cara- Gramedia Widiasarana Indonesia.1994.
mengatasi-stres.
Short, Julian. An intelligent life. PT Trans Media,
http://rumahbelajarpsikologi.com/2011/06/2 2005
8/index.php/stres-kerja.htm.
Tiro, Arif, Dasar-Dasar Statistika. Makassar:
Hans selye, stress of life, hak cipta@1976 State University of Makassar Press, 1999.
McGraw-Hill, Inc., New York, NY

248 | Jurnal al-Kalam Vol. IX No. 2 - Desember 2017

Anda mungkin juga menyukai