Anda di halaman 1dari 7

MADASAH ALIYAH AL – MA’RUF MARGODADI

KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS

TAHUN AJARAN 2018 / 2019


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan
tugas pembuatan makalah yang berjudul “analisi pertunjukan music tradisional” dengan lancar. Dalam
pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................................

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................

BAB PEMBAHASAN

2.1. analisis pertunjukan musik tradisional ........................................................................................

A. konsep dan bentuk pertunjukan music tradisional ...........................................................


B. Jenis pertunjukan music tradisional ................................................................................
C. menganalisis pertunjkan music tradisional ......................................................................

DAFTAR PUSTAKA
2.1. analisis pertunjukan musik tradisional

A. konsep dan bentuk pertunjukan music tradisional


music tradesional di wariskan secara berkelanjutkan dari generasi ke generasi berikutnya dan
bersifat dinamis sehingga selalu ada inofasi seiring dengan perkembangan zaman
1. konsep music tradisional
music traadisional yang hidup dan berkembang di nusantara dapat di bedakan menjadi dua
klompok besar, yaitu music tradisional atau krajaan dan kerakyatan,seperti halnya aturan-
aturan social yang berkembang dalam masyarakat, music tradisional juga mengalami aturan-
aturan yang ketat terutama dalam hal estetika musikal dan sajianya.
music tradisional kerajaan berbeda dengan tradisional kerakyatan. sesuai dengan namanya,
music tradisional kerakyatan, hidup dan di kembangkan oleh rakyat awam yang peranata
sosialnya jauh berbeda dngan kerajaan
seiring dengan perke,bangan jaman , saat ini hampir tidak terdapat perbedaan gaya antar
music tradisional kerajaan dan kerakyatan kosep khas yang di miliki oleh music tradisional
adalah sebagai berikut.
 penggunaan nada dan tanggal nada-nada adalah sebuah bunyi yang dudah terukur
frekuensinya, sedangkan tangga nada adalah serangkaian/kesimpulan nada-nada
yang di susun runtun berdasarkantinggi rendah nada sehingga membentuk strata
nada. tangga nada yang di gunakan di gunakan dalam music tradisional nusantara
adalah pentatonisdan diatonic.
 music tradisional bersifat kedaerahan sehingga lirik atau syair menggunakan bahasa
daerah tempat music tersebut hidup dan berkembang.
 menggunakan alat music khas kedaerahan yang tidak terdapat di daerah lain.
 music tradisional di pelajari secara lisab dari generasi ke generasi.
 music tradisional biasanya tidak terspesialisasi seperti pada music barat.
 music daerah merupakan cerminan dari budaya masyarakat setempat
2. bentuk sajian music tradisional
sajian music tradisional dapat dibedakan menjadi tiga,yaitu sebagai berikut.
a. sajian tunggal
keberadaan music sebagai sajian tunggal pada dasarnya termasuk yang paling sedikit
populasinya. halnya terdapat beberapa musik secara tunggal, seperti kecapi sunda,
siteran jawa, dan rebab di padang.
b. sajian kelompok kecil
penyajian music tradisional juga dapat dilakukan dengan menggunakan kelompok
instrument yang jumblahnya hanya sedikit.
c. sajian kelompok besar
selain sajian tunggal dan kelompok kecil, pemusik tradisional juga memiliki yang dapat
di sebut besar karena melibatkan banyak musisi atau pemain.
B. Jenis pertunjukan music tradisional
music tradisional adalah music yang berakar pada tradisi masyarakat tertentu. dalam
penyajiannya, music tradisional Indonesia dapat di sajikan dengan dua cara, yaitu mandiri dan
non mandiri. pertunjukan yang bersifat mandiri dapat di bedakan menjadi vokalia instrument
karya , dan gabungan keduanya adapun pertunjukan non mandiri di sesusaikan dengan
kebutuhan seni menjadi pasanganya.
1. pertunjukan mandiri
penyajian mandiri sering di sebut dengan single performarce artinya, pertunjukan memiliki
ke bebasan berekspresi terhadap pola sujran, penyusunan melodi, harmoni, dan dinamikan
yang di mainkan. adapun aspek-aspek yang termasuk dalam penyajian mandiri adalah
sebagai berikut:
a. vokalia
vokalia dapat berupa solo tunggal misalnya seni macapatan didaerah jawa dan bali atau
dendang di daerah minangkabau. vocal juga dapat di lakukan secara berasama sama
atau bissa disebut dengan koor yang merupakan bentuk sajian vocal dengan melibatkan
banyak orang dalam mambawakan disebuah laga atau tambang .
bentuk sajian seperti ini masih banyak dijumpai di beberapa daerah. contohnya
didaerah jawa terdapat jenis music vocal yang biasa di sebut dengan istilah
penambrama. penambrama adalah lagu yang di sajikan oleh ebberapa secara bersama-
sama.
b. instramentalia
instramentalia adalah penyajian music tradisional yang menyajikan pertunjukan alat
music saja, tanpa melibatkan sajian vocal. penggunaan instrument dapat di mainkan
dalam skala besar yang di sebut orksta
c. campuran atau gabungan antara vocal dan instrumentalia
penyajian campuran ada kalanya tidak perlu melibatkan banyak instrument saja.
contohnya ,bebrapa instrument kecapi di jawa barat di padukan dengan di jawa tengah
dengan kendang vocal saja. beberapa instrument di jawa tengah dan di yokyakarta
membentuk suatu klompokuntuk mengiringi vocal. penyajianya di namakan siteran,
cokekan,dan godhon.
2. penyajian mandiri
pengertian penyajian mandiri adalah sajian jenis music tradisional di gunakan untuk
mendukung jenis kesenian yang lain. seperti seni theater drama,seni theater wayang
kulit,seni tari dan sebagainya.ekspresi pemain music ini tidak dapat bebas sesuai dengan
kehendak para musisinya. tetapi cendrung untuk melengkapi kebutuhan expresi pemain
eksprsi seni yang menjadi pasanganya.
music non mandiri dapat di bedakan menjadi dua yaitu, music sebagai iringan dan music
sebagai ilustrasi. misik iringan ,dalam konteks ini adalah sajian music tradisional harus
memberikan suasana yang musiknya sungguh melekat untuk menunjang untuk menunjukan
adegan pertunjukan yang di sajikan .
selain sebagai iringan seni pertunjukan yang lain, music tradisional dapat berfungsi sebagai
penyaji ilustrasi pada pertunjukan lain. music sebagai iringan harus melekat detail dengan
gerak pertunjukan yang lain, sedangkan music ilustrasi tidak harus melekat detail
C. menganalisis pertunjkan music tradisional
menurut KBB I, Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu pristiwa (karangan, perbuatan, dan
sebagainya) untuk mengetahui keadaan sebenarnya (sebab-musibab duduk perkara dan
sebagainya.
sedangkan, dalam pertunjukan music tradisional,”menganalisis”. dapat di tinjau dari beberapa
sudut pandang dan dengan cara yang berbeda-beda
aspek aspek yang di kenankan adalah sebagai berikut
 nama music tradisional
 jenis-jenis sajian
 fungsi diskripsi
namu,sebagai bahan latihan atau pembelajaran,anda dapat membuat runtunan sebagai
berikut
 pertama, usahakan untuk selalu focus melihat pertunkan dan hindarkan
melakukan kegiatan lain.
 kedua, buatlah catatan-catatan kecil atau singkat yang isinya tentang kelebihan
dan kekurangan serta kemungkinan solusi atau jalan kluar yang di tawarkan.
 ketiga ,catatan-catatan kecil dikelompokan sesuai bahasa / analisis yang akan di
smpaikan.
 ke empat,menulis hasil analisis dengan menggunakan kaidah bahasa Indonesia
yang baik dan benar.

untuk mengungkapkan rangkaian data yang telah diperoleh dapat menggunakan table
seperti berikut untuk membatu memperjelas hal-hal yang di analisis juga dapat struktur tulisan hasil
analisis seperti pada karya partikel ,yang membuat penemuan,inti,kemudian penutup pada
pendahuluan dapat di ucapkan selamat atas kebranian membuat karya atau pertunjukan inti bahasan. di
sampaikan secara jelas dan sederhana sehingga mudah di pahami ,kemudian bagian penutup dapat di
sisipkan kata kata yang bersifat motifasi
DAFTAR PUSTAKA

http://ondeshare.blogspot.com/2012/09/contoh-analisis-musik-tradisional.html

Anda mungkin juga menyukai