Pengertian PDAM
Pengertian PDAM
PENGERTIAN PDAM
PDAM atau perusahaan daerah air minum merupakan salah satu unit usaha
milik daerah yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum yang
diawasi dan dimonitor oleh aparat-aparat eksekutif maupun legislatif. PDAM terdapat
di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya diseluruh Indonesia.
Apabila merujuk pada Keputusan Menteri Dalam Negeri No : 690-069
tahun 1992, tentang Pola Petunjuk Teknis Pengelolaan PDAM, disana ditegaskan
bahwa PDAM mempunyai tugas pokok pelayanan umum kepada masyarakat, di
mana dalam menjalankan fungsinya PDAM diharapkan mampu membiayai dirinya
sendiri (self financing) dan harus berusaha mengembangkan tingkat pelayanannya,
disamping itu PDAM juga diharapkan mampu memberikan sumbangan
pembangunan kepada Pemda. Selanjutnya dalam keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 47 Tahun 1999, tentang Pedoman Penilaian Kinerja PDAM dinyatakan
bahwa tujuan pendirian PDAM adalah untuk memenuhi pelayanan dan kebutuhan
akan air bersih bagi masyarakat serta sebagai salah satu sumber PAD. Untuk
mencapai tujuan diatas, maka penyelenggaraan, pengelolaan dan pembinaan terhadap
PDAM harus berdasarkan kepada prinsip-prinsip dan azas ekonomi perusahaan yang
sehat.
2. PROSES PENGOLAHAN AIR DI PDAM KOTA PALOPO
Perusahaan daerah air minum (PDAM) kota Palopo menggunakan dua sistem
pengolahan air, yaitu proses pengolahan air minum lengkap dan pengolahan
konvensional. PDAM Palopo masih menggunakan 2 macam bahan kimia yaitu
aluminium sulfat (tawas) dan kalsium hipoklorit (kaporit). Sumber air baku yang
digunakan untuk proses pengolahan PDAM yang nantinya akan disalurkan
kemasyarakat ada 5 jenis sungai, yaitu sungai Latuppa, sungai Mangkaluku, sungai
Mangandar (Perumnas), sungai Kulujati (Rampoang) dan sungai Bambalu (KM 9
toraja).
1. Pengolahan air lengkap
Proses pengolahan awal ialah mengambil air baku langsung dari
sumbernya (sungai) yang kemudian akan di lakukan tahapan proses pengolahan
awal di bagian Intake. Intake adalah bangunan yang digunakan untuk menangkap
atau mengambil air baku yang akan diolah. Model intake hampir sama dengan
bangunan irigasi pertanian. Didalam intake terdapat saringan kasar dan
pengendap pasir yang berfungsi untuk menyaring zat-zat atau bahan-bahan kasar
yang masuk ke intake seperti batu, kayu, dedaunan, plastik, dan sebagainya.