Anda di halaman 1dari 3

Agita Fortuna Septa N.

/ 151710113026

PEMERIKSAAN LEMAK (FOTOMETER)


A. KOLESTEROL TOTAL (CHOD-PAP)
1. Prinsip
Penentuan kadar kolesterol dalam sampel ditentukan setelah hidrolisis enzimatik dan
oksidasi. Indikator kolorimetri adalah quinoneimine yang mana terbentuk dari 4-
aminoantipyrine dan fenol oleh hydrogen peroksida dibawah aksi katalitik enzim
peroksidase.

2. Reaksi
𝐶𝐻𝐸
Kolesterol ester + H2O → Kolesterol + Asam lemak
𝐶𝐻𝑂
Kolesterol + O2 → Kolesterol-3-satu + H2O2
𝑃𝑂𝐷
2H2O2 + 4-aminoantipyrine + Fenol → Quinoneimine + 4H2O
3. Sampel & Reagen
Sampel: Serum, plasma heparin / plasma EDTA
Reagen:
 Buffer pH 6,7 50 mmol/L  Kolesterol oksidase (CHO) ≥ 200 U/L
 Fenol 5 mmol/L  Kolesterol esterase (CHE) ≥ 50 U/L
 4-aminoantipyrine 0,3 mmol/L  Peroksidase (POD) ≥ 3 kU/L

4. Interferens
 Kadar Asam askorbat dalam sampel > 5 mg/dl
 Kadar bilirubin dalam sampel > 20 mg/dl
 Kadar hemoglobin sampel > 200 mg/dl
 Sampel lipemik, trigliserida > 2000 mg/dl

5. Nilai Normal
 Baik: ≤ 200 mg/dl
 Batas risiko tinggi: 200 - 240 mg/dl
 Risiko tinggi: > 240 mg/dl

B. TRIGLISERIDA
1. Prinsip
Penentuan kadar trigliserida dalam sampel ditentukan setelah adanya pemecahan secara
emzimatik dengan lipoprotein lipase. Indikatornya adalah quinoneimine yang
dihasilkan dari 4-aminoantipyrine dan 4-klorofenol oleh hidrogen peroksida dibawah
aksi katalitik enzim peroksidase.

2. Reaksi
𝐿𝑃𝐿
Trigliserida → Gliserol + Asam lemak
𝐺𝐾
Gliserol + ATP → Gliserol-3-fosfat + ADP
𝐺𝑃𝑂
Gliserol-3-fosfat + O2 → Dihidroksiaseton fosfat + H2O2
𝐺𝑃𝑂
2H2O + Aminoantipyrine + 4-Klorofenol → Quinoneimine + HCl + 4H2O

3. Sampel & Reagen


Sampel: Serum, plasma heparin / plasma EDTA
Reagen:
 Buffer pH 7,2 50 mmol/L  Gliserokinase (GK) ≥ 0,4 kU/L
 4-klorofenol 4 mmol/L  Lipoprotein lipase (LPL) ≥ 2 kU/L
 4-aminoantipyrine 0.5 mmol/L  Gliserol-3-fosfat-oksidase (GPO) ≥ 0,5 kU/L
 ATP 2 mmol/L  Peroksidase
 Mg 2+
15 mmol/L

4. Interferens
 Kadar asam askorbat dalam sampel > 3 mg/dl
 Kadar bilirubin terkonjugasi > 30 mg/dl
 Kadar bilirubin tidak terkojugasi > 9 mg/dl
 Kadar hemoglobin sampel > 500 mg/dl

5. Nilai Normal
 Baik: < 200 mg/dl
 Batas risiko tinggi: 200 - 400 mg/dl
 Risiko tinggi: > 400 mg/dl

C. HDL (HIGH DENSITY LIPOPROTEIN) – PRESIPITASI


1. Prinsip
Kilomikron, VLDL (Very Low Density Lipoprotein), dan LDL (Low Density
Lipoprotein) dalam sampel dipresipitasikan terlebih dahulu dengan penambahan asam
fosfotungstik dan ion magnesium. Kemudian dengan sentrifugasi maka dalam
supernatan hanya akan tertinggal HDL yang tidak terpresipitasi. Konsentrasi HDL
tersebut diukur secara enzimatik menggunakan reagen kolesterol (CHOD-PAP).

2. Reaksi
𝐶𝐻𝐸
Kolesterol ester + H2O → Kolesterol + Asam lemak
𝐶𝐻𝑂
Kolesterol + O2 → Kolesterol-3-satu + H2O2
𝑃𝑂𝐷
2H2O2 + 4-aminoantipyrine + Fenol → Quinoneimine + 4H2O

3. Sampel & Reagen


Sampel: Serum, plasma heparin / plasma EDTA
Reagen HDL:
 Asam fosfotungstik 1,4 mmol/L
 Magnesium klorida 8,6 mmol/L
Reagen kolesterol (CHOD-PAP):
 Buffer pH 6,7 50 mmol/L  Kolesterol oksidase (CHO) ≥ 200 U/L
 Fenol 5 mmol/L  Kolesterol esterase (CHE) ≥ 50 U/L
 4-aminoantipyrine 0,3 mmol/L  Peroksidase (POD) ≥ 3 kU/L

4. Interferens
Adanya bilirubin dan hemoglobin dalam sampael meskipun hanya dalam konsentrasi
kecil sudah dapat mengganggu pemeriksaan.

5. Nilai Normal berdasarkan National Cholesterol Education Program (NCEP)


 HDL rendah (faktor utama risiko Penyakit Jantung Koroner): < 40 mg/dl (< 1,04
mmol/L)
 HDL tinggi (faktor risiko PJK negatif): ≥ 60 mg/dl (≥ 1,55 mmol/L)
*Beberapa faktor yang juga dapat menyebabkan adar HDL rendah diantaranya:
kelebihan berat badan dan obesitas, merokok, malas bergerak/berolahraga, obat-obatan,
faktor genetik.

D. LDL (LOW DENSITY LIPOPROTEIN) – PRESIPITASI


1. Prinsip
LDL dipresipitasikan dengan adanya penambahan heparin. Setelah sentrifugasi, VLDL
dan HDL tidak akan terpresipitasi dan berada dalam supernatan yang kemudian diukur
kadarnya secara enzimatik menggunakan metode Kolesterol CHOD-PAP. Kadar
kolesterol LDL didapatkan dari selisih antara hasil pengukuran kadar total kolesterol
dan hasil pengukuran kadar kolesterol dalam supernatan.

2. Sampel & Reagen


Sampel: Serum
Reagen HDL:
 Heparin 100 000 U/L
 Sodium sitrat 64 mmol/L

Reagen kolesterol (CHOD-PAP):


 Buffer pH 6,7 50 mmol/L  Kolesterol oksidase (CHO) ≥ 200 U/L
 Fenol 5 mmol/L  Kolesterol esterase (CHE) ≥ 50 U/L
 4-aminoantipyrine 0,3 mmol/L  Peroksidase (POD) ≥ 3 kU/L

3. Interferens
Terjadi interferensi terhadap pemeriksaan saat kadar bilirubin dalam sampel > 30
mg/dl dan kadar hemoglobin sampel > 800 mg/dl.

4. Nilai Normal
 Baik: ≤ 130 mg/dl (3.4 mmol/L)
 Batas risiko tinggi: 130 - 160 mg/dl (3.4 – 4,1 mmol/L)
 Risiko tinggi: > 160 mg/dl (4,1 mmol/L)

Anda mungkin juga menyukai