KONSELING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/……./MPO/VII/2013 1/2

Ditetapkan Oleh
STANDAR Tanggal Terbit DIREKTUR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr.H. HILMAN TAUFIK WS.,MKES

PENGERTIAN Suatu proses yang sistematik untuk mengidentifikasi dan

menyelesaikan masalah pasien yang berkaitan dengan pengambilan
dan penggunaan obat
TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan konseling pasien
dengan resep, sesuai dengan kondisi pasien
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor : 445/1359/RSUD/VII/2013 tentang
Manajemen Penggunaan Obat Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sumedang
Keputusan Direktur : 445/ /RSU/VII/2014 Tentang Kebijakan
Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sumedang
PROSEDUR 1. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien/ keluarga
pasien dengan mengucapkan salam
2. Pastikan identitas pasien (nama pasien, tanggal lahir pasien, dan
dokter atau poli yang dikunjungi) dan ciptakan suasana tenang dan
nyaman
3. Jelaskan materi konseling kepada pasien atau keluarga pasien.
4. Menanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci menyangkut obat yang
dikatakan oleh dokter kepada pasien dengan metode open-ended
question. Untuk resep baru bias dengan 3 prime question :
 Apa yang telah dokter katakana mengenai obat ini?
 Bagaimana dokter menerangkan cara pemakaian?
 Apa hasil yang diharapkan dokter dari pengobatan ini?
Untuk resep ulang :
 Apa gejala atau keluhan yang dirasakan pasien?
  Bagaimana cara pemakaian obat?
 Apakah ada keluhan selama penggunaan obat?
5. Memperagakan dan menjelaskan mengenai pemakaian obat-obat

KONSELING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/……./MPO/VII/2013 2/2

tertentu (inhaler, suppositoria, obat tetes, dll)

6. Melakukan verifikasi akhir meliputi :
 Mengecek pemahaman pasien
 Mengindentifikasi dan menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk
mengoptimalkan terapi
7. Melakukan pencatatan konseling yang dilakukan pada kartu
pengobatan.
8. Ucapkan terima kasih dan semoga lekas sembuh
UNIT TERKAIT  Instalasi farmasi
 Pasien