Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU PANCAITANA KELAS D


ALAMAT : Jl. Jend Gatot Subroto Kab. Bone Prov. Sul-sel
Telp. (0481) 22250

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD DATU PANCAITANA BONE


NOMOR .... TAHUN 2019

TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE FARMASI DAN TERAPI
RSUD DATU PANCAITANA KELAS D KABUPATEN BONE

DIREKTUR RSUD,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan


pada RSUD Datu Pancaitana perlu disusun kebijakan yang
berkaitan dengan evaluasi, pemilihan dan penggunaan obat,
pedoman diagnosa dan terapi, formularium Rumah Sakit serta
pedoman penggunaan antibiotik perlu dibentuk Komite Farmasi
dan Terapi;
b. Bahwa personel yang ditetapkan dalam kepengurusan dan
keanggotaan Komite Farmasi dan Terapi adalah personel yang
kompeten dan cakap untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawab Komite Farmasi dan Terapi;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan, sebagaiman dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur
RSUD Datu Pancaitana tentang Pembentukan Komite Farmasi
dan Terapi pada RSUD Datu Pancaitana Kelas D Kabupaten
Bone;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomer 29 tahun 1959 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3671);
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 150, Tambahan Negara Republik Indonesia
Nomor 4456);
5. Undang-undnag Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
7. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
8. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
9. Peraturan pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3781)
10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
11. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang jaminan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 29);
12. Peraturan Mentri Keuangan Republik Indonesia Nomor
08/PMK.02/2006 tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa
pada Badan Layanan Umum;
13. Peraturan Mentri Keuangan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/068/I/2010 tentang Kewajiban
Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pemerintah;
14. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.03.01/Menkes/159/I/2010 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penggunaan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Pemerintah;
15. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40
Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Masyarakat;
16. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1197/MENKES/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi
di Rumah Sakit;
17. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
189/Menkes/SK/VIII/2013 tentang Formularium Nasional;
18. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
328/Menkes/SK/VIII/2013 tentang Formularium Nasional;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor I Tahun 2010
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten
Bone Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Lembaga Tekhnis Daerah Kabupaten Bone (Lembaran Daerah
Kabupaten Bone Tahun 2010 Nomor I);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bone Nomor 9 Tahun 2013
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Bone Tahun 2014 (Lembaran Daerah Kabupaten Bone Tahun
2013 Nomor 9);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Komite Farmasi dan Terapi RSUD Datu Pancaitana
Kelas D Kabupaten Bone dengan susunan keanggotaan sebagaimana
dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tugas dan tanggung jawab Komite Farmasi dan Terapi sebagaimana
dimaksud pada diktum Kesatu adalah :
- Menyusun Rencana Kerja Komite
- Memformulasikan kebijakan tentang evaluasi seleksi dan terapi
obat yang digunakan
- Menyusun formularium untuk dijadikan dasar dalam penggunaan
oba
- Memantau dan mengevaluasi penggunaan obat secara rasional; dan
- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada
direktur.
KETIGA : Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite sebagaimana
dimaksud pada diktum Kedua dilakukan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang disesuaikan dengan kebutuhan
dan kemampuan rumahb sakit serta kebutuhan penggunaan obat
terhadap pasien.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan dengan
ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan di dalamnya, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Watampone,
Pada tanggal 2019
DIREKTUR,
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE FARMASI DAN TERAPI
RSUD DATU PENCAITANA

KETUA

dr. Andini Laila Ramadani Palinrungi, Sp.B, M.Kes.

SEKRETARIS

Dra. Hj. Lusiana Mardiany, M.Kes, Apt.

SUB KOMITE TATA KELOLA SUB KOMITE PENCATATAN,


SUB KOMITE DIKLAT
FORMULARIUM MONEV & PELAPORAN
Ketua : dr. Risma Maharani,Sp.Og Ketua : Andi Adriani, S.Farm Ketua :
Anggota : - dr. Ody Latief, Sp.PK. Anggota : - dra. Hj.Hasni Midu, M.Kes, Apt Anggota : -
- dr.A.Inggi Maesatana, Sp.JP. - A.Henni Aisya, S.Farm, Apt. -
- dr.Indra Chuandy, Sp.An. - Ratnawati, S.Si, Apt. -
- drg.Hadira - Rihlawati, S.Farm, Apt -
- drg.Rukman
- dr.Fani
- Fahruddin, SKM, M.Kes
- A.Marmawati, S.Kep.
- Haeraty, SKM.

Anda mungkin juga menyukai