Anda di halaman 1dari 3

Resume

Informasi Yang Dikecualikan Dalam Undang-Undang


Dan Peraturan Pemerintah Tentang Keterbukaan Informasi Publik

A. Sumber Hukum
 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (UU KIP)
 Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi
public (PP 61/2010)

B. Definisi
 Informasi yang Dikecualikan adalah informasi yang tidak dapat diakses
oleh Pemohon Informasi Publik sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik. (Pasal 1 angka 7 PP
61/2010)
 Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi adalah pejabat yang
bertanggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian,
penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik. (Pasal 1
angka 9 UU KIP)

C. Substansi
 Klasifikasi Informasi yang Dikecualikan (Pasal 17 UU KIP)
a. Informasi publik yang apabila dibuka dapat menghambat proses
penegakkan hukum
b. Informasi publik yang apabila dibuka dapat mengganggu hak atas
kekayaan intelektual (HAKI) dan perlindungan dari persaingan usaha
tidak sehat
c. Informasi Publik yang apabila dibuka dapat membahayakan
pertahanan dan keamanan negara
d. Informasi Publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan
kekayaan alam Indonesia
e. Informasi Publik yang apabila dibuka dapat merugikan ketahanan
ekonomi nasional
f. Informasi Publik yang apabila dibuka dapat merugikan kepentingan
hubungan luar negeri
g. Informasi Publik yang apabila dibuka dapat mengungkapkan isi akta
otentik yang bersifat pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiat
seseorang
h. Informasi Publik yang apabila dibuka dapat mengungkap rahasia
pribadi
i. Memorandum atau surat-surat antar Badan Publik atau intra Badan
Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan kecuali atas putusan
Komisi Informasi atau pengadilan
j. Informasi yang tidak boleh diungkapkan berdasarkan Undang-Undang
 Informasi yang tidak termasuk Informasi yang Dikecualikan (Pasal 18 UU
KIP)
a. putusan badan peradilan;
b. ketetapan, keputusan, peraturan, surat edaran, ataupun bentuk
kebijakan lain, baik yang tidak berlaku mengikat maupun mengikat ke
dalam ataupun ke luar serta pertimbangan Lembaga penegak hukum;
c. surat perintah penghentian penyidikan atau penuntutan;
d. rencana pengeluaran tahunan lembaga penegak hukum;
e. laporan keuangan tahunan lembaga penegak hukum;
f. laporan hasil pengembalian uang hasil korupsi; dan/atau
g. Informasi Publik yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat
berdasarkan mekanisme keberatan dan/atau penyelesaian sengketa
informasi publik

 Jangka Waktu
Secara umum jangka waktu Informasi yang Dikecualikan dibatasi paling
lama 30 tahun. (Pasal 5 ayat [1] PP 61/2010)

 Ketentuan Pengecualian Jangka Waktu


- Jangka waktu mengenai Informasi publik yang apabila dibuka dapat
mengganggu hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan perlindungan
dari persaingan usaha tidak sehat diatur dalam peraturan perundang-
undangan (Pasal 6 PP 61/2010)
- Jangka waktu mengenai informasi publik yang apabila dibuka dapat:
a. membahayakan pertahanan dan keamanan negara;
b. mengungkapkan kekayaan alam Indonesia;
c. merugikan ketahanan ekonomi nasional; dan
d. merugikan kepentingan hubungan luar negeri;
ditetapkan oleh pimpinan tertinggi dalam lingkungan badan publik
sepanjang waktu yang dibutuhkan. (Pasal 7 PP 61/2010)
- Jangka waktu mengenai Informasi publik yang apabila dibuka dapat
mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan kemauan
terakhir ataupun wasiat seseorang diatur dalam peraturan perundang-
undangan. (Pasal 8 ayat [1] PP 61/2010)
- Jangka waktu mengenai Informasi publik yang apabila dibuka dapat
mengungkap rahasia pribadi seseorang ditetapkan selama jangka
waktu yang dibutuhkan untuk perlindungan rahasia pribadi
seseorang. (Pasal 8 ayat [2] PP 61/2010)
- Jangka waktu mengenai memorandum atau surat-surat antar Badan
Publik atau intra Badan Publik, yang menurut sifatnya dirahasiakan
diatur dalam peraturan perundang-undangan. (Pasal 9 ayat [1] PP
61/2010)

 Kewajiban Pejabat Penyedia Informasi dan Dokumentasi Menyusun


Klasifikasi Informasi yang Dikecualikan:
- Pengklasifikasian Informasi ditetapkan oleh PPID di setiap Badan
Publik berdasarkan Pengujian Konsekuensi secara saksama dan
penuh ketelitian sebelum menyatakan Informasi Publik tertentu
dikecualikan untuk diakses oleh setiap orang. (Pasal 3 ayat [1] PP
61/2010)
- Pengklasifikasian Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ditetapkan dalam bentuk surat penetapan klasifikasi. (Pasal 4 ayat [1]
PP 61/2010)
 Hak Badan Publik (Pasal 6 UU KIP)
Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan
dengan ketentuan:
a. informasi yang dapat membahayakan negara;
b. informasi yang berkaitan dengan kepentingan perlindungan usaha
dari persaingan usaha tidak sehat;
c. informasi yang berkaitan dengan hak-hak pribadi;
d. informasi yang berkaitan dengan rahasia jabatan; dan/atau
e. Informasi Publik yang diminta belum dikuasai atau
didokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai