Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pertama-tama kami mengucapkan Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan karunia_Nya kami diberikan kesehatan dan kesempatan sehinnga
bisa meyelesaikan makalah biokimia ini tepat pada waktunya.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penulisan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Di dalam makalah ini kami menyadari banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar menjadikan makalah ini lebih
baik lagi. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II
PEMBAHASAN
B. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar Hipofisis (kelenjar pituitari) merupakan kelenjar yang terletak
di dasar otak, sebesar kacang ercis.Kelenjar ini terdiri atas tiga lobus, yaitu
anterior, intermediet, dan posterior.
Lobus intermediet terdapat dalam kelenjar pituitari bayi, pada orang
dewasa hanya merupakan sisa.Hipofisis memegang peranan penting dalam
koordinasi kimia tubuh.Sering disebut master of gland karena sekresinya
mengontrol kegiatan kelenjar endokrin lainnya.
E. Kelenjar Pankreas
Dalam pankreas terdapat sekelompok kecil sel yang disebut pulau
langerhaus. Pulau-pulau ini kaya akan pembuluh-pembuluh darah dan berfungsi
menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar glukosa dalam darah.
Kekurangan hormon insulin akan menyebabkan penyakit diabetes melitus.
F. Kelenjar Gonad
Kelenjar Gonad berfungsi sebagai penghasil sel-sel kelamin, selain itu juga
berfungsi menghasilkan hormon.Gonad pada wanita (ovarium) menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron.Estrogen berfungsi dalam perkembangan ciri-cir
kelamin sekunder di awal masa remaja.
Sedangkan, hormo progesteron berfungsi untuk memelihara
kehamilan.Gonad pada pria (testis) menghasilkan hormon testosteron.Hal ini
dimulai pada permulaan masa remaja.Testosteron berfungsi memicu
perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari makalah ini adalah sebagai berikut:
Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang
mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh.
Fungsi dan peran hormon:
Anti diuretic hormone (ADH) : meningkankan absorbs air dari tubulus
ginjal dan meningkatkan tekanan darah.
Oksitosin : merasang kontaraksi uterus , pengeluaran air susu.
Growth hormone (GH) : merangsang pertumbuhan tulang dan otot,
meningkatakan sintesis protein, mobilisasi lemak , menurunkan
metabolosme karbohidrat .
Sifat – sifat hormon:
Suatu chemical messenger yang dihasilkan oleh endokrin.
Disekresikan langsung ke dalam aliran darah.
Fungus sebagai katalisator rekasi kimia dalam tubuh dan control
berbagai proses metabolisme (reproduksi;pertumbuhan dan
perkembangan; mempertahankan homeostatis; pengadaan; penggunaan
dan penyimpanan energy).
3.2 Saran
Penulis mengharapkan agar pembaca dapat membaca makalah ini agar lebih
memahami materi tentang Hormon.Hormon merupakan komponen tubuh yang sangat
penting, untuk itu kami menyarankan agar pembaca dapat mengembangkan
pengetahuannya tentang Hormon.
DAFTAR PUSTAKA