PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

(KUKIS) Keripik Kulit Pisang
(Pengolahan Limbah Kulit Pisang menjadi Keripik)

Diajukan Oleh:

KETUA Anggota 3
Nama : Muh Taufik Nama : Sulis Andriani
Nim : A11116029 Nim : G21116020
Alamat : BTN Hamzy blok E12 Alamat : Jalan Damai
No. Hp : 085 342 077 869 No. Hp : 085 979 532 007
Email : mt23011999@gmail.com Email : sulis.andriani1998@gmail.com

ANGGOTA 1
Nama : Yasmin
NIM : A 111 16 006
Alamat : Jln. PK VII
No. Hp : 082238040313
Email : Yasminlaodee@gmail.com

ANGGOTA 2
Nama : Lisa Anggriani
NIM : G31116 017
Alamat : Griya Permata Astra, Sudaing Raya
No. Hp : 085 220 661 154
Email : liangrianisa@gmail.com

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017

i
 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
1. Judul Usaha : “KUKIS” (Keripi Kulit Pisang)
2. Ketua Pelaksana :
a. Nama Lengkap : Muh Taufik
b. NIM : A11116029
c. Semester :6
d. Jurusan/Prodi : Ilmu Ekonomi
e. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
f. Alamat : BTN Hamzy Blok E nomor 12
g. Telepon/Hp : 085 342 077 869
h. Email : Mt23011999@gmail.com
Biodata Pembimbing :
a. Nama Lengkap : Dr. Ilham Tajuddin, SE. MSi
b. NIP : 198003281987031001
c. Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
d. Alamat : Jalan Abdullah Dg. Sirua II No. 20 Makassar
e. Telepon/HP : 082 394 333 368
f. Email : ilhamtajuddin2803@gmail.com

3. Jumlah Anggota : 3 Orang

4. Rencana Biaya :
a. Bantuan PMW : Rp. 8.642.000
b. Sumber Lain : -
c. Total : Rp. 8.642.000

5. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 Bulan

6. Lokasi Usaha : Kota Makassar

Makassar, 16 April 2017

Pembimbing, Ketua Tim,

Dr. Ilham Tajuddin, SE. MSi Muh. Taufik

NIP : 198003281987031001 NIM : A11116029

Wakil Rektor III Unhas, Ketua Pengelolah PMW Unhas

Dr. Ir. ABD RASYID J., M.Si. Dr. A. Amidah Amrawaty, SPt, M.Si
NIP. 19650303 1991 03 1 004 NIP. 19720830 200012 2 001

ii
 KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT, tuhan dari segala maha, karena atas

karunia dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Salam dan salawat juga

diberikan untuk junjungan kita, Rasulullah Muhammad SAW. Beliau merupakan nabi yang

telah memberikan kita makna akan perjuangan di kala gelapnya semesta.

Proposal ini kami ajukan kepada penyelenggara Program Mahasiswa Wirausaha

(PMW) Universitas Hasanuddin. Kami sadar bahwa berwirausaha sedini mungkin akan

memberikan manfaat untuk kami dan pihak-pihak lain. Dalam proses penulisan proposal ini,

hambatan dan halangan jelas ada. Namun hal itu tidak menjadi alasan kami untuk berhenti

belajar menjadi yang lebih baik. Terima kasih disampaikan kepada pihak-pihak yang telah

membantu kami, khususnya Dosen Pembimbing kami, Ayahanda Dr. Ilham Tajuddin, SE.

MSi yang tak pernah bosan mendukung dan membantu kami. Semoga proposal ini dapat

memberi manfaat untuk penulis serta yang membacanya.

Makassar, 16 April 2017

Tim KUKIS

iii
 Daftar Isi

SAMPUL PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) .......................... i

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL ..................................................................................ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii

Daftar Isi ................................................................................................................................... iv

Daftar Gambar ........................................................................................................................... v

Daftar Tabel .............................................................................................................................. vi

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................... 1

1.2 Tujuan.......................................................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Usaha ........................................................................................................................... 2
BAB 3 PEMASARAN............................................................................................................... 3

2.1 Wilayah Pemasaran dan Pengembangan Bisnis .................................................................... 3

2.2 Sasaran Konsumen .................................................................................................................... 3
2.3 Strategi Pemasaran .................................................................................................................... 4
2.4 Persaingan Usaha di Sekitar Wilayah Usaha ......................................................................... 5
BAB 3 ASPEK TEKNIS ........................................................................................................... 6

3.1 DESKRIPSI PRODUK ............................................................................................................. 6

BAB 4 KEUANGAN ................................................................................................................. 9

4.1 JENIS PEMBIAYAAN............................................................................................................. 9

a. Harga Produk .................................................................................................................. 9

b. Fixed cost .................................................................................................................... 9

c. Variable cost .............................................................................................................. 10

d. Investasi ..................................................................................................................... 10

e. Modal Kerja (Rupiah) ............................................................................................... 11

f. Harga Pokok Penjualan ............................................................................................. 11

2. Total Modal yang Dibutuhkan ................................................................................................. 12

3. Sumber Pembiayaan .................................................................................................................. 12
BAB 5 LAMPIRAN ................................................................................................................ 13

iv
 Daftar Gambar

No Uraian Halaman
1 Gambar Kemasan ‘’KUKIS” 7

v
 Daftar Tabel

No Uraian Halaman
1. Biaya Harga bahan produksi „‟KUKIS” 9
2. Biaya Kebutuhan peralatan produksi “KUKIS” 9
3. Rencana Investasi 10
4. Rencana modal kerja 11
5. Tabel HPP 11
6. Total Modal yang d butuhkan 11

vi
 BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat jika
dikonsumsi serta sangat mudah untuk mendapatkannya. Sulawesi selatan merupakan
salah satu provinsi sebagai sentra penghasil pangan dan buah-buahan khususnya
pisang. Pisang sudah menjadi primadona dimasyarakat selain rasanya yang manis
juga daging buahnya yang lembut membuat lidah tidak bosan untuk mengkonsumsi
nya. Menurut penelitian jika mengkonsumsi 1 buah pisang setiap hari akan terhindar
dari serangan jantung. Selain daging dari buah pisang yang memiliki banyak manfaat
keistimewaan lain dari buah pisang adalah kulitnya yang ternyata memilki banyak
manfaat yang terkandung di dalamnya. Produksi pisang yang melimpah juga
menghasilkan permasalahan klasik, yaitu limbah kulit pisang. Kulit pisang merupakan
bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya
kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik
saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau.
Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan
apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan. Kandungan gizi kulit pisang
cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin
B, vitamin C dan air. Kandungan gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber
energi dan antibodi bagi tubuh manusia (Munadjim,1983:84) Berdasarkan analisis
kimia, kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan makanan
(Munadjim, 1983:63).

Makassar adalah salah satu kota yang memiliki limbah sampah yang banyak. Hal
tersebut dapat dibuktikan ketika kita berjalan di sepanjang Jalan Printis Kemerdekaan.
Terdapat banyak limbah kulit pisang yang dihasilkan oleh para penjual gorengan yang
hampir di setiap sudut jalan Perintis kemerdekaan dan sekitarnya. Dengan banyaknya
penjual gorengan tersebut mnyebabkan sampah kulit pisang juga menjadi limbah yang
besar yang dapat mengganggu keindahan kota Makassar. Sehingga pemanfaatan
limbah tersebut menjadi sebuah snack yang lezat serta memanfaatkannya menjadi
sebuah usaha adalah hal yang sangat tepat.

1
 Snack KUPIS (kulit pisang) adalah sebuah inovasi tepat yang dapat dilakukan
dalam mengelola limbah tersebut untuk dijadikan sebagai usaha mikro khususnya
untuk mahasiswa. Oleh karena itu dalam usaha Snack KUPIS ini kami melibatkan
berbagai Jurusan yaitu jurusan agroteknologi, jurusan agribisnis, ekonomi dan ilmu
dan teknologi pangan agar mampu mengkolaborasikan berbagai bidang ilmu yang
diperoleh di bangku kuliah. Bahan-bahan produksi Snack KUPIS ini juga mudah
untuk didapatkan oleh mahasiswa hanya dengan peluang bekerjasama dengan para
penjual gorengan dan penjual pisang maka bahan sudah bisa diperoleh, namun
kelemahannya adalah banyak kulit pisang yang biasanya masih mentah dan juga
sudah bonyok sehingga sulit untuk diolah menjadi snack. Sehingga analisis yang
mendalam usaha yang melibatkan mahasiswa ini akan mampu berjalan secara
berkelanjutan dikarenakan bahan yang mudah diperoleh dan juga target pasar yang
jelas.

1.2 Tujuan
1. Meminimalisir pencemaran lingkungan akibat limbah kulit pisang
2. Meningkatkan nilai ekonomis dari limbah kulit pisang
3. Mengembangkan potensi produk pangan dari kulit pisang
4. Meningkatkan difersifikasi konsumsi karbohidrat dan ketahanan pangan
bersumber dari kulit pisang

5. Meningkatkan apresiasi dan membuka wawasan serta pemahaman mahasiswa

tentang prinsip-prinsip pembuatan produk antara (intermediate product) dan
produk pangan inovatif yang berasal dari kulit pisang

1.3 Manfaat Usaha

Manfaat dari pengembangan limbah kulit pisang menjadi keripik dapat mengasah
kemampuan wirausaha mahasiswa dalam melihat peluang dan memanfaatkan limbah
kulit pisang menjadi sesuatu yang dapat memberikan memberikan keuntungan
(profit). Pemanfaatan limbah kulit pisang mampu meningkatkan nilai jual limbah kulit
pisang yang dimana kadang orang hanya membuang tanpa melihat nilai jual dan daya
guna limbah kulit pisang. Adaanya pengembangan limbah kulit pisang menjadi
keripik mampu memotivasi mahasiswa untuk menjadi pengusaha yang sukses.

2
 BAB 2

PEMASARAN
2.1 Wilayah Pemasaran dan Pengembangan Bisnis

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Seiring dengan hal itu, maka
hampir semua masyarakat memiliki alat komunikasi mulai dari ank-anak sampai dewasa
dimana masyarakat lebih sering menggunakan media sosial sebagai alat komunikasinya.
Berdasarkan hal itu pula, kami menggunakan media sosial sebagai sarana utama untuk
memasarkan produk kami selain itu kami juga memasarkan dikoran, radio dan brosur.
Dalam tahap pengembangan bisnis kami berencana untuk memberi peluang yang besar
dengan tawaran yang terkesan menggiurkan sebagaimana yang dimaksudkan adalah
sebagai berikut:

2.2 Sasaran Konsumen

Sasaran konsumen atau target pasar kami adalah masyarakat dari menengah ke bawah
sampai masyarakat menengah keatas baik itu anak – anak maupun orang dewasa. Target
pasar utama kita adalah Masyarakat sehingga harga yang kami tawarkan kepada
konsumen cukup terjangkau sesuai dengan isi kantong. Namun untuk lebih efisien kami
membagi sasaran konsumen dengan 3 tahap sebagai berikut :
 Tahap 1 (Bulan 1 & 2)

Pada bulan pertama produksi dimulai serta promosi produk ke konsumen

dengan target awal untuk menjangkau pasar terdekat dengan melakukan sistem
kerjasama antara pedagang dan fokus memasarkan produk pasar sekitar kampus
dan daerah kos-kosan, ramsis dan juga rusunawa, serta masyarakat sekitar
universitas Hasanuddin. Pada bulan kedua kami melakukan ekspansi pasar daerah
Makassar target pasarnya pelajar, mahasiswa dan juga masyarakat secara umum.

 Tahap 2 (Bulan 3&4)

pada tahap kedua target pasar adalah lebih luas dengan melakukan ekspansi
kedaerah sekitar Makassar seperti Kabupaten Maros dan juga Kabupaten Gowa
untuk mempromosikan produk kemasyarakat secara umum

 Tahap 3 (Bulan 5&6)

3
 Pada tahap ketiga omset pasar sudah mulai lancar dan target konsumen
selanjutnya adalah masyarakat d pulau Sulawesi dan pulai lain di Indonesia
dengan cara melakukan penjualan produk ke Bukalapak.com serta fokus penjualan
ke media sosial.

2.3 Strategi Pemasaran

1. Place (Tempat)

Kami memanfaatkan stand sebagai tempat menjual serta jasa delivery. selain itu tempat
penjualan juga berada di Asrama Beastudi Etos yang letaknya sangat strategis dan mudah di
jangkau serta dapat di temukan di google maps.

2. People (Pekerja)

Sebagai permulaan, Tim KUKIS (Keripik Kulit Pisang) akan menjadi pemilik
sekaligus pekerja dalam projek ini. Mulai dari manajemen, produksi, penyajian hingga
pemasaran. Namun untuk mengefektifkan masing-masing memiliki tugas sesuai dengan
kemampuan dan jurusan masing-masing anggota.

3. Price (Harga)

Kami akan memberikan harga yang mudah dijangkau oleh masyarakat, karena target
pasar kami adalah anak-anak dan orang dewasa, sehingga kami akan menganalisis biaya,
harga dan penawaran pesaing.

4. Promotion (Promosi)

Bentuk promosi yang akan kita lakukan untuk memasarkan produk kami, antara
lain:

a. Media sosial

Media sosial adalah salah satu sarana yang paling menguntungkan,

karena kita dapat memasarkan produk kami dengan mudah, kapanpun dan
dimanapun kita berada. Selain itu, kami juga akan menjual produk kami ke
Online Shop seperti Bukalapak

b. Brosur

Menyebarkan brosur juga sarana yang dapat dijadikan sebagai alat

promosi di tempat yang strategis.

c. Pemasaran dari mulut ke mulut

4
 Memberikan pelayanan dan memberikan kualitas kepada produk yang
kami tawarkan kepada konsumen, secara tidak langsung konsumen yang akan
mempromosikan produk kami kepada orang lain.

d. Event dan diskon khusus

Kami akan memberikan pelayanan khusus bagi para pelanggan setia

kami, dengan memberikan potongan harga apabila melakukan pembelian
diatas batas yang kami tentukan. Selain itu, kami juga akan memberikan harga
spesial pada produk tertentu kami apabila ada hari tertentu misal di hari
besar/hari raya.

2.4 Persaingan Usaha di Sekitar Wilayah Usaha

Usaha yang kami dirikan belum ada sebelumnya di Makassar. Namun usaha produk
olahan keripik dari pisang telah banyak di pasarkan dalam wilayah usaha. Oleh karna itu
Produk yang kami tawarkan sangat jauh berbeda dan sangat inovatif dimana
memanfaatkan limbah kulit pisang yang biasanya hanya di buang oleh masyarakat selain
itu harga yang ditawarkan sangat terjangkau oleh berbagai kalangan.

5
 BAB 3

ASPEK TEKNIS

3.1 DESKRIPSI PRODUK

Keripik yang masyarakat ketahui identik dengan keripik berbahan baku utama dari buah
pisang. Namun, tak banyak yang mengetahui bahwa ternyata ada bagian buah pisang yang
dibuang justru menjadi sumber bahan baku pembuatan keripik serta sumber karbohidrat yang
terlupakan. Sangat jarang masyarakat yang menjajakan keripik kulit pisang di pinggir jalan
ataupun toko-toko karena tersaingi dengan maraknya penjualan cake, cupcake, macaron, dan
cookies yang sedang tren saat ini. Tak dapat dipungkiri jika semua kalangan mengenal
keripik dan menyukai olahan keripik ini karena keripik terkenal sebagai cemilan makanan
yang memiliki rasa enak dan bergizi. Kesempatan usaha keripik kulit pisang juga sangat
menguntungkan karena peminat keripik yang cukup besar dikalangan masyarakat yang bisa
menjadikan usaha keripikt tidak pernah sepi dari konsumen. Keripik kulit pisang
menawarkan berbagai varian rasa seperti rasa jagung bakar, rasa balado, rasa original, rasa
coklat, green tea, dan rasa keju.

3.2 KETERSEDIAAN BAHAN

Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk
perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah supplier,
kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku utama
yang digunakan yaitu lmbah kulit pisang diperoleh dengan menjali hubungan kerja sama
beberapa pelaku industry yang menggunakan bahan baku buah pisang, seperti yang banyak
kita temui di pinggir jalan jajanan pisang goreng. Adapun bahan pembantu yang digunakan
seperti larutan kapur, garam, gula, minyak gorieg, serta bumbu sebagai penambah cita rasa.

3.3 FASILIITAS DAN SARANA PRODUKSI

Fasilitas/Sarana & prasarana untuk membuat keripik kulit pisang tidak begitu sulit dan
tidak terlalu banyak membutuhkan teknol/ogi. Kami bisa memenuhi sarana dan prasarana
yang dibutuhkan untuk berproduksi. Adapun sarana dan prasarana yg kami gunakan yaitu
diantaranya baskom, pisau, baki, wajan, spatula, kompor, dan sendok. Pemasangan Sarana
Penunjang menggunakan rumah pribadi (home industry). Jadi, tidak menghitung biaya
instalasi.

6
 Packaging keripik kulit pisang menggunakan Kemasan berbahan alumunium foil.
Kemasan ini memiliki daya simpan yang tahan lama, kuat dan tidak mudah sobek, resisten
terhadap penetrasi lemak, minyak dan lain sebagainnya sehingga sangat tepat jika digunakan
untuk pengiriman ke berbagai daerah. Kurangnya pengembangan terhadap limbah kulit
pisang membuat kami ingin mengembangkannya lebih baik dan lebih luas lagi. Dengan
tagline “Keripik Kupis for Every Moment” harapannya keripik kulit pisang ini bisa menjadi
teman pelengkap disetiap momen terbaik konsumen kami.

Gambar 1. Kemasan Keripik Kulit Pisang (KUPIS)

PROSES PEMBUATAN

1. Kulit pisang dicuci bersih yang sudah disiapkan tadi.

2. Lalu direndam ke dalam larutan air kapur kira-kira selama 20 menit untuk
menghilangkan noda hitam dan getahnya.
3. Kemudian, larutan air garam dibuat dengan melarutkan satu sendok teh garam pada 1
liter air.
4. Kulit pisang direndam ke dalam larutan air garam tersebut kira-kira selama 20 menit.
5. Setelah itu, larutan air gula dibuat dengan melarutkan 3 sendok makan gula pada 1
liter air.
6. kulit pisang direndam ke dalam larutan air gula tersebut kira-kira selama 20 menit.
7. Kemudian diangkat dan ditiriskan. Lalu kulit pisang dijemur dibawah sinar matahari
hingga benar-benar kering.
8. Jika sudah kering, kulit pisang tersebut digoreng hingga matang atau berwarna
kuning kecoklatan. Lalu diangkat dan diberi bumbu .

7
3.4 KETERLIBATAN SDM

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah potensi yang terkandung
dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan
transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di
alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan. Sedangkan dalam hubungannya denagan kewirausahaan, SDM merupakan
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau
sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk
mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia
yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua
organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan
bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Usaha ini diwujudkan tidak
hanya untuk mencari keuntungan saja, namun dengan usaha ini kami berharap dapat belajar
secara rofesional dalam mengurusi bisnis. Oleh karena itu kami maksimalkan anggota
kelompok untuk ennjadi bagian yang terpenting dalam usaha. Masing-masing anggota tim
memiliki kemampuan dan pengalaman yang berbeda sehingga menjadi asset untuk
membangun bisni.

Nama Jabatan kompetensi

Muh. Taufik Direktur/ekonomi Konseptor, terorganisir, dan
sigap dalam bekerja serta
sebagai desain produk dan
brosur periklanan
Yasmin Laode Keuangan /ekonomi Paham tentang keungan,
mampu menyusun anggaran,
Sulis Andriani Marketing/agri bisnis Mampu menjual dan
merencanakan penjualan
Lisa Angriani Produksi/teknologi pangan Mampu membuat keripik
kulit pisang dan quality
control.

8
 BAB 4

KEUANGAN

4.1 JENIS PEMBIAYAAN

a. Harga Produk
Takaran Biaya (Rp) Harga Pesaing Harga KUKIS (Rp)
(Rp)
100 gram 6.779 15.000,- 10.000,-

b. Fixed cost
Material Justifiksi Kuantitas Harga Satuan
pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
Tempat Alat pengukus 1 unit 75.000 75.000
Kukusan
Pisau Alat 3 unit 5.000 15.000
pemotong
Timbangan Alat 2 unit 75.000 150.000
produk pengukur
Blender Alat 1 unit 210.000 210.000
penghalus
Kompor Gas Alat masak 1 unit 230.000 230.000
2 Mata
Tabung Gas Alat masak 1 unit 110.000 110.000
LPG
Spatula Alat masak 2 unit 20.000 40.000

Peeler Alat 2 unit 2.000 4.000

pengupas
Wajan besar Wadah 2 unit (1 15.000 & 55.000
dan kecil menggoreng kecil satu 40.000
besar)
Baskom Wadah 2 unit 15.000 30.000
pengolahan
Panci Wadah 1 unit 25.000 16.000
memasak
Saringan Alat 2 unit 20.000 40.000
penyaring
Plastik pembungkus 100 pack 8.000 800.000
Silinder
Jumlah
1.782.000

9
c. Variable cost
Material Justifiksi Kuantitas Harga Satuan
pemakaian Satuan (Rp)
(Rp)
Kulit pisang Bahan baku 1000 kg 4.000 3.000.000

Tepung Bahan baku 50 kg 7.000 350.000

tapioca
Garam Penyedap 20 kg 2.000 40.000

Gula Penyedap 35 kg 12.000 420.000

Bahan
Minyak 40 liter 12.000 480.000
penggorengan
goring
Standing Pengemas 1.200 lbr 1.000 1.200.000
Pouch
Print Estetika 1.200 lbr 400 480.000
Kemasan
Bumbu Penyedap 10 bungkus 16.000 160.000
balado
Bumbu Penyedap 10 bungkus 15.000 150.000
coklat

Bawang Penyedap 5 kg 30.000 135.000

putih

Bawang Penyedap 5 kg 16.000 80.000

merah
Merica Penyedap 4 sachet 15.000 60.000
sachet

Jumlah
6.360.000

d. Investasi
No. Keterangan Jumlah Umur Ekonomis

(thn)

1. Peralatan Rp.1.716.000 5

Total Investasi Rp.1.716.000

10
 e. Modal Kerja (Rupiah)
NO. Keterangan Per bulan Per 6 bulan

1. Bahan produksi Rp.6.360.000 Rp.38.160.000

2. Listrik & Air Rp.100.000 Rp.600.000

3. Promosi Rp.200.000 Rp..1.200.000

4 ATK Rp. 100.000 Rp. 600.000

5 Transportasi Rp. 200.000 Rp. 1.200.000

Total Modal Kerja Rp.6.860.000 Rp.41.760.000

f. Harga Pokok Penjualan

HPP

HPP = TOTAL BIAYA / KUANTITAS

= Rp 1.782.000+ Rp 6.860.000
1.200

=Rp. 7.201 per unit

Analisa Keuntungan Pendapatan

Jumlah Penjualan 200/bulan = 200/30 = 6,667/hari

Jadi jumlah yang harus terjual dalam sehari adalah 7 Bungkus

Jadi total Keuntungan yang diperoleh selama sebulan

200(10.000-7.201) = 200 x 2.798 = 559.600/bulan

11
2. Total Modal yang Dibutuhkan

Total modal yang dibutuhkan = Total Investasi + Total Modal Kerja

= Rp. 1.782.000 + Rp 6.860.000

= Rp. 8.642.000

3. Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan yang diharapkan pada PMW 2018 = Rp. 8.642.000

Sumber pembiayaan dari sumber lain =0

12
 BAB V

LAMPIRAN

13