SAKIT
1 dari 1
Ditetapkan
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO)
Dr. Susan
Pengertian Suatu cara untuk memfasilitasi pasien atau keluarga pasien untuk mendapatkan second
opinion baik di dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit.
Tujuan 1. Untuk meningkatkan partisifasi pasien atau keluarga pasien dalam proses pelayanan
melalui pembuatan keputusan tentang pelayanan pasien, bertanya tentang pelayanan
dan bahkan menolak prosedur diagnostik dan pengobatan.
2. Untuk mendukung dan meningkatkan keterlibatan pasien atau keluarga pasien dalam
semua aspek pelayanan dengan mengembangkan dan mengimplementasikan
kebijakan dan prosedur terkait.
3. Kebijakan dan prosedur tentang hak pasien bertujuan untuk tidak menimbulkan rasa
takut untuk mencari second opinion dan kompromi dalam pelayanan mereka baik
didalam rumah sakit maupun diluar rumah sakit.
Prosedur 1. Libatkan keluarga pasien dalam mengambil setiap keputusan dari pelayanan yang
diberikan.
2. Berikan kesempatan kepada pasien atau keluarga pasien untuk menyampaikan
pandangannya tentang pelayanan yang akan diberikan.
3. Dokumentasikan setiap penjelasan pelayanan yang diberikan kepada pasien atau
keluarga pasien.
4. Bantu pasien atau keluarga pasien bila meminta untuk second opinion.
5. Jelaskan kepada pasien untuk mengisi formulir second opinion atau formulir pindah
dokter.
6. Koordinasikan dengan dokter DPJP dan GM Medis perihal adanya second opinion.
7. Hubungi dokter yang terkait yang pasien atau keluarga pasien minta sebagai dokter
yang dijadikan second opinion.
8. Jelaskan kepada dokter yang dutuju tentang kondisi pasien dan alasan pasien atau
keluarga pasien melakukan second opinion.
9. Bila second opinion melibatkan pihak rumah sakit lain, koordinasikan dengan
management untuk mengkomunikasikan hal tersebut.
10. Dokumentasikan dalam catatan terintegrasi.