PENDAHULUAN
Kegiatan olahraga sekarang ini sudah sangat lekat pada kehidupan masyarakat, baik di
desa maupun di kota. Banyak masyarakat yang kini melaukan kegiatan olahraga karena sadar
akan akan pentingnya hidup sehat, sering juga para masyarakat berolahraga bersama dengan
keluiarga ataupun berkelompok – kelompok.
Oleh karena itu kebutuhan akan fasillitas olahraga sangat diperlukan, apalagi di area
perkotaan yang padat akan penduduk. Gelanggang Olahraga atau GOR menjadi salah satu
tempat yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas olahraga.
Tidak cuma itu, di dalam area GOR pun perlu dibangun fasilitas untuk menunjang
kegiatan yang ada didalamnya. Seperti foudcourt, tempat ibadah, kamar bilas, loker, playground,
taman dan laim –lain. Semua bangunan dan fasilitas pendukung tersebut dimaksudkan untuk
mempermudah pengunjung GOR jika memrlukan keb utuhan tambahan selain untuk
berolahraga.
Masing - masing bangunan dengan kegunaan yang berbeda serta bangunan fasilitas
pendukung di dalamnya diatur sedemikian rupa dan membentuk sebuah pola ruang area GOR.
Seminar ini akan meneliti dan membandingkan pola ruang pada beberapa GOR yang ada. Yang
nantinya akan menjadi landasan dalam laporan selanjutnya.
Dengan melihat latar belakang di atas maka perlu adanya kajian lebih lanjut berkaitan
dengan pola ruang gelanggang olahraga serta menggali kendala dan permasalahannya yang
kemudian dirumuskan sebagai berikut :
1
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pola ruang pada gelanggang
olahraga, sehingga tercipta suatu konsep pola ruang serta penataan yang ideal antara elemen
atau unsur pembentuk di dalamnya.
a. Bagi penulis : Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan penataan pola ruang
pada gelanggang olahraga yang mana hal tersebut menjadi landasan bagi
penulis untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menyelesaikan Tugas
Seminar .
b. Bagi pihak lain : Memberikan informasi mengenai pola ruang gelanggang olahraga yang dapat
mempengaruhi banyak hal untuk mengembangkan pembangunan GOR
Metode yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif, yaitu menguraikan dan
menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan.
a. Observasi Lapangan
Observasi lapangan dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pendataan langsung di lokasi.
b. Studi Literatur
Studi literaturnya merupakan data referensi kepustakaan sebagai acuan dalam merumuskan dan
menganalisa masalah.
2
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN.
Menguraikan tentang tinjauan umum mengenai pengertian pola ruang gelanggang olahraga.
Berisi tentang cara yang digunakan dalam memperoleh data dan informasi serta penulisan
seminar pola ruang gelanggang olahraga.
BAB V. KESIMPULAN.
Berisi kesimpulan dari apa yang telah diuraikan dalam bab – bab sebelumnya.
3
1.7 Pola Pikir
PERMASALAHAN
PENGUMPULAN
DATA
ANALISA DATA
KOMPARATIF DESKRIPTIF
KESIMPULAN