Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan olahraga sekarang ini sudah sangat lekat pada kehidupan masyarakat, baik di
desa maupun di kota. Banyak masyarakat yang kini melaukan kegiatan olahraga karena sadar
akan akan pentingnya hidup sehat, sering juga para masyarakat berolahraga bersama dengan
keluiarga ataupun berkelompok – kelompok.

Oleh karena itu kebutuhan akan fasillitas olahraga sangat diperlukan, apalagi di area
perkotaan yang padat akan penduduk. Gelanggang Olahraga atau GOR menjadi salah satu
tempat yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas olahraga.

Tidak cuma itu, di dalam area GOR pun perlu dibangun fasilitas untuk menunjang
kegiatan yang ada didalamnya. Seperti foudcourt, tempat ibadah, kamar bilas, loker, playground,
taman dan laim –lain. Semua bangunan dan fasilitas pendukung tersebut dimaksudkan untuk
mempermudah pengunjung GOR jika memrlukan keb utuhan tambahan selain untuk
berolahraga.

Masing - masing bangunan dengan kegunaan yang berbeda serta bangunan fasilitas
pendukung di dalamnya diatur sedemikian rupa dan membentuk sebuah pola ruang area GOR.
Seminar ini akan meneliti dan membandingkan pola ruang pada beberapa GOR yang ada. Yang
nantinya akan menjadi landasan dalam laporan selanjutnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang di atas maka perlu adanya kajian lebih lanjut berkaitan
dengan pola ruang gelanggang olahraga serta menggali kendala dan permasalahannya yang
kemudian dirumuskan sebagai berikut :

1 Mengidentifikasi penataan pola ruang GOR


2 Mengidentifikasi elemen – elemen pembentuk pola ruang luar pada GOR
3 Mengidentifikasi tatanan antara elemen - elemen pembentuk ruang pada area GOR

1
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pola ruang pada gelanggang
olahraga, sehingga tercipta suatu konsep pola ruang serta penataan yang ideal antara elemen
atau unsur pembentuk di dalamnya.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

a. Bagi penulis : Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan penataan pola ruang
pada gelanggang olahraga yang mana hal tersebut menjadi landasan bagi
penulis untuk menjadi bahan pertimbangan dalam menyelesaikan Tugas
Seminar .

b. Bagi pihak lain : Memberikan informasi mengenai pola ruang gelanggang olahraga yang dapat
mempengaruhi banyak hal untuk mengembangkan pembangunan GOR

1.5 Metode Pembahasan

Metode yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif, yaitu menguraikan dan
menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan.

Pengumpulan data diperoleh dengan cara

a. Observasi Lapangan

Observasi lapangan dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pendataan langsung di lokasi.

b. Studi Literatur

Studi literaturnya merupakan data referensi kepustakaan sebagai acuan dalam merumuskan dan
menganalisa masalah.

2
1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika pembahasan dalam penyusunan Laporan Seminar Arsitektur ini adalah


sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN.

Menguraikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, metode


pembahasan, sistematika penulisan dan pola pikir.

BAB II. KAJIAN TEORI.

Menguraikan tentang tinjauan umum mengenai pengertian pola ruang gelanggang olahraga.

BAB III. METODOLOGI.

Berisi tentang cara yang digunakan dalam memperoleh data dan informasi serta penulisan
seminar pola ruang gelanggang olahraga.

BAB IV. STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN.

Menguraikan hasil dari studi banding dan melakukan analisa.

BAB V. KESIMPULAN.

Berisi kesimpulan dari apa yang telah diuraikan dalam bab – bab sebelumnya.

3
1.7 Pola Pikir

INTERPRESASI JUDUL POLA


RUANG GELANGGANG
OLAHRAGA

PERMASALAHAN

PENGUMPULAN

DATA

ANALISA DATA
KOMPARATIF DESKRIPTIF

 Pola ruang pada GOR  Jakabaring Sport Center


 Konsep Bangunan  GOR Gelora Bung Karno
 Penataan antar elemen
pembentuk ruang GOR

PEMBAHASAN POLA RUANG GELANGGANG


OLAHRAGA

MATERI STUDI BANDING


 Pola ruang GOR  Jakabaring Sport Center
 Elemen pembentuk  GOR Gelora Bung Karno
ruang luar GOR

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai