Anda di halaman 1dari 9

( Energi dalam, Entalpi dan panas energi dalam energi gas sempurna )

Di susun Oleh:

Kelompok V

Ketua : Mansur
Anggota : Sucipto Adiwiharja
Maspar
Maslia
Sahrani
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat-nyalah
sehingga kami dapat menyelasaikan tugas kami yang berjudul Energi dalam,
Entalpi dan panas dalam energi gas sempurna dan sholawat serta salam kita
sangjungkan kepada manusia yang paling di cintai oleh Allah yang dibekali
Ilmu pengetahuan yang sangat luar biasa yang dapat merubah dunia seperti
yang kita rasakan sekarang ini.

Makalah kami yang berjudul Energi dalam, Entalpi dan panas dalam
energi gas sempurna adalah suatu kajian ilmu yang berkaitan dengan fisika
dan kimia yang secara umum subbabnya yaitu TERMIDINAMIKA yang
sangat penting di pelajari dalam Hidup kita serta ilmu ini akan sangat
bermanfaat ketika kita mengaplikasikan dalam rana teknologi.

Dan barang tentu kami sangat memiliki banyak kekurangan oleh karena itu
kami masih butuh arahan dari Ibu pengampuh mata Kuliah dan saran dari
teman-teman sekalian, Terima Kasih.

Wa’alaikum salam waromatullahi wabarokatu

Majene, 5 April 2018

Penyusun

Kelompok V
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung banyak terjadi reaksi-
reaksi kimia tanpa kita sadari seperti gas-gas yang ada alam sekitar kita dan
itu semua dapat dibuktikan dengan ilmu ,yaitu ilmu kimia atau ilmu fisika,
sebagai seorang fisikawan kita di tuntun untuk mempelajari kejadian yang
ada di sekitar kita karena laboratoratorium fisika adalah alam semesta. Pada
bahan kajian termodinamika ada yang dimaksud Energi dalam, entalpi dan
panas jenis gas sempurna, ini adalah suatu kajian dalam kimia fisika yang
sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Energi dalam adalah total energi yang dikandung dalam sebuah sistem
dengan mengecualikan energi kinetik pergerakan sistem dalam suatu kesatuan
dan energi potensial sistemakibat gaya-gaya dari luar. Entalpi adalah jumlah
energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap atau jumlah dari semua bentuk
energi yang tersimpan dalam suatu zat.

B. Tujuan
Adapun tujuan yang akan kita pelajari dalam termodinamika
1. Memahami Energi dalam jenis gas sempurna.
2. Memahami Entalpi jenis gas sempurna.
3. Memahami Energi panas jenis gas sempurna.

C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam materi kami
1. Apa yang dimaksud energi dalam gas sempurna ?
2. Apa yang dimaksud Entalpi jenis gas sempurna ?
3. Apa yang di maksud Energi panas jenis gas sempurna ?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Energi dalam (E)


Energi dalam Adalah total energi yang dikandung dalam sebuah sistem
dengan mengecualikan energi kinetik (Ek) pergerakan sistem sebagai satu
kesatuan dan energi potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya dari luar. Oleh
karena itu energi dalam bisa dirumuskan dengan persamaan E = Ek + Ep.
Namun karena besar energi kinetik dan energi potensial pada sebuah sistem
tidak dapat diukur, maka besar energi dalam sebuah sistem juga tidak dapat
ditentukan, yang dapat ditentukan adalah besar perubahan energi dalam suatu
sistem.
Perubahan energi dalam dapat diketahui dengan mengukur kalor (q)
dan kerja (w), yang akan timbul bila suatu sistem bereaksi. Oleh karena itu,
perubahan energi dalam dirumuskan dengan persamaan E = q - w. Jika sistem
menyerap kalor, maka q bernilai positif. Jika sistem mengeluarkan kalor,
maka q bernilai negatif. Jika sistem melakukan kerja, maka w pada rumus
tersebut bernilai positif. Jika sistem dikenai kerja oleh lingungan, maka w
bernilai negatif.
Jadi bila suatu sistem menyerap kalor dari lingkungan sebesar 10 kJ, dan
sistem tersebut juga melakukan kerja sebesar 6 kJ, maka perubahan energi
dalam-nya akan sebesar 4 kJ. Perubahan energi dalam bernilai 0 jika jumlah
kalor yang masuk sama besar dengan jumlah kerja yang dilakukan, dan jika
kalor yang dikeluarkan sama besar dengan kerja yang dikenakan pada sistem.
Artinya, tidak ada perubahan energi dalam yang terjadi pada sistem.dan sop 2
botol bier 1 botol

B. Entaalpi
Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan
jumlah energi dari suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri dari energi
dalam sistem, termasuk satu dari lima potensial termodinamika dan fungsi ke
adaan, juga volume dan tekanannya (merupakan besaran ekstensif. Satuan SI
dari entalpi adalah joule, namun digunakan juga satuan Britishthermal
unit dan kalori.
Total entalpi (H) tidak bisa diukur langsung. Sama seperti pada mekanika
klasik, hanya perubahannya yang dapat dinilai. Entalpi merupakan potensial
termodinamika, maka untuk mengukur entalpi suatu sistem, kita harus
menentukan titik reference terlebih dahulu, baru kita dapat mengukur
perubahan entalpi ΔH. . Perubahan ΔH bernilai positif untuk
reaksi endoterm dan negatif untuk eksoterm. Untuk proses dengan tekanan
konstan, ΔHsama dengan perubahan energi dalam sistem ditambah kerja yang
dilakukan sistem pada lingkungannya.[1] Maka, perubahan entalpi pada
kondisi ini adalah panas yang diserap atau dilepas melalui reaksi kimia atau
perpindahan panas eksternal.
Entalpi gas ideal, solid, dan liquid tidak tergantung pada tekanan. Benda
nyata pada temperatur dan tekanan ruang biasanya kurang lebih mengikuti
sifat ini, sehingga dapat menyederhanakan perhitungan entalpi
a. Laporan jenis
b. Sendok yang digunakan untuk menyeduh kopi panas, akan terasa hangat.
Leher Anda jika disentuh akan terasa hangat. Apa sebenarnya yang
berpindah dari kopi panas ke sendok dan dari leher ke syaraf kulit?
Sesuatu yang berpindah tersebut merupakan energi/kalor. Pada dasarnya
kalor adalah perpindahan energi kinetik dari satu benda yang bersuhu lebih
tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
c.

d. Pada waktu zat mengalami pemanasan, partikel-partikel benda akan


bergetar dan menumbuk partikel tetangga yang bersuhu rendah. Hal ini
berlangsung terus menerus membentuk energi kinetik rata-rata sama antara
benda panas dengan benda yang semula dingin. Pada kondisi seperti ini
terjadi keseimbangan termal dan suhu kedua benda akan sama.
e. Kalor Jenis Suatu Benda
f. Sewaktu Anda memasak air, Anda membutuhkan kalor untuk menaikkan
suhu air hingga mendidihkan air. Nasi yang dingin dapat dihangatkan
dengan penghangat nasi. Nasi butuh kalor untuk menaikkan suhunya.
Berapa banyak kalor yang diperlukan air dan nasi untuk menaikkan suhu
hingga mencapai suhu yang diinginkan?
g. Secara induktif, makin besar kenaikan suhu suatu benda, makin besar pula
kalor yang diserapnya. Selain itu, kalor yang diserap benda juga
bergantung massa benda dan bahan penyusun benda. Secara matematis
dapat di tulis seperti berikut.

Q = mc∆T ………. Pers. (1)

Keterangan:
Q = jumlah kalor yang diberikan (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J/kgoC)
∆T = perubahan suhu (oC)

h. Dari persamaan (1) di atas, maka dapat kita tulis persamaan kalor jenis (c)
yaitu sebagai berikut.

Q ………. Pers.
c =
m∆T (2)

i. Berdasarkan persamaan (2) di atas, maka kita dapat mendefinisikan apa


yang dimaksud dengan kalor jenis, yaitu sebagai berikut.

Kalor jenis suatu benda dapat


didefinisikan sebagai jumlah kalor
yang diperlukan untuk menaikkan
temperatur 1 kg suatu zat sebesar
1oC.

Satuan-satuan kalor jenis antara lain sebagai berikut.


● J/kgoC
● J/kg K
● kkal/kgoC
● kal/goC

j. Kalor jenis menunjukkan kemampuan suatu benda untuk menyerap kalor.


Semakin besar kalor jenis suatu benda, semakin besar pula kemampuan
benda tersebut untuk menyerap kalor. Hal ini berarti tiap benda (zat)
memerlukan kalor yang berbeda-beda meskipun untuk menaikkan suhu
yang sama dan massa yang sama. Kalor jenis beberapa zat dapat Anda
lihat pada tabel berikut.

k. Tabel Kalor Jenis Beberapa Zat

Kalor Jenis
No Nama Zat
J/kgoC Kkal/kgoC

1. Alkohol 2.400 550

2. Es 2.100 500
3. Air 4.200 1.000

4. Uap air 2.010 480

5. Alumunium 900 210

6. Besi/Baja 450 110

7. Emas 130 30

8. Gliserin 2.400 580

9. Kaca 670 160

10. Kayu 1.700 400

11. Kuningan 380 90

12. Marmer 860 210

13. Minyak tanah 2.200 580

14. Perak 230 60

15. Raksa 140 30

16. Seng 390 90

17. Tembaga 390 90

18. Timbal 130 30

19. Badan manusia 3.470 830

Sumber: Fisika, kane &Sterheim, 1991.

C. Energi Panas

Suhu suatu gas dapat dinaikkan dalam kondisi yang


bermacam-macam. Volumenya dikonstankan, tekanannya
dikonstankan atau kedua-duanya dapat dirubah-rubah menurut
kehendak. Pada tiap-tiap kondisi ini panas yang diperlukan untuk
menaikkan suhu sebesar satu satuan suhu untuk tiap satuan
massa adalah berlainan. Dengan kata lain suatu gas mempunyai
bermacam-macam kapasitas panas. Tetapi hanya dua macam
yang mempunyai arti praktis yaitu :
 Kapasitas panas pada volume konstan
 Kapasitas panas pada tekanan konstan
 Kapasitas panas gas ideal pada tekanan konstan selalu
lebih besar dari pada kapasitas panas gas ideal pada
volume konstan, dan selisihnya sebesar konstanta gas
umum (universil) yaitu :
R = 8,317 J/mol 0K.
cp – cv = R
cp = kapasitas panas jenis ( kalor jenis ) gas ideal pada
tekanan konstan.
cv = kapasitas panas jenis ( kalor jenis ) gas ideal pada
volume konstan.

Berdasarkan teori kinetik gas kita dapat menghitung panas


jenis gas ideal,sebagai berikut:

Untuk gas beratom tunggal ( monoatomik ) diperoleh bahwa Untuk gas


beratom dua ( diatomik ) diperoleh bahwa : konstanta Laplace.

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Energi dalam Adalah total energi yang dikandung dalam sebuah sistem
dengan mengecualikan energi kinetik (Ek) pergerakan sistem sebagai satu
kesatuan dan energi potensial (Ep) sistem akibat gaya-gaya dari luar.

Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan


jumlah energi dari suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri dari energi
dalam sistem, termasuk satu dari lima potensial termodinamika dan fungsi ke
adaan, juga volume dan tekanannya merupakan besaran ekstensif.

B. Saran

Dalam pembuatan makalah ini kami telah berusaha semampu kami dan
kodrat Allah berkata lain bahwa kami memiliki banyak kekurangan dan
begitupun makalah yang kami buat maka dari itu jika ada kesalahan dalam
makalah ini kami meminta saran dalam mengembangkan makalah kami.

Anda mungkin juga menyukai